Blog Cerita Cha Bercerita Tentang Hal-Hal Biasa

[Sponsored Post] 10 Tips Sukses merencanakan babymoon. Beberapa tahun belakangan ini ada tren yang terjadi diantara ibu hamil yaitu melakukan babymoon. Pergi jalan-jalan plus foto-foto saat hamil menjadi suatu keharusan untuk banyak keluarga sekarang. Hayoo betul tidak?

Sebenarnya mirip dengan honeymoon yang dilakukan setelah menikah, hanya babymoon dilakukan saat lagi hamil. Perginya juga ketempat yang indah dan menyenangkan biar ibu hamilnya (plus suami) senang. Babymoon sendiri dikenalkan oleh Sheila Kitzinger, penulis buku kehamilan dan kelahiran asal Inggris.

Kegunaan babymoon itu banyak sebenarnya. Yang pasti akan membuat kita, pasangan dan janin makin erat berkat waktu liburan yang berkualitas. Karena kita dan pasangan bisa lebih tenang saat menghadapi menjadi orang tua setelah bayi lahir. Kita jadi lebih rileks saat menghadapi kelahiran, mengurus bayi, mempercepat pemulihan pasca melahirkan, bahkan menurut riset dapat mengurangi pendarahan.

Anggap babymoon ini semacam refreshing, setelah melewati awal kehamilan yang memang sangat membutuhkan perhatian ^^. Yaaaa bukan orang hamil saja sih ya, kalau liburan itu emang bikin otak refresh apalagi yang lagi hamil kan?. Catet ya ibu hamil kudu bahagia :D*catet!.

Baca : keluhan ibu hamil

Baca juga : Mood swing dan stress bayi saat hamil

Masih belum punya pandangan tentang babymoon ini? Mungkin babymoon beberapa artis Indonesia ini bisa jadi inspirasi. Kece ya, jalan-jalan sama suami  (dan anak) terus mengenang masa-masa pacaran, tempatnya kece plus bikin foto-foto bagus buat (diposting) kenang-kenangan. *Brb manggil papih buat beli tiket :P.

Babymoon artis Indonesia

Tya Riesta, Raffi Ahmad, Agus Ringgo, Gleen Alinski

Terus kalau punya anak masih bisa tidak babymoon? Bisalah. Ya anaknya tinggal diajak saja ^^. Seru tauk jalan-jalan babymoon sama anak. Tapi tergantung kitanya juga sih, mau ajak anak apa tidak. Kalau saya sih, jelas akan bawa anak saat babymoon ^^. Kan tambah lengkap kalau seluruh anggota keluarga ikutan ^^.

Ini 10 tips sukses merencakan babymoon 

1. Lakukan pada usia kehamilan yang tepat

Babymoon ini bisa dilakukan saat hamil di tri semester 2 (14-28 minggu) atau seminggu setelah melahirkan. Cuma ya kok rasanya gimana gitu kalau setelah melahirkan pergi refreshing (walau penting seh), tapi kan kasihan bayinya belum 40 hari sudah pergi-pergi :"). Katanya sih (karena saya belum pernah mencoba), kalau babymoon pasca melahirkan bayi lebih tenang karena ibunya senang bisa liburan sejenak. Tapi kan itu teori sih ya, kenyataannya kita harus sibuk mengurus bayi yang baru lahir belum juga kalau kondisi kita belum pulih bener setelah lahiran. Berabe dan ribet deh. Jadi saran saya sih lebih enak kalau saat hamil babymoon dilakukan ^^.

Masuk tri semester 2, ibu hamil memasuki masa-masa indah kehamilan dan kondisi kandungan juga lebih kuat. Situasi ini akan membuat ibu hamil lebih nyaman kalau mau pergi berlibur dan perjalanan jauh. Tidak perjalanan jauh saja, masuk bulan keempat juga lebih enak kok badannya hehehe. Makanya jangan heran banyak sekali kegiatan yang bisa dilakukan dibulan keempat ini ^^, termasuk babymoon.

Baca juga : cerita kehamilan bulan keempat

2. Konsultasikan dengan dokter kandungan

Karena kondisi kandungan tiap kehamilan dan tiap ibu beda-beda, lebih baik tanyakan sama dokter kandungan yang selama ini memeriksa. Mulai dari kondisi janin dan kondisi ibu bagaimana kalau perjalanan jauh. Kemarin saat saya periksa ke dokter kandungan, dia bilang kalau mau pergi-pergi tidak apa-apa sebelum 28 minggu. Setelah itu sampai 32 minggu istirahat biar tidak ada kontraksi.

Bagaimanapun, menjadi orang tua itu kita kudu bisa mengurangi egoisme diri hehehe. Kalau misalnya kondisi kita tidak bagus untuk bepergian ya jangan pergi, kan kasihan daripada kenapa-kenapa janinnya. Buat renungan saja, sebelum ini saya keguguran karena liburan sebentar dan pikiran seh juga. Makanya kenapa untuk kehamilan kali ini saya menjaga dan berjuang banget :"). Pokoknya jangan maksain ^^.

3. Minimalkan jarak tempuh liburan

Ini lebih ke agar ibu hamil tidak capek seh ya. Kalau bisa ditempuh dengan kereta atau pesawat, mungkin ada baiknya memilih naik itu. Jangan lupa, baca peraturan pesawat tentang ibu hamil. Jangan sampai sudah beli tiket tiba-tiba tidak boleh naik karena harus ada surat dokter :D. Rata-rata dibawah 28 minggu, maskapai penerbangan memperbolehkan ibu hamil terbang.

Naik mobil juga tidak apa-apa, asalkan beberapa jam sekali berhenti untuk istirahat agar tidak terjadi pembekuan darah. Lokasi yang ditempuh juga jangan yang menyulitkan ibu hamil seperti mendaki gunung melewati lembah. Kan kasihannn..

Btw, bisa kok babymoon dengan memilih lokasi yang tidak terlalu jauh dari rumah, yang penting kan efek relaksasi, romantis dan waktu yang berkualitas ^^. 

4. Kenali daerah yang jadi tujuan babymoon

Jangan lupa untuk mencari akses RS atau klinik terdekat diinternet atau tanya-tanya forum/kenalan. Lebih bagus lagi kalau misalnya dokter kandungan kita ada referensi spog atau RS didaerah yang dituju. Ini buat jaga-jaga saja seh misalnya terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dengan kehamilan.

5. Sedia perlengkapan medis sendiri

Ini mulai dari surat keterangan untuk naik pesawat bila diperlukan, vitamin yang diminum selama hamil, obat mual obat kontraksi (bila diperlukan), minyak kayu putih atau aromaterapi, buku kehamilan ibu, vaksinasi untuk bepergian keluar negeri bila diperlukan, dll. Ini penting sebagai jaga-jaga bila terjadi napa-napa seh ya^^. Tidak ada salahnya kan sedia perlengkapan dulu ^^.

Bawa kamera, hape, modem, charger dan powerbank biar tetep bisa eksis yak --> bukan medis tapi bisa jadi medis biar ibu hamil tenang :v.

6. Maksimalkan waktu untuk lebih dekat dengan suami (dan anak)

Yakin deh, saat menikah apalagi diawal hamil rasanya beda dengan masa pacaran kan? Adu pendapat atau egoisme kadang melupakan kemesraan yang pernah terjadi :"). Saya tidak mengalami masa pacaran sih dengan si papih, jadi kurang paham juga bagaimana pacaran sebelum menikah dengan papih xD.

Jadi kalau misalnya dirasa ada yang berubah, tidak ada salahnya loh membangkitkan kembali 'gairah' itu bersama suami. Hubungan kita dengan suami kan jadi makin erat. Saling curhat dan bercerita saat makan malam yang romantis bisa jadi pilihan kan?. Tapi jangan sampai bikin suasana yang romantis jadi ajang berantem ya gegara curhat ini hihihi. Rileks saja :").

Misalnya sudah punya anak ya tidak apa-apa juga. Kita bisa saling curhat dari segi parenting dengan kehadiran anak lagi dan tidak melupakan sosok kakaknya. Menjadi suami istri dan orang tua itu harus saling membantu menghadapi tantangan membesarkan plus merawat anak bersama-sama kan? 

Babymoon juga bisa jadi ajang untuk kita mengucapkan terima kasih pada suami karena dukungannya selama hamil. Obrolan serius tapi santai saat babymoon ini juga bisa diselingi dengan nostalgia masa-masa awal kenal atau pernikahan. Biar makin sadar ternyata kita memang memilih orang yang tepat menjadi pasangan hidup :"). Secara habis ini yang diomongin itu kalau bukan ASI, popok, kurang tidur, cuci baju bayi de el el wkwkkw.

7. Sesuaikan dengan budget dan kondisi keuangan

Seperti yang tadi saya bilang, melaksanakan babymoon ini jangan karena terpaksa. Kita tetap bisa babymoon dengan budget terbatas kok. Tidak perlu jauh-jauh keluar negeri, keluar pulau, keluar angkasa demi gengsi babymoon.

Untuk budget yang terbatas, kita bisa kok babymoon dengan cuma sewa villa atau menginap dihotel dengan fasilitas oke. Nanti tinggal makan malam romantis kan sama ^^. Tinggal foto-foto saja buat dokumentasi liburan ^^. Hari gini tidak upload ke sosmes *kibas jilbab.

Bisa kebayang ya? Biaya selama kehamilan saja banyak, apalagi biaya untuk persalinan? Hehehe. Tapi babymoon ini tidak selalu buang-buang uang kok. Tinggal disesuaikan dengan budget dan tidak maksain. Kalau menginap juga tidak bisa, kita bisa jalan-jalan sama suami nonton sewa dvd atau makan malam dengan suasana yang berbeda juga oke lohh. Tetap berkesan dan berkualitas kan?

Salah satu cara biar hemat biaya babymoon yaaaaaa beli tiket dan pesan hotel bisa jauh-jauh hari. Kan alokasi dananya juga bisa dialihin kelainnya kalau biayanya lebih terjangkau, kan? Kalau saya sih belinya di traveloka saja, babymoon kemudian :D. Lebih hemat ^^.

8. Jaga kondisi badan ya

Walau lagi babymoon, ibu hamil juga jangan terlalu capek ^^. Jangan jalan jauh-jauh kalau tidak mau bengkak atau kram kaki. Ingat sirkulasi darah pada tri semester dua sangat banyak, jadi resiko kecapekan karena jalan terlalu lama dan jauh bisa memberatkan.

Selama babymoon, boleh saja kulineran mencoba makanan ditempat liburan. Tapi jangan sampai kalap ya ^^ hehehe. Ingat BMI tubuh selama hamil maksimal berapa, biar ibu dan janin tetap sehat. Jadi ibu hamil tetap harus makan makanan bergizi ya buat asupan nutrisi untuk anak. Ingat, 1000 hari pertama kehidupan anak biar kuat iman konsumsi makanan sehat :D.

9. Kurangi stress saat liburan, pokoknya happy \m/

Caranya bisa dengan rileks bersama pasangan. Entah itu tidur-tiduran dikamar leyeh-leyeh, spa bareng, yoga, jalan-jalan kulineran, berenang dll. Banyak hal yang bisa kita lakukan kok yang penting buang jauh-jauh stress kerjaan atau pikiran lain agar babymoonnya lancar. Tenangkan diri agar hati kembali ceria

Kalau ada salon, yuk nyalon atau spa hamil. Rasanya pasti nikmat banget ^^. Pegel badan hilang dan ibu hamil jadi lebih bahagia :"). Untuk ini, ibu hamil boleh kok egois sedikit demi perawatan :D.

10. Berdoa dan positif thinking

Saat kita melakukan babymoon ini apalagi keluar negeri, pasti deh ada petuah atau masukan yang mungkin kurang sreg . Tidak apa-apa, itu berarti banyak orang yang sayang dan perhatian sama kita ^^. Yang pasti setiap masukan disesuaikan dengan kondisi kehamilan kita ya. Tidak perlu semua diikuti karena tiap kehamilan dan tiap ibu hamil itu beda-beda, tapi tidak semua juga tidak diikuti. Jadi ambil sisi positif yang bisa kita jalani ya ^^. Kalau susah hingga membuat ibu hamil stress dan bikin beban, bisa kita menghindarinya sementara.

Yang penting selalu berdoa pada Tuhan agar anak dalam janin sehat. Ibu hamil juga sehat, janin sehat dan semua jadi senang :).

Sebagai note yang harus diingat, walau jadi tren jangan lupa kalau babymoon ini bukanlah suatu kegiatan yang dipaksakan dan malah jadi beban. Sesuaikan dengan kondisi keluarga dan kesehatan ibu hamil ya. Semua hal kecil seperti nonton bareng atau makan malam romantis juga bisa bikin ibu hamil senang kok ^^. Banyak cara tenang! Sabar, masih banyak yang harus dipikirkan selain memaksakan babymoon kan? Semangat ya buibu hamil, sehat dan selalu bahagia.

Btw, jadi tidak sabar mau berangkat babymoon kehamilan saya kali ini. Ada yang bisa nebak saya mau babymoon kemana? Tungguin ya cerita saya diblog ini tentang perjalanan babymoon dede unyu2 ^^. Semoga lancar dan seru, aamiin. Aminin dong *ihiy.

Itu tadi 10 tips sukses merencanakan babymoon. Kalau saya sih ingin babymoon ke Bali, kalau kalian misalnya mau babymoon pengen pergi kemana?

(Credit semua foto dari Hotel Conrad Bali)