Blog Cerita Cha Bercerita Tentang Hal-Hal Biasa

                                                                                                                                                   

Menyusuilah dengan keras kepala

-Anonim-

Siapa yang sering mendengar kata-kata itu. Menurut saya kalimat itu sakti bisa membuat saya semangat dan keukeuh saat menyusui. Kalau lagi lelah dan malas banget mau menyusui, pasti afirmasi positif kalimat "Menyusuilah dengan keras kepala" yang saya katakan sambil memegang dada kalau saya bisa lancar menyusui dalam 2 tahun.

Alhamdulillah Allah pun memberi ijin. Hingga detik ini, semua anak-anak ASI tanpa terkena sufor sedikitpun sampai 2 tahun. Saat saya menulis inipun sedang menyusui anak saya yang sudah 15 bulan. Tapi memang semua anak punya cerita sendiri-sendiri, termasuk cerita mengASIhi. Jadi mau flash back cerita mengasihi anak-anak. Karena saya sering update di instagram, jadi ambil postingan foto di instagram pribadi juga ya di @echaimutenan. 

Ibu terlahir kembali ketika melahirkan dan menyusui lagi

Status Ibu hanya berubah dengan jumlah anak, tapi harus adil dengan porsi cinta yang sama

https://www.instagram.com/p/BzKFC2-AMS6/

Raffi dan Raffa melalui proses menyusui yang lancar, drama ASI sedikit tapi tetap lancar saja. Paling saa Raffi kena milk blister saja, tapi menyusui lanjutannya lancar. Raffa apalagi, menyusui dia santai dan nyaman banget tanpa hambatan. Namun, hal ini berbeda sama Rafif anak bungsu saya yang lahir Mei 2019 lalu. Saya benar-benar terlahir kembali plus diberikan Post Partum Deppression (PPD) hingga hampir 1 tahun usia Rafif. Sekarang alhamdulillah enakan tentunya dengan tetap mengkonsumsi obat ramah ASI dari psikiater.

Saya itu sebenarnya sedikit pongah saat lahiran Rafif. Karena merasa sudah bisa berhasil menyusui semua anak-anak jadi lebih santai. Ternyata saya salah, 6 bulan pertama mengASIhi Rafif luar biasa perjuangannya. Proses adaptasi saya menyusui Rafif dan mengurus kakak-kakaknya butuh waktu sedikit lama. Hingga suami memilih resign dari kantor bekerja untuk membantu saya mengurus anak-anak. Benar-benar perjuangan, hingga saya sering bilang satu tahun Rafif yang luar biasa. 

Walau terkena baby blues yang akhirnya menjadi PPD kemudian, saya masih ingat dengan jelas awal -awal menyusui Rafif ASInya sedikit. Padahal ini bukan yang pertama kali saya menyusui, tapi kenapa jadi serba bingung. ASI yang sedikit ini berpengaruh pada berat badan Rafif yang lahir di dengan berat 2,7 kg setelah sebulan menjadi hanya 3 kg (Tidak sampai 1 kg naiknya). Belum lagi DSA yang tidak cocok hingga saya cari DSA yang sekaligus konselor laktasi agar bisa menyemangati untuk memberikan ASI.

Saya bangun tidur malam sambil pumping pakai nangis ditemani suami. Sampai saya ikutan kelas Power Pumping loh saking hopelessnya masalah perASIan yang bukan pertama kali. Saya pakai teknik power pumping yang mengharuskan pumping di jam 12 malam sampai jam 4 pagi agar hormon prolaktin keluar sempurna. Sedikit demi sedikit terus lama-lama jadi ASI banyak dan sangat banyak. 

Gusti Allah mboten sari. Perjuangan tidak bohong, alhamdulillah setelah sebulanan (Berarti di bulan kedua) Rafif berat badannya bertambah menjadi 6 kg. Dan sekarang 15 bulan, berat badan Rafif di 13kg. Alhamdulillah alhamdulillah. 

Rafif 1 bulan dan Rafif 15 bulan

Saya selalu berusaha memberikan ASI untuk anak-anak.  Begitupun suami yang selalu support proses menyusui anak-anak.  Tanpa suami, perjuangan mengASIhi saya tidak akan berhasil sampai dua tahun selama ini. Karena kami sangat berdua percaya bahwa ASI itu yang terbaik untuk anak-anak. Mulai dari ASI eksklusif sampai 6 bulan, dan ASI dilanjut saat masuk masa MPASI hingga masa sapih 2 tahun.

ASI luar biasa, dia bisa menyesuaikan nutrisi yang dibutuhkan bayi sesuai dengan kebutuhannya saat itu. ASI terdiri dari foremilk dan hindmilk yang keduanya sangat berguna bagi tumbuh kembang bayi.

World Breastfeeding Week 2020 tahun ini yang dilaksanakan 1-7 Agustus 2020 tentu sangat saya dukung, Tema tahun ini adalah support breastfeeding for a healthier planet (Mendukung menyusui untuk planet yang lebih sehat). Apakah benar memberikan ASI bisa menyelamatkan bumi? 

BISA BANGET! Bila semua anak-anak di Indonesia bahkan seluruh dunia diberikan ASI, maka kesehatan para penerus bangsa ini akan terjamin. Makanya kenapa judul tulisan ini merdeka menyusui ya karena Agustus adalah hari kemerdekaan negara tercinta juga ternyata bekal ASI yang saya berikan semoga menjadikan anak-anak merdeka dalam tumbuh kembangnya. Belum lagi bonding saat menyusui yang akan membuat anak dan Ibu erat ikatan batinnya. 

Ngomong-ngomong ASI, karena bayi hanya minum asupan ASI dari Ibu apalagi saat ASI eksklusif, Ibu mau tidak mau harus memenuhi nutrisi baik agar ASI yang dikeluarkan berkualitas. Karena memang ASI ini akan tergantung ibunya dan si bayi tergantung sama ASI. Kalau si Ibu tidak memberikan yang nutrisi terbaik, maka akan berpengaruh pada kualitas dan kuantitas ASInya.

ASI itu bukan hanya cairan ajaib tapi juga doa disetiap tetesnya. 

Tips Merdeka Menyusui Sampai 2 Tahun

Ada beberapa tips yang bisa saya share setelah sukses mengASIhi semua anak-anak saya. Karena memberikan ASI tidak hanya ASI, tapi juga didukung banyak sekali hal agar produksi ASI terus berkualitas dan nambah kuantitasnya. 

ASI yang tidak hanya ASI 

Ada perlengkapan pumping, plastik ASIP, sterilizer, warmer, botol susu 

sampai Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold

https://www.instagram.com/p/B2EdRuLgnON/

Iya loh, suka sedih kadang kalau ada orang bilang ASI kan murah, gampang, tinggal buka susuin selesai. Oooo tidak semudah itu Esperanza, ASI memang alami tapi maintenance yang mahal, karena kalau produksi ASInya kurang baik kualitas maupun kuantitasnya akan berpengaruh pada nutrisi yang diserap bayi juga.

Apa sajakah tips merdeka menyusui sampai 2 tahun ala Echaimutenan? Berikut caranya :

1. Semakin banyak ASI dikeluarkan maka semakin banyak ASI yang diproduksi

Prinsip ASI yang perlu dipegang : Semakin banyak ASI yang dikeluarkan, maka semakin banyak ASI yang diproduksi kembali. Karena itu, semakin sering saya menyusui, maka produksi ASI saya juga akan semakin banyak. Makanya di awal tahu berat badan Rafif kurang, saya langsung belajar power pumping yang harus dilakukan kontinyu selama seminggu di jam 12 malam sampai jam 4 pagi selama 1 jam. Dan itu yang menjadikan saya masih pumping sampai saat ini sehari sekali.

Saya memberikan ASI pada bayi dengan cara DBF (Direct breastfeeding) dan ASIP. Paling tidak sekali sehari saya tetap pumping untuk tetap stok ASIP di kulkas, mengingat saya sering sibuk nulis jadi biar suami yang memberi ASIP. 

Kalau ditanya enak mana DBF sama pumping, saya jelas bilang DBF. Tapi untuk jaga-jaga agar saya bisa menulis lebih fokus, ASIP memang harus saya siapkan. Tidak perlu banyak stok ASIP karena saya kebetulan bukan ibu bekerja di luar rumah. Tidak banyak, tapi cukup.

 

2. Perbanyak minum air putih

Sederhana namun pasti, ini berpengaruh banget sama produksi ASI kita. Sampai saya harus menyiapkan sendiri botol minum khusus 4 liter sehari agar rajin minum. Karena tahu sendiri ASI itu 87,5% air, jadi penuhi air juga demi kuantitas produksi ASI terjaga.

3. Makan sehat gizi seimbang

Menjadi ibu menyusui ini memang harus menjaga pola makan agar selalu mengkonsumsi makanan yang sehat bergizi seimbang. Karena apapun makanan yang Ibu makan akan berpengaruh pada produksi ASI untuk bayi. Dengan selalu memperhatikan asupan nutrisi pada ibu menyusui, maka nutrisi makanan pada ASI-pun turut terjaga dengan baik.

4. Bahagia selalu

Yang bisa membuat kita bahagia ya diri kita sendiri. Yang bisa milih kita mau bahagia ya diri kita sendiri. 

Ibu hamil dan ibu menyusui lebih baik memang enak milih bahagia dong. Bagaimana bahagia itu? Semua tergantung kita sendiri. Afirmasi positif dan bahagia harus selalu ditanamkan di hati. Padahal kalau boleh jujur, ibu hamil dan ibu menyusui itu moody plus sensitifnya lebih dari wanita datang bulan. 

Tapi ternyata, tidak perlu belanja tas Hermes terbaru atau baju Louis Vouitton agar merasa bahagia. Percaya tidak kalau ibu-ibu itu receh banget bahagianya. Iya, dipuji suami cantik saja bisa bahagia hidung kembang kempis seharian. 

Kalau saya biasanya santai sambil nonton Lee Min Ho di drama korea kesayangan saja dah senangnya minta ampun. Me time sejenak juga membuat bahagia kan?

Atau minta suami melakukan pijat oksitoksin agar kita bahagia? Bisa banget!. Apalagi gampang sekali caranya, tinggal menekan lembut di titik sensitif laktasi yang ada di bagian bawah ketiak. 

Berikut cara lengkap pijat oksitoksin :

1. Gunakan ibu jari dan posisikan di sisi kanan kiri tulang belakang punggung

2. Lakukan gerakan memutar pada satu titik

3. Pindahkan ibu jari ke bawah titik sebelumnya dan teruskan sampai segaris sama payudara paling bawah

5. Minum BLACKMORES Pregnancy and Breast-Feeding Gold 1 kali setiap hari  

Iya benar sekali, saya sudah menggunakan Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold ini sejak pertama kali resmi 2017 dijual oleh Kalbe Blackmores Nutrition ada di Indonesia. Dulu kan harus impor dari Australia dan belinya di market place yang harganya astaganaga mahalnya. Sekarang kan tidak lagi, produk Blackmores bisa didapatkan di E-commerce Tokopedia, Blibli, Lazada dan Shopee yang bertuliskan Official Store dengan harga yang terjangkau. 

Saya sendiri sudah mengkonsumsi Blackmores sejak 2017 saat menyusui Raffa. Sejak itu, Blackmores menjadi teman saya selama menyusui-menyusui-hamil-menyusui hingga sekarang. Bahkan tulisan tentang Blackmores saya banyak dibaca Ibu lain yang sangat membutuhkan asupan nutrisi ideal selama hamil menyusui. 

Baca juga :

Blackmores untuk ibu hamil dan menyusui

Jadi dengan mengkonsumsi blackmores, kita akan mendapat nutrisi istimewa baik untuk Ibu dan juga untuk ASI bayi. 

Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold, ASI Bernutrisi untuk Ibu dan Bayi yang Istimewa 

Saya masih ingat saat hamil Rafif, dokter jarang memberikan saya obat karena saya selalu menggunakan Blackmores sebagai vitaminnya. Kata dokter kandungannya lebih bagus, jadi teruskan saja pakai Blackmores. 

Begitupun setelah melahirkan dan menyusui, saya teruskan minum Blackmores. Apalagi kalau boleh dibandingkan, ASI saya menjadi lebih kental dengan artian lebih banyak hindmilknya. Yang pasti, baik foremilk dan hindmilk pas untuk kebutuhan anak saya.

Hindmilknya banyakkkkkk banget pakai Blackmores

Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold ini selalu menemani masa hamil dan menyusui anak-anak saya. Karena saya yakin nutrisi kebaikan dalam Blackmores ini harus dikonsumsi dengan dipersiapkan sejak masa kehamilan. Ingat 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) adalah masa penting untuk tumbuh kembang anak sejak dalam kandungan!

Blackmores Pregnancy ini adalah suplemen premium dengan kandungan lengkap 17 nutrisi essensial yang akan membantu memenuhi nutisi Ibu hamil dan menyusui sehingga dapat memberikan ASI bernutrisi untuk buah hati.  Berikut kandungan lengkap 17 nutrisi penting yang semua tersedia dalam 1 kapsul Blackmores demi pemenuhan multi mikronutrien ibu hamil menyusui :

1. Asam folat yang dapat bantu menjaga Ibu dari resiko anemia 

2. Kalsium, untuk pertumbuhan tulang dan gigi buah hati dan juga mencegah terjadinya osteoporosis pada Ibu 

3. Zat besi yang tidak menyebabkan konstipasi sehingga aman dan bantu Ibu jaga energi supaya tidak mudah sakit 

4. Omega 3/DHA tidak berbau yang baik untuk pertumbuhan otak & mata buah hati, sehingga tidak menyebabkan mual saat dikonsumsi. 

5. Vitamin & Mineral lainnya yang dibutuhkan oleh Ibu Menyusui 

Saya percaya setiap tetes ASI yang kita berikan itu sangat penting dan saya sangat percaya itu adalah salah satu wujud kasih sayang untuk anak-anak. Karena bekal ASI yang saya berikan pasti sangat berguna untuk tumbuh kembangnya, bahkan sampai dewasa nanti.

Apalah arti kemerdekaan ini bila generasi penerus bangsa tidak merdeka mendapatkan hak cinta lewat ASI bernutrisi dari Ibunya. Apalah arti merdeka menyusui kalau Ibu belum mendapatkan nutrisi terbaik agar dapat memproduksi ASI berkualitas untuk bayi.

Karena itulah Blackmores percaya dan berkomitmen bahwa upaya pemenuhan nutrisi Ibu Hamil dan Menyusui di Indonesia adalah tanggung jawab kita semua. Ibu hamil menyusui berhak untuk mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mendukung kesehatannya dan buah hati.

Karena itu, Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding ikut mendukung World Breastfeeding Week 2020 yang jatuh pada bulan Agustus ini dengan bekerjasama dengan Bumi Sehat Foundation. Kerjasama Kalbe Blackmores Nutrition dengan Bumi Sehat Foundation ini bukanlah yang pertama, dulu juga pernah dengan kampanye pelukan tahun 2017. Dan ternyata hingga kini sudah 12.000 botol Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold diberikan pada Klinik Bumi Sehat, yang tersebar di 3 kota yaitu Denpasar, Aceh, dan Papua.

Tuh kan apa saya bilang, Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold ini sangat cocok untuk menyusui. Dimana segalanya harus dipersiapkan sejak masa kehamilan di 1000 HPK. ASI Bernutrisi untuk Ibu dan Bayi yang Istimewa. Lancar menyusui? Pasti!

Menyusui mengingatkan kita tentang kebenaran tentang mengasihi

Semakin banyak kita memberi, semakin banyak kita menerima

Niatkan menyuusi sebagai ibadah dan bentuk syukur terhadap Tuhan.

Kekuatan sejati itu bukan menyerah sebelum akhir.

Mari berjuang bersama mengASIhi buah hati

Merdeka menyusui bersama Blackmores sampai 2 tahun? Kenapa tidak! Saya sudah membuktikannya. Mari berjuang bersama-sama! 

Lebih lengkap tentang Blackmores

Website : https://www.blackmores.co.id/mom-and-baby/ 

Instagram : @blackmoresid 

Disclaimer: Artikel ini dibuat oleh saya saat menjadi ibu hamil menyusui dan sudah pernah menggunakan produknya. Tidak disarankan untuk penggunaan jangka panjang ya. 

Mohon lebih bijak dalam menggunakannya^^