Blog Cerita Cha Bercerita Tentang Hal-Hal Biasa

Hello 2021! Tahun ini memang masih pandemi, tapi bukan berarti kita diam-diam saja kan. Misalnya kehilangan pekerjaan bukan berarti kita diam saja kan? Tetap harus berusaha agar kita bisa mencari nafkah untuk mewujudkan masa depan cerah penuh cahaya *eaaaa.

Makanya 2021 ini saya dan suami berencana membuka usaha makanan di kios, jadi seperti depot isi makanan gitu. Mungkin kalau kita mengenal dengan istilah warung ya! Iya, semacam warung yang isinya macem-macem makanan gitu, Trus nanti di sebelahnya saya pengennya sih buka usaha print gitu sama dekoran balon *teteuppp.

Ya pokoknya buka usaha offline, karena walau sebenarnya enakan online tapi offline 2021 kita ingin coba. Papih dengan kemampuan memasaknya dan saya dengan hobi dekornya bersebelahan jualan offline. Pokoknya bismillah gitu biar bisa jualan offline punya tempat stand kios depot. Bismillah yaaaa doakan. Sebenarnya, kami sudah memulai bisnis rumahan ini sudah 1-2 tahun ke belakang.

Waktu itu kalau ditanya gimana caranya mulai ya mulai saja sih. Karena sebenarnya apalah ide tanpa realisasi, ya nggak! Yang ada hanya di pikiran saja tidak maju-maju, kalau sekarang pokoknya yang penting action dulu. Maju dulu, tentunya dengan niat baik untuk mendapat rejeki berkah. 

Jadi pengen sharing sedikit walau bukan pemain lama tapi ya lumayanlah buat nambah penghasilan bagaimana dulu awal memulai bisnis rumahan saya. Ini 5 cara mudah memulai bisnis rumahan :

1. Tekad, niat, bismillah dan insyaAllah berkah

Gampang kan sebenarnya poin nomer satu ini, tapi tahu tidak? Ini memakan waktu lama banget buat bilang, "Iya, hayo kita mulai". Beneran! Waktu itu maju mundur terus nanti gimana tanggapan orang dll kita pikirin semua. Cuma benar kata pepatah kalau kita terus dengerin orang lain ya gimanaaaaa?

Akhirnya dengan niat bismillah menuju berkah insyaAllah dimulali. Jadi memantapkan hati untuk tekad, kuat, teguh ini memang tidak mudah. 

2. Tentukan produk atau jasa yang ingin dibuat sehingga tahu modal, biaya produksi dan harga jual

Kalau kita sudah tahu ingin menjual produk atau jasa apa, pasti bakal memudahkan kita dalam menentukan butuh modal berapa, belanja barang dimana atau cara membuatnya bagaimana juga bisa sehingga biaya dan proses dalam pembuatan sebelum produk dijual itu bisa dihitung mulai dari modal berapa tambah jasa kita sebagai penjual akan mendapatkan harga jual untuk umum. 

Jangan sampai kita salah, misalnya mau buat produk A ternyata belanja produk B atau bahkan kita kurang bahan ketika akan membuat produk C. Yahhh, yang ada bukannya kita untung jadinya kerja bakti saja :v kan kocak :v.

3. Banyak belajar dari usaha lain yang sejenis dan buat ciri khas produk sendiri

Jadi kita bisa menjadikan usaha lain sebagai contoh atau role model apa yang bisa diamati, ditiru dan dimodifikasi. Semacam studi kasus gitu hihihi, ambil yang bagusnya buang yang kurangnya. Di dunia usaha sebenarnya sudah biasa hal seperti ini, makanya tidak heran kalau kadang usaha A dan usaha B semirip.

4.  Menentukan strategi promosi yang tepat

Mau usaha online atau offline, semua harus pakai promosi. Iya tidak? Mau terang-terangan atau tidak ya tetap harus promosi produk agar banyak orang yang tahu kelebihan produk atau toko kita. Awalnya sih memang branding kan? Tapi lama-lama ya kita sudah percaya diri menjual produk. 

5. Pencatatan terperinci dengan menggunakan Youtap

Buat usaha apapun, jangan lupa untuk mencatat transaksi apapun untuk usaha ya. Karena itu penting banget. Mulai modal belanja sampai pembelian, pembayaran pun harus dicatat. Jadi transaksi apapun harus dicatat! Harus!

Nah buat yang usaha kadang suka lupa sama transaksi ketika menjual produk. Ini beneran loh, karena kadang kita lebih fokus pada biaya produksi tapi kadang lupa sama transaksi penjualan. 

Dan sekarang sudah hadir, Youtap aplikasi usaha untuk memulai bisnis rumahan. 

Youtap. Aplikasi Usaha Teman Dagang Untuk Memberdayakan Bisnis di Indonesia

Kalau boleh jujur, sebenarnya aplikasi ini cocok banget buat yang usaha warung, toko, kelontong dan  restoran karena ada aplikasi kasir yang beneran bisa bikin gampang bertransaksi. Biar tidak penasaran ini beberapa alasan kenapa harus pakai Youtap sebagai aplikasi usaha kita. Mulai pencatatan penjualan, penerimaan pembayaran bahkan analisis laporan keuangan menjadi lebih digital dan modern.

1. Mempermudah mengelola semua transaksi

Youtap ini memiliki kemudahan layanan kasir (Point of Sale). Salah satunya data produk disimpan dalam bentuk barcode, tinggal scan keluar harga dan nanti setelah pembayaran akan memotong jumlah produk kemudian pemasukan dari pembayaran bertambah. Jadi lebih canggih dan digital kan semuanya, cukup 2 detik saja untuk setiap transaksi. Jadi bakal bikin semua transaksi terekam rapi dan akurat dalam aplikasi laporan penjualan dalam Youtap.

2. Mempermudah menerima semua pembayaran

Lewat aplikasi layanan kasir (Point of Sale),  kita bisa menerima segala jenis pembayaran baik tunai maupun non-tunai dengan cepat dan aman. Kalau non tunai ya tinggal Scan QR Code saja berlaku buat semua e-wallet loh! Kalau tunai, transaksi langsung tercatat di Aplikasi Usaha Youtap, tidak ribet! 

3. Mempermudah merencanakan laporan penjualan sekaligus menganalisa

Kalau pakai Youtap nanti kita bakal dapat laporan penjualan harian, mingguan, dan bulanan. Terus yang asyik lagi laporannya real-time! Jadi kita bisa menentukan strategi usaha ke depannya mau bagaimana kan?

Oh iya kalau mau pakai Youtap cukup download aplikasi Youtap di Google Playstore dan Appstore. Cepat banget dan gratis! Ke depannya bakalan ada yang pro gitu nanti cuma coming soon masih kalau saya cek di webnya. Kita nantikan bareng-bareng ya!

Tidak sabar rasanya pakai aplikasi ini nanti di depot atau warung saya! Doakan semoga terwujud ya! Yang penting jangan lupa, mulai dulu. Ke depannya sambil berusaha berdoa pasti bisa maju. Tidak ada yang tidak mungkin kan? Mari sama-sama berusaha yuk!

2021 Pasti bisa memulai bisnis rumahan! Kan ada Youtap! Saya sudah pakai, kamu?