Blog Cerita Cha Bercerita Tentang Hal-Hal Biasa

Sebelum beli mobil atau motor, lebih baik kamu beli rumah.

(Almarhum Mama)

Saya ingat banget kata-kata ini. Berulang-ulang, Mama selalu pesan ini buat saya. Karena harga rumah bakal naik terus, yang sedihnya terkadang tidak sejajar kenaikannya dengan penghasilan yang kita dapat. Padahal angka kebutuhan rumah masih sangat besar.

Makanya demi menjalankan amanat Mama, saya mulai mencicil rumah sejak 2008 saat masih single. Dan terbukti, dulu harga rumah 140juta sekarang untuk rumah baru dijual 500jutaan. Kenaikannya wah banget kan properti itu. Iya, ternyata optimisme positif dalam memiliki rumah sendiri atau berinvestasi properti masih sangat besar.

 Baca juga  :

Rumah Echa dan Cucuth 

Renovasi

Punya rumah nyaman yang bikin betah seluruh penghuninya merupakan idaman banyak orang. Termasuk saya, apalagi punya anak kan kasihan kalau harus pindah-pindah ngontrak. Untungnya suami punya niatan yang sama untuk mensegerakan punya rumah sendiri saat itu.

Tapi ternyata punya rumah ada anak, tanpa pembantu dan semua ngurus sendiri,  jangan harap seindah home dekor ala-ala instagram. Walau rumah sekarang sudah seperti keinginan saya bernuansa hitam putih, namun seiringnya waktu warnanya jadi berwarna-warni penuh dengan kreatifitas anak. Lucu deh, jadi pengen nangis huhu.

Belum lagi mainan yang bertebaran di lantai. Paling bete kalau menginjak lego! Duh itu rasanya........sesuatu. Atau tembok yang penuh coretan lucu-lucu penuh makna, jangan tanya banyaknya. Sampai di perabotan serba putih saya juga penuh gambar hasil karya anak-anak.

Tapi, kalau melihat anak-anak senang gitu bermain dan nyaman di rumah rasanya kok tidak tega melarang mereka. Jadi saya lebih pilih untuk memperbolehkan mereka berekspresi. Awalnya sih saya larang jangan coret, mainnya di sini atau yang ini boleh yang itu tidak. Ya ini terjadi saat anak masih satu sih, pokoknya perfect deh! Tapi tambah anak ceritanya berbeda, dan demi menjaga kewarasan mulai saya turunkan ekspektasi idealis menjadi ibu yag ingin rumahnya seperti home dekor ala instagram menjadi rumah yang apa adanya :").

Baca juga

Mencari rumah dijual di internet

Tapi saya tidak pernah pantang menyerah demi membuat rumah nyaman. Makanya follow instagram para homedecor lovers atau ke IKEA atau buka-buka web desain interior buat cari inspirasi. Yaaaa, kali saja ada yang bisa bikin rumah saya jadi cakepan dikit. Pengen loh foto dekor rumah ala instagram yang kece. Sudah dicoba, tapi tidak instagramable gitu hiks. Entah apa yang salah.

Nah, kebetulan ada talkshow tentang cara mendesain rumah yang instagramable tanggal 3 Februari 2019 di Indonesia Properti Expo (IPEX) 2019.  Indonesia Properti Expo 2019 ini adalah pameran properti terbesar yang sudah 35 kali dilaksanakan, berlangsung dari tanggal 2-10 Februari 2019 di hall A dan hall B Balai Sidang Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta. IPEX 2019 ini terselenggara berkat kerjasama PT. Adhouse Clarion Events, DPD REI DKI Jakarta, dan PT. BankTabungan Negara (BTN) PerseroTbk.
 

Ada 150 developer dengan 600 proyek properti yang bisa jadi pilihan. Apalagi kehadiran program sejuta rumah bersubsidi mulai 130 juta dengan jangka waktu sampai 30 tahun. Rencananya di tahun 2019 ini, Indonesia Properti Expo (IPEX) akan digelar sebanyak 3x di bulan Februari, Juli dan November 2019.

Sepengalaman saya, memang paling enak datang ke acara pameran properti. Kita bisa leluasa mengumpulkan brosur berbagai rumah, tanya detil program plus biaya, dan biasanya kalau pameran dapat banyak diskon. Walau begitu, sebagai konsumen kita juga perlu hati-hati dalam melakukan transaksi dan menentukan pemilihan lokasi. Tetap harus survei tempat dan lihat langsung rumahnya.

Ada banyak aktifitas di pameran IPEX 2019 ini, seperti lomba mewarnai, lomba pubG, blogger competition, talkshow, ig photo contest, opera anak, barongsai, live music dll.

Oh iya, masuk Indonesia Properti Expo 2019 free alias gratis kok. Kita tinggal registrasi di komputer yang sudah disediakan, nanti keluar print out data yang akan kita  masukkan ke kotak undian. Yaaaa, siapa tahu kita yang menang dapat undian 1 unit mobil daihatsu Ayla di akhir pameran. Rejeki kan gak ada yang tahu.

Baca juga :

IPEX 2016

Registrasi 

Sebelum talkshow dimulai, saya menyempatkan mengintari seluruh tempat pameran di hall A dan hall B. Dan walau muter sebentar saja bawaan brosur rumah saya banyak banget. Setumpukkk boook! Marketingnya getol banget nyebarin brosur rumah macam-macam.

Akhirnya saya ke lokasi perumahan subsidi. Karena kalau dipikir-pikir kan lumayan juga kalau misalnya punya rumah subsidi ya. Cicilane murah jadi uang gaji bisa dipake yang lain. Kebetulan lokasi pameran perumahan subsidi ada di belakang dekat sama panggung talk show. 

Sedikit tanya-tanya, ternyata saya sudah tidak bisa ambil perumahan subsidi karena sudah punya rumah. Iya, rumah subsidi ini memang diperuntukkan bagi orang yang belum dan tidak pernah punya rumah atau tidak pernah KPR reguler. Lumayan banget untuk DP total ada yang cuma 4,5 juta dengan langsung tempati dan cicilan 900ribuan. Tapi untuk lokasi memang agak jauh. Cuma kembali lagi, rumah sendiri lebih nyaman kan daripada rumah kontrakan :D.

Tapi saran saya, benar-benar tanya detil biaya ya. Jangan sampai salah memilih!. Karena kemarin saat saya tanya-tanya tentang rumah subsidi beda-beda. Ada yang free notaris dan biaya surat-surat, tapi ada yang sampai 30 juta kita harus siapkan untuk dana awal. Ada yang masih mau dibangun, dan ada yang sudah bisa ditempati langsung (Walau nanti pasti butuh perbaikan sedikit). Jadi jangan malas bertanya detail ya, nanti menyesal kemudian.

Salah satu stand pengembang

Ini semua pengembang rumah subsidi

Berhubung jam tangan sudah menunjukkan ke angka 2, saya pun buru-buru ke tempat talk show. Seperti saya cerita di atas, talkshownya tentang “Rumah Dekor Ala Instagram”. Paslah ya dengan kegalauan saya menata rumah yang dilihat lagi kok gak kayak rumah. Siapa tahu, berkat datang talkshow IPEX 2019 ini rumah saya bisa kayak homedecor di instagram sebelum lahiran. Namanya juga cita-cita ibu hamil kan yaaaaa dekor ulang rumah kan bikin semangat. Iya, rencananya.

Hadir sebagai narasumber adalah Mbak Adelya Vivin @adelyavk dan Mbak Irma Alaydrus @irmaalaydrus2. Mereka berdua adalah orang yang konsisten sharing dekor rumahnya. Kalau lihat pasti pada ngiler, masyaAllah apikkk banget. Oh iya, talkshow ini dimoderatori blogger kondang Mbak Ani Berta @ani.berta.

Kalau dilihat dari instagram Mbak Adel, instagramable banget ya rumahnya bikin betah. Padahal luas bangunan hanya 30m saja, tapi itu tidak membuat Mbak Adel yang berlatar belakang desain grafis patah semangat untuk mewujudkan rumah impian demi keluarga tercinta. Kebetulan dia memilih tema boho untuk dekorasi rumahnya, yaitu dekorasi rumah dengan banyak furnitur senada. Dia senang untuk berekspresi seperti memberikan sentuhan sedikit pada dekorasi rumah yang bisa membuat suatu bagian rumah menjadi sangat hidup.

Nara sumber kedua adalah Mbak Irma yang memilih tema scandinavian untuk rumahnya, dengan banyak sentuhan abu-abu, hitam dan putih. Kebetulan tema ini memang banyak diadaptasi rumah minimalis sekarang. Mbak Irma ini memang suka fotografi dan dia membekali diri dengan belajar otodidak ilmu fotografi, sehingga bisa menghasilkan foto yang instagramable. Makanya jangan kaget kalau akun instagramnya sarat konten fotografi ciamik. Akun instagram yang pertama khusus food photography dan yang kedua untuk home decor. Yang pasti jangan lupakan poin utama dalam foto dekorasi rumah, yaitu straight line, multiple angle, soft texture, table decoration dan natural light. Karena sentuhan beda ini akan membuat foto kita lebih terlihat memukau.

Nah, sekarang kita bermain realistis ya. Rumah saya tempati bersama keluarga, dimana ada anak yang lagi lucu-lucunya di sana. Saking penasarannya saya tanya bagaimana membuat rumah ramah anak tapi tetap instagramable. Secara rumahnya rapi terus, beda jauh dengan saya. Iya ini membuat hasrat ke-kepo-an saya meningkat. Lah iya, siapa coba yang tidak penasaran. Betul tidak?

Dan ternyata ini tips rumah ramah anak biar instagramable, tentunya saya tambah sedikit pengalaman pribadi yaaa : 

 

1. Buat wilayah teritori untuk bermain eksplorasi anak

Ini pernah saya terapkan, tapi ternyata saya tidak kuat iman wkwkwk jadinya anak bermain di seluruh rumah yang memang tidak besar. Dan kebetulan saya biarkan agar tidak menghalangi ruang gerak anak. Apalagi kebetulan saya sendiri mengurus rumah. Iya, mamak sudah lelah wkwkwk.

Tapi, saya tetap berusaha membuat tempat yang nyaman untuk anak di rumah. Mulai dari kamar yang dimodif buat anak-anak, halaman belakang cat dinding mural tema anak (walau tetap hitam putih), dan di ruang tengah ada playground sebagai tempat beraktifitas utama anak-anak. Dan ternyata memang anak saya bebas da betah untuk mengekspresikan diri mereka setiap hari di setiap bagian rumah tanpa perlu saya cegah.

2. Perbanyak rak tertutup dengan kunci pengaman

Kalau ke rumah saya jangan kaget kalau lihat panci atau baju tiba-tiba ada di depan televisi. Ini memang salah satu kelebihan anak kecil pada umumnya kok :D. Makanya saya selalu sedia pengaman lemari ini sejak Raffi yang benar-benar aktif bongkarin lemari plus kulkas. Dan ternyata bermanfaat banget, walau masih sering kecolongan barang dibongkarin pindah tempat. Tapi paling tidak, rak-rak tertutup dan dikunci itu berguna saat beresin rumah secara kilat. Langsung rapi seketika.

Enaknya punya rak tertutup banyak ini juga bakal sangat mengurangi debu. Kalau pajangan di luar sangat banyak, waaaah bisa capek saya bersihin debu setiap harinya.

Baca juga

Alat pengaman lemari

3. Tambahkan frame atau tanaman hijau 

sebagai pemanis ruangan

Ada beberapa macam tanaman yang sering menjadi pilihan untuk dekorasi rumah, seperti monstera yang lagi hits. Saya sendiri kebetulan bukan orang yang suka tanaman, tapi biar bagus ada efek tanaman ya saya pakai tanaman plastik :D. Tetap ada nuansa hijau kan? Oh iya, saya meletakkan tanaman nuansa hijau di atas yang anak-anak tidak bisa pegang atau mindahin ke tempat lain. Karena kalau hanya ditaruh di meja gitu, anak-anak bisa berantakin pastinya.

Kalau frame, saya sudah tidak pasang foto di rumah jadi paling quote yang dibikin pakai cat chalkboard. Tetap terlihat cantik.

Baca juga :

DIY Wall Quotes

4. Lighting banyak dari 

cahaya natural luar dan

sirkulasi udara yang nyaman

Baik Mbak Irma dan Mbak Adel menyukai pencahayaan natural. Kebetulan, rumah saya plafonnya sangat tinggi karena sebenarnya memang dibangun untuk 2 lantai. Pencahayaan juga sangat baik karena banyak jendela. Anak-anak dalam rumah jadi senang karena jelas dan terang saat melihat suasana rumah.

5. Pemilihan angle yang tepat saat memotret

Nah ini adalah tips terakhir agar dekorasi rumah kita terlihat instagramable, paling tidak di foto. Ternyata, dalam teknik fotografi, Mbak Irma hanya menyarankan menghilangkan bagian yang kotor atau kurang instagramable dengan angle yang berbeda kemudian dipoles dengan aplikasi foto. Voila. Cepat, mudah dan tentunya tetap instagramable toh.

Contohnya seperti gambar dapur saya ini. Bagian yang kotor di bawah tidak perlu difoto, hasilnya jadi bikin apik dan tetap instagramable (buat saya). Yup, kudu belajar pengambilan angle foto yang tepat biar bisa menyamarkan bahkan menghilangkan bagian kotor. Dan yang penting saat posting di instagram, rumah kita terlihat kece badai.

Kalau boleh jujur, hampir semua sudah saya praktekkan. Cuma mungkin saya kudu lebih sabar menghadapi lincahnya anak-anak. Tapi tidak perlu khawatir dengan tembok atau perabotan yang berantakan karena anak. Selama mereka bisa bereksplorasi sesuai usianya, kitalah yang perlu mendukung dengan cara yang tepat kan?

Kalau masalah tembok dicorat-coret sih, saya dah santuy banget. Tinggal dicat ulang lagi toh. Iya, menjaga diri agar tetap waras dengan rumah instagramable memang cukup dengan menurunkan ekspektasi rumah sempurna. Yang penting anak-anak dan orang tuanya (berusaha) senang, iya nggak? Tenang, semua ada masanya. Sabar ya, Cha!

Seru ya dekor rumah ala instagram ini. Iya, banget! Tapi sebelum dekor rumah jangan lupa untuk beli rumahnya ya! Seperti Mbak Irma dan Mbak Adel, mereka benar-benar bisa mendekor rumah sesuai hati ya saat punya rumah. Kan mumpung di IPEX 2019, ada banyak pilihan rumah yang bisa punya hunian idaman instagramable.

Akhirnya, demi menggali informasi tentang KPR subsidi saya datang ke booth BTN. Di sana saya dijelaskan tentang produk dan KPR di BTN. Yang mengejutkan, ternyata selama pameran ada promo untuk uang muka KPR BTN cuma 1 % dengan tingkat suku bunga 6,69%. Selain itu, juga ada promo pembukaan tabungan Batara BTN dengan setoran awal hanya 69ribu. Psstt, dengan rajin menabung di BTN bakal bikin pengajuan KPR lebih mudah disetujui loh (Berdasarkan pengalaman pribadi).

 

Booth BTN Syariah

 

Mumpung di sini bisa tanya-tanya banyak sama karyawan BTN-nya

 

Mau bikin promo tabungan atau transaksi di bank BTN?

Tenang, sudah disediakan khusus para pengunjung IPEX 2019

Kalau kamu lagi mencari rumah pertama atau hanya untuk investasi, cocok banget datang ke Indonesia Properti Expo 2019 ini. Ada banyak pilihan hunian idaman yang siapa tahu jodoh sama kita. Bukan cuma pasangan saja kan yang butuh jodoh, rumah juga loh.

Buruan ya! Cuma sampai tanggal 10 Februari 2019 saja pameran Indonesia Properti Expo 2019 ini. Jangan sampai terlewat. Ingat, minggu depan  harga naik. Mumpung ada IPEX 2019, yuk wujudkan rumah ramah anak instagramable impian kita buat posting di instagram. Gratis loh!

Ada yang sudah ke sana?