Blog Cerita Cha Bercerita Tentang Hal-Hal Biasa

"Raffiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii"

"Iyaaa, Ma"

"Hayooo belajaar. Sudah waktunya daring"

"Siappp, Ma!"

Setiap hari selama hampir setahun ini, kegiatan pagi kami ya seperti ini. Belum lagi sekarang si Raffa juga sudah mulai saya sekolahkan. Ya lumayan, kadang pagi kami semua serba sibuk. Pagi yang hampir 4 tahun terakhir biasa saya habiskan mondar mandir antar jemput sekolah, sekarang full semua mondar-mandir seputaran kamar tidur-dapur-kamar mandi-ruang tamu-ruang makan. Ya segitu aja semua, ditambah wajib mendampingi (Ngajarin) anak belajar materi yang guru sampaikan.

Hal baru memang, awal-awal pandemi rasanya sedih saja. Kalau tahu bakal begini kondisinya, pasti saya rajin masuk sekolah dan jarang ijin hehehe. Cuma kalau sekarang ya harus begini apa boleh buat, tinggal dijalani.

Cuma memang saat awal pandemi memang saya sedikit kebingungan harus menambah materi belajar anak seperti apa. Apalagi saat dia masuk sekolah dasar, yang ternyata banyak materi dasar yang harus dibantu orang tua untuk mengajari anak agar mengerti. Karena bila hanya berdasarkan buku sekolah saja pasti kurang rasanya. Karena materi kurang dijelaskan oleh guru dan sikap memperhatikan anak dalam pembelajaran jarak jauh ini memang menjadi masalah semua orang tua di seluruh dunia hahaha.

Anak-anak saya pun sama kok. Mereka belajar dari buku sekolah, mendengarkan materi kelas, menonton video dan tentunya berusaha memperhatikan orang tua ketika menjelaskan pelajaran. Saya masih ingat saat baca awal tematik kelas 1 SD, tiba-tiba di buku soal ada tentang huruf vokal dan konsonan yang belum diajarin gurunya (Baca : anak harus bisa mandiri belajar materi). 

Makanya saya banyak-banyak cari materi buat anak saya. Mulai dari youtube, video wa dari guru, sampai sebelum keesokan hari ketika anak mau belajar, saya belajar dulu materinya biar paham duluan hehehe.

Tapi memang jaman sudah berubah, kita harus benar-benar mengikuti jaman bila tetap mau survive. Salah satunya mencari media pembelajaran yang tepat untuk menunjang sekolah anak kita.

Kelas Pintar Bikin Anak Pintar

Dan bertemulah saya dengan Kelas Pintar. Pertama kali saya tahu Kelas Pintar ini saat membaca review di blog teman, dia cerita kalau sudah menggunakan Kelas Pintar buat anak-anaknya. 

Tak kenal maka tak sayang, akhirnya saya cek websitenya. Disana dapat lebih dipahami kalau ternyata Kelas Pintar ini akan membuat pengalaman belajar yang menyenangkan. 

"Ketika mencerdaskan kehidupan bangsa jadi tujuan bernegara, maka sudah jadi tugas kita bersama untuk memastikan pendidikan berkualitas bisa dinikmati oleh seluruh anak bangsa"

Fernando Uffie, Founder dan CEO Kelas Pintar

Kelas Pintar sendiri merupakan situs belajar online dengan metode pintar, personal, dan terintegrasi yang didesain untuk meningkatkan minat belajar dan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran guna mendapatkan nilai akademis yang lebih baik. Karena setiap siswa punya preferensi dan cara belajar yang berbeda-beda.

Ternyata ada beberapa alasan kita harus memilih Kelas Pintar :

1. Siswa bisa belajar di mana saja dan kapan saja

2. Sistem belajar yang terintegrasi

3. Total Learning Solution : Learn, Practice, Test

Ini adalah solusi belajar untuk memastikan kurikulum pendidikan di Indonesia bisa diserap oleh siswa yang lengkap dengan video pembelajaran, soal latihan dan simulasi ujian. Bahkan siswa akan didampingi guru saat belajar. Kelas pintar sendiri menggunakan metode pembelajaran PINTAR yang menggunakan pendekatan Learn, Practice, dan Test.

4. Belajar sesuai karakter (visual, audio, kinestetik)

Ini yang membuat Kelas Pintar berbeda, ada pendekatan PERSONAL dengan metode penyampaian materi yang disesuaikan dengan beragam karakter siswa, baik itu melalui Visual, Audio, maupun Kinesthetic (V.A.K). Jadi benar-benar personal sesuai karakter anak kita.

Kelas Pintar adalah platform yang punya kemampuan merekam proses belajar siswa untuk digunakan sebagai bahan analisa bagi guru, orang tua, dan sekolah dalam memahami karakter, potensi dan kesulitan siswa dalam belajar.

Kemudahan Kelas Pintar ini sangat dirasakan oleh banyak pihak, mulai muridnya sendiri, guru bahkan saya sebagai orang tua juga. Murid bisa akses berbagai materi pelajaran, latihan soal dan tes di kelas pintar dan mengerjakan tugas dari guru. Guru dapat melakukan aktivitas belajar mengajar secara online, berinteraksi secara virtual, memberikan tugas PR dan proyek serta melakukan ujian secara online yang dilengkapi fitur monitoring. Sedangkan orang tua dapat memantau perkembangan belajar anak. Mulai dari jadwal belajar, penyelesaian tugas sampai ke performa nilai rata-rata anak untuk setiap mata pelajaran

Tidak heran sih ya kalau Kelas Pintar ini mendapat penghargaan di Selular Awards 2020 sebagai Best Education Platform. Dan ternyata sudah ratusan sekolah yang sudah menggunakan Kelas Pintar untuk pembelajaran jarak jauh. Buat yang punya dana bos untuk pembelian pembelajaran daring. Iya juga sih, kadang suka bingung ini kuota belajar dari pemerintah mau dipakai apa. Kalau dipakai Kelas Pintar kan lumayan banget. 

Harganya juga sangat terjangkau, karena ada beberapa pilihan mulai dari akses materi, soal sampai tanya kepada guru juga ada. Bisa disesuaikan dengan budget kita. 

Sepertinya semester depan saya tidak perlu bingung lagi harus memilih media apa buat belajar Raffi Raffa. Kelas Pintar jadi pilihan buat ngajari anak-anak biar makin paham lagi sama pelajaran di sekolah sesuai karakternya.

Siapa yang mau langganan Kelas Pintar bareng saya semester genap ini? Yuk, maksimalkan pemahaman belajar anak agar anak makin pintar. Happy daring? Pastinya Makin Pintar Berkat Kelas Pintar.