Kereta api yang resmi beroperasi
pada 18 Oktober 2014 ini diluncurkan dengan berbagai keunggulan. Peluncuran
kereta ini berlandaskan pemenuhan permintaan masyarakat terkait kereta api yang
memiliki rute khusus Jakarta-Malang dan Malang-Jakarta. Untuk lebih jelas
mengenai keunggulan kereta api Jayabaya, berikut penjelasan selengkapnya.
Jayabaya sendiri diambil dari nama Raja Kediri yang dulunya memerintah pada tahun 1135 hingga 1157. Penamaan kereta api dengan nama tersebut diharap mampu menjadi ikon untuk masyarakat Malang dan sekitarnya. Sebelumnya, kereta api ini dikenal dengan kereta api Jabaya Utara yang melayani rute Jakarata-Surabaya, namun pada tahun 2006 kereta api tersebut berhenti beroperasi sebelum kembali diluncurkan pada 2014 lalu.
Lebih Cepat dan Nyaman
Untuk kita yang ingin melakukan perjalanan ke Malang dari Jakarta atau
sebaliknya, bisa langsung cek harga dan
keberangkatan kereta jayabaya di website resmi Traveloka. Pelayanan situs
resmi penjualan tiket tersebut cukup memudahkan kita dalam hal pembelia tiket
kereta, pesawat dan lainnya. Jangan khawatir mengenai fasilitas yang diberikan
oleh kereta Jayabaya, berdasarkan pengalama penumpangnya, Jayabaya cukup nyaman
untuk ditumpangi. Alasannya adalah kereta ini memiliki 8 gerbong dengan
kapasitas penumpang sebanyak 608 kursi.
Ruang kereta ini cukup nyaman di
mana kursi untuk setiap gerbongnya berjumlah 80 kursi. Sedangkan untuk kelas
ekonomi biasa, kapasitas tempat duduk mencapai 106 kursi. Satu set kursi yang
ada di kereta Jayabay hanya boleh ditempati oleh dua orang penumpang. Nyamannya
lagi perjalanan dariJakarta ke Malang dan sebaliknya memakan waktu sekitar 13
jam, cukup singkat jika dibandingkan dengan transportasi darat lainnya seperti
bus yang membutuhkan waktu 20 jam.
Waktu 13 jam di dalam kereta bisa kita gunakan untuk istirahat dengan nyaman karena ada fasilitas pendingin udara yakni AC, kemudian juga ada stop kontak untuk yang butuh aliran listrik saat mengisi daya handphone serta lengkap dengan tempat duduk yang empuk. Meskipun hampir semua kereta api memiliki fasilitas tersebut, namun Jayabaya mengklaim bahwa desain interior mereka jauh lebih bagus. Jayabaya singgah di 12 stasiun yakni Malang, Surabaya, Gubeng, Surabaya Pasar Turi, Bojonegoro, Cepu, Randublatung, Ngrombo, Semarang Tawang, Pekalongan, Tegal, Cirebon dan Pasar Senen.
Gerbong Khusus Penumpang Difabel
Keistimewaan kereta Jayabaya terletak pada gerbong yang dikhususkan untuk
difabel. Tahukah kamu? Indonesia merupakan negara yang minim akan fasilitas
khusus difabel. Oleh karena itu kereta Jayabaya adalah kereta pertama yang
menyediakan dua gerbong sekaligus untuk penderita difabel. Gerbong-gerbong
tersebut masing-masing memiliki kapasitas 64 kursi yang telah didesain secara
khusus bagi mereka yang tergolong difabel.
Tidak hanya itu, lorong serta
pintu kereta grbong difabel ini juga dibuat lebih luas dari biasanya agar bisa
dilewati oleh pengguna kursi roda. Toilet kereta Jayabaya juga dirancang agar
bisa digunakan oleh mereka yang menggunakan kursi roda di mana ruang untuk
toilet juga lebih besar dari gerbong lainnya.
Perbedaan gerbong difabel dengan gerbong lainnya juga terletak ada sistem penumpangnya. Gerbong ini memang dikhususkan bagi para difabel namun ketika gerbong lainnya penuh maka penumpang biasa dapat dialihkan ke gerbong difabel ini.
Perbedaan gerbong difabel dengan gerbong lainnya juga terletak ada sistem penumpangnya. Gerbong ini memang dikhususkan bagi para difabel namun ketika gerbong lainnya penuh maka penumpang biasa dapat dialihkan ke gerbong difabel ini.
PT KAI hingga saat ini sedang
berusaha memperbaharyi seluruh fasilitas dan fitur kereta api kelas ekonomi, namun kegiatan pembaharuan tersebut tidak bisa dilakukan sekaligus,
mereka melakukannya secara bertahap. Seluruh pembaharuan tersebut memiliki
tujuan agar para penderita difabel juga bisa menikmati perjalanan yang nyaman
dan menyenangkan menggunakan transportasi kereta api.
Tarif Kereta Api Jayabaya
Bicara soal tarif, kereta api Jayabaya merupakan kereta kelas ekonomi plus di
mana artinya tarif yang berlaku fluktuatif alias tidak stabil karena tidak mendapatkan subsidi dari
pemerintah. Jadi jangan heran apabila tarifnya tiba-tiba naik atau bahkan turun
dalam waktu yang singkat. Rata-rata tarif yang diambil oleh kereta api Jayabaya
berkisar dari Rp 220.000 hingga Rp 260.000 per penumpang. Lain halnya dengan
kereta api Jayabaya jurusan Stasiun Malang Kotabaru-Stasiun Pasar Turi, karena
tiketnya beda yakni sekitar Rp 35.000 per penumpang, ini juga berlaku untuk
rute sebaliknya.
Wah seru banget nih Mbak, saya jadi pingin nih naik kereta api lagi hihi
BalasHapusSaya paling seneng itu naik kereta api sama si kecil nih. Seneng banget gitu si kecilnya
BalasHapusKapan ya terakhir kali saya naik kereta api ini. Udah lama banget hihi
BalasHapusMembaca artikel ini jadi mengingatkan saya saat naik kereta api dengan si kecil hihi
BalasHapusEnak banget nih ya kalau jalan-jalan dengan naik kereta api seperti ini
BalasHapus