Blog Cerita Cha Bercerita Tentang Hal-Hal Biasa

Proteksi Keluarga Tercinta Bersama Prudential. Mau flashback dikit cerita lalu. Pasti sudah banyak yang tahu kalau saya adalah seorang survivor. Bolak balik keluar masuk rumah sakit sudah tak terhitung rasanya. Walau dulu dicover asuransi kantor, tetap saja ada uang yang harus dikeluarkan untuk menambah kekurangan plafon. Iya kalau punya uang, kalau tidak? Bisa-bisa gak boleh keluar rumah sakit karena ga dilunasin. Sad but it's true!

Berbekal dari pengalaman pribadi setelah memiliki keluarga kecil, saya tidak mau kecolongan lagi. Bahkan persiapannya harus lebih matang lagi, karena ada anak yang masih panjang perjalanannya. Jadi pikiran sekarang itu kalau kami tidak berpenghasilan atau meninggal dunia, anak-anak bagaimana? Jangan sampai hidupnya jadi merepotkan orang lain karena hidup kan harus lanjut hingga mereka mandiri nanti.

Bukan hanya itu, tentang kesehatan juga kami jaga-jaga karena tidak ada orang yang mau sakit kan?  Trus juga kami harus memikirkan masa pensiun nanti. Maka dari itu, kami sekeluarga memiliki beberapa asuransi demi anak-anak tercinta. Namanya juga orang tua toh, kalau bukan anak siapa lagi?

Begitupun dalam memilih asuransi, yang pertama kami lihat dulu kredibilitas perusahaan asuransinya. Karena kebanyakan cerita asuransi itu saat kita beli polisnya gampang banget dengan janji surgawi. Eh pas mau klaim ya ampun susah banget, sampai kadang males sendiri mau klaim. Gak mau ngeklaim butuh tapinya huhuhu.

Salah satu asuransi terbaik di Indonesia yang saya tahu adalah Prudential. Paling tidak begitu hari-hari saya saat bekerja di lembaga keuangan selama hampir 10 tahun, asuransi Prudential tetap dipilih masyarakat Indonesia. Dan kebetulan saya dan beberapa blogger diundang ke press conference penyampaian Laporan Tahunan 2017 di menara Prudential, Kota Kasabalanca, Jakarta, 5 April 2018 lalu. 

Hadir di sana Bapak Jens Reisch, Presiden Direktur Prudential Indonesia, yang menyatakan di Tahun 2017 kepercayaan dan dukungan nasabah sangatlah besar kepada Prudential. 2,3 Juta nasabah  dengan total pendapatan premi sebesar Rp 26,8 Triliun di akhir 2017, menjadikan Prudential meraih 51 penghargaan sepanjang tahun 2017. Ya ampun, banyak amat yak xD.

Ini juga menunjukkan bahwa sebenarnya masyarakat Indonesia semakin 'melek' dengan pentingnya asuransi. Apalagi ternyata Prudential punya beberapa produk yang sesuai dengan kebutuhan kita. Mulai dari yang menamakan diri sebagai generasi millenial (termasuk saya*pasang lipen) sampai yang menyukai produk syariah juga tersedia. Tinggal disesuaikan saja dengan yang kita mau, kan?

Jens Reisch, Presiden Direktur Prudential Indonesia

Prudential memiliki beberapa produk unggulan yang merupakan inovasi terdepan dalam sejarah per-asuransian  di tahun 2017. Seperti PRUmedical network, PRUprime healthcare dan PRUforce. Total dana pengelolaan di Prudential naik sekitar 22,8% dibandingkan dengan tahun 2016.  Hal ini disampaikan oleh Ibu Novi Imelda, Chief Investment Officer Prudential Indonesia, kalau Prudential  bukan hanya fokus pada hasil investasi tapi juga melindungi customer dari potensi kerugian sekecil apapun dengan profil asuransi yang tepat. 

Novi Imelda, Chief Investment Officer Prudential Indonesia

Tahun 2017 adalah tahun dimana CSR menjadi salah satu prioritas dari Prudential yang fokus pada edukasi, kesehatan dan tanggap bencana. Kemarin diperlihatkan kegiatan CSR Prudential di tahun 2017 oleh Ibu Nini Sumohandoyo, Corporate Communications and Sharia Director Prudential Indonesia. Ternyata sampai ke Papua loh boooook!

Relawan dari kegiatan CSR ini adalah karyawan dan agent asuransi Prudential di seluruh Indonesia. Mereka sukarela datang dari berbagai kota untuk ikut mensukseskan kegiatan CSR. Beberapa kegiatannya seperti Program Sekolah Ramah Anak di Papua, Program Cha-Ching untuk guru SD di Sidoarjo, Sosialisasi jasa keuangan syariah di 15 kota, kerjasama dengan UI untuk program S1 Aktuaria, dan pemberian dua mesin Apheresis untuk RS.

Banyak banget ya! Satu yang kemarin saya ingat pas pemutaran video CSR ini. Ibu Nini bilang kalau bisa dan ada dana bantu saudara kita yang ada di Papua. Karena di sana mereka sangat membutuhkan banyak hal :").

Nini Sumohandoyo, Corporate Communications and Sharia Director Prudential Indonesia

Kenapa Harus Memilih Asuransi Prudential?

Saya ubah deh pertanyaannya. Kenapa punya asuransi itu penting? Karena setiap manusia di setiap fase hidupnya punya resiko. Misalnya pas kita masih single, sakit aja resiko karena gak ada yang nungguin. Belum lagi kalau misalnya udah nikah punya anak, gimana anak-anak? Gimana biaya pendidikannya, kesehatannya, biaya sehari kalau misal terjadi resiko sama orang tua? Atau resiko untuk saat masa pensiun, okelah sekarang kita bisa santai kuat kerja lah nanti kalau pensiun gimana? Yakin tabungan cukup? Harus kita pertimbangkan ada inflasi dll kalau cuma tabungan doangan  lohhh.

Yang pasti, kalau sekarang ikut asuransi kira-kira perlu gak ya? Telat gak ya? Kalimat yang sampai saat ini saya ingat itu adalah "Tidak ada kata telat untuk berasuransi". Misalnya sadarnya sekaranga, ya udah sekarang saja beli asuransi.

Kenapa Prudential? Paling tidak dengan melihat hasil kinerja Prudential di tahun 2017, kita bisa tarik kesimpulan kalau Prudential itu asuransi terpercaya dengan premi mudah dan klaim cepat. Produknya apa yang harus dibeli? Yang pasti, kita harus punya rencana porfolio investasi yang dikombinasikan dengan resiko, usia dan kondisi keuangan. Jadi kita tahu investasi yang terbaik apa untuk kita dan keluarga.

\

Tidak ada yang lebih berharga dari keluarga kan? Maka tugas kita untuk melindungi keluarga kita tercinta ini. Salah satunya dengan memiliki asuransi akan membuat kita meminimalisir resiko yang terjadi kemudian hari. Jadi lebih tenang dan tidur nyenyak kan kalau keluarga sudah terproteksi dengan baik?

Btw, selamat Prudential atas hasil kerjanya di tahun 2017. 23 Tahun berjaya dan semoga semakin meningkat kredibilitasnya sebagai salah satu asuransi terbaik di pasar Indonesia. Bangga memilih Prudential sebagai asuransi yang memproteksi keluarga kami. 

Blogger Prudential