Blog Cerita Cha Bercerita Tentang Hal-Hal Biasa

Para Ibu Hamil, Ini Keluhan yang Biasanya Muncul Saat Tri Semester Pertama Kehamilan. Tri semester pertama kehamilan ini memang sesuatu buat saya dan ibu hamil lainnya. Karena biasanya dan kebanyakan mengalami beberapa perubahan yang disertai keluhan sehingga menimbulkan ketidaknyamanan bagi ibu hamil. Sampai kadang dibilang ibu hamil itu manja. Padahal, kondisi setiap ibu hamil satu dengan lainnya berbeda. Jadi, jangan pernah saling membandingkan kondisi sesama ibu hamil. Hehehe. Lah, saya beberapa kali hamil saja beda apalagi beda orang kan ^^.

Di trisemester pertama kehamilan ini, ada proses adaptasi dari tidak hamil ke kondisi hamil, yang juga merupakan perkembangan awal janin yang bikin deg-degan. Percayalah, baca-baca sharing diinternet malah akan bikin deg-degan. Ibu hamil jadi cemas dan itu malah bikin tidak sehat dipikiran. Hehehe.

Baca juga : Cara membaca testpack

Serius !!. Dikehamilan berapapun, saya selalu mencari tahu tentang kondisi kehamilan saya. Sambil bertanya-tanya, ini termasuk normal tidak ya, bahaya tidak ya, kandungan saya sehat tidak ya? Berbagai pernyataan itu membuat saya banyak mencari diinternet dan berbagai sumber. Sebenarnya hal itu tidak apa-apa untuk jaga-jaga. Tapi, alangkah lebih baiknya kalau kita mengurangi artikel yang dirasa bakal menambah pikiran hehehe. Kasihanlah si bayi kalau ibunya banyak pikiran. Betul tidak ^^.

Sebenarnya, ada beberapa keluhan di usia kehamilan trisemester pertama dapat membahayakan pertumbuhan janin. Itupun dalam rentang yang memang berbahaya, seperti kurang cairan sehingga harus dirawat di RS atau pendarahan yang menyebabkan kantung janin tidak beraturan dan pertumbuhan janin terganggu. Jadi, kita boleh mencari cara mengatasi keluhan selama kehamilan untuk mencegah kondisi yang lebih membahayakan. Selama tidak menambah pikiran ibu hamil ^^.

Makanya, pemantauan di 3 bulan pertama kehamilan itu penting. Jangan lupa untuk terus berkonsultasi dengan dokter dan dicek USG untuk melihat janin baik-baik saja sembari berdoa ^^.

Baca-baca buku kehamilan yang terpercaya juga disarankan ^^

Sebenarnya apa saja keluhan yang biasanya muncul di tri semester pertama kehamilan itu? Ini saya rangkum dari pengalaman sendiri dan berbagai cerita plus sumber lainnya. Semoga membantu para ibu hamil biar tidak terlalu cemas (walau gregretan) kalau semisal mengalami keluhan-keluhan ini. Heart to heart ya :*. Percayalah sijanin selalu baik-baik saja dan jangan lupa selalu berpikir positif.

1. Mual dan muntah

Hiiiiiih, ini yang paling bikin gengges di tri semester pertama kehamilan "MUAL dan MUNTAH". Memang sih, tidak semua ibu hamil mengalami mual muntah diawal kehamilan. Tapi rata-rata pada mual dan muntah termasuk saya :v.

Muntah dan mual diawal kehamilan 

Kadang orang mengartikan mual dan muntah ini di morning sickness yang terjadi pada pagi hari. Padahal nih ya...tidak semua mual muntah itu hanya terjadi pada pagi hari, saya contohnya. Biasanya saya mual dan muntah mulai dari jam 9 pagi sampai jam 1 malam. Kebayang tidak sebelnya :v. Sudah makan enak-enak, jadi dimuntahkan karena mual. Belum lagi mual bila mencium sesuatu bau (tergantung ibu hamilnya sih mual apa :v).

Etapi, muntahnya orang hamil itu beda loh dengan muntahnya orang sakit masuk angin kalau boleh saya bandingkan. Kalau ibu hamil muntah, byurrrr keluar semua dengan sendirinya itu diperut.

Sebenarnya kenapa sih bisa muntah dan mual pada ibu hamil? Ini disebabkan karena aktifitas hormon HCG meningkat yang berperan membantu mempertahankan kehamilan sampai fungsi plasenta menjadi sempurna. Biasanya akan mencapai puncak diusia kandungan 9-12 minggu dan mulai berkurang di usia 16 minggu. Kemarin saya mulai mual muntah diusia 5 minggu seh :v sampai sekarang setelah 12 minggu masih berasa (entah sampai kapan uwooo uwooo).

Muntah ini juga bahaya bagi janin bila berlebihan ( hiperemesis gravidarum) karena tidak ada asupan makanan yang masuk sehingga janin kekurangan gizi. BB ibu hamil jadi turun dan janin yang baru berkembang bisa terancam. Kalau seperti ini, biasanya dokter akan menyuruh bedrest atau dirawat di RS untuk membantu cairan dan asupan ibu hamil. Bisa juga sih dibantu dengan obat anti mual. Tapi saya kebetulan yang tidak bisa pakai obat anti mual, yang ada kepala rasanya puter gelap gitu :v. Jadi mending tidak pakai kalau saya.

Karena seringnya muntah mual, ini jadi bikin asam lambung meningkat. Dan rasanya sangat tidak enak, dada terasa sakit dan panas :"(.

Cara mengatasi mual dan muntah bagaimana? Yang pasti hindari porsi makan yang besar, ganti dengan porsi makan sedikit tapi sering. Sedikit ini dalam arti hanya beberapa suap ya. Jangan makan yang asam, pedas atau yang mengandung susu biar tidak merangsang rasa mual muntah. Sebenarnya sih tidak ada pantangan makan, yang penting bisa masuk aja syukur :").

Suami saya sering membuat wedang jahe atau minuman hangat selama kehamilan. Terus sedia buah-buahan sebagai cemilan (soalnya muntahan buah itu lebih susah keluar dibandingkan nasi hehehe). Minum yang banyak setiap hari jangan sampai kekurangan cairan. Dan istirahat yang banyak, jangan memaksakan pergi daripada kenapa-kenapa ^^.

2. Sakit Pinggang dan Punggung

Ini biasanya karena kebanyakan beraktifitas seh. Jadi kalau saya kelamaan jalan-jalan dimall gitu biasanya punggung pinggang jadi tidak enak. Apalagi kan sekarang didalam rahim perut kita ada janin. Belum lagi badan yang bisa saja naik drastis (tapi jangan yaaaaa) jadi bakal makin bikin kurang nyaman dipinggang dan punggung. Biasanya ini akan terjadi sepanjang kehamilan dan meningkat di tri semester akhir. Jadi badan pegal-pegal semuanya :D.

Kalau mulai terasa kurang nyaman, lebih baik kurangi aktifitas dan usahakan postur tubuh tetap tegak baik saat duduk maupun berjalan (dengan perut yang mulai membesar tentunya). Atau bisa juga dengan berendam menggunakan air hangat.

Boleh tidak kalau minta pijat? Sebenarnya tergantung kandungan masing-masing, jadi lebih baik konsultasikan sama dokter kandungan. Terus pilih yang emang bisa pijet ibu hamil.

Kalau saya sendiri sebagai penderita syaraf kejepit memang rada ekstra mengatasi nyeri punggung dan pinggang. Makanya jalan satu-satunya adalah dengan banyak istirahat dan sedia koyo cabe hohoho.

3. Gangguan pada Pencernaan

Gangguan pencernaan ini tidak bisa terpisahkan dengan ibu hamil. Mulai dari kembung, sendawa, kentut yang relatif sering  sampai heartburn itu biasa terjadi. Kondisi ini karena adanya progesteron yang merelaksasi otot polos pada ibu hamil. Peningkatan hormon juga dapat menyebabkan pusing. perubahan rahim yang terus membesar menekan lambung sehingga menimbulkan kebocoran asam lambung yang melewati esophagus.

Solusinya dapat dicegah dengan mengkonsumsi makanan yang sehat secara teratur, meningkatkan asupan cairan, beristirahat dan menghindari stress. Dan jangan tiduran dalam keadaan perut penuh karena pasti mual. Makan makanan yang tidak terlalu asam dan pedas dalam jumlah sedikit tapi sering. Posisikan kepala lebih tinggi dan jangan terlentang karena ibu hamil lebih baik dalam posisi nyaman yaitu miring.

Saya kalau lagi heartburn gitu biasa dikasih polycrol, karena ada maag juga. Dan lumayan membantu sih. Dan kalau mau muntah tidak saya tahan, tapi ya sudah biar muntah saja. Karena kalau ditahan biasanya kepala jadi kliyengan dan pusing.

4. Berkunang-kunang

Kalau bahasa jawanya seh disebut kliyengan. Biasanya karena tekanan darah turun atau ibu yang punya tekanan darah rendah sedang hamil. Wajar tidak kalau seperti itu? Menurutku wajar :") jadi sabar ya :").

Kalau saya biasanya keliyengan setelah jalan agak lama atau sehabis muntah. Jadi jalan satu-satunya dengan banyak istirahat, pindah posisi pelan-pelan (dari duduk ke berdiri) dan duduk dengan kaki diangkat atau berselonjor ditempat tidur. 

5. Kram kaki

Biasanya keluhan ini saat menjelang bulan ke-5, tapi bukan berarti tidak mengalaminya saat trisemester pertama. Ini bisa terjadi selain karena bobot yang bertambah plus aktifitas jalan yang banyak, bisa juga karena kurang kalsium.

Solusinya adalah dengan makan makanan yang banyak mengandung kalsium seperti susu, salmon atau sarden (selama tidak mual :D). Semisal lagi kram, duduklah dan luruskan kaki yang sakit. Tekuk ujung jari kaki dan tarik kearah tubuh.

6. Sembelit dan Ambeien

Kedua macam gangguan BAB ini bisa terjadi sepanjang kehamilan, malah ada beberapa ibu yang setelah melahirkan kena ambeien.

Untuk sembelit, ini sebenarnya karena kurang konsumsi serat, kurang minum air, tekanan rahim pada usus halus dan kelebihan zat besi karena vitamin prenatal. Sedangkan ambeien terjadi karena pelebaran dan peradangan pembuluh darah vena (balik) di anus atau rektum.

Yang saya rasa rasakan sekarang sih sembelit kalau kurang serat. Boro-boro mau makan serat, ada yang masuk karena kena mual muntah saja alhamdulillah :"). Secara ya ibu hamil tidak boleh ngeden BAB terlalu kuat :"). Hihihihi

Cara mengatasi sembelit dan ambeien ini bisa dengan memperbanyak konsumsi makanan berserat, minum 8 gelas air perhari atau 2 liter air minimal sehari, olahraga ringan seperti jalan kaki selama 30 menit, jangan menahan bab dan kalau ada tempat buat berendam air hangat akan membuat ibu hamil rileks. 

Bisa coba olahraga yoga ibu hamil ala saya ini ^^

Baca juga : olahraga ibu hamil untuk membakar kalori

7. Bengkak

Bisa diatasi dengan menjaga diet (kurangi kopi dan teh, serta perbanyak minum air putih). Juga, beristirahatlah dengan posisi kaki lebih tinggi dari kepala (letakkan tumpukan bantal di bawah kaki).Kaki bengkak umumnya disebabkan oleh makanan yang mengandung banyak garam dan gula.

Cara mengurangi bengkak pada kaki itu dengan mengurangi makanan yang terlalu manis ataupun asin, dan beristirahat dengan posisi kaki lebih tinggi dari kepala. Anda bisa meletakkan tumpukan bantal di bawah kaki. 

Btw, bengkak ini biasanya sampai nanti loh. Ukuran kaki saya jadi nambah besar apalagi menjelang lahiran :v. Jangan lupa pakai sandal yang nyaman and say no to high heels. Cari mati kalau pakai sepatu tinggi :v.

8. Keputihan

Keputihan walau banyak dialami ibu hamil tetap harus waspada, apalagi jumlah keputihannya sangat banyak, bikin gatal, panas atau bengkak pada bibir V. Kalau sudah seperti ini harus langsung konsultasi dokter kandungan loh ya. Karena sangat membahayakan janin dalam kandungan.

Kok keputihannya banyak? Kenapa ya? Ini terjadi karena perubahan hormon dan bertambahnya aliran darah ke vagina sehingga cairan vagina banyak. Umumnya, cairan keputihan tersebut bisa encer maupun kental. 

Cara mengatasi keputihan ini yang pertama jaga wilayah miss V selalu kering dan sejuk. Kalau terlihat mengkhawatirkan bisa vaginal swab dan pap smear biar tahu ada infeksi berbahaya.

Kalau pengalaman saya, saat tri semester awal keputihannya biasa saja. Tapi saat hamil 38 minggu keatas keputihannya makin menjadi, sampai harus diobati dengan dokter kandungan menggunakan obat keputihan yang dimasukkan kedalam miss V. Ini semua kan demi janin biar tidak ada infeksi, soalnya bisa bikin pecah ketuban sebelum waktunya loh keputihan itu.

Baca juga : http://www.echaimutenan.com/2016/04/lactacyd-white-intimate-untuk-kecerahan-organ-intimku.html

9. Sering Buang Air Kecil 

Ini adalah kondisi normal kehamilan walau kadar seringnya beda-beda tiap orang. Penyebabnya adalah tekanan rahim pada kantung kemih, sehingga membatasi kemampuan kantung kemih untuk menampung air seni. Kalau diawal kehamilan ini karena adanya hormon HCG yang akan meningkatkan aluran darah ke daerah panggul selama kehamilan. Makanya kenapa pengen pipis terus. Tidak perlu khawatir, sering buang air kecil juga menandakan kondisi ibu hamil punya ginjal yang baik kok.

Kalau dalam keadaan seperti ini, segera kekamar kecil jangan ditunda-tunda. Semakin usia kehamilan bertambah maka frekuensi buang air kecil juga akan bertambah. Tapi jangan sampai mengurangi minum, soalnya banyak minum itu penting buat ibu hamil.

Yang harus dilakukan kita adalah, segerakan kekamar mandi dan terus konsumsi air minum yang cukup selama kehamilan. Bisa juga pelan-pelan latihan kegel sekuatnya biar otot disekitar kandung kemih kuat.

Seperti saya bilang, kadar sering pipisnya beda-beda. Kalau saat hamil Raffi, rasanya tidak kebendung itu kekamar mandi pengen pipis terus. Tapi dikehamilan kali ini, rasa ingin pipis terhitung biasa saja. ^^

Rasanya, pengen pipis terus dikamar mandi nongkrong :v 

10. Sering Lelah dan Mengalami Perubahan Mood

Perubahan mood ini bisa terjadi selama kehamilan. Bisa karena kekhawatiran akan kehamilannya sehingga lebih emosional. Ini pemicunya karena perubahan hormon kehamilan dalam tubuh. Sedangkan lelah, biasanya karena terlalu banyak beraktifitas. Aktifitas itu bukan hanya fisik loh, pikiran kan juga aktifitas. Apalagi biasanya ibu hamil diawal selalu cari-cari informasi dimana-mana. Iya kalau infonya baik, hati tenang. Kalau infonya bikin deg-degan kan bikin sedih dan was-was :(.

Makanya kenapa diawal tulisan ini saya bilang, untuk selalu berpositif thinking terhadap kehamilan. Kasihan dede bayi didalamnya kalau ibunya khawatir berlebihan :"). Berdoa, mendekatkan diri pada Tuhan dan relaksasi satu-satunya jalan.

Dimasa-masa ini juga peran keluarga, orang terdekat, teman dan suami terutama sangat penting. Selain menumbuhkan percaya diri, pemberian sugesti positif juga diperlukan. Diperhatikan orang lain itu rasanya menyenangkan dan menenangkan lohhh. Kalau bisa sih sering-sering istirahat juga biar adem tenang.

11. Mengalami Kontraksi yang Menyebabkan Flek atau Pendarahan

Karena tri semester pertama adalah masa rawan kehamilan karena sering terjadi keguguran, makanya perlu pantauan yang lebih intens terhadap kehamilan. Mulai dari tahu kalau hamil segera periksa kedokter atau bidan agar bisa diberi vitamin asam folat untuk pertumbuhan otak dan janin.

Sering kali, dimasa ini terjadi adanya pendarahan. Kondisi pendarahan yang masih terbilang normal itu adalah berupa bercak (flek tidak lebih dari 250cc) dan tidak dalam waktu lama. Kalau pendarahan atau flek berlangsung lama hingga menimbulkan rasa sakit diperut itu yang bahaya. Apalagi misalnya darah yang keluar itu darah segar, harus segera kedokter kandungan untuk mendapat pertolongan. Jangan sampai terlambat.

Kata dokter kandungan saya, saat hamil keluar darah sedikitpun dari miss V itu hukumnya haram.

Pendarahan ini bisa terjadi yang pertama karena diawal kehamilan lagi berlangsung implantasi embrio ke dinding rahim. Yang kedua karena kontraksi entah disadari atau tidak oleh ibu hamil itu sendiri. Kontraksi ini dapat mengakibatkan rasa nyeri hingga kram perut. Yang ketiga, karena pertumbuhan janin terhenti sehingga keguguran.

Biasanya untuk kantung yang mengalami kontraksi dan pendarahan kalau di USG itu bentuknya bulan sabit tidak beraturan gitu. Sedangkan untuk yang tidak mengalami pendarahan atau flek, kantungnya bentuk bulat gitu. Kalau di USG ketahuan semua soale ^^.

Ini usg saya dikehamilan saat ini usia 8w6d HPHT

Bentuk kantung janin tidak beraturan dan cenderung cekung karena flek 2 minggu

Tapi alhamdulillah tidak ada pendarahan disekitar kantung janin

Pertumbuhan janin normal

Ini hasil USG saat hamil Raffi di usia kehamilan yang sama dengan diatas

Kantung janinnya luas, sehingga dia enak puter kesana kesini :")

Cara mengatasinya adalah dengan beristirahat dan bedrest. Ini tidak bisa ditolerir lagi harus dilaksanakan. Hayoo pilih mana. pilih janin sehat atau aktifitas? ^^

Saya jadi mau cerita sedikit tentang flek ini. Dikehamilan ini, saya mengalami flek selama 2 minggu. Pertama-tama kaget. kok bisa flek hikz. Langsung buru-buru kedokter kandungan. Disana dilihat, kantung janin masih ada, ukuran kantung sesuai usia (belum keliatan CRL-nya) dan tidak ada pendarahan sekitar kantung. Tapi saya harus istirahat full diatas kasur. Saya sedikit lega karena flek coklat yang keluar bukan darah segar :").

Dengan dokter saya dikasih obat penguat janin dan obat anti kontraksi. Setiap waktu saya sering cek ada flek tidak, bertambah atau berkurang fleknya. Believe it or not, saya hampir beberapa hari sekali cek ke dokter kandungan untuk memastikan kandungan saya sehat dan aman. Karena saya tidak mau terulang lagi cerita keguguran seperti sebelumnya. Makanya benar-benar dipantau.

Baca : keguguran

Alhamdulillah, setelah 2 minggu flek berhenti. Dan ketika saya cek ke dokter kandungan, si bayi sudah muter-muter di kantung janin yang sekarang menjadi bulat dan teratur dibanding saat flek kemarin. ^^ Alhamdulillah.

Flek

Obat saat pendarahan flek kemarin

12. Demam Tinggi atau Flu Berkepanjangan

Flu yang terus menerus terjadi saat hamil, kalau orang dulu bilang sih bawaan hamil ceunah. Tapi kalau demam melebihi 38derajat celcius, ibu hamil harus segera kedokter. Karena takut kalau demamnya karena infeksi yang bisa berbahaya untuk pertumbuhan janin.

Biasanya, ibu hamil suhunya memang lebih tinggi dari biasanya. Jadi kalau meriang-meriang gitu masih terbilang normal sih. Ini akibat perubahan hormonal selama hamil yang menimbulkan peningkatan jumlah aliran darah di permukaan kulit sehingga menimbulkan sensasi meriang.

Cara mengatasi demam tinggi dan flu bisa diobati dengan obat dokter. Apalagi kalau misalnya flu beneran, harus segera diobati biar tidak menulari anggota keluarga lainnya. Kalau hidungnya tersumbat bisa pakai obat gosok hidung yang aman, minum hangat-hangat juga akan membantu.

Konsumsi minum yang banyak untuk membantu mengembalikan cairan yang hilang karena penguapan tubuh. Pakai pakaian yang longgar agar tidak kepanasan :V. 

Dulu, saat saya belum ada Raffi...kalau lagi flu saya cuek saja tahan tidak minum obat yang aman untuk ibu hamil. Tapi ternyata sekarang tidak bisa, karena Raffi bisa saja tertular flu saya --". 

Kemarin pas flu berat saya diberi obat ini sama dokter kandungan

13. Insomnia

Insomnia atau susah tidur dimalam hari kerap menghampiri ibu hamil di tri semester pertama dan terakhir kehamilan. Ini bisa karena semakin besarnya perut atau perasaan was-was yang tidak disadari. Bisa juga karena kelaparan hehehe jadi susah tidur, jadi harus buru-buru makan ya ^^.

Agar lebih mudah tidur, memberikan pijatan relaksasi bisa dilakukan. Psssttt mumpung masih hamil, minta tolong saja sama suami untuk mijitin kita sebelum tidur biar boboknya enak hehehehe. Pisss... 

14. Nyeri perut bagian bawah

Keluhan ibu hamil berupa nyeri di bagian bawah perut sering dirasakan pada trisemester kedua. Dan bisa akan mulai dirasakan bila ibu hamil mengalami operasi caesar sebelumnya.

Nyeri ini berawal dari otot yang menahan rahim agar tetap tegak, yang disebut ligamenta lingkar. Ketika janin tumbuh makin besar dan rahim terus mengembang, ligamenta lingkar mengalami peregangan hingga menimbulkan nyeri.

Untuk meredakannya, segeralah beristirahat bila terasa sakit. Selain itu, latihan jasmani atau senam hamil dapat meningkatkan kekuatan otot ligamenta lingkar dan dapat mengurangi nyeri.

15. Gatal, Hyperpigmentasi dan Strechmark 

Gatal pada ibu hamil biasanya disertai ruam merah dan penyebabnya macam-macam. Bisa karena kulit kering, peregangan kulit perut, dan gejala PUPP (Pruritic Urticarial Papules and Plaques of Pregnancy) yang terjadi akibat meningkatnya hormon HCG dan hormon esterogen.

Gatal pada ibu hamil juga muncul strechmark diperut terutama dan beberapa bagian. Ini wajar kok. Nanti hilang sendiri walau membekas :").

Cara mengatasinya bisa dengan mengoleskan olive oil secara teratur. Kalau dirasa berbahaya konsultasikan kedokter kandungan ya ^^ biar tahu penanganannya kek gimana ^^.

16. Payudara Terasa Kencang

Ini karena payudara mulai terisi namanya saluran ASI. Bisa kita rasakan kok seperti ada benjol2 kecil banyak gitu. Nah, disana ASI buat bayi kita nantinya ^^. Payudara juga akan sedikit sakit karena kencang, hal ini normal kok ^^.

Selain itu, puting akan lebih menonjol dan menghitam. Bagian aerola disekitar puting juga menjadi menghitam dan membesar. Disekelilingnya muncul seperti bentol-bentol banyak ^^.

Cara merawat payudara selama hamil dengan mengoleskan olive oil secara perlahan dengan pijatan pelan. Tapi pelan ya, soalnya bahaya kalau kencang-kencang bisa menyebabkan kontraksi.

Dari kesemua keluhan yang terjadi selama kehamilan diatas hampir semua saya alami sendiri saat tri semester pertama ini. Tapi dibawa happy saja, apalagi kalau melihat kondisi bayi dalam perut yang lincah dan sehat. Siapa coba yang tidak bahagia? :"). Tanamkan sugesti positif "Ibu hamil harus senang, ibu hamil harus tenang, ibu hamil harus bahagia". Karena dengan sugesti positif itu akan nyetrum dan dirasakan sama bayi dalam perut kita.

Saya tahu memang sulit apalagi semisal kita lagi flek atau apa. Tapi percayalah Gusti Allah mboten sare, kehamilan ini kan juga berkat restuNya. Jadi kita sekuat mungkin bisa pertahanin dengan baik agar bayi tumbuh dan berkembang sehat sempurna hingga waktu melahirkan bertemu kita nanti ^^. Banyak berdoa, lalui semua keluhan kehamilan ini dengan ikhlas dan sabar.

Semangat ibu-ibu hamil dimanapun kalian berada. Saya yakin kalian bisa *sugesti diri sendiri sih ini sebenarnya hehehe. Btw, jangan lupa peluk ibu masing-masing ya :") mengingat perjuangan mereka membesarkan kita ^^. Ingat, keep positif thinking ^^. Yuk sebarkan cerita positif tentang kehamilan, agar ibu hamil yang baca pada tenang ^^.

Keluhan selama kehamilan tri semester pertama? Insyaallah bisa dilalui dengan baik. Semangat!

Baca juga yuk

Keluhan ibu hamil di tri semester akhir