Blog Cerita Cha Bercerita Tentang Hal-Hal Biasa

Beberapa hari ini Jakarta panas terik banget. Di dalam rumah saja, AC rasanya gak mempan menyejukkan kami yang 'ngadem' di rumah. Tapi beda dengan saya, pas panas-panas seperti ini malah selimutan kedinginan. Si Papih sampai bingung, kok aneh bener ini bini kali ya pikirnya.

Tapi emang iya, beberapa minggu terakhir rasanya demam, pusing, badan meriang gitu. Cuma karena kebetulan kami sibuk dekor-dekor karena baru buka usaha baru, Garuda Balloon Party, ya jadi sakit kecil gitu gak terlalu diperhatikan. Terbayar karena senangnya ada kegiatan baru dekor balon.

Iya loh, saking semangatnya saya kalau lagi dekor pol-polan. Disuruh pasang backdrop saja saya naik tangga sendiri. Biar cepet selesai maksudnya. Tadinya memang mau ambil tukang bukan bantu-bantu, tapi berhubung usahanya baru dirintis yaaaaa mauga mau ngerangkep semuanya sama Papih. Untungnya, Papih mau dukung usaha keluarga ini. Love you, Pih!

Bukan hanya itu, kalau saya lagi malam-malam begadang bikin printable. Dia suka buatin minuman hangat biar gak masuk angin. Soalnya saya gak ngopi, jadi biar rada melek suka dibikinin yang hangat-hangat.

Menikmati minuman hangat di tengah malam berdua sama pasangan itu menyenangkan loh. Saya cerita tentang ngapain saja seharian ini dan suami cerita tentang kerjaannya. Saya cerita kelucuan anak-anak dan Papih cerita target kantornya. Dan berbagai cerita lainnya. Banyaaaaaaaaaaaaaaak banget yang bisa diobrolin kalau malam hari sama Papih. Secara anak-anak juga sudah tidur, kami lebih leluasa ngobrolnya.

Sampai tiba-tiba.....

Saya teringat kalau sudah telat mens, plus badan meriang seperti ini... Jangan-jangan...

"Ah, kan ini paling cuma telat saja. Hormonnya belum stabil mungkin, Mih", kata Papih malam itu

"Iya kali ya? Tapi ini kayaknya lama deh Mamih ga mens"

"Ya sudah, daripada khawatir Papih beliin dulu testpack di minimarket 24 jam. Pasti ada soalnya testpack gitu"

Papih langsung bergegas ke minimarket naik motor. Tidak begitu lama, dia datang bawa 2 testpack. Saya ke kamar mandi untuk ngetesnya. 

Dan ternyata.................

Masya Allah, hasil tespacknya positif semua. Pantesan beberapa minggu terakhir bawaanku moody dan demam ga berhenti rasanya. Ternyata ada yang di dalam perut. Subhanallah.

Tapi malam itu, kami berdua tidak bisa tidur. Saya pas tahu hamil bukan refleknya kayak anak-anak sebelumnya. Nangis yang ada sambil mandangi wajah anak-anak yang lagi tidur. Kira-kira gimana? Kami bisa gak ya? Rasanya banyak pertanyaan yang entah bisa terjawab seiringnya waktu berjalan.

Tiba-tiba.....

Papih nyodorin minuman hangat agar saya lebih enakan sambil berkata....

"Kan ada Allah bersama kita"

Iya ya, kenapa saya melupakanNya. Rejeki yang kami dapat ini semua atas kuasaNya, kan? Saya cuma mengangguk dan menyeka air mata karena shock test pack positif tadi, sambil meneruskan minum minuman hangat yang Papih kasih.

Kenapa minuman ini terasa hangat? Rasanya enak tidak terlalu manis, tidak eneg dan yang pasti jahenya terasa hangatnya sampai di perut. Membuat saya yang eneg karena nangis tadi jadi lebih enakan dan bisa lagi berpikir waras.

"Enak ini, Pih. Minuman apa?", tanya saya

"Herbadrink. Tadi beli sekalian di minimarket. Enak ya ternyata"

"Iya enak ya. Ini rasa jahe ya"

"Hooh. Tadi mbrong Herbadrink sari jahe, sari temulawak, lidah buaya dan chysantemum", jelas Papih

Pantesan enak. Kirain dibikinin teh biasa ternyata Herbadrink Sari Jahe. Ada banyak variannya kok sesuai selera kita. Papih milih yang Chrysanthemum karena dia kan parah kalau sariawan, pakai Herbadrink bisa membantu meredakan panas dalamnya. 

 

 Beberapa varian Herbadrink

Yang saya suka sih ternyata Herbadrink ini sugar free bebas gula. Pas banget diminum tiap hari tanpa harus bingung takut gemuk. Ya nggak? Terus semua sesuai resep tradisional Indonesia. Jadi gak rasa aneh dan eneg di mulut.

Kayak kemarin pas periksa kehamilan ke dokter kan nunggu lama, periksa cuma bentaran doang  huhuhu. Mana bawa anak-anak lagi. Untungnya di RS disediakan dispenser jadi kami bisa bikin Herbadrink Sari Jahe biar rada hangat.

Masih ingat pas ngasih tahu anak-anak kalau mereka mau punya adik lagi. Si Raffi sih seneng, tapi si Raffa diam saja. Semoga nanti kalian saling menyayangi dan menjaga satu sama lain ya nak :").

Lewat minuman ini juga, saya bisa menyapa si janin dalam perut agar dia baik-baik saja, sehat, sempurna sampai lahiran. Dan dengan Herbadrink juga, saya bisa ngomong sama si Janin, dede unyu 3, "Hai, Nak! Sehat, sempurna, lancar. Kami semua menunggumu penuh cinta.".

Semoga si dede unyu bisa mendengar kehangatan kami menyambutnya. Welcome di keluarga penuh cinta kami, Nak!