Kapan terakhir berduaan ngobrol santai sama suami? Walau sama-sama sibuk, saya dan suami selalu berusaha malam hari untuk menyempatkan diri untuk berdua saja. Pokoknya setelah anak-anak tidur, kami langsung duduk depan televisi dan chit-chat kecil cerita tentang hari ini ngapain saja. Tidak lupa tentunya cemilan dan minuman hangat bakal menyertai momen berdua kami di malam itu.
Tapi beda cerita seh kalau sudah ngantuk karena kecapekan, dia sibuk di kantor dan saya sibuk mengurus anak, malam harinya kami tetap usahakan pillow talk di tempat tidur saja sampai ketiduran. Tetap banyak cara berbagi cerita agar pasangan kita tahu apa yang terjadi seharian ini, kan?
Lah kok malam hari? Lah iya, buat saya malam hari adalah satu-satunya waktu kami untuk saling bertukar pikiran tentang berbagai macam hal yang terjadi seharian. Soalnya kalau malam hari anak-anak sudah tidur, jadi kami berdua bisa ngobrol dan bercanda sampai ngantuk. Saya bisa cerita tentang kegiatan Raffi selama di sekolah, Raffa tambah milestone bisa ini itu, atau Papih bisa cerita tentang pekerjaannya di kantor.
"Pih, tadi si Raffi mewarnai awan itu pakai 2 warna loh. Biru tua sama biru muda"
"Oh ya, kok bisa? Raffi sendiri yang warnai?"
"Kata Raffi sih iya. Cuma ya itu belum rapi tapi ya lumayan. Gurunya kayaknya yang ngajari"
Atau
"Mih, tahu tidak? Tadi Papih dapat nasabah Bapak-bapak yang ternyata tetangga di rumah sana"
"Oh, enak jadi reunian ya?
"Iya, tibak e sak sekolahan sama aku"
Sesederhana itu obrolan malam saya dan suami. Kadang berbagi hal-hal yang gak penting sehari-hari jadi terasa penting kalau diobrolin berdua. Hal yang penting pun kami tetap obrolin di malam hari. Karena cinta bukannya memang harus saling berbagi dan tahu satu sama lain? Eaaaaakkk.
Susah loh menemukan waktu bersama berkualitas kayak gini. Secara walau sudah pada tidur, biasanya ada saja yang Raffi kebangun minta pipis atau Raffa nangis minta disusuin lagi. Tapi ya paling tidak lumayan sempat santai jadinya, karena ada waktu berdua sebentar. Kadang saya sendiri mupeng sama teman-teman yang bisa nonton berdua atau pergi berdua saja tanpa rombongan anak. Yah yah yah ada masanya kan :D. Nanti pasti nanti :D.
Biar perut rada enak, saya menyiapkan minuman hangat untuk kami berdua. Kopi untuk papih dan susu hangat untuk saya. Maklumlah, udara dingin malam hari kadang membuat perut kembung kalau ngobrol saja tidak diisi yang hangat-hangat.
Si Papih penyuka kopi. Walau bukan termasuk coffee addict, Papih biasanya suka milih kopi yang disukainya. Walau sebenarnya dia mah apa saja mau aja minum xD. Saya sendiri suka sama susu apa saja, tapi kalau kopi saya gak kuat. Dari dulu tuh walau baru nyicip sedikit saja sudah keliyengan.
Ngomong-ngomong tentang kopi, Papih suka banget sama namanya kopi hitam. Walau rasanya pahit, tapi Papih suka pakai banget. Padahal ya habis minum kopi hitam itu dia pasti bilang, "Pahit banget tapi enak" :v. Atuhlah si Papih mah ada-ada wae.
Biasanya Papih minum kopi sekali sehari hanya di malam hari saja, kalau pagi dia suka ngeteh aja sih. Kalau di kantor, kadang dia ngopi kadang nggak. Cuma kalau lagi berdua sama saya malam hari, pasti secangkir kopi panas selalu saya siapkan.
Karena itu juga saat memilih kopi yang dikonsumsi untuk Papih, saya juga tidak sembarangan sih. Sebagai pemegang hak tertinggi dalam hal pembelian barang apa saja (walau duitnya dari dia :v), saya selalu berusaha memberikan kopi terbaik untuk Papih. Meskipun kenyataannya, Papih termasuk yang iya-iya saja mau minum kopi apa :v. Tapi kan sebagai istri tidak ada salahnya memberikan yang terbaik untuk suami eaaak eaaak.Ya eyalah, masak udah dikasih nafkah sayanya sembarangan ngerawat suami :D.
Mau kopi hitam atau kopi hijau? Atau keduanya?
Papih sekarang berat badannya di 75 kg, sama kayak saya sebenarnya. Cuma karena faktor agar tetap sehat, mau tidak mau berat badan jangan kegedean. Dengan pola setiap malam kami selalu makan dan minum di malam hari, mau tidak mau makanan minuman yang dikonsumsi harus yang sehat. Untuk cemilan, saya ubah dari keripik menjadi buah mulai pepaya, melon sampai pisang.
Dan khusus untuk Papih, saya juga pilihkan kopi yang baik untuk kesehatannya. Ini sebenarnya gara-gara kami pergi ke rumah kopi gitu dan Papih disuguhkan kopi hijau. Pemiliknya bercerita kalau kopi hijau ini banyak manfaatnya, salah satunya menjaga berat badan dan anti oksidan-nya banyak banget. Tapi saat dia coba, katanya rasa kopi hijau-nya kurang enak. Lebih terasa kopi hitam yang pahit menurut Papih. Yah, namanya juga selera kan?.
Padahal, kopi hijau ini sangat banyak manfaatnya untuk kesehatan. Mulai dari banyak anti oksidan-nya,
menurunkan tekanan darah, meningkatkan metabolisme dampai membantu
menurunkan berat badan. Lumayan banget buat yang suka kopi sekaligus mau
diet :D. Pas kan buat teman menemani ngobrol berdua di malam hari kan?.
Kopi hitam lebih terasa pahitnya karena melewati proses pemanggangan, sedangkan kalau kopi hijau tidak dipanggang sampai gosong. Makanya masih banyak manfaat yang tersisa karena tidak habis terbakar ^^.
Jadi mau kopi hitam atau kopi hijau? Kalau saya pribadi pilih keduanya dicampur, rasanya tetap enak dan manfaat buat tubuh juga tetap dapet. Dua-duanya dapat kan berarti dan yang penting Papih suka.
Pucuk dicinta ulam tiba. Kemarin saya akhirnya beli produk terbaru dari Nescafe yang lagi hits, karena kopi hitam dan kopi hijau yang jadi satu. Namanya juga emak-emak, yang awalnya cuma belanja popok tiba-tiba beli ini itu ini itu, termasuk beli kopi Nescafe kemasan baru "Nescafe Green Coffee Blend".
Iyap, kali ini Nescafe hadir dengan Nescafe Green Coffee Blend.
Yang paling membedakan Nescafe Green Blend dengan lainnya itu dari proses bikinnya. Kopi hijaunya tidak melewati proses pemanggangan tapi diracik dan dicampur kopi yang sudah dipanggang untuk agar rasanya tetap enak.
1 gelas kopinya (20gram) mengandung 90 kkal, 2,5 gram lemak total, 2 gram lemak jenuh dan 80mg Natrium. Kita tinggal seduh dengan air panas dan siap dinikmati untuk orang tercinta. Saya belinya di minimarket dekat rumah saja, 1 bungkus isi 10 sachet harganya 17-19ribu sajoooo.
Kalau kata Papih, rasanya enak walau tidak sepahit kopi hitam dan tidak sehambar kopi hijau. Jadi satu sama lain saling melengkapi, seperti Mamih dan Papih. Eaaaaaaaak. Yah lumayan kan? Walau tiap malam kami ngopi, karena ada kandungan kopi hijanya berat badan tetap tidak nambah. Pssssssst, cucok loh buat yang mau diet pakai kopi ini.
Kualitas waktu berdua saya dan Papih juga tetap berjalan seperti biasa di malam hari. Sambil nonton televisi, elus-elus Cucuth dan tetap ada makanan untuk menemani malam kami. Walau makan minumnya sudah diganti dengan yang lebih sehat sih ^^. Apalagi kami akan semakin menua dan tanggung jawab terhadap anak-anak mulai bertambah. Bagaimanapun kami harus berusaha sehat demi melihat anak-anak sukses. Siapa coba yang tidak mau menikmati masa tua sambil nimang cucu berdua sama suami? Impian banget itulah.
aakkkkkk, cucuth ikutan ngobrol jugak, cucoklah cuth, *ahay
BalasHapusBtw ini kopi aku bgd deh klok gt mbk, secara aku lg berusaha diet nih,
Tengkiu infonya, nyarik ah nyariikk
Aaah romantisnyaaa. :) Belum pernah coba kopi hijau nih Cha.. looks nice!
BalasHapusWaaahhh aku baru tahu manfaat kopi hijau. Abis ini langsung cuss ke minimarket, tiba-tina pengen ngopi. Hahahaha. Makasih yo mba Echa infonya. Itu ngomong-ngomong si Cucuth minta pengen dibikinin kopi juga kali, nongkrongim si papih. Hahaha.
BalasHapusAku kalo ngantuk suka minum capucino. Nggak terlalu suka kopi hitam, soalnya pahit, kalo dicampur gini mungkin lebih enak ya. :)
BalasHapuspillow talk sambil ngopi itu romantis banget ya cha... padahal ya sederhana yoo 😍
BalasHapusMasih bisa pillow talk mbak echa hebat,kalo aku begitu ada waktu berdua langsung msk mie tapi kopi teh hijau tambah susu juga pasti nikmat banget dmnum pas lg berdua
BalasHapusWah...iya je.... lama gak ngopi berdua. Wkwkwk....Eh, cha, itu Cucuth apa ikut mimi kopi? Haha.... bilangin jangan banyak-banyak yaaa... udah tua gitu.
BalasHapusRomantis neh mak Echa. Ngopi bareng suami tercinta memang asyik ya. Suamiku juga jadi suka kopi yang satu ini mak. Katanya enak banget green coffe blend.
BalasHapusaku ngopi ngopi sendiri, ah jadi iri neh romantis banget :3
BalasHapusSama, yang suka kopi suamiku, biasanya minum kopi hitam, kalo aku lebih suka teh.
BalasHapusBtw kopi hijau ini ternyata banyak manfaatnya.
Baru tahu kalau ada kopi varian baru ini.
BalasHapusHmmm... boleh juga nih!
mba :D nggak kalah romantisnya kayak ABG hehehe.. happy terus ya ama suami
BalasHapusKopi kesukaanku jg. Bisa dibilang,dibanding produk nescafe lain, yg ini paling enak. Biasanya aku g cocok soalnya mba ama nescafe. Mungkin krn ini lbh sedikit creamy yaa :)
BalasHapusBaru tau deh ada kopi hijau. Waktu itu sekilas lihat bungkus Nescafe itu, kirain kopi + green tea. Ternyata memang kopi. :D
BalasHapusAhhh bikin iri nih... Suami ku ga suka minum kopi .. Tapi tak mau coba new cafe rasa barunya ...
BalasHapusEch, jadi pengen coba kopi hijou nyaa
BalasHapusLagi pengen beli kopi hijau, mbak... Boleh gak ya ibu hamil minum ini? Kalau dikit gak papa deh, hihi
BalasHapus