Blog Cerita Cha Bercerita Tentang Hal-Hal Biasa

Cara praktis membedong bayi. Kegiatan bedong-membedong bayi ini dilakukan biasanya saat bayi baru lahir atau maksimal sebulan. Rata-rata orang Asia suka ngebedong bayi, termasuk Indonesia. Semakin modern, kegiatan membedong bayi ini pun juga mengikuti jaman. Mulai dari bahan bedong yang lebih ringkas hingga keleluasaan bayi bergerak dalam bedong.

Yang pasti, saat kita di rumah sakit bayi akan dibedong sama perawat disana. Soalnya akan membuat bayi itu lebih nyaman kayak dipeluk seperti dia waktu dalam rahim. Jadi tidak terlalu kaget adaptasinya dengan dunia luar, karena bagaimanapun bayi akan mencari kenyamanan yang sama kek dalam perut.

Tapi yang perlu kita tahu, membedong bayi itu bukan bertujuan untuk meluruskan kaki. Karena semua bayi saat lahir pasti akan menekuk sedikit. Lah iya, posisi dia aja kan meringkuk dalam rahim, jadi wajar kalau saat lahir agak nekuk dikit. Tenang saja kalau sesuai tumbuh kembangnya, kaki bayi akan lurus dengan sendirinya tanpa dibedong. Walaupun kita tetap harus waspada dengan kelainan kaki yang berbentuk X atau O kalau sudah sampai umur 18 bulan.

Jadi manfaat bedong apa saja sebenarnya? Bedong akan membuat bayi lebih nyaman dan lebih tenang, mengurangi refleks kejut atau refleks moro pada bayi baru lahir, membantu ibu menyusui bayi, menenangkan bayi yang sedang kolik dan mengurangi resiko SIDS saat bayi tidur karena posisinya terlentang.

Beneran loh, saat awal menyusui saya lebih mudah saat bayi dibedong. Soalnya dia gak gerak-gerak dan saya yang belajar megang juga lebih enak. Kan sama-sama adaptasi soale. Apalagi kalau kita mau pergi jalan-jalan babymoon after birth ke Ubud Bali misalnya, dengan kondisi bayi dibedong itu akan membuat kita lebih enak gendong kesana kemari tanpa khawatir bayi lasak. Mau pergi kemanapun, kalau bayi dibedong akan lebih anteng. Lah iya, bayi new born gitu yang dibedong biasanya kan emang masing anteng. Ditoel-toel juga masih anteng hehehe.

Saya menggunakan bedong kalau lagi keluar sebentar atau sehabis mandi. Hanya agar bayi nyaman saja tidak lebih dan bukan untuk meluruskan kaki yang penting. Itupun tidak lama paling setengah jam dan sampai bayi berusia 1 bulan lebih dikit lah ya.

Membedong bayi bisa pakai kain macam-macam, termasuk selimut ini hehehe

Kain bedong yang digunakan sekarang juga macam-macam. Tidak sebatas kain jarit saja tapi ada kain yang bentuknya strech sampai yang praktis bedong instan. Saya pribadi lebih suka bedong instan, karena selain praktis, tubuh bayi juga bisa bergerak walau tidak leluasa. Tapi lumayan bikin dia hangat dan anteng sejenak hehehe.

Kali ini saya peragakan bagaimana cara memakaikan bedong pada bayi. Ada 2 cara, yaitu menggunakan bedong kain dan bedong instant.

1. Bedong Kain

Ini menggunakan kain persegi panjang. Bahannya bisa jarit, katun sampai kain yang strech (bisa melar seperti baby wrap). Bedong kain lebih erat dan kencang digunakan pada bayi hasilnya, hal ini akan membuat bayi terasa dipeluk. Kelebihannya, bisa menyesuaikan badan bayi dan karena biasanya dijual lusinan jadi kalau sudah tidak dipakai bisa digunakan untuk alas ompol wkwkwk. Hematlah ya.

Berikut step by step penggunaan bedong kain

Cara standar :D

Cara echaimutenan :D

Lipat kain sedikit diujung jadi bentuk segitiga dan letakkan bayi dengan tengkuk diatas lipatan 

jadi kepala bayi masih nongol (tidak ikut dibedong :v yaeyalah)

Lipat kain yang dilipat keatas tubuh bayi dan sisanya diselipin kebelakang tubuh bayi

Lipat sisa kain sisi lainnya menutupi badan bayi juga hingga kebelakang badan (sampai kain habis). Nanti akan ada sisa ujung kain. Kencangkan dan rapikan

Sisa kain dibagian kaki lipat kedalam dan bawa kebagian luar samping 

untuk diikatkan dengan ujung kain yang melipat badan. Rapikan.

Kalau bayinya masih kecil biasanya sisa kain bisa diselipin kedalam kain tanpa diikat.

Tergantung sama panjang kain bedong juga sih ya ini. 

Kalau di RS biasanya satu tangan tidak ikut dibedong karena tiap bayi pakai gelang nama gitu biar gak ketuker hehehehe.

Bayi terbedong sempurna ^^

2. Bedong Instant

Bedong instan ini banyak merek, bahannya agak strech dikit tapi tidak terlalu pana. Ada kancing resliting untuk mempermudah proses bedong. Jadi memang mudah. Kelebihannya, praktis dan bayi akan tetap bisa bergerak sedikit kaki dan tangannya.  Kekurangannya, ukurannya memang hanya untuk bayi baru. Jadi kalau bayi sudah bertambah panjang badannya, tidak bisa digunakan lagi. Harganya juga mahal, untuk satu bedong instant biasanya minimal 50 ribu.

Saya sendiri cuma punya 1 bedong instant yang dipakai berkali-kali. Lah kan cuma sebentar saja soalnya, misalnya lagi keluar rumah atau sehabus mandi ^^. Jadi beli1-2 buah bedong instant juga cukup ^^. Abis itu gampang, tinggal di preloved wkwkwk.

Cara menggunakan bedong instant

Letakkan bedong instant dekat bayi

Masukkan badan bayi kedalam bedong instant

Mulai dari kaki sampai tangan juga

Kancing atau resliting
Bayipun terbedong dengan bedong instant

Mudah kan membedong bayi, ibu dan bayi yang saling beradaptasi akan terbantu dengan bedong ini. Ingat, bedong atau tidak bedong tidak perlu jadi momwar hehehe. Yang penting bayi sehat dan nyaman, udah itu saja :"). Sepakat ya buibu :*.

Oh ya, jangan lupa lihat video cara praktis membedong bayi di channel youtube saya ya ^^. Pssstt, subscribe dan like video youtube saya dong ya yah yah yahhhhh.

Kalau kalian suka bedong bayi pakai apa? Kain atau yang instan? Semoga bermanfaat ya cara praktis membedong bayi ini. Selamat mempraktekkan :*

[Sponsored Post]