Blog Cerita Cha Bercerita Tentang Hal-Hal Biasa

[Sponsored Post] Mari Berhitung Biaya Selama Kehamilan. Saya tahu hamil itu rasanya bahagia luar biasa. Tapi, terlepas dari rasa bahagia itu, kita juga harus tahu biaya yang akan dikeluarkan selama kehamilan. Karena selama kehamilan ada biaya rutin yang memang mau tidak mau kita sisihkan. Dan itu juga buat pegangan kita kalau punya anak bukan cuma bikin, hamil dan lahiran. Tapi ada biaya disana sebagai tanggung jawab kita sebagai orang tua. Dan percayalah, akan selalu ada rejeki anak selama kita berusaha ^^.

Sebelumnya, biaya yang tertulis disini untuk daerah Jakarta dan sekitarnya ya. Beda lokasi bisa beda harganya. Termasuk pilihan pemeriksaannya mau dimana, di dokter atau dibidan. Karena pastinya biaya periksa hamil dibidan dan didokter itu jauh berbeda ^^.

Apalagi kalau kita pakai BPJS atau asuransi yang mengcover kehamilan, lebih enak lagi periksanya tidak perlu bingung saat periksa ^^. Tapi untuk tulisan ini saya khusus menulis biaya periksa kehamilan kedokter ya. Karena kalau bidan saya belum pernah. Dan saya juga tidak punya pengalaman periksa memakai BPJS jadi kurang tahu yang pasti gratis sih ya kalau BPJS :D.

Biaya disini adalah biaya yang rata-rata memang harus kita keluarkan selama hamil 9 bulan. Ini diluar periksa pre kehamilan atau post kehamilan (melahirkan).

 

Kenapa sih kita harus periksa kehamilan secara teratur? Yang pasti, kita wajib tahu tentang kondisi kehamilan. Sehat tidak? Ada detak atau gerakan janin tidak? Pertumbuhan dan perkembangannya normal tidak? Dan hal lain yang wajib kita tahu tentang kondisi ibu dan bayi selama kehamilan.

Selain itu, kita juga bisa konsultasi dengan ahlinya yaitu dokter atau bidan tentang kondisi kehamilan. Karena sebanyak apapun kita baca buku atau membaca pengalaman ibu hamil lain, dokter atau bidan akan langsung periksa kehamilan kita itu bagaimana. Kita bisa bertanya tentang nutrisi yang kudu dikonsumsi selama kehamilan dll. Tapi kalau butuh referensi pengalaman hamil sih bisa lewat buku, forum atau blog seperti blog echaimutenan yang kece ini *eh *huek.

Biaya tes kehamilan, tes urine, tes TORCH dan tes darah

Biaya kehamilan yang pertama kali kita keluarkan adalah tes kehamilan. Itu bisa lewat tes pack, tes urin dilaboratorium atau tes darah. Untuk biaya tes pack sih murah mulai dari 2000 rupiah sajaaa. Hasilnya sama saja kok ^^. Karena rata-rata testpack itu dibuat untuk mengetes hormon HCG hehehe.

Baca juga : membaca hasil test pack

Kalau mau lebih afdol lagi ya bisa saja periksa dilaboratorium, bisa tes darah atau tes urine. Harganya kalau tes urine lengkap mulai dari 36ribuan. Enaknya tes urine ini juga bisa ngecek kita keputihan , ISK atau ada bakteri yang membahayakan janin. Btw, tes kehamilan beda dengan tes HSG lengkap buat program promil yang harganya mulai 700ribuan kalau tidak salah ^^.

Untuk cek darah rutin ini macam-macam yang bisa dites. Bisa juga untuk mengecek kadar Hb dalam darah ibu hamil. Karena rata-rata ibu hamil mengalami anemia, ini bisa karena lagi hamil atau memang kurang darah. Saya sendiri tekanan darah selama hamil ini 90/60 terus makanya keliyengan, padahal kadar HB normal di angka 12 hehehee. Tapi kata dokter tekanan darah rendah lebih normal dan tidak terlalu membahayakan dibandingkan tekanan darah yang tinggi.

Untuk tes TORCH ini juga penting ^^ agar kita bisa antisipasi. Tes TORCH ini biayanya sekitar 2juta kalau tes lengkap. Tapi tes satu-satu juga bisa kok, misalnya cuma mau ngecek tes tokso aja bisa. Biayanya sekitar 400ribu .

Biaya dokter kandungan atau bidan

Biaya kedua adalah periksa ke dokter kandungan atau kebidan. Untuk kebidan biasanya biayanya mulai 30ribuan. Untuk cek kehamilan di Bidan biasanya perut sedikit ditekan untuk tahu lokasi dan posisi bayi, buat periksa detak pakai alat doppler ^^. Pemeriksaan bidan ini sama kalau kita ke posyandu. Kalau diposyandu biasanya gratis seh ya.

Nah kalau kedokter kandungan beda lagi ^^. Biaya dokter kandungan mulai dari 90 ribu rupiah dan rata-rata sekitar 150-250 ribu untuk biaya dokter saja. Dan untuk biaya USG yang biasanya dokter emang periksa pakai USG juga beda-beda ada yang mulai 50ribu-300ribu. Tergantung rumah sakit, dokter kandungan dan didaerah mana ya ^^.

Waktu dulu hamil Raffi, periksa kandungan itu sekitar 150ribu rupiah sudah sama hasil print out USG. Tapi saat saya pindah RS lain, biaya dokter dan USG bisa sekitar 400 ribu rupiah. Itu semua tidak sama vitamin atau obat yang harus dikonsumsi ya. Ini kita lakukan minimal 12 kali periksa kedokter. Untuk bulan pertama hingga bulan ke-8 tiap bulan sebulan sekali dan pada bulan ke-9 pemeriksaan kandungan itu dilakukan seminggu 2 kali dan seminggu sekali setelahnya.

Ini untuk pemeriksaan USG 2D ya. Ada lagi sekarang pemeriksaan 3D atau 4D yang bisa melihat muka dan bagian bayi secara utuh ^^. Biayanya mulai dari 500ribuan, tapi waktu Raffi saya gratis dikasih lihat sama dokter kandungannya :").

Muka Raffi pas USG 3D/4D 

Namanya juga gratisan jadi gak diliatin mukanya ihh Raffi malu-malu xD

Saya ngakalin biar tidak terlalu banyak buat biaya USG itu dengan cara merekam video saat di USG hahaha. Seru loh, dirumah bisa dilihat-lihat lagi ^^. Ngirit kaaaan

Berkaca dari kejadian tri semester pertama kehamilan sekarang ini, biaya obat untuk anti kontraksi dan penguat kandungan yang harus diminum tiap hari karena flek itu lumayan. Selama 3 bulan untuk obat anti kontraksi dan obat penguat kandungan saja itu biayanya sekitar 500ribu sampai 1 jutaan ya.

 

Ini belum misalnya kita harus dirawat di rumah sakit karena terlalu banyak flek atau kurang cairan, bisa lebih banyak lagi biayanya. Jadi bumil-bumil jaga kesehatan yaaaa ^^.

Baca juga : keluhan ibu hamil
Baca juga : kehamilan bulan kedua

Untuk vitamin asam folat dan kalsium rata-rata mulai 45ribu rupiah tergantung merek asam folatnya. Kalau asam folat saya biasanya harganya sekitar 105ribu rupiah.

Ada juga biaya untuk vaksinasi ibu hamil yaitu suntik TT yaitu imunisasi tetanus toksoid saat kandungan 6 bulan dan diulang kembali 7bulan pasca lahir. Biayanya gratis kok dipuskesmas atau kalau kebidan dokter sekitar 40-60ribu.

Perlu tidak suntik TT saat hamil? Kalau saya bilang perlu, karena bisa melindungi bayi dari tetanus. Kan jaga-jaga takut peralatan yang digunakan saat persalinan itu kurang steril. Bukankah lebih baik mencegah daripada mengobati?.

Baca juga : https://www.echaimutenan.com/2016/06/perlindungan-dari-kami-untuk-bekal-seumur-hidup-Raffi.html

Jadi kalau bisa saya simpulkan biaya yang kita keluarkan selama kehamilan itu sbb :

Test pack, darah dan urine : mulai dari Rp 500.000 x 2 atau 3 kali (saya biasanya per trisemester ceknya) = Rp. 1.000.000
Test TORCH : mulai dari Rp 1.500.000
Periksa kehamilan kedokter : Rp. 200.000 x 12 kali = Rp 2.400.000
Biaya USG 2D : mulai dari Rp 200.000 x 10 kali = Rp 2.000.000
Biaya USG 3D : mulai dari Rp 500.000
Vitamin asam folat dan kalsium : mulai dari Rp.100.000 x 9 = Rp. 900.000
Vaksin TT mulai dari Rp.40.000

Total biaya selama kehamilan adalah mulai dari Rp. 8.340.000 (untuk kebutuhan primer saja ya)

Banyak juga ya ^^, tapi itu semua terbayar kalau melihat pertumbuhan dan perkembangan janin baik dan sehat ^^. Percayalah sama Allah, pasti selalu ada rejeki selama kita berusaha. Biaya primer diatas diluar kondisi misalnya terjadi kontraksi, rawat inap (karena kandungan mengkhawatirkan) atau kondisi lain ya ^^.

Makanya, saat tahu hamil langsung tanya sama asuransi untuk kehamilan dicover atau tidak. Langsung cari rumah sakit dan dokter yang sesuai mulai dari budget, konsulnya enak dan lokasi dekat dengan kita. Karena itu juga bakal menentukan biaya yang akan kita keluarkan ^^. Tidak terasa sih memang 9 bulan hehehe. Tapi tidak ada salahnya kita siapin payung sebelum hujan kan ^^. Agar tidak bingung untuk periksa kehamilan dapat uang darimana hehehe (saya bisa ngomong gini karena pernah ngalami ^^).

Oh ya, satu lagi biaya selama kehamilan adalah belanja asupan nutrisi. Ada yang konsumsi susu, tapi buat saya jangan lupa untuk selalu konsumsi asupan makanan yang sehat dan bergizi seimbang. Karena ibu hamil bawaannya macem-macem, ada yang suka makan ada yang nggak wkwkkw.

Selain itu ada juga biaya untuk perawatan kehamilan seperti krim anti strechmark atau perawatan lain. Untuk ini beda-beda ya tergantung orangnya pakai apa. Tapi sepengalaman saya, merawat perut dengan viva skin food juga oke kok biar  gak bekas strechmark ^^

Untuk kebutuhan ibu hamil selain yang primer rata-rata saya rangkum dibawah ya :
1. Baju hamil atau baju yang lebih besar biar muat dibadan (Sekaligus celana hamil ya)
2. Krim anti strechmark atau anti selulit
3. Celana dalam hamil dan BH ibu hamil
4. Perawatan tubuh khusus ibu hamil (yang ini tergantung ibunya penting tidaknya)
5. Penahan perut ibu hamil, bantal atau guling ibu hamil

Selain biaya primer dan belanja keperluan ibu selama hamil, ada biaya lain yang harus diperhatikan yaitu biaya belanja perlengkapan bayi dan biaya lahiran :)))))))). Santai santai santai, percayalah semua bisa dilewati ^^. Believe in Allah, saya salah satu yang bisa ngelewati semua ini walau kondisi pas-pasan keuangannya ^^.

Baca juga : Perlengkapan bayi sebelum kelahiran 
Gendongan bayi yang nyaman

Kalau malas keluar rumah buat belanja makanan sih sekarang bisa belanja online. Dirumah tinggal pilih barang , apalagi sekarang kan sistem pembayaran belanja online lebih fleksible. Mau belanja makanan tau apa saja bisa, yang penting ibu hamil senang ^^.

Ini biaya yang kita keluarkan selama kehamilan^^. Percaya deh, tidak seberapa dibanding melihat janin dan bayi sehat :"). Apalagi nanti kalau sudah lahiran, rasanya itu bahagiaaaaa banget ^^. Tetap semangat kan menjaga kehamilan sehat? Selalu bahagia ya bumil-bumil ^^. Semoga bayi dan ibu sehat selalu. Semoga berguna ^^. Yuk persiapkan yang terbaik untuk anak kita ^^.