Blog Cerita Cha Bercerita Tentang Hal-Hal Biasa

 

 #blogor in action

Tekhnologi? luas banget yak bahasannya? mari kita kerucutin  obrolin jadi sebuah handphone yang bisa akses internet dengan cepat dan tentang blog + social media yang bertebaran di internet*haiyah..sepertinya lebih masuk akal postinganku kan? :P. manggaaa.......

Yuhuuu masih ada yang tidak punya handphone gak? hihi hari gini, hampir tiap orang pasti punya handphone.. entah handphone yang model terbaru sampai puluhan juta atau yang biasa aja dengan harga ratusan ribu. Mau berprofesi apapun, tua muda, miskin kaya tiap orang pasti punya. Kalau kita gak bawa handphone, pasti bingungnya setengah mati (seperti ada yang kurang nih!). Tapi, jangan coba-coba kalau lagi kumpul-kumpul bareng teman-teman, bisa autis sendiri kita dengan si yayang handphone ,belum lagi di cemberutin teman karena gak nyambung :P.

KEEP CONNECTED

Yup, handphone banyak gunanya, selain kita juga bisa terus dihubungi sama keluarga,temen dan relasi. Kita juga tetep bisa tahu informasi yang up to date. Adik aku aja, dia selalu membawa handphone untuk update facebook, padahal baru kelas 1 SMP hihihi.. sampai mau tidur saja, udah ga ada cerita dia curhat ini itu sama aku, yang ada pegang handphone aja maenan facebook dan twitter. Anak sekarang mah melek tekhnologi semua.. dahsyat!!!

 *hayooo yang gak pernah berkomunikasi seperti digambar ini angkat tangan!!! 2010 gitu looh*

OOT (Out Of Topic) sedikit, semalam sebelum postingan ini keluar (selasa, 14 Desember 2010 jam 9 malam), kota tercintaku Situbondo diserang badai angin kencang dan hujan (ada sedikit abu). Aku yang lagi asyik-asyiknya bikin postingan untuk ikut microsoft bloggership langsung berhenti nulis.Dan langsung berganti mantau status facebook temen sedaerah dan timeline akun twitter mereka. Belum lagi di BBM grup, pada kasih informasi keadaan Situbondo. Maklum, hampir 10 tahun aku jauh sama keluarga, aku di Bogor dan Papa Mama di Situbondo, dan kakak aku di Papua...satu-satunya pengikat kami berempat ya cuma lewat handphone. Kalau lewat surat kok rasanya lama ya? Mending kalau cepet sampainya, lah ini kalau sampainya berminggu-minggu kan dah basi itu surat :P. Wkwkwk

Dan kemaren malam, papa mamaku gak angkat handphone dan telepon rumah sama sekali. Semakin cemas aku, apalagi temanku mengabarkan lampu mati sekota Situbondo, sedangkan hujan badainya belum reda padahal sudah satu jam lebih. Ya Allah, lindungi papa mamaku dan Situbondoku...amin. Dan jam 11 malam, aku dapat kabar kalau hujan badainya mereda. Tapi papa mamaku belum bisa dihubungi juga...

Baru saat subuh habis sahur, mama ngangkat teleponku sedang berada di Rumah Sakit . Ternyata, Papa jatuh pingsan pas hujan badai itu.. pengen nangis rasanya, aku gak disamping mereka pas kayak gitu....hikz...

Kemungkinan papa kaget dengan adanya hujan badai itu hingga jantungnya kumat..

Semoga papa cepet sembuh...lup yuh pa...

Sedikit flashback tahun 2008 dipostingan dulu.. situbondo terkena banjir bandang, tiba-tiba tengah malam ditelepon temenku untuk beritahu orang tua kalau ada banjir...akhirnya aku telepon papa mama dan benar dalam rumah sudah kena banjir...bayangkan kalau aku telat beritahu papa mama pasti beliau bingung keluar rumah. Tapi alhamdulillah, untung ada temenku yang deket rumah dan duluan ngungsi langsung telepon aku., sehingga keluargaku selamat.. alhamdullillah.

 *banjir bandang Situbondo 2008*

See??bayangkan kalau aku gak punya handphone atau apapun yang bisa dihubungi, bisa dibayangkan yang terjadi. Pasti kita akan terputus kontak dengan siapapun juga. Apalagi bagi aku yang seorang perantau di Bogor, kemudahan untuk selalu keep contact sama keluarga di Situbondo sangat diperlukan.

KEEP HELPING

Dengan tekhnologi kita bisa saling membantu? Bener loh! Apalagi sekarang menjamur berbagai macam sosial media, contohnya Facebook dan Twitter. Waktu kemaren bencana mentawai dan merapi, bisa kita lihat trending topic saat itu adalah #prayforindonesia. Selain kita juga tetap pantau lewat media televisi dan berita, hampir semua orang turun tangan membantu menyebarkan informasi bantuan untuk merapi.  

Nyebarin infonya juga bukan dengan teriak-teriak pakai toa..no no... tapi dengan bikin status, forward dan retweet posko bantuan, posting blog, sampai penggalangan dana bahkan terjun langsung ke lokasi. Jelas sekali terlihat kebersamaan Indonesia-nya. Hmmm...ternyata dengan tekhnologi yang mudah dan tidak ber'border', ternyata malah lebih cepat sampai kesasaran untuk penyaluran bantuannya. Hebat...sebegitu dahsyatnya kan jejaring sosial yang digemari kaum netters ini! Keren...

*blogor di Blogor Charity*

Aku yang bergabung dengan Blogger Bogor, tidak ketinggalan ikut membantu saudara di Merapi  Mentawai dengan mengumpulkan dana lewat milis blogor (selain disebarin lewat akun sosial media masing2 anggota) dan membuat keropak (dus untuk tempat uang) untuk penggalangan dana di sempur (lapangan Bogor yang tiap minggu pagi berubah menjadi pasar kaget). Walau sedikit, tapi kepuasan rasa membantu saudara itu yang besar. Hasil dari Blogor Charity yang kami telah diserahkan kepada relawan blogger yang diJogja dan Mentawai ( @jogjaonliners, @savementawai dan @poslangsat).

Jadi inget dulu pernah juga membantu teman yang hilang diculik dengan posting blogku, yang kemudian aku sebarkan ke milis dan diposting juga sama I love bogor.. hingga akhirnya beliau ditemukan selamat. Alhamdulillah...

KEEP SHARING

Tekhnologi akan membuat kita lebih sering berbagi apa saja tanpa batas. Benar ga? Tapi tetaplah bijak berinternet dengan sehat :) ambil segi positifnya saja...

Yap, walau masih tahap belajar, aku tetep berbagi ilmu dengan teman-temanku tentang seputaran internet semampu aku. Saat memberi tugas buat mahasiswaku (kebetulan aku freelance ngajar di lembaga pendidikan swasta), aku minta tugasnya diposting diblog masing-masing. hihi..dosen yang iseng dan kratif bukaaan :P*muji diri sendiri :D

Teman-temenku yang pengen punya blog juga begitu...hampir semua temen kantorku sudah punya blog. Aku  mah senang banget bisa ngebantu, walau masih bayi ilmunya :P. Bahkan, sampai setiap orang dikantor kalau ada kenapa2 sama akun sosmed atau blognya pasti tanyanya ma aku, walau nanti aku juga tanya orang lain hehe…kan sama-sama belajar, bukan? jadi mikir, sebenarnya aku itu cocoknya jadi marketing atau IT ya? haha

Senangnya berbagi… bukan karena kita sudah lama ngeblog atau bahkan jadi seleblog, kita empot-empotan (baca : ogah-ogahan) membantu blogger baru kan?No no...makin diatas kita harus makin mau berbagi pengetahuan dengan orang lain...itu namanya bijak..bukan begitu gan??Makanya indahnya berbagi kan?

(WITHOUT BORDERS )

Kalau ada info terbaru (bukan HOAX), seperti penggalangan dana merapi mentawai kemarin,  pasti kita  akan share lewat akun jejaring sosial mana aja yang kita punya…Contohnya, kalau lewat akun twitter yang cuma 140 karakter euy kudu pinter-pinter ini mah...kalau lewat blackberry langsung broadcast message ke kontak kita semua...apalagi kalau lewat milis, semua anggota bahkan yang bukan anggota milis juga langsung baca...Tujuannya agar informasi itu cepat diterima banyak orang, sehingga semua orang turut membantu dan cepat ada penanganannya. :) betul taaaakkk??? Dan jejaring sosial apapun itu akan lebih bermanfaat bila kita bisa menggunakannya dengan penuh manfaat

So, mari kita bijak dengan menjadi seorang reporter kecil tanpa batasan dengan tetap menggunakan internet dengan sehat sehingga bisa membantu dan berbagi dengan semua orang*hahay panjang bener slogannya :p

note : Mungkin ini pertama kalinya aku buat postingan dengan judul berbahasa Inggris huehuehue.. tapi, semua kudu dicoba kan?mari semangath..