Mencari yang anak suka itu menjadi peer orang tua seumur hidup. Dan kadang orang tua harus menerima kalau yang anak gemari berbeda dengan selera kita. Contohnya R1 si Raffi, anak saya.
Dulu, saya pengen banget Raffi itu kreatif dan menyukai hal-hal yang bersifat bikin prakarya atau menggambar seperti Ibunya dulu. Tapi kenyataannya, Raffi memang senang prakarya hanya dia lebih menyukai kegiatan outdoor. Seperti berlari, karate hingga bersepeda. Mungkin dia merasa kegiatan itu membuat dirinya tertantang untuk mencoba kali ya.
Sebagai orang tua mau tidak mau kita tut wuri handayani. Kita ikuti kemauan anak selama sifatnya positif kan? Seperti karate, Raffi sudah beberapa kali menjuarai kejuaraan karate tingkat usia dini. Dan jalur saya sudah benar, nanti di SD akan diarahin ke O2SN.
Begitupun bersepeda, anak-anak saya sebenarnya dari usia 8 bulanan dibelikan sepeda lucu-lucu roda tiga plastik itu loh. Kemudian saya mulai kenalkan ke balance bike. Dulu masih ingat banget, balance bike itu belum ada peminatnya tahun 2014. Coba kalau sekarang, wiiiihhhh dimana-mana ada balance bike.
Tapi berkat balance bike juga Raffi jadi makin pintar bersepeda, tanpa harus saya awasi setiap detik. Serius loh! Saya kan sibuk mengurus peritilan rumah, tidak mungkin terus-terusan mengawasi Raffi main sepeda. Cuma ya paling bolehnya di dekat rumah di dalam komplek saja. Keluar komplek ya jangan kalau tidak sama orang tua. Belum.
Setelah tahu manfaat naik sepeda balance bike yang ternyata bikin lebih gampang anak belajar sepeda kayuh, saya teruskan ke anak-anak lainnya. Dan sekarang R2 sudah pintar bermain balance bike, Raffi sudah mahir sejar3,5 tahun naik speeda roda 2 pedal. Swear, semua tanpa saya ajari karena ternyata itu natural mereka mencoba bersepeda.
Cerita belajar sepeda versi saya di Youtube
Senang deh, lihat anak-anak sepedaan setiap pagi dan sore di sekitaran rumah. Kadang malah mereka tidak mau berhenti cobaaaaaaaaaaaaaa. Sebel juga kadang wkwkw. Tapi tidak apa-apa deh, selama mereka suka. Iya nggak? Tidak ada yang mengalahkan bahagia orang tua melihat anak senang.
Tapi tidak, pernah iseng menghitung berapa kali anak kita jatuh dan luka saat belajar sepeda? Banyak ya, ternyata! Walau mereka akhirnya berdiri dan tertawa lagi. Tetap saja namanya orang tua kudu menjaga anak-anak. Kebayang aja kalau dari riset kesehatan dasar 2013 ternyata 36,5% cedera di rumah dan 40,9% karena jatuh. Duh!
Kan walau luka kecil tetap harus diobati, betul tidak? Jangan sampai infeksi dll. Huhuhu kasian anaknya. Makanya kenapa di kotak P3K harus ada pembersih luka. Apalagi kalau anaknya aktif seperti main sepeda, karate, skateboard dll. Rentan jatuh soalnya. Jatuh itu sakit loh, yang enak cuma jatuh cinta wkwkkw.
Kayak gini nih, luka jatuh lebam dan kena pasir karena gedebug jatuhnya. Naik sepeda gak jatuh? Katanya kurang afdol :v. Si R1 memang nggak nangis, cuma meringis. Atit kan? Bersihkan? HARUS DONG! Ini luka gaes, luka, bukan pemerah pipi. Kalau tidak dibersihkan, malah bahaya.
Cuma namanya anak kecil kan suka gitu deh! R1 suka takut kalau dilap atau diberi air malah perih.
"Ma, plis Ma. Itu bisa menyakitiku"
Ya ampun anak sekarang ya dramanya! Padahal emaknya cuma mau bersihkan luka jatuhnya dia aja!. Tapi iya beneran loh, perih kalau luka dibersihkan pakai air gtu. Huhuhu. Belum kalau ternyata gak bersih, malah tambah nyut-nyutan radang malamnya. :"(
Untung sekarang anak-anak saya tidak perlu khawatir lagi! Karena ada cairan pembersih luka yang GAK PAKE PERIH! Serius! Seserius saya mencintaimu. Halah!
Sekarang kan sudah ada Hansaplast Spray Antiseptik, cairan antiseptik yang dijamin nggak bakal bikin perih. Hansaplast ini mengandung bahan aktif 0,1% Decyl Glucoside Tenside dan 0,04% Polyhexanide (PHMB) yang semuanya dikemas dalam larutan ringer. PHMB ini sendiri tidak meninggalkan noda, tidak berbau dan tidak menimbulkan rasa perih. Efek samping lebih sedikit dibanding zat antispetik lai dengan tolerabilitas lebih tinggi. Aman digunakan.
Cara membersihkan luka dengan Hansaplast Spray Antiseptik tergolong sangat gampang. Cukup semprotkan dari jarak kurang lebih 10 cm ke seluruh area luka. Lalu keringkan area sekitar luka secara perlahan.
Tutup botolnya spray bikin anak yang tadinya meringis sakit jadi bisa tersenyum kembali. Kemarin R1 saya pikir bakal teriak gitu, ternyata aman euy. Dianya malah tersenyum dan bilang, "Nggak sakit Ma. Nggak pake perih!"
Tutup botolnya spray bikin anak yang tadinya meringis sakit jadi bisa tersenyum kembali. Kemarin R1 saya pikir bakal teriak gitu, ternyata aman euy. Dianya malah tersenyum dan bilang, "Nggak sakit Ma. Nggak pake perih!"
Semprotkan ke luka
Keringkan pelan-pelan
Membersihkan luka itu #GakPakePerih sebenarnya ada 3 tahap. Yang pertama bersihkan dengan Hansaplast Spray Antiseptik. Yang kedua, lindungi dengan plester luka. Dan yang ketiga, sembuhkan dengan Hansaplast Wound Care Oitnment.
Dijamin kalau dilakukan urutannya secara benar dan teratur, maka luka akan cepat sembuh bebas infeksi. Kemasannya kecil dan ringan, mau disimpan di kotak P3K atau dibawa kemana-mana dalam tas juga sangat muat. Saya punya pouchnya, lucuk banget buat simpan semua perlengkapan Hansaplast sehari-hari buat jaga-jaga anak-anak yang lagi lucu-lucunya.
Harga Hansaplast Spray Antiseptik ini Rp 45ribu. Dan bisa dibeli di Guardian, Watsons, Alfamart, Alfamidi, Lion Superindo, Giant, Hypermart, MTI Platinum.
Dijamin kalau dilakukan urutannya secara benar dan teratur, maka luka akan cepat sembuh bebas infeksi. Kemasannya kecil dan ringan, mau disimpan di kotak P3K atau dibawa kemana-mana dalam tas juga sangat muat. Saya punya pouchnya, lucuk banget buat simpan semua perlengkapan Hansaplast sehari-hari buat jaga-jaga anak-anak yang lagi lucu-lucunya.
Harga Hansaplast Spray Antiseptik ini Rp 45ribu. Dan bisa dibeli di Guardian, Watsons, Alfamart, Alfamidi, Lion Superindo, Giant, Hypermart, MTI Platinum.
Moga-moga, anak-anak main sepeda tidak jatuh lagi ya. Ya kalaupun jatuh. saya tidak perlu khawatir lagi. Karena ada Hansaplast Spray Antiseptik yang bisa sembuhkan luka tanpa perih.
Setelah ini puas-puasin deh, Nak, main sepedanya. Karena apa yang kamu sukai dalam hal positif, pasti akan kami dukung sekuat hati. Selamat belajar bersepeda, Nak!
Info lebih lanjut #HansaplastID silahkan kunjungi
Instagram @hansaplast_id
FB Fans Page @HansaplastID
Walau jatuh, tetap ceria tidak kapok bersepeda
Embun juga pake ini. Jadi perlengkapan wajib kalau ke mana-mana, bareng sama plester. :D
BalasHapusEcha, bunda waktu kevrmh Echa nengokin R2 kaget banget liat R1 sepedahan tanpa pedal and ngebut pulak. Ya, ampuun, pasti deh betisnya keras dan berotot.
BalasHapusWaah kaka naeema kalah nih sama duo R. Dia tuh takut jatuh, tapi kalo ada handaplast sih harusnya udah ga perlu khawatir y. Ga terasa perih soalnya.
BalasHapusWah sepertinya saya kalau bisa juga memiliki Hansaplast Spray Antiseptik ini nih
BalasHapusWah saya di rumah juga sedia Hansaplast Spray Antiseptik ini Mbak, buat jaga-jaga
BalasHapusHansaplast Spray Antiseptik memang membantu menyembuhkan luka saat habis terjatuh ya
BalasHapusAdiknya harus hati-hati nih agar tidak jatuh. Untung ada Hansaplast Spray Antiseptik
BalasHapusWah, ini harus masuk list kotak p3k nih. Baru tau ada hansaplas spray, praktis banget ya mbk
BalasHapus