Blog Cerita Cha Bercerita Tentang Hal-Hal Biasa

Tips Menyimpan ASI Perah di Kulkas 1 Pintu. Sehari-hari saya menjadi ibu SAHM yang notabene cuma dirumah saja gak ngapa-ngapain :v. Walau begitu, saya tetap menyimpan ASIP (ASI Perahan) dikulkas. Meskipun jumlahnya tidak banyak, tapi ASIP itu harus tetap ada untuk jaga-jaga dan menstimulasi banyaknya ASI. Seperti prinsip ASI, semakin banyak keluar maka akan semakin banyak pula produksi ASI.

Berbekal pengalaman saat menyimpan ASIP Raffi dulu, saya melakukan manajemen pompa ASI minimal sehari sekali dan bayi minum ASIP sehari sekali juga. Ini biar terjaga jumlah ASIP yang masuk dan  ASIP yang keluar kulkas. Maklumlah, kulkas saya masih kulkas 1 pintu yang bisanya cuma muat sedikit untuk menyimpan ASIP.

Salah satu hal penting dalam manajemen ASI itu adalah tempat menyimpan ASIP yaitu kulkas. Kulkas yang digunakan juga macam-macam, ada yang satu pintu, ada yang 2 pintu dan ada yang freezer tunggal. Semakin banyak ASIP yang dihasilkan akan membutuhkan ruang penyimpanan kulkas lebih besar lagi. 

Lah kalau kebetulan punyanya cuma kulkas 1 pintu bagaimana? Kira-kira bisa tidak menyimpan ASIP banyak? Ya tidak apa-apa, tetap bisa kok menyimpan ASIP dalam jumlah banyak. Saya mah punyanya kulkas 1 pintu :D. Pakai saja kulkas yang ada, tidak perlu dipaksain. Nanti kalau dipikirin malah bikin ASI seret hehehe. Santai saja. Bisa kok menyimpan ASIP dengan kulkas 1 pintu. Saya bisa kok, pasti ibu-ibu menyusui lainnya juga bisa ^^. Yang penting rajin nyortir mana ASIP yang harus segera diminumkan pada bayi dan mana yang masih bisa lebih lama disimpan. 

Kulkas 1 pintu saya

Karena mungilnya tempat penyimpanan dikulkas 1 pintu, ternyata ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat menyimpan ASIP. Soalnya ASI kan mengandung banyak zat gizi, antibakteri dan antivirus, kalau salah menyimpannya kan kasihan tidak bisa dikonsumsi bayi. Ibaratnya setiap tetes ASI itu berharga :"). ASIP yang disimpan bisa tahan lama dan tidak cepat basi.

Ini tips agar ASIP tetap layak dikonsumsi bayi dengan menggunakan kulkas 1 pintu yang saya pelajari dari manajemen ASIP sesuai IDAI sehingga bisa dikonsumsi sikecil dengan aman.

1. Gunakan tempat penyimpanan ASIP yang baik

Ini bisa menggunakan botol kaca, jar atau kantung plastik khusus yang kedap udara. Jangan lupa tempat penyimpanan ASIP harus sudah disteril sebelum diisi ya. Kebetulan saya pakai plastik ASIP Express and Go dari Tommee Tippee dan plastik Natur untuk menyimpan ASIP. 

Baca : Perlengkapan menyusui Tommee tippee

Kenapa saya memilih pakai plastik ASIP, soalnya bisa masuk banyak ASIP didalam kulkas 1 pintu. Kalau pakai botol kaca karena bentuk besar jadi cuma muat sedikit. Cuma memang lebih baik pakai yang kaca sih biar bisa lebih tahan lama. Cuma karena kalau nyimpen ASIP di kulkas 1 pintu itu ya pakai yang plastik aja :D. Kan cuma tahan 2 minggu ajaaaa dan muat banyak :D.

Selain itu, saya juga pakai wadah (boleh terbuka lebih baik lagi tertutup) untuk menyimpan plastik ASIP. Selain lebih rapi, juga lebih hemat tempat dalam kulkas.

Selain itu saya juga punya wadah sterilisasi yang bisa digunakan menyimpan botol atau meletakkan ASIP beku untuk dicairkan. Untuk ini saya pakai punyanya Dr Brown yang bisa dipakai berkali-kali.

2. Lakukan penyimpanan ASIP dan peralatan ASI yang benar dikulkas bawah

Dibawah freezer kulkas, itu saya buat tempat khusus untuk peralatan ASI. Dan ditempat itu tidak boleh menyimpan makanan. Makanan dibagian kulkas lainnya. Ada plastik ASIP yang sudah steril, ada pompa ASI yang ditaruh dalam wadah tertutup dan ada wadah steril buat mencairkan ASIP atau menyimpan botol. 

Saat mencairkan ASIP atau menyimpan ASIP segar, jangan pernah meletakkan didekat pintu. Pilih tempat dibagian terdalam kulkas.

Baca juga : botol ASI Avent

Baca juga : breastpump philips avent 

3. Lakukan penyimpanan ASIP yang benar di freezer

Simpan dibagian dalam kulkas menggunakan wadah. Ini selain bikin lebih rapi juga lebih hemat tempat. Oh iya, untuk di freezer berlaku juga ditaruh ditempat tertutup untuk makanan beku ya. Soalnya biar tidak terkontaminasi antara makanan dan ASIP. 

Jangan sering buka tutup kulkas ataupun freezer, termasuk saat mati lampu juga. Tenang ASIP bisa bertahan 48 jam selama tidak buka kulkas sejak lampu mati. 

 4. Cermati masa berlaku penyimpanan ASIP

Jangan lupa untuk selalu menulis tanggal dan jam perahan disetiap ASIP. Selain mempermudah menyortir ASIP lama dan baru, ini juga akan membantu kita menghitung berapa jumlah ASIP yang dibutuhkan bayi setiap harinya. Sehingga jadi motivasi untuk mendapatkan hasil perahan ASIP lebih banyak lagi. Tapi ingat, harus rileks dan bahagia ya saat memerah ASI ^^.

Saya memberlakukan minimal 1 kali ASIP baru masuk dan 1 ASIP keluar freezer diminumkan ke bayi setiap hari. Untuk warmer atau penghangat ASIP, saya pakai punya tommeetippee. Soalnya bisa menghangatkan walau dalam keadaan beku (belum ada loh penghangat ASIP yang kek gitu xD).

Sterilizer dan warmer yang saya punya.

Tapi jatuh cinta sama yang tengah xD.

5. Percaya sama diri sendiri dan bayi kita

Kadang kalau bingung ASIP ini masih layak konsumsi atau tidak itu bisa dilihat dari mau tidaknya bayi minum ASIP ^^. Saat ASIP dicairkan dari freezer ke kulkas bawah, biasanya akan terjadi perubahan warna tapi tidak berbahaya pada bayi. Tenang saja. Yang pasti, MENYUSUILAH DENGAN KERAS KEPALA. Insyaallah bisa \m/.

Gampang kan menyimpan ASIP dikulkas 1 pintu? Tidak sulit toh? Jadi jangan buru-buru langsung upgrade kulkas , gunakan saja yang ada selama masih layak dipakai ^^. Yang penting, jangan lupa untuk memperhatikan beberapa tips diatas agar ASIP tetap layak dikonsumsi bayi ya!.

Yuk sukses mengASIhi hingga 2 tahun! ASI lancar, ibu bahagia, anak sehat \m/. Semangat busui \m/.