Blog Cerita Cha Bercerita Tentang Hal-Hal Biasa

Seluruh peserta blogger bicara "Ideku untuk PLN"

Listrik adalah hal penting bagi kita semua. Setuju kan? Bisa dibayangkan apabila kita tidak ada listrik? Pasti sunyi dan sepi, selain itu malam akan gelap gulita karena tidak ada lampu yang menggunakan listrik. Buat kita kaum urban yang tidak bisa jauh dari listrik, listrik itu sangatlah penting. Entah untuk menghidupkan komputer, menonton tv, memasak pakai kompor listrik, mengecash handphone dan bagi saya pribadi listrik itu tidak lepas dari pendingin ruangan dirumah (AC). Sebagai ibu yang memiliki bayi, kalau AC-nya tidak menyala bayi saya pasti langsung keringetan, kepanasan dan berujung pada rewel. Repot kan kalau listrik mati?

Listrik ini tidak bisa lepas dari peran PLN (Perusahaan Listrik Negara), yaitu perusahaan listrik yang 100 % dimiliki oleh Negara Republik Indonesia. Perusahaan listrik yang terintegrasi dengan total kapasitas terpasang 46.103(MW). Wow!

Tanggal 21 September 2014 diacara blogger bicara ideku untuk PLN kemarin, banyak sekali info yang saya belum tahu tentang PLN. Mereka setiap tahunnya selalu berusaha membuat kinerja menjadi lebih baik. Walau pada saat sesi tanya jawab diacara ini, teman-teman blog diberi kesempatan untuk curhat dan mengkritik kinerja PLN selama ini. Tapi sebagai perusahaan BUMN besar,  PLN tetap mau mendengar semua curahan hati para pelanggannya. Terbukti dengan ditambahnya fasilitas layanan  pelanggan PLN diberbagai channel informasi saat ini.

 

Tidak itu saja, PLN juga mengajak semua masyarakat agar memberikan masukan ide untuk PLN. Coba lihat post-it yang ada difoto bawah ini, itu adalah ide-ide dari para blogger untuk PLN agar PLN makin bagus kerjanya untuk masyarakat. Sebagai pengguna PLN, kita pasti antusias  memberikan ide  agar PLN lebih baik lagi. Karena apa yang PLN lakukan adalah dari, oleh dan untuk masyarakat Indonesia, termasuk saya salah satu pelanggan PLN.

Kertas-kertas ide para blogger untuk PLN

Ternyata, walau banyak dikritik masyarakat, PLN tetap berusaha menciptakan inovasi baru untuk  masyarakat Indonesia. Terbukti diacara ini disosialisasikan layanan SMS Pintar SIMPLY untuk mengecek daya listrik.

Tapi sayang menurut saya, realitanya banyak orang dijaman yang serba canggih ini memiliki akses internet tapi tidak memiliki pulsa untuk sms. Betul tidak? Apalagi bila kita harus mendaftarkan nomer  terlebih dahulu. Iya kalau kita menjadi pemilik rumah yang tercatat sebagai pelanggan, kalau misalkan kita yang mengontrak bagaimana? Pasti yang bisa mengontrol cuma sipemilik rumah. Iya kan? Selain itu, saya juga memimpikan layanan yang mudah untuk mengontrol pemakaian listrik dirumah sedangkan saya lagi dijalan.

Alhasil saya punya ide untuk aplikasi PLN untuk smartphone. Karena itu merupakan solusi untuk para pelanggan yang tidak memiliki pulsa tapi seorang netizen dan memiliki ponsel pintar. Jujur saya sangat menyukai aplikasi yang tidak ribet, tidak memberatkan memori handphone dan mudah digunakan walau gaptek sekalipun. Terinspirasi dari salah satu aplikasi dihandphone saya yang mudah digunakan, saya akhirnya sedikit memodifikasi agar PLN memiliki gambaran aplikasi impian pelanggan.

Saya namakan ini aplikasi pintar PLN. Kenapa pintar? Karena bisa digunakan diponsel pintar yang sudah banyak digunakan oleh masyarakat. Aplikasi ini cuma membutuhkan koneksi internet yang juga sudah akrab dengan kita. Untuk masuk keaplikasi ini, kita tinggal login menggunakan nomer pelanggan PLN dan passwordnya yang terdapat pada alat listrik yang dipasang PLN dirumah. Hal ini masih terbilang aman kok, karena nomer pelanggan dan password sudah ada dialat listriknya dan bukan suatu masalah jika bukan rumahnya sendiri. 

Jadi, saat kita berada diluar rumah kita bisa langsung mengecek pemakaian listrik dijalan. Mudah kan? Untuk listrik prabayar, kita bisa cek sisa token listrinya dijalan. Jadi kalau sudah mau habis kita bisa isi ulang dalam perjalanan dan keluarga dirumah terhindar mati listrik ^^. Selain itu, aplikasi ini juga bisa meminimalisir kesalahan pada saat pencatatan untuk listrik pasca bayar. Sering kan ada kasus petugas PLN salah mencatat pemakaian listrik? Nah, aplikasi ini kita bisa saling cross check.

Dan inilah aplikasi yang saya rekomendasikan agar dibuat oleh PLN :

 Aplikasi Pintar PLN

(Tampilan saat membuka aplikasi)

 Tampilan menu utama listrik pasca bayar

 

 Tampilan utama listrik pra bayar
Ada tampilan nama pelanggan yang terdaftar di PLN (dalam hal ini contohnya saya sendiri)

Setelah log in dengan no pelanggan dan passwordnya, maka akan tertera nama pemilik terdaftar didata PLN. Lalu ada menu tipe daya listrik yang digunakan dirumah.

Sebenarnya saya inginnya dimenu utama ini otomatis menjadi 2 tampilan, untuk pasca bayar atau prabayar tergantung login masing-masing. Bila listrik pasca bayar akan tertera jumlah daya yang terpakai, dan bila listrik pra bayar maka akan tertera sisa daya yang terpakai.

 

 Menu isi ulang listrik

 
 Pilihan nominal isi ulang token listrik

Pada menu isi ulang ini,  kita bisa membeli token untuk listrik pra bayar atau membayar tagihan pada listrik pasca bayar. Untuk listrik pra bayar ada beberapa pilihan nominal isi ulang token listriknya mulai dari Rp 20.000.

Semua pembayaran ini menggunakan kartu kredit, yang nanti misalnya ada pergantian pemilik rumah maka pengguna sebelumnya dapat menggunakan menu clear data untuk menghilangkan data kartu kredit yang digunakan untuk transaksi. Jadi tidak perlu khawatir digunakan sembarangan kan :)

 Menu History

Ini adalah menu history atau riwayat untuk isi ulang token listrik pada listrik pra bayar dan riwayat pemakaian pada listrik pasca bayar. Semua ditampilkan dalam bentuk pemakaian perbulan. Kenapa perbulan? Agar kita bisa mengetahui seberapa besar pemakaian listrik setiap bulannya. Jadi, kita bisa cross check dengan data dari pencatatan petugas PLN dan ini dapat meminimalisir kesalahan tagihan atau kebocoran listrik yang sering terjadi.

 Menu Setting

Ini adalah menu profil dari pemilik nomer pelanggan yang tercatat di PLN. Hanya berupa nama, no pelanggan dan nomer yang bisa dihubungi. Dan tetap ada menu ganti password, agar pengguna aplikasi bisa mudah untuk mengingat. Tapi bila pelanggan lupa password dan gagal login hingga 3 kali, maka akan muncul menu reset yang nanti wajib memasukkan password awal yang tertera dialat listrik rumah.

 Info pelanggan

Menu terakhir ini adalah menu penting sebagai interaksi PLN dan pelanggan. Untuk menu info PLN, misal akan ada mati lampu pada daerah dan jam tertentu maka akan ada notifnya dimenu ini. Jadi, pelanggan bisa tahu infonya terlebih dahulu dan bersiap-siap bila listrik padam. Sedangkan untuk menu layanan pelanggan, kita bisa menyampaikan keluhan, kritik atau pertanyaan seputar PLN yang nantinya akan dijawab oleh customer service PLN

Bagaimana? Keren kan ide saya? Cukup simpel dan saya pikir PLN bisa mewujudkan ide sederhana saya ini ^^.  Selamat hari listrik ke-69, jayalah selalu PLN Indonesiaku. Merdeka!