Punya rumah sendiri adalah impian banyak orang, saya pun demikian. Termasuk mempercantik rumah juga keinginan, intinya sih pengennya apa saja yang di rumah itu semua saya suka. Mulai dari catnya, pernak-perniknya, bahkan lampunya pun sesuai keinginan saya.
Ya namanya juga saya yang tinggal yang nikmati rumah jadi tidak apa-apa dong kalau saya inginnya yang memang sesuai keinginan hati :") #eaaaa. Nah tapi ya memang mempercantik rumah ini tidak ada habisnya. Tapi ada yang menjadi perhatian saya yaitu listrik rumah yang semakin mahal walau pandemi -_-. Ya gimana ya, orangnya di rumah semua alat listik jalan semua termasuk lampu-lampu juga sama.
Dan sekarang saya bisa membuat lampu yang sesuai keinginan hati, karena udah ada 3D Printed Luminaires dari Signify dengan produk Philips yang pastinya sudah tidak asing lagi di sistem pencahayaan sejak dulu.
Sekarang Sudah Hadir 3D Printed Luminaires Signify Philips
Sekilas tentang 3D Printed Luminaires, ini adalah inovasi baru dari Signify yang mengangkat konsep ekonomi sirkular. Ya tahu sendiri sekarang kalau manusia menggunakan sumber daya itu besar banget sehingga bikin langka, belum lagi limbah yang makin lama makin banyak. Karena itu banyak sekali perusahaan yang mulai memperhatikan kemajuan digitalisasi yang selaras dengan dunia berkelanjutan.
Dengan memfokuskan pada teknologi pencetakan 3D, Signify akan meminimalisir jejak karbon dan limbah material yang ada. Signify menciptakan produk yang dicetak ulang dan digunakan kembali, ini komitmen Signify untuk menggandakan pendapatan sirkularnya menjadi 32% pada 2025 sebagai bagian dari program berkelanjutan Brighter Liver, Better World 2025.
Dan yang paing hebat, 3D Printed Luminaires ini bisa didaur ulang loh! Coba dah dicek di mana lagi ada kap lampu bisa didaur ulang seperti inovasi Signify ini? Pokoknya mulai dari pemilihan material, pembuatan dan pengirimannya semua minimal limbah. Lampu juga bakal irit donk karena pakai Philips LED yang pastinya awet banget.
Signify membuat terobosan di industri pencahayaan dengan teknologi baru yang revolusioner sehingga kita dapat membuat luminer yang sesuai keinginan dengan biaya yang lebih murah sesuai keinginan sekaligus berkontribusi untuk masa depan yang ramah lingkungan. Paket lengkap kan?!
Selain itu desain yang bisa kita pilih banyak kok, mulai lampu downlight, lampu sorot, lampu gantung dekorasi, atau lampu gantung fungional bisa semua dibuat kok. Tidak perlu khawatir mati gaya milih lampu yang cocok dengan hati.
Salah satu yang sudah menerapkan cetak 3D luminer ini di Albert Heijn hingga Marks and Spencer. Dimana mereka benar-benar sudah merasakan penghematan energi signifikan dan mendukung teknologi berkelanjutan.
Cara Membuat 3D Printed Luminaires
Pasti sudah tidak sabar cek-cek buat bikin sendiri kan? Yang pertama, buka saja http://tailored.lighting.philips.com/ kemudian pilih kap lampu gantung apa yang mau dibuat. Soalnya ada banyak pilihannya kok, mulai dari kap lampu besar sampai kap lampu yang model kecil tapi aestetik seperti RD series.
Yang kedua, pilih model-warna kap lampu-tekstur lampu, lampu LED yang digunakan, dan dudukan listriknya.
Yang ketiga, pesan dengan mengisi data nomer konfigurasi pesanan dan tunggu di rumah pesanan sampai. Cukup mudah kan?
Atau bisa ikuti petunjuk di youtube saya ini cara buat dan pesannya
Cukup mudah dan simpel. Iya banget ya secara lampu luminaire ini bukan hanya sekedar lampu biasa. Efek cahaya yang dibuat berbeda bisa menimbulkan rasa yang berbeda juga bagi yang merasakan kehangatan lampunya.
Mau lihat contohnya kalau diaplikasikan ke ruangan-ruangan lain? Ini cakep kaaan?
Kalau yang saya rasakan semenjak pakai 3D Printed Luminaires ini pastinya lebih senang karena bisa mempercantik rumah dengan desain sendiri. Mulai dari bentuk, warna, model dll bisa kita desain sendiri sesuka hati :"). Atuhlah kapan lagi ada lampu bisa buat sendiri kayak gini kan?
Kalau dipikir-pikir sih ini mulai dari proses pembuatan sama pengiriman emang lebih cepat karena dibuat dalam negeri secara digital. Produk ramah lingkungan bahan polikarbonat 100% yang dapat didaur ulang.
Masangnya pun lebih gampang juga kan tinggal taruh di plafon lampu dengan menyambung ke kabel listrik utama dalam saja. Pas bosen mau ganti warna kapan gitu ya bisa aja tinggal ubah aja loh pesan lagi tentunya xixixi.
Terus listrik jadi lebih irit karena pakai LED hitungannya bisa nekan budget biaya listrik. Ya gak seperti lampu lama saya yang baaaanyak sekali ragamnya sehingga bikin boros dan listrik mahal.
Kurangnya cuma satu, lampu gantung gini tidak cukup satu kudu minimal 2-3 buah jejer gitu baru kece kayaknya kan ala-ala modern gitu. Tuh kannnn jadi pengen bikin lampu 3D Printed Luminaries lagiiiii!
Yuk silakan dicoba mempercantik rumah dengan lampu gantung ramah lingkungan 3D Printed Luminaries ini. Dan nikmati kehangatan hasil desainmu sendiri!
Keluarga yang hangat dengan lampu 3D Printed Luminaries yang bikin tambah hangat
Posting Komentar
Posting Komentar