Blog Cerita Cha Bercerita Tentang Hal-Hal Biasa

Siapa disini yang lagi bingung mau nyekolahin anak dimana? Tenang-tenang, bisa loh cari-cari informasi sambil datang ke IIEE International Islamic Education Exhibition atau Pameran Pendidikan Islam Internasional 2017 di ICE BSD City sampai 24 November 2017 ini yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Islam Kemenag.

Kebetulan, saya pribadi orang tua yang masukin anak ke sekolah yang berbasis Islam seh. Alasan gampangya sih paling tidak anak bisa diajari belajar agama lebih banyak gitu. Saling melengkapi saja seh, ada yang kadang kami kelewat mengajari Raffi dan ternyata di sekolah sudah diajari. Alhamdulillah kan? Tinggal dilanjutkan dan diberi pemahaman lagi saja.

Direktur Jendral Pendidikan Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, mengatakan, selama ini kan studi Islam berkiblat ke Arab dan  Barat. Tapi ternyata Indonesia adalah tujuan tepat bagi studi ilmu-ilmu agama dengan model keIslaman yang inklusif. Perkembangan studi Islam di Indonesia makin banyak, lebih stabil dan bermutu. Bisa dilihat sekarang saja ada 600 pendidikan tinggi islam, 75.000 madrasah tingkat menengah, dan 28.000 pesantren. Organisasi kemasyarakatan berbasis Islam juga makin bermunculan dan saling mendukung membentuk wajah Islam Nusantara yang moderat, ramah, dan aplikatif.

Pameran IIEE 2017 ini bertema “Pendidikan Islam Indonesia untuk Perdamaian Dunia” menampilkan 200 lembaga pendidikan Islam yang tersebar se-Indonesia. Sebagai pameran pendidikan terbesar di Indonesia, IIEE 2017 ini bisa menjadi referensi buat kita mencari banyak informasi tentang program dan jurusan yang dibutuhkan.

Kita tinggal datangi saja booth-booth yang sedang pameran sambil tanya-tanya lengkap. Kita bisa bertanya tentang program, biaya, jurusan, lokasi, dll sampai puas. Di masing-masing booth juga ditampilkan karya-karya siswa siswi, seperti soft book dan kerajinan tangan yang tentunya tetap memasukkan unsur Islaminya.

 Beberapa booth yang sedang pameran

Selain itu di panggung utama juga ada penampilan pentas seni pelajar dan mahasiswa dari berbagai lembaga pendidikan Islam terkemuka di Indonesia. Semua ini akan menarik perhatian  banyak kalangan masyarakat baik nasional maupun Internasional untuk memilih pendidikan yang berbasis Islam di Indonesia bagi anak-anaknya.

Di pameran IIEE 2017 ini juga sebenarnya juga banyak sekali acara. Sealain seminar Internasional Tahunan tentang Studi Islam (Annual International Conference on Islamic Studies, AICIS), Deklarasi Jakarta, Apresiasi Pendidikan Islam (API), Seminar Internasional tentang Studi Pesantren, Kompetisi Robotik Madrasah dan Pentas Dongeng Islami PAI.

Seperti pada tanggal 20 November 2017 kemarin, ada Diskusi Panggung yang dipimpin oleh Marissa Grace Haque. Diikuti oleh 400 intelektual dari 20 negara, seperti Prof. Azyumardi Azra, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, KH. Husein Muhammad, diskusi ini menyimpulkan bahwa Islam adalah identitas yang bersinergi dengan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Karena orang yang beragama akan cinta pada negaranya, sehingga apabila ada yang membawa agama tapi berbuat tidak baik pasti dia pendidikan agamanya kurang *catet ya!.

Tugas kita juga sih ya sebagai orang tua untuk memberikan pendidikan agama pertama di rumah. Kemudian dengan bantuan lembaga pendidikan Islam akan mengajarkan banyak hal bagi anak. Demi menciptakan generasi yang beragama. Makanya buibuk pakbapak, jangan sampai salah memilih lembaga pendidikan Islam ya. Demi masa depan anak-anak kita juga. 

Datang yuk ke pameran pendidikan Islam Internasional. Cuma sampai 24 November 2017 saja loh!. Gratis lagi gak pakai tiket-tiketan. Kan selain diskusi, pameran  juga banyak lomba yang bisa kita ikuti. Jangan sampai ketinggalan ya datang ke Pameran Pendidikan Islam Internasional ini. Selamat berburu lembaga pendidikan Islam terbaik untuk anak kita.