Blog Cerita Cha Bercerita Tentang Hal-Hal Biasa

Note : Saat anda baca tulisan ini, dimohon untuk tetap teguh dihati prinsip "tiap anak beda-beda dan jangan dibanding-bandingkan" -eaaaaaa

Saya sebenarnya maju mundur untuk menulis cerita ini, karena jujur disatu sisi saya bangga bisa mengASI eksklusif selama 6 bulan untuk Raffi, bayi saya. Tapi, disisi lain saya takut ibu-ibu yang membaca akan membanding-bandingkan pada bayinya sendiri. Karena dari itu disini saya cerita poin-poinnya saja (walau tidak mengurangi betapa bahagianya saya menjadi seorang ibu yang bisa lulus S1 ASIX).Buat saya gelar lulus s1 asix ini buat kebanggaan diri sendiri aja :) yang penting ibu dan anak sehat kan ^^.

Bayi saya termasuk yang badannya besar, 10,3kg diumur 6 bulan. Saya yakin banyak bayi yang sama berat badannya, bahkan lebih berat badannya dibanding bayi saya saat diumur 6 bulan. Tapi, saya tetap bangga karena dikondisi saya yang sempat sakit parah saya bisa memberikan yang terbaik buat bayi saya.Siapa yang sangka, saya wanta cantik yang pernah sakit bisa hamil, melahirkan dan menyusui. #ngek... kembali lagi..semua itu kuasa Tuhan.. Saya bersyukur saya masih hidup :)

Biar g dibilang HOAX hehehe. Ini pas kemarin vaksin untuk 6 bulan.

Awal Menyusui Pasca Melahirkan

Untuk ibu-ibu baru tenang saja bila asinya tidak keluar selama 2 hari, bayi bisa kok bertahan 2 hari semenjak dikeluarkan dari rahim. Dengan catatan, sang ibu harus belajar menyusui si bayi. Bayi terus diajari menyusu dengan perlekatan yang baik. Bayi pintar kok untuk belajar :)

Perbandingan perut bayi newborn dan asi yang dibutuhkannya

Saya termasuk yang dirumah sakit sudah memerah payudara dengan pompa asi. Jadi , saat bayi saya belum pintar menyusui, dia tetap mendapat asi hasil pompa perahan saya. Meminumkannya bisa dengan sendok, cuma saya langsung pakai dot. Dan itu hanya terjadi dirumah sakit, saat dibawa pulang kerumah Raffi langsung menyusu pada saya (sampai sekarang 6 bulan Raffi ga pandai pake dot, tapi spout atau langsung  dari gelas dia bisa).

Diawal menyusui ini emang banyak banget cobaannya, apalagi banyak sekali 'masukan' dari keluarga, tetangga dan teman. Perlu digarisbawahi, tidak semua bayi sama penanganannya. Kalau ada yang memberi tahu seperti ini "dulu pas saya nyusui si A B C, bisa kok D E F", tolong jangan terlalu ditanggapi. Heheheh bukannya apa-apa, kadang orang luar tidak melihat kondisi kita sendiri pasca melahirkan, asi belum keluar lancar,bayi nangis terus dll yang termasuk kondisi baby blues. Apalagi baby blues itu macem-macem lohhh, jadi jangan pernah nyama-nyamain.

Satu prinsip yang saya pegang sampai sekarang, yaitu ' menyusuilah dengan bahagia'. Yes, kata-kata itu makjeb banget rasanya. Kalau kita tidak bahagia, anak akan merasakannya lohh. Dan berpikir positif itulah yang buat saya sukses menyusui Raffi sampai 6 bulan ini. Saya seringnya menyusui sambil gendong atau tiduran ehehhehe. Saya juga tipikal yang menyusui dimana aja g masalah, tinggal buka bh dijalan dan leppp nyusu deh si Raffi ^^. Ini juga kenapa saya keukeuh pakai gendongan yang enak. Pas saya milih gendongan bisa dibaca di sini : https://www.echaimutenan.com/2013/11/memilih-gendongan-bayi-yang-nyaman.html

Diawal, saya sering curhat sama teman-teman yang lebih berpengalaman tanya ini itu tentang asi...yang raffi inilah itulah...dan itu wajar menurutku...lah namanya ibu baru, nanya juga karena kita tidak tau. Boleh donk nanya :) Tapi, jangan lupa tetap kudu disaring semua jawabannya. Jangan sampai jatuhnya malah bikin kita galau hehehe.. Percayalah sama bayi dan diri sendiri bahwa kita BISA. Be positif thinking yo, moms...

Makanan Ibu Menyusui

Saya termasuk yang makan apa saja semau saya. Tidak harus daun katuk, kacang-kacangan dll yang saya tidak suka. Tapi saya lebih ke makanan apa yang saya mau makan saja. Jadi, kalau ada yang bilang kamu kudu makan A  biar asi lancar, silahkan dicoba...tapi saya nggak pernah seh...suplemen pelancar asi itu cuma yang dari dokter itupun diawal lahiran. Hhmmm percaya gak kalau perut dan otak itu berhubungan. Kalau perut kita senang pasti otak senang. Artinya apa? Karena otak juga mengendalikan ASI berarti asi kita akan lancar... ^^

Obat pasca persalinan juga saya minum yang dari dokter aja..ga pake yang obat cina atau  obat sehabis melahirkan dll, yaaa obat biasa aja...Bau amis abis melahirkan? Ya namanya juga darah keluar dari vagina selama nifas.. ya jelas amislah...Jadi tidak usah takut harus minum ini itu agar tidak amis.. buibu..amis itu wajar kok ^^

Jadi makan apa? Makan aja menu yang sehat. Makan saja yang dipengeni...dan jangan diet.. Boleh olahraga tapi jangan diet.. kasian bayinya kalau kita diet karena cuma ingin mengembalikan bentuk tubuh seperti semula.. Papih aja selalu menghibur diri sendiri saat bilang saya cantik walau gemuk :v namanya juga abis lahiran hehehe.

Banyak Baca dan Sharing

Untunglah dijaman yang super mudah ini, saya bisa googling banyak tentang asi dan tumbang anak. Dari seminar hingga buku bacaan saya lahap semua. Sharing sama pasangan tentang tumbang anak kita juga penting, agar dia juga bisa paham untuk ikut menstimulasi anak. Sekarang ini patut disyukuri, diera maju ga sedikit bapak-bapak yang turun tangan langsung merawat anak. Betul ga?

Saya dan papih selalu berbagi tugas menstimulasi tumbang Raffi. Dan it worked! Raffi skor tumbuh kembangnya normal, walau badannya gemuk untuk seumurnya..Dan dia yang selalu support saya untuk semangat mengasi :) Love you papih... tapi bener, ga lepas dari peran serta suami lohhh :))

Ingat, bayi tidak boleh diet (kasian kaleee) dan  teguhkan dalam hati anak ASI tidak ada yang gemuk. Gemuk asi itu sehat :) Kalau ada yang bilang "ihhhh gemuk banget sih, jangan banyak2 asinya :v" cuekin aja . OK .:p

Asi Hanya Asi, Bukan yang Lain

Saya kebetulan yang lulus asi eksklusif. Jadi, selama 6 bulan  Raffi hanya minum ASI saja. Jangan terpengaruh ajaran kuno, yang katanya harus minum kopi biar g sawan, harus minum air putih sehabis ngasi, dan lain sebagainya. Hadehhh,,,persepsi gini yang kadang saya rada kurang suka juga...apalagi tinggal bersama ibu-ibu yang merasa dirinya lebih paham mengurus anak.

Percayalah bahwa kita bisa memberikan ASI, g usah ditambah macam-macam apalagi dikasi makan sebelum 6 bulan...kasian pencernaannya belum sempurna kalo belum 6 bulan. Menyusuilah dengan bahagia ^^ anak yang tumbuh dengan kebahagiaan dimasa kecilnya akan membentuk karakter yang bagus saat dewasa.

Untuk melihat kecukupan asi? Periksa aja pipisnya lebih dari 6 kali dalam sehari g?. Lihat pupnya lancar setiap hari atau sampai 14 hari baru keluar? Bayi asi bisa sampe 14 hari indikator aman nggak pup yaa. Tapi jangan khawatir, pada ASI kandungan probiotiknya sangat besar untuk kelancaran saluran cerna bayi. Jadi, biasanya bayi asi pupnya lancarr hehe

Inget, anak kita anak kita loh bu :) Jadi, ga usah didengerin katanya katanya seperti itu...yang penting tetap berprinsip ASI saya cukup dan dengan ASI saya bisa memberikan terbaik buat anak saya. Itu, cukup!

----Memberikan asi ga asi itu sebenarnya kembali lagi kekeluarga masing2 ya ^^--

Vaksin Lengkap

Saya dan papih termasuk orang tua yang mendukung GESAMUN (gerakan sadar imunisasi) , jadi kami menggunakan semua vaksin dasar dan tambahan untuk bekal Raffi dewasa nanti.

Jadwal Vaksin IDAI 2014

Ini cerita lainnya tentang imunisasi : 

https://www.echaimutenan.com/2013/11/imunisasi-di-rumah-vaksinasi.html

https://www.echaimutenan.com/2013/12/cerdas-berimunisasi-demi-menciptakan.html

https://www.echaimutenan.com/2014/02/panas-setelah-vaksin-dpt-wajarkah.html

Dan Ini Hasilnya Selama 6 Bulan......

Raffi tumbuh sehat :)

Cepet yaaaa dah 6 bulan aja :)) 

Siap MPASI  6 bulan

Sehat, pintar, cerdas dan mulialah hidupmu, Nak! Seperti namamu yang kami berikan :) Aamiin

Buat tambahan, saya juga pernah nulis tentang asi di sini :  http://www.echaimutenan.com/2013/12/drama-asi-ekslusif.html 

Untuk pengobatan saya sendiri, saya hampir tidak pernah minum obat semenjak hamil (kecuali suplemen untuk kehamilan) dan melahirkan  (kecuali antibiotik pasca persalinan dan pelancar asi saat diawal melahirkan). Kalau mual saya biasa pakai Polycrol (ini saya pakai semenjak saya banyak meminum obat2an dan ternyata manjur, karena saya kalau muntah bisa sampai keluar darah dari tukak lambung). Kalau cuma demam-demam pusing2 saya g minum obat, paling istirahat aja.. Jadi, saya sudah tidak melakukan pengobatan kanker lagi ya ^^.....dan semoga g sakit lagi...jangan deh :)... Tapi bila masa menyusui dah lewat, insyaallah saya akan berobat kembali...karena buat saya berobat kedokter lagi itu berat...selain mahal, efek sampingnya juga banyak.. untuk sementara ini hidup sehat aja dah...bismillah Gusti Allah tidak tidur mendengar niatanku :)

Jadi, masih galau tentang asi sendiri?? Bismillah aja..selalu berpikir positif dan menyusuilah dengan bahagia :). Bila saya yang seorang survivor kanker aja bisa, saya yakin anda yang lebih sehat pasti bisa juga ^^