Blog Cerita Cha Bercerita Tentang Hal-Hal Biasa

“Mih, aku lagi di GOJEK. Tungguin ya”


Singkat, padat dan bikin deg-degan sebenarnya. Iya, hampir setiap malam sepulangnya Papih dari kantor, pesan WA itu selalu saya terima berikut screenshot perjalanan. Biasanya ada identitas pengemudi dan plat nomer. Tak lupa, Papih biasanya share nomer telp pengemudi juga. Dan kami menunggu di rumah penuh doa dan cinta.

Hihi, ada yang kesehariannya sama seperti saya tidak? Setiap hari bersama anak-anak menunggu suami pulang kantor. Kalau ada bunyi sepeda motor di depan rumah, anak-anak langsung keluar berharap itu Papihnya pulang. Momen menyambut suami ini memang sangat menyenangkan, anak-anak menyambut Bapaknya penuh cinta.

Kebetulan, kami menggunakan GOJEK setiap harinya. Untuk rutinitas pulang pergi kantor setiap hari, Papih kendaraan umum terus lanjut GOJEK. Ini sudah berjalan semenjak awal kehamilan saya karena Papih pindah kantor yang agak jauh. Dan satu-satunya transportasi yang cepat dan terjangkau keluarga kami adalah naik GOJEK.

Kalau dipikir-pikir, hampir setiap hari kami menggunakan GOJEK loh. Apalagi saya ingat pas awal-awal hamil yang ke-5 ini. Tepar gak karuan sambil jagain anak-anak, jadi pesan makan serba GOJEK mau tidak mau. Secara sudah tidak sanggup masak karena morning sickness parah di trimester 1 dan 2.

Yang saya suka dari GOJEK ini, drivernya pada sopan banget. Kalau misalnya kebetulan kami tidak memberi tips dia tetap ramah. Senang kan jadinya ^^.

Kembali ke cerita Papih yang pulang pergi naik GOJEK. Namanya istri dan bawaan hamil, suka gimana gitu kalau suami masih di perjalanan. Sudah sampai mana ya kira-kira? Pertanyaan itu selalu ada di benak saya. Paling biar tidak was-was ya saya WA tanya posisi lagi di mana. Walau seringnya sih jarang dibalas Papih. Rempong katanya kalau ngeluarin handphone saat lagi di jalan.

Maklumin sajalah! Semacam-takut-kehilangan-dan-tak-bisa-lepas, eh serius hamil ini ditinggal Papih ke warung saja saya sampai mewek-mewek karena dia tidak pamitan.

Akhirnya demi kenyamanan dan ketenangan bersama, kami berdua pakai 1 akun GOJEK. Jadi satu sama lain bisa saling track sampai mana saat perjalanan. Ya, menurut saya lebih tenang daripada cuma sekedar screenshot kan? Dan saya tidak perlu terus-terus wa telpon sudah sampai sama Papih. Sayangnya, cara jadul itu kadang melelahkan ya. Karena harus screenshot satu-satu setiap hari. Fyuh...

#UninstallKhawatir dengan Fitur dan Layanan Baru dari GOJEK

Untungnya, GOJEK ternyata memang mengerti kegalauan mama muda seperti saya ini. Sudah pada tahu belum sih, kalau sekarang GOJEK hadir dengan fitur dan layanan terbaru yang bikin #Uninstallkhawatir ?

Yang pasti, update dulu aplikasi GOJEK versi 3.24 di playstore atau apps store ya! Baru bisa nikmati!

Ada 4 fitur dan layanan terbaru dari GOJEK yang bakal jadi jawaban men - #uninstallkhawatir kita! Apa sajakah itu?

1. Panggil bantuan darurat

Namanya juga pengguna jalan raya, banyak sekali kemungkinan yang bisa saja terjadi seperti contohnya terjadi kecelakaan atau tindakan kriminal. Emergency Button ini bakal terhubung langsung ke unit darurat GOJEK selama 24/7.

Misalnya di jalan tabrakan, kita langsung pencet saja tombolnya sambil menunggu Unit Darurat GOJEK datang. Walau biasanya, rekan sesama GOJEK yang lewat bakal langsung membantu seh (pengalaman pribadi). Tapi paling tidak kita aman kan karena dari GOJEK sudah siap sedia terjun langsung membantu.

Oh iya, fitur layanan Panggil bantuan darurat ini sudah bisa diakses untuk customer GO-CAR di seluruh Indonesia loh! Wishlist saya, semoga untuk GO-RIDE juga bisa segera diakses. Semoga, mari berdoa. Tapi, jangan sampai ya fitur “panggil bantuan darurat” amit-amit kepake. Aman-aman saja pokoknya perjalanan GOJEK kita. Aamiin

2. Bagikan Perjalanan

Nah, ini yang saya suka!!! Kan biasanya saya dan Papih nge-screenshot perjalanan naik GOJEK biar tahu drivernya siapa dll, yang sedihnya tidak bisa ngetrack sudah sampai mana. Kecuali pakai cara saya yang login 1 akun GOJEK di 2 handphone demi tahu Papih dah sampai mana. Kalau pakai Share Trip yang sudah berlaku pada GO-RIDE dan GO-CAR di seluruh Indonesia, akan lebih memudahkan saya untuk tahu suami tercinta ada dimana, begitupun sebaliknya Papih tahu lokasi saya saat pakai GOJEK.

Eh beneran loh, kan nanti Papih bagikan perjalanan melalui tautan yag bisa dikirim lewat Whatsapp, LINE, SMS, atau aplikasi bertukar pesan lainnya ke saya. Dan saya jadi punya informasi terkait data perjalanan Papih.

Apa saja sih informasi yang bisa dishare? Kita bisa lihat titik pickup dan drop off, informasi pengendara secara detail (nama, nomor & jenis kendaraan dan nomor pemesanan), status perjalanan (menunggu driver, dalam perjalanan, sudah tiba di lokasi yang dituju), serta live location atau lokasi saya sekarang

Jadinya di rumah saya bisa pantau lokasi Papih sudah sampai mana. Ya lebih nyaman sih daripada bolak balik saya telponin dia sudah di mana, ya nggak?

3. Driver Jempolan

Masih ingat tidak jaman masih pramuka saat sekolah? Rasanya bangga pake banget kan? Nah, nanti akan ada Driver Jempolan yang pakai pin di jaket GOJEK-nya . Karena bagaimanapun driver merupakan cerminan GOJEK di garda depan. Driver Jempolan ini diharapkan akan menyemangati para driver untuk selalu memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang dan masyarakat.

Masih ingat tulisan saya di awal yang menyebutkan lebih senang pakai GOJEK karena orangnya ramah dan sopan rata-rata drivernya? Ternyata ini berkat proses rekrutmen ketat dan modul pelatihan sehingga tercipta mitra driver-driver GOJEK pilihan yang siap terjun ke lapangan. Modul pelatihannya banyak loh, jangan salah. Mulai dari cara penggunaan aplikasi sampai cara melayani pengguna GOJEK dengan baik.

Untuk pelatihan keamanan berkendara, GOJEK bekerjasama dengan Rifat Drive Labs yang dipandu langsung oleh Duta Keselamatan Berkendara, Rifat Sungkar. Program RDL Gojek ini sudah berjalan selama 4 tahun, dengan mencetak lebih dari 300 ribu mitra pengendara GOJEK di 20 kota di Indonesia. Program ini masih terus berjalan dan diikuti sekitar 10 ribu mitra driver setiap bulannya.

Program ini memberikan pengetahuan tentang tanggung jawab, kesabaran, dan empati, defensive riding, keselamatan berkendara, pre trip inspection dan sesi praktek.

GOJEK juga memberikan #TrikNgetrip buat driver biar sepanjang perjalanan gak kriuk sama penumpangnya. Ada juga Bengkel Belajar Mitra dengan narasumber relevan dengan topik yang berhubungan dengan peningkatan kualitas layanan untuk customer GOJEK.

4. Passenger Insurance / Asuransi

Ini adalah bentuk nyata dan cinta GOJEK agar penumpang dilindungi selama perjalanan dengan GO-RIDE. GOJEK bekerjasama dengan platform asuransi digital untuk asuransi kecelakaan dan pencurian. Asuransi perjalanan ini sudah bisa dinikmati oleh pengguna GO-RIDE di seluruh Indonesia.

Misalnya lagi, amit-amit ada kecelakaan atau pencurian sampai jatuh dan kudu rawat inap atau rawat jalan? Tenang nanti di-cover asuransi. Keren tidak tuh?

Sampai selamat di tujuan dengan aman bersama Driver Jempolan tanpa rasa waswas sedikitpun berkat 4 fitur dan layanan terbaru dari GOJEK.

Mulai dari keamanan penumpang ada Fitur Panggil Bantuan Darurat dan diasuransiin, Share Trip untuk keluarga di rumah semua bisa dinikmati di aplikasi terbaru GOJEK ini. Makanya, jangan lupa update aplikasi terbaru ya biar kita bisa merasakan kelebihan fitur-fitur ini.

Sekarang, saya dan Papih tidak perlu login 1 akun di 2 handphone untuk memastikan posisi sudah sampai mana saat pulang kantor. Atau terus-terusan tanya lewat telpon lagi hihi. Macam detektif saja ya kalau dipikir-pikir.

Sudah waktunya saya #UninstallKhawatir karena sekarang sudah makin aman dan nyaman di hati pakai GOJEK. Menunggu suami pulang kantor sambil menikmati kehamilan ini dengan perasaan tenang. Anak-anak juga bakal stand by menyambut kalau sudah tahu Papih dekat rumah. Semua bisa ditrack di aplikasi GOJEK. 

Semua aman semua senang, termasuk kantong jadi tenang pakai GOJEK. Coba di sini yang juga pakai GOJEK sehari-hari? Cung! Jangan lupa, ceritain dong keseruanmu dengan fitur terbaru dan teraman dari GOJEK ini di kolom komentar ya. Selamat ber-GOJEK ria