Blog Cerita Cha Bercerita Tentang Hal-Hal Biasa

Kalau dulu, punya banyak anak banyak rejekinya. Memang sih, secara punya anak juga suatu rejeki yang tidak semua orang bisa. Tapi ternyata menjadi orang tua yang memiliki anak itu hanya memikirkan sebatas hamil dan melahirkan saja. Ada yang namanya merawat, membesarkan, menyekolahkan dan tanggung jawab lainnya. 

Pusing? Pastilah, masa tidak? Saya pun kok. Wong anaknya ga cuma satu tapi banyak jadi ya memang sudah tanggung jawab kita kan harus bisa membesarkannya dengan baik. Betul tidak?

Bener sih, kalau dulu mau beli apa gitu tidak pakai mikir. Sekarang jangan tanya, jajan di warung saja saya sama anak debat sebentar cuma buat nanya kenapa harus beli jajan. Yang pasti mereka sudah mulai mengerti sebab akibat dan alur keuangan. Membeli suatu barang harus pakai uang, uang ambil di ATM dan agar ada uang di ATM harus bekerja. Untuk dapat kerja harus sekolah dan di sekolah harus belajar biar pintar nilai bagus. Standar sih pemahaman begini, tapi anak-anak saya mengerti paling tidak. Jadi mereka tidak sembarangan meminta barang. 

Iya, saat sudah memiliki niat punya anak memang saatnya memikirkan menyimpan uang. Harus!

Tapi memang ya namanya nyimpan uang itu ada saja memang, seringnya dipakai dikit-dikit. Tidak sampai habis sih karena inget itu punya anak, cuma ya gimana kebetulan memang harus pakai uang tabungan anak. Kalau saya kebetulan anaknya 3 jadi masing-masing harus punya tempat satu-satu. Sayangnya, selama ini saya selalu jadi satu dan cuma bisa bagi 3 saja.

Kocak sih ya, ya mau bagaimana lagi mampu saya bisanya bagi 3 sampai saat ini. Tapi memang terpikir seh buat punya masing-masing anak 1 biar enak kan tidak diutak atik. Apalagi misalnya kita sekalian bisa cek rekening semuanya. Jadi biar jadi satu tetap tidak diutak atik gitu dan ada perencanaan menabung gitu. Kalau pake produk investasi yang dicover asuransi entah kenapa sampai sekarang saya tidak percaya. Selalu maju mundur, apalagi mengingat banyaknya produk seperti itu yang failed di tengah jalan. Bukannya enak nabung buat anak malah nanti rugi biasanya. 

. 

Makanya sampai saat ini saya memilih produk yang biasa-biasa saja. Tabungan biasa untuk menyimpan uang. Menurut saya lebih nyaman, maklumlah orang konservatif mana ada berani pakai produk yang aneh-aneh.

Apalagi mengingat masa sekarang semua serba teknologi. Dan hampir semua layanan keuangan dibuat digital bukan hanya untuk menabung saja, buat lainnya juga sangat banyak dan tentu bersaing pelayanannya. Iya saya memang sangat tertarik sama tabungan digital, soalnya nabung lebih gampang di mana saja dan kapan saja tanpa harus langsung ke bank. 

Saat search informasi tentang tabungan digital, saya menemukan aplikasi tabungan SENYUMKU.

SENYUMKU, Agar Keluarga Semakin Mudah Tersenyum

Ada yang sudah dengar? Kebetulan saya juga baru tahu aplikasi ini. Setelah dicek-cek ternyata ini milik Bank Amar Indonesia. Saya masih ingat Bank Amar ini inget Tunaiku, salah satu aplikasi pinjaman online. Setelah sukses dengan platform tersebut, sekarang Bank Amar buat aplikasi funding yaitu Senyumku.

Sekilas tentang Amar Bank ini sejaak 2014 menjadi pionir untuk transaksi digital perbankan sehingga bisa digunakan banyak orang di mana pun. Mengelola keuangan lewat teknologi memang bukan hal yang tidak mungkin untuk sekarang, apalagi perkembangannya saat ini sangat pesat. Tidak heran kalau dalam perjalanannya di tahun 2020, Amar Bank mendapat banyak penghargaan salah satunya adalah Most Popular Digital Financial Brand Award 2020. Dan ini akan membuat visi Amar Bank di tahun 2025 bisa menciptakan senyuman kepada 200 juta wajah bisa terwujud.

Itu tadi sekilas info tentang Amar Bank, karena bagaimanapun kita harus tahu tentang bank pembuat. Ini akan menambah tingkat kepercayaan sebelum kita menggunakan produknya. Betul tidak?

Kembali ke senyumku, ini bisa didownload gratis di appstore secara gratis. Tinggal download saja lalu daftar pakai KTP dan foto wajah, lalu taraaa selesai deh! Senyumku sudah aktif dan bisa dipakai. Bikin rekening di senyumku mudah dan cepat banget!. 

Apa saja kelebihan senyumku?

1. Bisa transfer gratis ke semua bank. Ini maksimal 2 hari karena mengikuti proses SKN (Kliring). Mungkin untuk sekarang ikut SKN, tapi ke depannya bisa jadi bisa lebih cepat lagi. Iya gak?

2. Ada celengan Senyumku khusus. Nah ini fitur kantong yang memang saya cari. Jadi buat anak-anak bisa dibuat, tinggal pastikan saja mau berapa rencana nabungnya. Misalnya nih ya celengan untuk anak 1 50juta, anak 2 50 juta dan anak 3 50 juta dengan tenggang waktu 3 tahun. Jadi yang tadinya saya satukan semua uangnya di satu rekening, sekarang jadi pasti bisa saya track sudah berapa total rekening masing-masing.

3. Bunga di celengan Senyumku juga kompetitif kok di 5,5% pa. Biasanya dompet digital lainnya kan tidak ada bunga, kalau saldo 10 juta ya sudah 10 juta saja. Pakai celengan senyumku dapet dong, lumayan.

4. Bisa deposito. Cukup 5 menit bikin deposito di Senyumku. Ada periode mulai 1-12 bulan yang nanti bunga sebesar 8,8% pa dihitung dari saldo di akhir bulan. Cukup mulai 100ribu saja dah bisa deposito, biasanya kan minimal 1 atau 5 juta baru bisa deposito. 

5. Ada pencatatan keuangan lengkap biar bisa track lajur keuangan kita agar tidak salah jalan*eh. Jadi kita bisa pantau semua secara otomatis. Mudahin banget sih, mengingat kita sekarang "jajan" juga bisa via digital. Kita jadi ga perlu lagi download aplikasi nerasa keuangan, pakai di Senyumku bisa.

6. Bebas admin wuhuuuuu mantapp 

Kece ya, kemudahan banking dalam genggaman pakai Senyumku. Mau mengatur keuangan bulanan bisa pakai senyumku saja rekening online yang pintar. Kayaknya bisa ini saya pakai buat tabungan untuk anak-anak, secara bisa satu-satu bikin kantong celengan di Senyumku.

Buat yang belum punya, yuk download saja di 

Senyumku: Bank Digital & Aplikasi Catatan Keuangan

Hayo, sudah pada mikirin tabungan buat diri sendiri buat masa depan yang mudah, gampang dan aman? Coba deh Senyumku! Sepertinya saya jadi makin semangat buat nabung di Senyumku. Kamu bagaimana?