Blog Cerita Cha Bercerita Tentang Hal-Hal Biasa

DIY Belanja Seru Bersama Anak. Disini ada yang suka ngajak belanja sama anak tidak? Saya salah satunya yang sering ajak Raffi belanja bareng. Lah iya, masak anak ditinggal gitu aja dirumah :P. Sekalian kan biar dia refreshing juga *ehem. 

Jadi kemarin, saya komen disalah satu postingan permainan seorang teman. Trus ngasih ide belanja-belanjaan gitu yang pernah saya buat. Malah kepikiran bikin postingannya, secara sudah lama ya saya tidak ngisi konten kategori DIY ini xD. Maklum 4 bulan ini masih teler -___-, mau main montessori ga kuat jadi pakai yang beli-beli saja permainannya. Lagi nyerah banget hamil sekarang.

Iya, ini adalah salah satu cara saya mengajak Raffi berbelanja seru. Ini saya mulai sejak umur setaunan lebih kalau tidak salah dan bertingkat sesuai umurnya. Jangan lupa sesuaikan dengan tingkat umur anak ya ^^. Mulai dari 1 gambar barang tidak ada tulisannya sampai beberapa item gambar barang dengan jenis benda dan jumlah yang harus diambil. Nanti kalau sudah agak gedean, bisa juga list belanjaannya pakai tulisan biasa saja atau anak yang akan menuliskan apa yang mau dia beli.

Loh? Boleh emangnya kalau kita ajarkan prinsip jual beli sejak kecil? Sebenarnya saya lebih mengajarkan prinsip timbal balik sebab akibat untuk logika Raffi dari kecil wekeke. Tapi so so lah ya, saya lihat jual beli juga termasuk ke sebab akibat, karena kalau kita ambil barang berarti harus bayar. Betul tak? Apalagi Raffi mulai tertarik main jual-jualan gitu sejak 1 tahun, beli buah-buahan mainan pakai uang mainan, bawa belanjaan sendiri dll. Jadi waktu yang tepat untuk mengajarkan Raffi kearah yang positif, bukan?.

Mengajarkan parenting dengan prinsip sebab akibat itu malah memudahkan saya 'mengatur' Raffi. Karena ada alasan yang bisa saya lontarkan saat ditanya kenapa. Mis : kenapa kita harus bayar? Karena itu bukan barang kita, jadi harus dibeli dan dibayar. Atau kenapa tidak boleh mainin pen** (yang sering Raffi lakukan akhir-akhir ini -__-). Saya tinggal jawab nanti luka dan sakit. ^^ Dan kayaknya prinsip sebab akibat ini bisa dipake sampe anak sudah besar seh ya, makanya kenapa saya terapin. 

Kelemahannya, kita akan sering mengucap kata "jangan" atau "tidak boleh". Loh itu kan tidak boleh diucapkan? Yaaaaaaaaaa, kembali lagi keortu masing-masing aja dah :D. Kalau saya sih masih nerapin ^^, tinggal dibikin positif aja karena tidak semua kata jangan dan tidak boleh itu jadi konotasi negatif. Hohoho.

Kembali lagi ke DIY Montessori belanja seru bersama anak ^^. Bagaimana cara membuat permainan ini? Oke ini caranya ^^ :

1. Siapkan selebaran atau leaflet toko dan supermarket. 

2. Cari dan gunting barang yang akan dibeli anak. 

Usahakan barang yang anak tahu ya, jangan tiba-tiba disuruh nyari bumbu rendang :v. Seperti susu, minyak telon, sabun, tisu atau barang-barang yang familiar olehnya. Bisa juga kita bertanya, "Raffi mau beli apa?" Beri beberapa opsi agar dia bisa milih dan tidak bingung.

3. Setelah ditempel, tulis dengan huruf kecil nama barangnya apa saja dan bisa disertakan berapa banyak yang anak harus ambil

Ini seperti tadi saya sebutkan, jangan lupa untuk menyesuaikan sesuai umurnya. Mulai dari 1 gambar barang tidak ada tulisannya sampai beberapa item gambar barang dengan jenis barang dan jumlah yang harus diambil. Nanti kalau sudah agak gedean, bisa juga list belanjaannya pakai tulisan biasa saja atau anak yang akan menuliskan apa yang mau dia beli.

Dulu awal-awal, Raffi cuma susu saja satu macam barang. Lalu mulai saya tambah 2 sampai 5 barang bertahap, kelevel selanjutnya saya mulai nulis berapa banyak barang yang harus Raffi ambil. Baca atau minta anak membaca apa yang harus dia beli nanti di supermarket.

List belanja Raffi

4. Mari berbelanja seru di supermarket terdekat

Mulailah dengan toko kecil dulu macam alfam*rt atau indom*rt karena luasnya lebih kecil. Minta anak mencari barang seperti dilist yang sudah kita siapkan ^^. Ikuti anak dan lihat apa yang dilakukan. Bila keluar dari list, sabar, arahkan lagi pelan-pelan untuk mengikuti list yang sudah dibuat bersama. Heart to heart pokoknya ^^.

Lihat deh, Raffi ambil kripik yang dia suka. Well, walau saya nulis kripik tetap saja diotak Raffi itu kripik ya taro. Karena kripik pertama yang saya berikan ke Raffi ya taro itu xD. Tidak apa-apa, yang penting dia memasukkan list belanja dengan benar.  

Kalau list belanja sudah terpenuhi semua, beri kebebasan sedikit kalau misalnya anak ingin mengambil barang lain *uhuk. Tapi itu terserah ortunya boleh tidak ya, kebetulan Raffi orangnya sesuai jalur :v gak minta macem-macem. Kecuali dia ngeliat mainan hotwhell bisa gulur-gulur minta beliin huhuhu langsung tongpes sudah kantong huhuhu. Padahal prinsip sebab akibat kalau belanja banyak, uang berkurang sudah diajarkan huhuhu. Tapi yaaa namanya ngajari anak, tidak cukup satu dua hari kan ibu-ibu bapak-bapak? ^^ Semangat.

Setelah belanja selesai, saat kekasir minta anak mengeluarkan barang-barangnya dan memberi anak uang untuk membayar sendiri plus nerima kembalian. Lalu abis itu, biarkan anak untuk membawa tentengan tas belanjanya sendiri. Anak pasti senang ^^.

Asyiknya yang belanja :v

Oh iya, lupa ngasih tahu tantangannya apa saja selama bikin list belanja seru ini. Yang pasti, saat awal dibikinin list kertasnya dong diremet-remet abis itu disobek-sobek. Mamihnya ngeliat dengan tatapan nanar :v. Terus apalagi ya, seringnya sih dia ambil yang tidak ada dilist jadi seperti tadi saay bilang kudu pelan-pelan arahin kejalan yang benar *uhuk. Dan jangan nyatuin belanja anak ini barengan sama belanja bulanan, soalnya bisa bikin bete kitanya sendiri hahaha. Tapi kalau semisal mau disatuin ya tidak apa-apa, cuma pelan-pelan usahakan barang belanja anak dulu yang diutamakan untuk dicari ^^.

Seru kan permainan belanja ini ^^. Menurut saya bermain seperti ini bukan hanya permainan dirumah, tapi tambah umur banyak permainan yang bisa dilakukan diluar rumah dan menambah logikanya. Kan sekarang lagi musim kecerdasan majemuk, tidak ada salahnya stimulasi logikanya juga dengan cara seperti ini. Melalui kegiatan belanja seru bersama anak. 

Belanja seru, anak senang dan ibu juga ikutan senang ^^. Selamat mencoba ^^