Blog Cerita Cha Bercerita Tentang Hal-Hal Biasa

Tak gendong kemana-mana

Tak gendong kemana-mana

Enak dong, mantep dong

(Tak gendong - Mbah Surip)

Kalau orang dulu suka bilang, jangan sering menggendong bayi nanti bau tangan. Tapi buat saya yang tidak bisa lama menggendong bayi karena syaraf, gendonglah bayimu sesering dan selama dia mau. Karena nanti ada masanya anak kita tidak mau digendong, seperti seumur Raffi 3 tahun keatas saat ini :"). Puas-puasin aja sih menggendong ^^.

Kenapa sih bayi itu minta digendong? Yang pasti bayi itu mencari rasa nyaman dalam pelukan kita. Adaptasi hangat selama dalam perut ibu dan harus menyesuaikan dengan dunia luar membuat dia harus belajar banyak hal. Dan dengan kita menggendongnya, bayi akan bahagia.

Karena saat menggendong baik pakai gendongan atau tidak, kita membangun bonding sama anak. Mata bertatapan, kulit bersentuhan, suara terdengar dekat dan detak jantung seakan menyatu *eaaa. Bayi juga dilatih indera penciumannya, misalkan si ibu pakai parfum wanita terlaris maka bayi akan mengenal diotaknya ini bau si ibu. Dan itu akan membuat bayi bakal nyaman banget ada dibuaian.

Ada 7 alasan menggendong "baby B" yang masuk dalam metode pengasuhan anak, yaitu birthbonding, breastfeeding, babywearing, balance, bedding close to baby, belief in the signal value of baby's cry dan beware of the baby trainers. Kesemua ini masuk dalam manfaat menggendong bayi yang sadar tidak sadar berpengaruh positif untuk tumbuh kembang bayi.

Banyak sekali manfaat menggendong (Sumber : Seri pengasuhan anak AyahBunda) yaitu :

1. Bisa menenangkan bayi agar lebih nyaman

2. Membuat bayi bahagia dan ceria

3. Menstimulasi keseimbangan

4. Mengajarkan tentang dunia sekitar pada bayi

5. Belajar berbicara 

6. Membantu perkembangan emosi bayi

7. Menyeimbangkan kehidupan luar rahim karena akan mengingatkan bayi saat dia didalam rahim

Sedangkan manfaat menggendong bayi untuk ibu itu akan lebih mudah untuk menyusui, bisa sambil makan atau kerja, lebih memperhatikan bayi, mudah nidurin bayi dan lebih praktis mau dibawa kemana-mana pakai gendongan srett ambil berangkat :D (Sumber : mother and baby, februari 2016)

Sekarang, tren menggendong itu jadi hits kembali seiring munculnya banyak gendongan unyu-unyu. Mulai dari warna, bahan, harga sampai kenyamanan berbagai macam gendongan dibuat agar ibu bisa lebih sering menggendong anaknya.

Baca juga : memilih gendongan bayi yang nyaman

Ini menggendong bayi dengan posisi cradle dan posisi kangguru
Gambar 1 dan 2 tidak disarankan, gambar 3 posisi tepat
Yang direkomendasikan paling bagus untuk menggendong bayi
adalah yang posisi M Shape

Perlu kita tahu, adanya macam-macam gendongan itu bukan berarti bayinya langsung mau dan cocok digendong pakai itu. Jadi sebelum membeli, tidak ada salahnya trial dulu. Daripada sudah beli mahal-mahal tapi bayinya tidak cocok. Walaupun pada dasarnya bayi akan cepat belajar dan mau digendong pakai gendongan macam-macam*CMIIW. Pilih gendongan yang beban ditanggung merata oleh seluruh tubuh, jadi nggak pegel kalau gendong lama. 

Apapun gendongannya, yang penting kita harus memperhatikan cara menggendong bayi sesuai usianya. Jangan sampai karena salah menggendong malah bikin bahaya pada pertumbuhan badan bayi. 

Selain itu saat digendong, kita harus memperhatikan kenyamanan ibu dan anak. Si anak posisinya enak dan si ibu bisa multitasking sembari menyusui, ngetik sampai makan. Hari gini gitu jamannya multitasking, ga ada alasan hanya karena menyusui ga bisa coblos dibilik. Sehat bu? *eh. Pan banyak gendongan yang bisa bikin kita bisa lepas tangan sebentar-sebentar? Hidup itu simpel kok shaaaayyy jangan dipersulit *eaaa.

M-Shape disegala usia

Menggendong bayi saat usia 0-3 bulan

Saat bayi baru, bukan hanya bayi yang adaptasi tapi ibunya juga adaptasi. Termasuk dalam hal menggendong, menyusui, ritme sehari-hari dll. Pilih cara menggendong yang aman dan nyaman buat ibu dan bayi. Sesuaikan dengan posisinya menyusui agar ibu lebih mudah mengASI.

Posisi cradlling hold sangat disukai. Dimana tangan kita menyangga kepala dan leher bayi, sedangkan satunya menyangga punggung dan bokong pakai lengan juga. Bayi didekatkan didada kita. Posisi ini yang biasa digunakan untuk menggendong dari tahun ke tahun. Karena selain kita gampang nyusui, posisi ini juga bikin bayi nyaman (ternyaman). 

Posisi kangguru M-SHAPE, hampir kayak cradle tapi tegak pas didada. Konon posisi ini membantu menyelamatkan bayi prematur dibandingkan posisi gendong cradle biasa. Yang pasti usahakan bayi tetap bisa bernafas yaaa. Dan kadang kalau ada yang gendong macam gini biasanya dimarahin padahal mah ini posisi aman pake banget disegala usia. Ini adalah posisi paling benar kalau kita menggunakan gendongan ^^.

Posisi tegak seperti menyendawakan bayi juga disukai. Kepala bayi bersandar dibahu kita. Sekalian saja tepuk-tepuk punggungnya biar sendawa atau anginnya keluar bisa kentut. Asal jangan lupa untuk selalu menyangga kepala dan punggung karena leher bayi 0-3 bulan masih belum terlalu kuat. Kepalanya aja suka goyang-goyang tapi maksain pengen ngangkat hehehehe.

Posisi shoulder hold. Bayi digendong dalam posisi 45% dengan perut bayi bersentuhan dengan perut ibu. Bisa sambil ajak bayi ngomong jadi ada kontak antara ibu dan anak.

Menggendong bayi saat usia 4 bulan keatas

Leher bayi sudah semakin tegak, jadi tidak perlu terlalu ditopang lagi (tapi ya topang dikit-dikit aja xD). Dia bisa duduk dipangkuan sambil dipegang. Makanya kalau ngegendong hadap depan dia suka banget.

Bisa juga digendong samping dengan posisi bayi bersandar tapi menghadap kedepan (duduk samping). Atau model kangguru biasanya jadi pilihan ibu agar gendongnya lebih erat dan nyaman.

Posisi M-Shape adalah posisi ideal menggendong disegala usia. Kedua sendi panggul perkembangannya tidak terganggu dan tetap menjaga tulang belakang tetap melengkung sesuai anatomi umur bayi. Jadi jangan takut untuk menggendong M-shape dari umur newborn ^^.

Yang penting tidak menekan pantat bayi bagian bawah, body panel bagian bawah juga lebar, kain/bahan gendongan bagian bawah menopang kedua paha, lutut menjadi lebih tinggi daripada pantat, dan punggung bayi akan melengkung (Membentuk C shape), disangga oleh body panel/kain gendongan (Sumber : Indonesia baby wearing).

Biasanya gendong-menggendong ini sampai anak belajar berjalan, setelah itu biarkan anak bereskplorasi sekitarnya ^^. 

Nikmati sajalah masa-masa indah menggendong, karena ga semua ibu bisa menggendong anaknya ^^.Nanti juga ada masa dia gak mau digendong lagi. Pokoknya mah, gendong bayi itu cepet banget rasanya, tiba-tiba udah gede aja xD.

Macam-macam jenis gendongan bayi

Oh iya, ini ada tutorial menggendong bayi menggunakan baby wrap. Siapa tahu ada yang masih bingung gimana pakai baby wrap ^^. Dan menurut saya, baby wrap ini bisa pakai kain apa saja dan yang penting beban menggendong merata diseluruh tubuh. Cocoknya cuma buat bayi newborn sampai 4 bulanlah, selebihnya suka melorot jadi pilih gendongan pakai yang carrier.

Btw, sudahkah menggendong bayimu hari ini? Saya sudah bolak balik sampe pegel wkkwkw.

----Tulisan ini dibuat oleh saya sendiri sebagai seorang babywearing edukator peer support in training dari school of babywearing UK---