Blog Cerita Cha Bercerita Tentang Hal-Hal Biasa

Tips nonton TV buat anak. Kemarin baru saja keluar hasil penilaian mid semester 1. Nilai Raffi di bahasa Inggris sangat menonjol dibandingkan yang dulu. Padahal jujur saya tidak pernah les-in Raffi Bahasa Inggris. Tapi memang anak-anak sekarang itu pinter-pinter bahasa Inggris loh kalau tak liat. Beda banget sama jamanku dulu yang kudu melotot merhatiin sampai les bahasa Inggris. Wkwkwk.

Pergeseran ini bisa dipahami dengan kebutuhan bahasa Inggris di berbagai aspek di masa depan. Karena kadang mau tidak mau kita sendiri harus bisa mempersiapkan anak untuk siap di jamannya nanti. Orang tua juga kadang atau bahkan sering mengajarkan abjad atau angka pasti nyanyinya bahasa Inggris, ye kan? Tontonan dll juga kerap berbahasa Inggris.

Sehingga, dalam bawah sadar anak sendiri berkata kalau bahasa Inggris itu bahasa yang mereka butuhkan. 

Saking seringnya dengar bahasa Inggris, 

alam bawah sadar anak berkata butuh nih tahu bahasa Inggris 

(Ilmu cocoklogi echaimutenan)

Kembali ke nilai mid semester Raffi.

Dulu Raffi saya coba ajari bahasa Inggris melalui lagu-lagu sederhana yang gampang diingat. Apalagi dulu sering banget bikin permainan montessori gitu, dan kalau ada hitungan atau angka pasti yang dipakai bahasa Inggris.

Terus misi saya juga didukung sama tontonan buat Raffi yang rata-rata berbahasa Inggris. Kebetulan saya orang tua yang sangat membatasi anak untuk nonton TV. Itupun saya harus menemani mereka menonton. Bukan apa-apa, tahu sendiri kan tayangan televisi kita kayak gimana. Karena itu saya berusaha memberikan tayangan tv yang aman buat anak. Dengan berikhtiar salah satunya menggunakan TV kabel.

Kenapa sih pakai TV Kabel atau TV berlangganan? Karena saya butuh tontonan yang aman, tayangan berkualitas dan fitur terbaik buat anak. Yang bisa memberikan tontonan belajar sambil bermain yang sangat menyenangkan. 

Beruntung, pilihan TV berlangganan berbasis satelit saya sejak dulu jatuh pada MNC Vision (Dulu Indovision). Jadi tahun 2017 lalu, Indovision, Oke TV dan Top TV melebur menjadi satu dengan nama MNC Vision. Dan sebagai TV berlangganan berbasis satelit terbesar di Indonesia, MNC Vision terus memberikan tayangan edukatif untuk buah hati kita. Tidak tanggung-tanggung mulai 0 bulan juga ada.

Eh serius? 

Iya bener kok. Dulu pas anak-anak masih bayi, yang saya putar itu ya Baby TV. Apalagi yang saya suka tayangannya mengikuti waktu Indonesia. Kalau malam hari, ya lagu-lagu selamat tidur yang tenang gitu. Kalau pagi sampai sore, ya lagu-lagu yang ceria menenangkan. 

Terus saat anak sudah mulai toddler mulai tuh nontonnya Miaomi. Walau ini saluran bahasa Mandarin, kita bisa set di bahasa Indonesia kok. Sampai anak-anak hafal sama kucingnya, pasti kalau lihat kucing warna kuning hitam gitu bilang MIAOMI. 2 Tahunan ke atas, anak-anak mulai suka eksplorasi jadi nontonnya Disney Junior atau Cbeebies. Dan saya kepincut sama mister maker. Ya ampun itu idenya dari mana ya segudang gitu bikin permainan art craft buat anak.Karena sederhana yang dia buat, saya jadi bisa bikin kerajinan juga sama anak-anak. Lalu anak-anak mulai gede, mulai dah tuh nonton Disney Channel, Nickelodeon dll.

Si Papih juga sering nyetel discovery channel dan saluran pengetahuan dunia lainnya buat anak-anak. Biar mereka tahu kalau ternyata di dunia itu sangat luas, sangat indah, sangat besar dan bisa kita jelajah suatu saat nanti. Paling nanti setelah nonton, mereka bakal punya pertanyaan, kok bisa gini kok bisa gitu atau ini apa itu apa.

“Orang tua tentunya menginginkan yang terbaik bagi tumbuh kembang anak-anaknya, salah satunya melalui pendidikan. Pendidikan itu sendiri tidak hanya didapatkan melalui jalur formal, tetapi juga non-formal seperti lingkungan sekitar serta apa yang dilihat dan dirasakan oleh anak. Untuk itu, kami terus berkomitmen dalam mendukung tumbuh kembang anak dari usia sedini mungkin melalui berbagai tayangan edutainment di MNC Vision. Dengan menyaksikan tayangan yang berkualitas di MNC Vision tentunya kecerdasan dan kreativitas anak dapat terasah,” kata Sandy Maheswara, Division Head of Marketing, MNC Vision.

Kan sebentar lagi kakak Raffi mau SD, di MNC Vision ada yang namanya Besmart, channel bimbingan belajar pertama di Indonesia yang sesuai dengan standar kurikulum nasional SD. Tahu sendiri pelajaran SD sekarang susah-susah. Kalau sambil nonton, pastinya akan lebih menyenangkan, bukan?

Btw, testimoni beberapa tahun ini pakai MNC Vision bukan cuma anaknya kok yang senang. Tapi orang tuanya juga senang banget. Pas anak-anak bobok, baru deh kami berdua menonton tayangan TV lainnya seperti film di HBO. Hehehe. Lumayan Me Time.

Biasanya di malam hari, saya dan suami nonton TV

terus ketiduran di sofa kayak gini *LOL

Btw, saya punya beberapa tips yang mungkin bisa dipraktekkan pada anak saat nonton televisi. 

1. Buat jadwal nonton TV yang bukan di jam makan, tidur, les, sekolah dan belajar anak. Jadi saat jam anak harus melakukan aktivitas rutin, mereka tetap melakukannya dengan hati senang

2. Dampingi anak saat menonton TV. Karena mereka akan banyak sekali pertanyaan saat menonton televisi.

3. Hindari berebut saluran TV, beri mereka pilihan untuk menonton yang disukai dan sesuai usianya

4. Tidak boleh lebih dari 2 jam sehari. Dan 2 jam menonton itu dibagi dalam sehari

5. Gunakan parental lock untuk mengatur tayangan yang akan ditonton anak

6. Langganan TV kabel atau TV berlangganan berbasis satelit agar bisa selalu menghadirkan tayangan terbaik buat anak. Seperti saya pilih MNC Vision selama ini.

Di Hari Anak Sedunia 2018 ini, yuk kita berikan yang terbaik buat buat hati kita. Salah satunya memberikan tayangan edukatif dan aman untuk mendukung stimulasi tumbuh kembang anak.

Selamat menonton tayangan berkualitas dan fitur terbaik untuk anak.

Lebih lengkap tentang MNC Vision cek ke

www.mncvision.id