Cara Menggendong Bayi saat Ibu Sedang Hamil

3 komentar

Hulla! Apa kabar? Dah lama rasanya tidak menulis tentang babywearing hehehe. Oh iya, alhamdulillah di penghujung tahun ini saya lulus menjadi Babywearing Educator dari School Of Babywearing UK. Dan itu berarti bakalan makin banyak lagi yang akan saya sharing di blog ini seputar babywearing.

Btw, di kehamilan ini saya masih menggendong Raffa. Iya kadang-kadang. Tapi gendong gak? Masihlah, walau tidak dalam waktu lama. Yaaaa, mau tidak mau secara di sini semua sendiri ngurus anak-anak. Mau ambil bibik tapi Insya Allah masih sanggup, entah kalau nanti adiknya sudah lahir kek mana. Hehehe.

Raffa yang memang sangat senang digendong masih menyambut antusias saat saya gendong. Duh rasanya kok sakit ya kalau menghilangkan hak Raffa untuk digendong karena hamil ini. Jadi ya, saya tetap menggendong sesuai kemampuan tentunya. 

Sebenarnya boleh tidak sih menggendong saat hamil? Kalau saya bilang semua tergantung pada kemampuan Ibu, situasi, dan pastinya kondisi kehamilan. Karena kembali ke tujuan menggendong, adalah menciptakan bonding Ibu-anak sembari beraktivitas. Dengan menciptakan kenyamanan, maka kegiatan menggendong itu akan berjalan sangat menyenangkan. Bukan cuma buat Ibu, tapi buat anak dan bayi di dalam perut untuk kondisi kehamilan. Gak harus gendong kok, semisal bisa didelegasikan pada orang lain (bapaknya atau bibiknya boleh aja). Selow selow selow santai saja kok :*.

Saya kebetulan yang terbatas menggendong saat hamil karena kondisi kehamilan yang sangat super penuh perhatian. Jadi kalau kelamaan menggendong, bisa flek dan bahkan kontraksi. Makanya, saya batasi menggendong Raffa. Kalau cuma sebentar-sebentar tidak sampai sejaman sih masih oke, selebihnya saya angkat tangan hehehe. Tapi berhubung di sini, delegasi penggendongnya kurang ya mau tidak mau tetap kudu kuat gendong sendiri. Bumil mah STROOONGGGG.

Jadi boleh tidak menggendong saat hamil? Ya bolehlah dan semua dikembalikan lagi ke kondisi Ibunya.

Nah, di postingan ini saya mau sharing tentang cara menggendong anak saat Ibu sedang hamil. Bagaimanapun untuk Ibu yang hamil dan jarak anaknya berdekatan, apalagi masih toddler, kegiatan menggendong biasanya masih tetap dilakukan (ya kayak saya gini deh wkwkw).

Tetap perhatikan konsep TICKS saat menggendong.  Karena mau dalam keadaan apapun faktor TICKS mengatur kenyamanan, dan keselamatan saat menggendong.

Cara menggendong anak saat kehamilan yang disarankan itu menggendong secara back carry (gendong belakang) dan hip carry (gendong samping). Ini dikarenakan Ibu hamil kan pasti perutnya gede mau tidak mau kalau gendong depan pasti eungap (sesak napas) dan sangat tidak nyaman. Apalagi kalau baby bump-nya sudah besar hehehehe. Atuhlah plis dehhh, cari aman ya jangan gendong depan. Tapi boleh gak gendong depan? Boleh sih, cuma ya tidak lama-lama ya.

Untuk konsep TICKS yang selalu melihat bayi all the times bisa disiasati dengan sering cek bayi lewat kaca atau kamera depan, demi memastikan dia nyaman di back carry kita.

Pakai gendongan bayi apa kalau Ibu sedang hamil gini? Tahu sendiri ada banyak sekali gendongan yang beredar sekarang ini. Mau milihnya saja pusing apalagi cara pakenya. Coba lihat di Shopee deh, di sana ada banyak sekali gendongan bayi dengan beragam model dan merek. Tapi ingat, jangan beli yang KW ya. Masak demi keselamatan anak beli KW sih bu-ibu. 

Baca juga

Tenang di blog post kali ini saya mau share beberapa most favorite carrier yang saya suka untuk babywearing saat hamil. Cekidot ya:


Gendongan Bayi Sling

Gendongan ini mudah didapat dan harganya beragam ada yang murah bahkan mahal tergantung bahan. Bisa menggunakan kain jarik hingga wrap.

Untuk menggendong bayi menggunakan sling di posisi hip carry (samping). Untuk simpulnya menggunakan simpul knot. Saya sendiri suka menggunakan yang sudah ada ringnya biar lebih gampang mendapat posisi snug saat menggendong.


Karena posisinya di samping dan menggunakan beban tumpu 1 bahu, maka akan mudah capek bila digunakan dalam waktu lama. Tapi ini sangat cocok digunakan dalam waktu singkat. Misalnya turun mobil untuk menuju ke dalam rumah saat hujan dan lain-lain.

Gendongan Bayi SSC (Soft Structured Carrier)

Gendongan ini hits banget sekarang. Bahkan sudah banyak sekali produsen lokal yang membuat gendongan SSC. Cek deh di Shopee ada banyak merk lokal, seperti Nana, Andrea, Bobita, Zakkel, dll. Karena selain bisa digunakan Ibu, SSC ini juga bisa dipakai si Bapak karena modelnya memang cenderung macho. Dan FYI, ini adalah gendongan favorit saya saat tidak hamil.

Baca juga:

Bisa digunakan saat hamil? Bisa kok. Dengan back carry dan penggunaan waist pad di bagian pinggang diletakkan di bagian bawah perut. Biasanya kan posisi di pinggang sekarang di bawah perut hamil seperti pakai korset hamil.

Saya sebenarnya merasa kurang nyaman kalau menggunakan SSC, tapi sekali-kali asal penggunaannya bener ya ngga apa-apa. Soalnya kan posisi di bawah perut dengan posisi back carry, jatuhnya posisi anak kurang tinggi sekali.



Gendongan Onbu


Dan ini favorit saya selama kehamilan ini, ONBU. Ya ampun, ga nyangka beli ini kepake banget saat hamil. Dulu beli Onbu Lenny Lamb ini karena kebetulan suka warna dan pas banget lagi diskon. Ternyata buat saya enak dipakainya.

Apalagi saat hamil seperti ini, karena Onbu tidak memiliki waist pad di bagian pinggang. Jadi perut saya sama sekali tidak kegencet karena gendongan seperti model SSC. Posisinya tetap di back carry karena Onbu memang khusus untuk spesialis back carry.


Ada satu lagi sebenarnya yaitu menggunakan wrap untuk back carry dengan meminimalisir knot di bagian pinggang agar tidak menggencet perut kehamilan hehehehe. Wrap-nya bebas, bisa menggunakan jarik atau woven wrap juga bisa.

Tapi ada beberapa gendongan yang please jangan digunakan saat hamil, yaitu yang model hipseat. Ya kalau pake hipseat, itu waistpad dan hipseat-nya mau ditaruh di perut bagian mana hehehe.

Bijaklah menggunakan gendongan bayi untuk menggendong anak saat ibu sedang hamil. Karena istilahnya kita bawa dua anak (anak dan sang bayi di perut) yang kesemuanya haruslah nyaman, termasuk Ibu sebagai orang yang menggendong.

Pilih gendongan bayi yang paling sesuai dan nyaman. Karena klik tiap orang sama gendongan beda-beda. Nyaman dan cocok di saya bukan berarti enak di Ibu lain. Ya nggak?
Yang penting, gendonglah anak saat hamil dengan hati riang dan gembira. Karena bila Ibu senang, anak akan merasakan bahagia. Selamat menggendong saat hamil. Happy babywearing!
 Menggendong saat hamil.jpg

Related Posts

3 komentar

  1. aaaih setrong sekali mbaa echa. semoga sehat terus ya mba... makasih sharingnya. Lafff

    BalasHapus
  2. Kayaknya yang onbu nyaman ya mba, sebelum hamil (lagi) nabung dulu ah buat beli onbu hihi. Dirumah ada ssc dan ring sling juga sih l, tapi liat mba echa pake onbu koq kayak yang enak :D

    BalasHapus
  3. Aku dulu malah nyaman pake stretch wrap sama jarik pas lagi hamil itu.
    Btw baru tau onbu, masih gagal paham itu kok bisa nempel ke badan padahal gak ada yg di pinggang. Atau dari tangan langsung ke bokong ya?

    BalasHapus

Posting Komentar