"Nak, makan ini sayurnya"
"Mau, Ma. Kasih yang banyak ya!"
"Enak Nak sayurnya?
"Enak Ma! Aku suka sayuran", kata Raffa sambil berbinar
Kalau banyak orang tua yang suka bingung masalah makan sayur buah sama anaknya, saya malah hampir tidak pernah. Kebetulan anak-anak saya tipikal yang mau makan apa saja, mau buah mau sayur bisa semua. Apalagi sekarang, kami seringnya makan hasil kebun sendiri. Rasanya menyenangkan lihat mereka lahap makan yang sudah kami siapkan di meja makan. Dari makan masakan hasil kebun sendiri apalagi.
Malah kadang saya merasa anak-anak itu kurang porsi makannya. Karena saat masak harus berbagi dengan banyak anggota keluarga lainnya. Sampai kalau pada mau nambah saya seringnya mengecewakan mereka karena lauknya sudah habis huhu. Cuma memang anak-anak saya ini memang kebetulan suka makan apa saja. Jadi yang tidak memilih-milih makanan. Itu yang perlu saya syukuri, betul nggak?
Tapi ternyata, fakta menyebutkan bahwa banyak anak yang tidak suka makan buah dan sayur. Mereka lebih milih lauk hewani saja. Coba deh, lebih banyak anak yang senang makan fastfood dibanding makan sayur bayam masakan rumahan. Padahal serat itu sangat penting untuk dikonsumsi oleh si kecil agar sistem pencernaan bisa bekerja dengan optimal. Karena 70% sistem daya tahan tubuh terdapat pada pencernaan dan merupakan faktor penting untuk mendukung tumbuh kembang dan kesehatan holistik si Kecil
9 dari 10 anak kekurangan asupan serat dengan hanya memenuhi 4,7 gram perhari di usia 1-3 tahun. Padahal angka kecukupan gizi (AKG) yang direkomendasikan adalah 19 gram serat setiap harinya. Jadi anak-anak belum bisa memenuhi standar rekomendasi asupan serat harian dan ini akan menjadi habit di atas usia 5 tahun akan semakin malas mengkonsumsi serat. Ada loh anak dah gede pas lihat sayur kayak iiihhh apaan itu.
Peer banget pasti kan kalau anak tidak suka sayur dan buah? Kalau kebawa sampai gede kan jadi malah kasihan huhu. Makanya orang tua itu berperan besar dalam makan anak, mulai dari pemberian ASI, mpASI dan pemberian menu sehat gizi seimbang. Bahkan membuat makan menjadi menyenangkanpun itu bisa dicontohkan dari orang tua. Yah kalau dipikir-pikir ya namanya orang tua jadi role model buat segala hal, termasuk untuk makan juga.
Peluncuran Program Kampanye Jam Makan Serat
Tanggal 3 Juni 2021 kemarin, saya dan rekan media lainnya hadir di Virtual Press Conference Peluncuran Kampanye "Jam Makan Serat" oleh Bebelac. Dengan adanya kampanye ini diharapkan para Ibu bisa membangun kebiasaan jam makan serat untuk dukung kesehatan pencernaan anak. Jangan lupa semua kesehatan berawal dari pencernaan yang sehat.
Hadir sebagai nara sumber di acara ini Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K) seorang Dokter Spesialis Anak, Prof. DR. Dr. Saptawati Bardosono, MSc seorang Ahli Nutrisi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Shiera Syabila Maulidy (Brand Manager Danone Specialized Nutrition Indonesia), Mba Gya Sadiqah (Selebriti, ibu 1 anak dan istri Tarra Budiman) dan Mba Chyntia Octaviani sebagai moderator.
Dr Ariani bilang kalau ternyata konsumsi makan serat itu penting agar kebutuhan serat dapat tercukupi sehingga dapat mengoptimalisasi saluran cerna yang sehat sehingga dapat menyerap nutrisi makanan dengan baik.
Dan beneran loh! Pencernaan yang sehat itu sangat penting. Apalagi buat tumbuh kembang anak. Soalnya nih ya, kalau pencernaan sehat maka daya tahan tubuh anak akan baik, perkembangan otak optimal dan emosi anak juga lebih baik.
Prof. Tati, bilang kalau oang tua itu harus tahu bagaimana cara memilih dan memberikan makanan penuh serat tinggi buat anak bisa tumbuh kembang optimal. Ada banyak cara yang bisa digunakan oleh para orang tua. Yang termudah adalah dengan mengenalkan anak berbagai jenis serat hingga mereka mau untuk mengkonsumsinya.
Ada banyak makanan berserat yang bisa jadi contoh mulai dari buah, sayur, kacang-kacangan, biji-bijian, hingga makanan yang diperkaya serat seperti sereal sarapan dari gandum utuh, roti gandum dan oats, barli dan gandum hitam; buah-buahan seperti pir, melon dan jeruk; sayuran seperti brokoli, wortel, dan jagung manis; kacang polong, buncis dan pulses; kacang dan biji-bijian; serta kentang dengan kulitnya. Banyak kan yang bisa kita berikan buat anak agar mulai suka makanan berserat.
Kalau di rumah saya ya yang sering itu sayurannya wortel, bayam, sawi dan jagung. Kalau buah biasanya mangga, jeruk, apel, pisang dan semangka. Untuk pemberian sayur sih setiap hari setiap makan 3 kali pasti ada sayur. Cuma kalau buah kebanyakan sehari sekali memang :"). Ternyata penting banget kan makan serat itu, cuma jangan lupa kudu sesuaikan sesuai umur ya. Biar porsi asupan seratnya pas sesuai kebutuhan, maka kita kudu pinter-pinter kan buat anak.
Salah satu cara efektif agar kebutuhan serat pas buat anak, kita bisa bikin jadwal makan serat anak.
Ini Dia Jadwal Jam Makan Serat!
Eh emang penting ya dijadwal jam makan seratnya? Untuk membentuk pola suka makan juga butuh latihan sehingga menjadi terbiasa. Dengan adanya jadwal jam makan serat di luar waktu makanan utama, akan membiasakan anak suka makan serat. Jadi serat untuk makanan selingan sehingga asupan serah harian akan tercukupi.
Tujuannya agar pencernaan anak sehat sehingga mendukung 7 kehebatan lengkap Si Kecil, yaitu: Pencernaan nyaman, Penyerapan nutrisi, Pencernaan lancar, Perlindungan alami, Tumbuh kembang optimal, Cepat tanggap, dan Menjaga suasana hati.
Mbak Shiera Syabila Maulidya mengatakan bahwa Danone berkomitmen membantu orang tua dalam mendukung tumbuh kembang anak hebat, salah satunya dengan memastikan asupan serat harian si Kecil tercukupi melalui kampanye “Jam Makan Serat”.
Selain itu juga ada Tantangan 21 Hari Makan Serat, dimana selama 21 hari ini bakal makan serat terus sehingga jadi kebiasaan yang baik dan Modul Edukasi 21 Hari Makan Serat secara gratis biar gak bingung mau makan serat apa. Jadi bakal bikin anak makan serat tinggi di jam 10 pagi, 2 siang dan 8 malam. Wah jadi banyak ya serat buat pencernaan anak kalau pakai jam makan serat. Yang biasanya makan serat cuma di waktu makan utama saja, sekarang ditambah makan serat di luar jam makan biasa.
Selain itu, Bebeclub juga menyediakan platform edukatif Tummypedia di https://bebeclub.co.id/tummypedia. Di sini kita bisa memantau kesehatan pencernaan dan kebutuhan serat pada anak. 3 fitur utamanya adalah cek BAB, cek asupan serat dan nutrisi, dan yang terakhir report tumbuh kembang anak dengan analisa dokter.
Kemarin juga ada sharing dari Mbak Gya Sadiqah, kalau biasanya dia itu suka khawatir anaknya kena gangguan BAB. Salah satunya dengan menggunakan Bebelac Gold yang mengandung nutrisi susu tinggi serat. Mbak Gya juga sangat mendukung Jam Makan Serat agar bisa memastikan asupan serat harian anaknya selalu tercukupi. Bahkan dia yang tidak sabar ikutan Tantangan 21 Hari Makan Serat.
Yuk, sudah siap buat Anak Hebat senang makan serat dengan melakukan kebiasaan jam makan serat? Saya sudah! Jangan lupa ikuti tantangan 21 hari makan seratnya juga ya!
Untuk mendapatkan e-booklet Inspirasi Menu #21HariMakanSerat boleh langsung ke link di bio Instagram Bebeclub https://www.instagram.com/bebeclub/
Setuju bangettt kalo serat tu super duper pentiiinggg
BalasHapusAlhamdulillah Bebelac menghadirkan campaign ini ya
Berfaedah dan membantu bgt buat ortu dan anak.
Noted banget utk konten webinar-nya, super keren mba!
Btw, aku bakal lebih disiplin dan semangat lagi utk berburu Sumber makanan untuk serat tidak larut, yaitu yg berasal dari sayuran, gandum sereal.
Juga serat larut air meliputi buah, sayur, kentang, kacang-kacangan, ekstrak rumput laut hingga ekstrak tanaman. Mau nyiapin buat anakku aahhhh
Yuk makkk biar serat cukup
Hapusmemastikan anak - anak makan serat yang cukup dalam sehari memang ngga mudah ya Cha.. tapi kalau ada jam makan serat khusus seperti ini handy juga niiih
BalasHapusIya jadi kebiasaan jg mba
HapusHarus pintar2 bujuk anak agar mau makan... Apalagi kalau anaknya udah nolak duluan.. hmm
BalasHapusHarusss semangaaaat
HapusJam segini buka blog, lihat menu makannya jadi laper dan bikin ngences loh itu. Wakakakakakaa... Tapi emang deh anakku tuh semenjak pandemi belajar online aku kasih jadwal untuk snack time juga Cha.
BalasHapusIya jadi enak mak tinggal kasih serat
HapusAnakku enggak semua sayuran suka juga mba, pol itu sayur sawi dan bayam bening, wortel terkadang disingkirin..buah maunya cuma mangga, semangka, pear dan jeruk..wkwkwk
BalasHapusLumayan ituu mba
Hapussusah makan sayur itu anakku yg keduaaa..
BalasHapusMasih berjuaaaaang banget utk dia mau makan sayuran
so far bisa sih diakalin dengan campurkan sayuran ke juice buah
Atau bikin nugget sayuran
Tapi kalau nasi + sayur (tumis/sop) gitu masih susah
padahal anggota keluarga lain makan sayur (artinya ada keteladanan)
Terus dari kecil juga diajarin makan sayur
ntah deh ini....harus tetap berjuang utk anak mau sayuran :)
Swmangaaaat
HapusMaterinya bagus banget nih, kita sebagai ortu jadi diedukasi tentang pembiasaan anak sejak dini terkait jam makan serat.
BalasHapusYuk dicoba
HapusPR banget buat saya ini jam makan serat karena sayanya sendiri suka lupa makan buah ... huhu.
BalasHapusHyo semangat makan buahh
HapusNgasih menu makan dengan varian sayuran yg gak itu-itu saja, sejujurnya ini pun masih bikin saya galau. Meski sdh pada gede-gede (bukan anak kecil mungil lagi), ternyata pilih-pilah sayuran masih berlanjut. Jadi ikutan nginytip isi e-Bookletnya, semoga emaknya ini (saya) dapat insight utk bikin menu sayuran yg lebih menarik dan menggugah selera..
BalasHapusBener mak bikin makan serat jadi hepi
HapusSerat itu memang penting banget dan perihal anak yang gak makan sayur dan buah sampai dewasa itu ada, Keponakanku. Sekarang agak mendingan sih karena 1-2 buah dan sayur bisa makan. Dulu mah sama sekali gak masuk
BalasHapusMangattt ponakannya
HapusEs oyooon, terpaku sama es oyon 😆
BalasHapusWah anak lanang di sana hebat suka sayuran yaa. Serat penting banget, buah sayuran.
Klo pup nggak lancar pasti nggak enaak yaaa...maem yg bergizi anak2 hebat 😍
Enakkk segerr
HapusNah iya, jadi kebahagian tersendiri, ya, Mbak, kalau anak-anak senang makan sayur. Jadi pencernaan mereka sehat dan daya tahan tubuh bisa lebih optimal.
BalasHapusAnak -anak saya juga senang makan sayur meski masih pilih-pilih jenis sayurnya hehehe
Betull mba
Hapusbisa gak yah ikut tantangan ini, aku rasa bisa deh, hahaha. soalnya emaknya maksa sih tiap hari selalu ada menu aneka sayur sih di rumah mba, hehehe
BalasHapusHayukk ikutt
Hapusternyata makan serat ini ada jam jam nya ya mbak
BalasHapusselama ini, aku ajak anak anak makan serat itu sebelum waktu makan. jadi makan buah dulu sebelum makan nasi
klo serat yang ada di sayur, ya pas waktu makan itu
Iya bisa begini mak
Hapusjam makan serat ini memang harus terus diperhatikan. gak cuma anak-anakk. orang dewasa pun sebaiknya juga mencukupi kebutuhan serat.
BalasHapusIya mak biar terpenuhi sehari seratnya
HapusAnak - anak kenapa ya kurang suka sayuran dan buah? huhuhu suka kesel , tapi kalau mereka udah konstipasi itu jadinya tambah sedih , kasian lihatnya. Ikutan ah ini jam makan serat biar anak terbiasa makan serat.
BalasHapusBetul mba
HapusAnakku juga untungnya suka sayuran dan buah jadi nggak terlalu susah untuk mengajaknya makan..bagus kampanyenya Bebelac ini biar anak terbiasa makan serat dengan rutin ya jadi pencernaan mereka lebih sehat
BalasHapusTosss mba
HapusKeren banget sih anak²mu doyan makan sayur mayur, anak²ku malah susah, padahal aku di rumah gak pernah absen makan sayuran.
BalasHapusMakanya pas denger ada campaign ini aku happy bgt, pgn sekalian mendisiplinkan anak juga makan serat.
Di sini apa aja dimakan mba xD
Hapusbaru lagi berkunjung ke blog mak echaaaa,
BalasHapusapakabarr? senangnya baca-baca tulisannya hehe
foto2 nya pun so cheerfull
. btw ini jadi PR aku banget anak2 ku malas konsumsi serat dan buah nih,.
aku bisa mungkin ya cobain sufor ini,
kadang biasa ada sufor bikin mereka alergi
Haiiiii
HapusAlhamdulillah banget, Kak Echa.
BalasHapusAnakku termasuk yang picky euuii kalau soal sayur. Hanya kalau buah, lumayan mau.
Tapi justru mengenalkan aneka macam jenis makanan terutama memiliki jadwal Jam Makan Serat ini sangat membantu sekali yaa..
Jadi orangtua menjadi contoh dan anak-anak ikutan makan serat masakan istimewa dari Mama.
Iya jadi pada seneng ❤❤❤
HapusKampanye yang keren. Ngebantu banget buat para orang tua untuk membiasakan anak dapat kecukupan serat harian. Aku sendiri selama ini cuma ngandelin serat dii jam makan utama. Eh ternyata itu gak cukup. Beneran kudu ikutan Jam MAkan Serat. Biar pencernaan anak selalu sehat ya.
BalasHapusBener mba
Hapuslapar aku mak sama foto makananmu hehehe, aku selalu sedia buah-buahan biar murah meriah kayak buah lokal pisang, jeruk, nanas, salak, apel, pepaya. Anak-anak yang penting kena serat ya biar gak sembelit
BalasHapusXixix iya serat tiap hari
HapusAnakku nih gak suka sayuran mba. Kalau menyesuaikan dengan program makan serat ini, perlahan jadi doyan kali ya mba. Terpenting teratur, nih.
BalasHapusYuk dicoba
HapusIya, betul mbk.. Anaknya temanku nggak suka makan buah dan sayur. Jadi tiap hari makannya ayam krispi sama nasi, kadang cuma kulit krispi sama basi aja.
BalasHapusBaru tau ternyata makan serat ada jam jamnya ya
Iya biar jadi habit baikk mak
HapusBener mba, anak lebih banyak ngabisin lauk pauknya ketimbang sayurannya.
BalasHapusBuat ngimbangin itu perlu nerapin jam makan serat diantara jam makan besar ya mba.
Aku langsung meluncur ke web Bebelac buat ide inspirasi menu kaya serat di rumah
Cusss makk
HapusHarus ikut tantangannya nih biar anak2 terbiasa mengkonsumsi serat . Makan serat sperti persoalan sepele ya padahal efeknya untuk kesehatan besar banget
BalasHapusYukkk mba
Hapus