Blog Cerita Cha Bercerita Tentang Hal-Hal Biasa

Sebenarnya seberapa pentingnyakah ibu bahagia itu?

Menurut saya pribadi penting banget! Karena kalau ibu bahagia, anak dan keluarga pasti sehat biasanya, asal ibunya nggak lupa keluarga saking bahagianya sih hehehe... Contohnya saja saya sendiri, dibeberapa postingan tentang ASI saya selalu berprinsip "menyusuilah dengan bahagia".. Hasilnya Raffi tumbuh sehat kan ^^ alhamdulillah..

Nah saking pentingnya hal ini, tanggal 30 Mei 2015 kemarin, saya diundang keacara mommies daily di Hongkong Cafe yang sengaja mengangkat tema Happy Mom Healthy Baby. Bekerja sama dengan Transpulmin dan Kamillosan, mommies daily mengajak para orang tua agar selalu bersyukur dan bahagia lahir batin dalam membesarkan anak. Iya, sekarang saya memang suka belajar parenting sedikit demi sedikit, karena menurut saya ilmu parenting itu nggak akan habis-habisnya :").

 

Kembali keacara Happy Mom Healthy Baby tadi... Saat masuk keacara interiornya serba pinky... Disana juga disediakan playground agar anak tidak bosan selama orang tuanya mengikuti acara. Cuma karena kebetulan pergi sendiri, jadi Raffi tetap bersama saya selama acara..

Acarapun dibuka dengan sambutan oleh Mb Vera sebagai product manager Kamillosan. Oh ya, katanya acara seperti ini bakal diadakan kontinyu... Jadi jangan lupa untuk follow akun resmi sosial media Transplumin dan Kamillosan di :

 twitter @kehangatanibu

https://www.facebook.com/KehangatanIbu

Mb Vera dari Transpulmin dan Kamillosan

Masuk materi satu yaitu dengan nara sumber Anna Surti Ariani seorang psikolog anak. Materinya saya suka banget, karena mengajarkan tentang parenting bagaimana membesarkan anak dengan bahagia. 

Sebenarnya, bahagia atau tidak itu diri sendiri yang manage. Kalaupun ada masalah, kita harus tetap bisa pegang kunci kebahagiaan agar tetap memposisikan diri untuk selalu bahagia. Ada 4 kunci dari bahagia itu, yaitu sehat, tercukupi, bersyukur dan percaya diri. Kalau salah satunya kurang, pasti tidak akan bahagia...

Menjadi orang tua yang baik itu tidak terpengaruh dengan berbagai macam kondisi, seperti masa lalu atau fisik. Jadi orang tua akan terus belajar menjadi orang tua yang baik untuk anak-anaknya. Jangan sampai karena merasa sifatnya cuek, jadi sama anak cuek juga kan?.

Saat hamil, kadang kita stress. Tapi kita tetap harus bisa meminimalisir stress itu, karena bisa berdampak pada tumbuh kembang janin, lancar tidaknya ASI dan bentuk emosi si kecil saat dia sudah lahir hingga ia tumbuh dewasa kelak. Nah loh, jangka panjang kan jadinya kalau kita tidak bahagia...

Percaya tidak? Kalau kadang alam bawah sadar kita kadang menuntun jalan yang baik. Dan semua kejadian dalam dunia ini tidak ada yang kebetulan. Percaya tidak percaya dengan hal itu, kemarin ada games yang mejawab penasaran saya. Jadi, setiap orang menuliskan bagaimana orang yang baik itu... Lalu dikumpulkan dan secara acak diambil satu persatu kembali.... dan tahu nggak saat saya ambil kartu saya ternyata bertuliskan "Orang tua yang baik itu selalu memberikan terbaik untuk buah hatinya". Mata saya berkaca-kaca :") tidak ada yang kebetulan kan? :") . Alhamdulillah hingga saat ini, kami berdua memang berusaha yang terbaik untuk Raffi. Dan satu lagi dibawah kursi saya tertulis, "Tidak pernah lelah untuk stimulasi dan mengajak belajar anak menuju suatu hal baik". Disini saya terharu lagi... iya benar tidak ada yang kebetulan kan? :").

Materinya sedikit ada unsur hypnoterapinya...saya suka dan pengen ikutan lagi :"). Saya jadi mulai percaya diri dengan mulai mengenali, mengakui dan perhatikan hal-hal positif yang sudah saya lakukan bersama suami demi Raffi. Yuk, kita lanjutin Pih... :")

Anna Surti Ariani, Psikolog anak
Bu, materinya awesome!!!

Materi kedua tentang pentingnya ASI oleh Dr. Elizabeth Yohmi, spA (Ketua satgas ASI IDAI). Pentingnya ASI baik bagi ibu maupun janin, yaitu menciptakan bonding, memberikan gizi terbaik, menjadi kontrasepsi alami bagi ibu, dsb. 

Kenapa harus ASI? Karena ASI langsung dari ibu dan berubah sesuai kebutuhan bayi.

Ada 7 kontak ASI, yaitu K1 , K2, IMD, 1 hr, 7hr, ASI, imunisasi. Dan dalam melewati tahapan ini seorang ibu harus yakin dengan ASInya. Karena kalau ibunya sendiri sudah tidak yakin, maka proses menyusui juga tidak akan sukses.

Makanya, seperti saya bilang menyusuilah dengan bahagia. Walau problem menyusui itu banyak, seperti asi tidak lancar atau puting lecet, itu tidak apa-apa terus cari jalan bagaimana bisa memberikan ASI. Bukan malah berhenti tengah jalan. Karena ASI itu on demand, semakin banyak permintaan keluarnya juga pasti akan banyak.

Jadi inget....sebentar lagi Raffi akan 2 tahun, lepas ASI..cepet ya waktu berlalu :") *kemudian mellow..

 

Dr Elizabeth Nyomie, spA

Acara dilanjutkan dengan games dan diakhiri dengan santap siang bersama. Hari ini materinya seru, saya jadi dapat ilmu yang banyak tentang parenting dan ASI. Yang saya suka juga, goodiebagnya buku harian yang lucu banget :")...harus mulai nulis diary lagi ini kayaknya.. Tidak ada yang kebetulan bukan? :D.

Terima kasih mommiesdaily, Transpulmin dan Kamillosan atas undangannya... ditunggu event keren selanjutnya ^^.