Kalau ditanya mau ke mana kalau setelah pandemi berakhir, pasti saya akan bilang ingin pergi ke Malaysia. Bagaimana tidak? Sebenarnya seharusnya tahun 2020 lalu kami bisa pergi sekeluarga ke Malaysia, tepatnya jalan-jalan ke Legoland bersama anak-anak.
Ya namanya juga rencana kan? Terus tiba-tiba pandemi yang masih berujung bergelantungan gini belum pasti dan tidak bisa kemana-mana karena pembatasan bepergian. Walhasil babayyyy dah sama jalan-jalan kan? Yang penting kan semua pada sehat kan? Iya, semoga kita semua selalu sehat ya!
Tapi saya memang masih berkeinginan mengajak anak-anak pergi ke Legoland kembali suatu saat ketika situasi sudah normal kembali. Nanti. Pasti mereka akan senang jalan-jalan ke Legoland dan melihat banyak lego plus permainan seru di sana.
Ada Yang Belum Tahu Apa Itu Legoland?
Jadi ini adalah tempat wisata wahana bermain di Malaysia yang dibangun September 2012 yang semuanya penuh dengan Lego. Kebayang ya lego sekotak saja sudah bikin senang, apakagi kalau semua sepandangan mata ada banyak lego. Kan lebih seru lagi!. Di sana ada 40 tempat bermain yang bisa didatangi, ada SEA life juga semacam akuarium raksasa, water park dan bisa sekalian menginap di Legoland hotel. Kan seru!
Legoland itu bukan hanya tempat wisata buat anak saja, tapi juga sangat bisa dinikmati sama kita. Terus kalau cuma sehari ya tidak bakal terasa cukup, karena theme park-nya saja ada banyak yang bisa dijelajahi belum ke water park-nya. Belum ke SEA life-nya, tuh kan banyak! Makanya sudah ada hotel legoland jadi kita bisa sekalian nginep di sana kan?
Karena banyak yang bisa kita jelajahi, karena itu lebih baik membeli tiket terusan. Soalnya kalau yang beli yang satuan nanti jatuhnya malah lebih mahal. Februari 2021, mungkin karena pandemi juga sih ya, ada promo tiket terusan sampai 40% gitu.
Tiket Double Park : Dewasa RM 150 dan anak RM 120
Tiket Triple Park : Dewasa RM 188 dan anak RM 156
(28 Februari 2012, 1 ringgit Rp 3520. Tinggal dikalikan saja kan!)
Cara ke Legoland ada banyak, salah satunya tinggal naik taksi dari JB Sentral atau naik bus dari JB Sentral tinggal turun di dekat Mall Of Medini. Kalau anak-anak sudah 5 tahun ke atas ya naik bus saja, tapi kalau kayak saya masih ada bayi ya mending naik taksi *uhuk.
Ke Malaysia Sekalian Periksa Kesehatan di MHTC
Cuma rencana kita kemarin kalau ke Legoland, memang mau sekalian check up. Namanya umur juga semakin tua dan saya ternyata masih sering bengkak banget kalau kecapekan. Maklum hal yang paling ditakuti survivor kanker itu adalah metastase. Makanya kalau dicek semua kan lebih tenang, tentunya juga harus pakai fasilitas kesehatan yang tepat kan?
Kenapa pilih periksa kesehatan ke Malaysia? Soalnya di Malaysia ini ada pelayanan kesehatan yang sangat terkenal namanya MHTC (Malaysia Healthcare Travel Council). Jadi ini adalah layanan kesehatan dari Kementerian Kesehatan Malaysia sejak tahun 2009, yang merupakan program bagi para wisatawan yang sedang berlibur juga sekalian berobat di Malaysia. Jadi kalau boleh diistilahkan itu namanya medical tourism. Kan lumayan kayak kami bisa ke Legoland ya sekalian check up.
Periksa kesehatan di MHTC ini ada banyak keuntungan, yaitu aksebiltas yang mudah, biaya terjangkau, komunikasi mudah, tenaga kesehatan yang berpengalaman dan fasilitas kesehatan yang terakreditasi internasional. Makanya kenapa beberapa tahun terakhir Indonesia pun banyak yang pakai MHTC ini.
Dimana periksa MHTC ini? Ada banyak kok. Ada 69 rumah sakit di Malaysia yang bekerja sama. Bahkan sekarang sudah ada Malaysia Healthcare Concierge and Lounge di Kuala Lumpur International Airport (KLIA), Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA2) dan Penang International Airport.
Penasaran kan pengen tahu lebih dalam tentang MHTC ini cuss ke instagram @medtourismmy.id dan website https://medicaltourismmalaysia.id/.
Ada yang mau medical turism, jalan-jalan sambil berobat kayak rencana kami sekeluarga tidak? Yuk yuk!
Posting Komentar
Posting Komentar