4 Cara Gratis untuk Mendatangkan Lebih Banyak Traffic ke Blog

4 Cara Gratis untuk Mendatangkan Lebih Banyak Traffic ke Blog. Salah satu masalah yang kerap kali dialami oleh para blogger pemula adalah rendahnya traffic yang masuk ke blog mereka. Padahal usaha menulis dan membuat konten sudah terasa maksimal dan baik, tetapi jumlah pengunjung blog selalu stagnan. Bisa saja sih memanfaatkan iklan semacam GoogleAds untuk mempromosikan blog. Tapi lagi-lagi harus menyisihkan pengeluaran untuk kebutuhan iklan.

Memang mempromosikan blog melalui media iklan, baik di search engine maupun media sosial, bisa menjadi cara yang dirasa cukup efektif untuk mendatangkan traffic ke blog. Akan tetapi, rasanya terlalu “mewah” untuk seorang blogger, terutama blogger pemula, untuk mengeluarkan modal iklan semacam itu. Apalagi tujuan dari blog sendiri pada dasarnya untuk menekan modal pengeluaran menjadi seminimal mungkin.

Lalu, bagaimana caranya untuk mendatangkan lebih banyak traffic ke blog dengan cara gratis dan tanpa harus menggunakan iklan untuk mempromosikannya?

1. Manfaatkan Grup Facebook

Sejauh ini, Facebook masih dianggap sebagai sumber terbaik untuk menemukan pembaca dan mendatangkan lebih banyak traffic secara gratis. Salah satu cara untuk berinteraksi langsung dengan pembaca blog adalah dengan memanfaatkan keberadaan grup Facebook. Dengan banyaknya pilih grup Facebook, bisa dengan leluasa memilih grup mana yang sesuai dengan niche blog. Sehingga pembaca yang datang ke blog sudah pasti orang-orang yang tertarik dengan topik yang tulis di dalamnya.

Melalui grup Facebook, ada keterlibatan langsung yang terjadi melalui interaksi antara dan para member grup yang bisa jadi calon pembaca blog juga. Interaksi yang biasanya muncul di kolom komentar tersebut dapat memicu diskusi dan memperkaya ide-ide lain yang bisa dijadikan konten selanjutnya di blog. Keterlibatan secara personal ini juga mampu menguatkan bonding antara dengan para pembaca. Dari sana, kita tidak hanya mendapatkan traffic, namun juga trust yang bisa membawa dampak positif ke blog.

2. Gunakan Top Level Domain (TLD)

Jika ada blog dengan alamat namablog.com dengan namablog.wordpress. com, mana yang menurut lebih kredibel dan profesional? Jawabannya sudah pasti blog dengan domain .com atau yang lebih tepat disebut sebagai Top Level Domain (TLD). Memang tidak ada yang salah apabila memiliki blog yang menggunakan sub-domain seperti namablog.blogspot.com atau namablog.wordpress.com. Akan tetapi, TLD akan lebih cepat diklik karena dirasa lebih meyakinkan dari segi kredibilitasnya.

Selain lebih terpercaya, berbagai pilihan domain murah juga akan menguntungkan dari segi personal branding seorang blogger. Sebagai blogger, kita bisa membeli domain dengan nama atau nama bisnis kita. Dengan menggunakan TLD, value sebuah blog pun akan lebih meningkat. Apabila kita mendaftarkannya untuk keperluan campaign dari brand maupun digital agency, kesempatannya untuk terpilih akan jadi lebih besar.

Ya kalau bisa namanya yang unik tidak pasaran. Seperti nama echaimutenan kan pasti jarang orang punya. Nanti tinggal di sinkronkan dengan semua sosial media yang dimiliki.

3. Buat pengantar konten baru di Insta Story

Saat ini, kebanyakan brand maupun digital agency kerap menyertakan persyaratan berupa follower Instagram dengan jumlah tertentu pada campaign yang ditujukan untuk para blogger. Persyaratan semacam ini masih sering dianggap tidak relevan karena seorang blogger dirasa harus berfokus pada blognya saja tanpa harus melakukan maintenance feed Instagram. Namun hal ini tidak bisa dihindari oleh para blogger karena Instagram merupakan media promosi konten yang efektif mendatangkan traffic. Salah satu caranya adalah melalui Insta Story.

Mengapa Insta Story dirasa efektif untuk mendatangkan traffic ke blog? Salah satunya karena konten Insta Story paling sering dibuka oleh pengguna Instagram dan sifatnya real-time. Konten yang dibuat pun bisa berupa review singkat dan story telling yang diikuti dengan “Call to Action” yang mengarahkan para follower untuk melakukan klik ke link blog yang ada di bio kita.

Mari doakan semoga saya segera bisa swipe follwernya dengan real follower xixixi.

4. Aplikasikan Search Engine Optimization (SEO)

Search Engine Optimization (SEO) masih kerap dianggap sebagai hal yang terlalu teknis dan menyulitkan para blogger pemula. Kewajiban untuk memahami tools seperti Google Analytic maupun Google Webmaster dan pemahaman seputar jumlah ideal link do-follow dan no-follow yang ada pada suatu blog. Padahal pengetahuan seperti ini bisa dipelajari sambal sedikit demi sedikit diterapkan agar traffic blog bisa meningkat.

Tidak seperti media sosial, SEO mampu mendatangkan traffic pasif apabila konten kita berkualitas. Kita bisa menulis konten-konten evergreen semacam artikel How-To, studi kasus, maupun review. Konten evergreen ini termasuk konten yang akan terus dicari dari waktu ke waktu. Dengan judul dan kata kunci yang tepat, blog kita akan terus mendapatkan pengunjung, bahkan jika sudah lama tidak update.

Poin 4 ini tebukti sama blog saya, semenjak hamil kan jarang posting. Tapi saya sangat terbantu dengan postingan evergreen yang traffiknya memang sangat banyak di blog saya.

Jika kita sudah melakukan keempat cara tersebut secara rutin, traffic pengunjung blog juga akan meningkat. Perlahan tapi pasti, jumlah pengunjung akan bertambah seiring dengan meningkatnya konsistensi. Usaha tidak akan mengkhianati asil. Believe me!