Blog Cerita Cha Bercerita Tentang Hal-Hal Biasa

Seneng ya jadi generasi millenial? Lebih multitasking, lebih kreatif dan pastinya lebih banyak penghasilannya. Hmmm...yakin seperti itu?

Survey membuktikan bahwa hampir separuh lebih para generasi millenial ini susah menabung. Dengan kisaran gaji rata-rata sekitar 6-9 juta sebulan, generasi millenial juga memiliki banyak kebutuhan untuk sehari-harinya dibandingkan generasi old.

Kalau dulu, pendapatan untuk sandang, pangan, papan. Kalau generasi millenial butuh banyak effort untuk menunjukkan keesksisan kekreatifannya, seperti internet,  barang branded atau gadget. Bener gak ya? Hmmm, saya sendiri termasuk generasi millenial sih. Secara umur belum 35tahun hehehe.

Saat kemarin datang di acara Bincang Siang Prajawangsa City di Mall Bassura tanggal 10 Maret 2018, Bapak Ahmad Gozali (pakar keuangan) bilang para generasi Millenial terancam tidak mampu punya rumah untuk tiga tahun kedepan. Waduh! Kok bisa?

Ternyata banyak generasi Millenial yang terbentur dengan tingginya DP untuk hunian favorit. Tapi emang bener sih, saya sendiri kebetulan yang berkesempatan punya rumah sendiri sekarang. Dan berusaha ada DP (down payment) untuk beli rumah itu berasa banget hikz.

Kan kita ga serta merta beli rumah kan? Paling tidak harus dicek rumahnya kayak gimana, deket tidak dengan kantor, suasananya enak tidak, lengkap nggak sarana transportasi dll disana, terus budgetnya masuk tidak dengan gaji bulanan yang kita dapatkan? Banyak pertimbangan sebelum kita membeli sebuah hunian, apalagi yang sudah punya keluarga tambah banyak poin yang harus dipikirkan. Seperti rumah sakit, transportasi, sekolah, makanan dll. Betul nggak?

Bapak Yoga  Adiwinarto, Country Director ITDP, mengatakan memiliki hunian yang dekat dengan tempat kerja memang impian semua orang. Apalagi di Jakarta, banyak orang yang setiap harinya (bahkan dari luar Jakarta) mengadu nasib disini. Pergi pagi pulang malam karena jarak rumah dan tempat kerja jauh. Coba bisa jalan kaki ke kantor kan lebih enak :D. Penggunaan mobil dan motor lebih sedikit dan jadi bebas macet, tentunya polusi jadi berkurang.

Kembali bahas millenial, sebenarnya bagaimana sih biar kita bisa punya hunian sendiri?

INVESTASI cuyyyy jangan beli bitcoin saja*eh

Eh beneran, kata Pak Ahmad Gozali dengan menghabiskan gaji salah satunya dengan membeli properti itu termasuk salah satu cara berinvestasi. Enak kan kalau pakai prinsip, " Yuk, habiskan saja gajinya". Millenial pasti sangat suka, termasuk saya hehehe.

Ada 2 cara menghabiskan uang dengan tepat setiap bulannya setelah gajian. Terkenal dengan tagline SAVING DULU BARU SHOPPING

1. Saving

Bikin portfolio keuangan untuk investasi masa depan. Paling tidak, ada 3 yang harus dibelanjakan dalam bentuk tabungan setiap bulannya untuk aset likuid : tabungan, deposito, dan produk perbankan lain. Ini termasuk membayar belanjaan tanggungan atau cicilan yaaa.

2. Shopping

Belanjakan uang untuk membeli beberapa aset untuk bisnis dan pasar modal (investasi saham dan reksadana) dan untuk aset tetap (Aset riil seperti properti dan emas). Lebihannya (jangan pernah bilang sisa) belanjakan untuk sehari-hari.

Nah, termasuk kan hunian itu di poin shopping. Jadi membelanjakan investasi properti setiap bulan (daripada ngontrak) sangatlah tepat. Tidak ada kata terlambat kok untuk memulai.

Yang jadi masalah bagi millenial itu DP hunian yang besar. Rata-rata 30% dari harga jual rumah. Dulu, saya berasa banget nyari sana-sini buat DP. Tapi bener, kalau ga dipaksain ya gak punya-punya --".

Dan sekarang rata-rata millenial suka tinggal di apartemen, betul tidak? Tenang. Sekarang sudah ada Prajawangsa City, salah satu jawaban para millenial agar bisa punya hunian sendiri di ibu kota. Apartemen layak huni di Ibu kota ini bakal memudahkan kita untuk pergi ke kantor. Dengan konsep superblok 8 tower di daerah Cijantung dan memiliki 4000 unit apartemen. Ada konsep thematic park dan amenities untuk sarana para penghuni Prajawangsa City.

Piiih, beliin apartemen Piiiih

Cukup 5 Juta perbulan tinggal gratis di apartemen sampai apartemen Prajawangsa City milik sendiri jadi 3 tahun lagi.

Coba ulang lagi. 5 juta perbulan disewain apartemen sampai apartemen milik kita sendiri jadi. Lah, enak toh!

Beneran! Sekarang lagi promo #AsyiknyaDibayarin selama bulan Maret 2018 dengan unit terbatas. Kita cukup membayar 5 juta sebulan sampai 3 tahun yang sudah termasuk DP. Dan selama 3 tahun itu, kita akan disewakan apartemen di Bassura City include service charge bulanan. Lebih enak kan jatuhnya jadi kita gak mikir DP lagi dan otomatis sudah punya hunian di kota pula. Ini untuk tipe 2 bed room ya. 

Bekerja sama dengan bank Mandiri,  ini adalah salah kemudahan bagi generasi millenial untuk punya hunian yang dekat dengan lokasi kerja dan sarana lain karena letaknya strategis di daerah TB Simatupang. Tetap bisa bergaya hidup jaman now dan punya tempat tinggal sendiri pastinya. Kurang apalagi coba?

 

Saya pas kemarin sama teman-teman blogger dari Blogger Perempuan sempat bengong. Lahdalah, ternyata mudah ya sekarang punya hunian sendiri itu. Tapi beneran sih, kalau dihitung-hitung nguntungin kita ya. Kita tidak perlu bingung kontrak lagi selama bayar DP hunian kita sendiri hihihi. Budget lainnya bisa dibelanjain untuk membeli aset lain kan?

 Tambah ilmu cara membelanjakan uang gajian dengan tepat

Jadi gimana? Sudah siap jadi generasi millenial yang punya hunian kece sendiri, belum? Mungkin jawabannya di Prajawangsa City. Inget, promo ini cuma di bulan Maret 2018 saja loh. Yuk kita buktikan Dilan, Milea dan generasi Millenial lainnya kalau kita bisa punya hunian milik sendiri, yuk!

Info lebih lengkap bisa ke

 www.prajawangsacity.id

 

Tim #millenialpunyarumahsendiri