Blog Cerita Cha Bercerita Tentang Hal-Hal Biasa

Kalau dipikir-pikir ya, pandemi ini memang beneran bikin pusing. Secara ya semua bagian kena dan itu memang bikin goyang segala penjuru. Yang punya usaha besar juga kena, yang punya usaha kecil apalagi. Belum lagi banyaknya PHK yang berakibat pengangguran bertambah banyak. Yah hampir 2 tahun pandemi dan terasa berat.

Tapi bukan berarti berdiam diri kan?

Karena semua orang harus berusaha. Kalau tidak usaha gimana caranya bisa survive? Perjalanan kan masih panjang, apalagi kalau anaknya banyak kayak saya. Ya pasti pusing lagi. Walau jujur memang rada susah memenangkan hati untuk tetap teguh bangkit. Balik lagi semua ada naik turun namanya roda kehidupan kan?

Nah, ngomong-ngomong usaha. Saat pandemi ini banyak sekali yang putar haluan dengan berjualan. Beneran deh! Hampir semua teman saya berjualan. Termasuk saya juga sebenarnya yang langsung bikin usaha baru saat dekor balon saya sepi karena tidak ada event apapun. Ya bayangin saja selama pandemi hampir 50 persen pelaku usaha UMKM terpaksa menutup usaha karena penjualan menurun sehingga modal tidak bisa berputar baik. Ya gimana bikin produk terus tidak ada yang beli kan berasa :(.

Tidak apa-apa loh, jangan malu kan? Selama kita masih bisa mencari uang halal jangan sampai takut apalagi malu.

Untungnya pemerintah tidak tinggal diam. Sekarang Kementerian Keuangan melalui Pusat Investasi Pemerintah (PIP) membuat kampanye “Bersama Sahabat – UMi Bangkit” demi meningkatkan perekonomian dengan sasaran utama para pelaku usaha kecil, menengah, mikro dan Ultra Mikro (UMi) tetap bisa bertahan dan meningkat kembali pendapatannya.

Peluncuran program kampanye "Bersama Sahabat - UMi Bangkit" di tanggal 1 September 2021 oleh Pusat Investasi Pemerintah (PIP) ini merupakan angin segar bagi para pelaku usaha menengah ke bawah. UMi ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah No. 23/2020 untuk mendayagunakan dan mendukung percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Pasti banyak yang belum tahu apa itu Pusat Investasi Pemerintah (PIP)? Jadi Pusat Investasi Pemerintah ini adalah unit organisasi non eselon di bidang pinjaman usaha mikro, kecil, dan menengah yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan melalui Direktur Jenderal Perbendaharaan. Yang melakukan tugas dan fungsinya dengan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

Nah, Pusat Investasi Pemerintah kan Badan Layanan Umum (BLU) jadi dia bisa memberikan fasilitas kredit usaha Rp20 juta buat pelaku usaha yang selama ini tidak dapat mengakses pinjaman perbankan dan program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Biasanya kalau pinjaman kredit usaha kan rada susah buat usaha kecil, ya gimana ya kalau di cek-cek bank pasti ga disetujui. Secara usahanya kecil-kecilan. Tapi dengan UMi, para pelaku usaha yang tak terbidik ini bisa mendapat bantuan pinjaman modal.

Selain itu pinjaman UMi ini hanya bisa dikucurkan melalui PT Pegadaian (Persero), PT Bahana Artha Ventura, PT Permodalan Nasional Madani (Persero), Koperasi Konsumen Syariah An Nisa, KSPPS Bakti Huria Syariah, dan KSPPS BMT Mandiri Sejahtera. Ini biar lebih bisa dikontrol oleh lembaga keuangan itu langsung.

Soalnya, kampanye “Bersama Sahabat – UMi Bangkit” ini bukan cuma buat pinjaman modal saja. Tapi juga ada banyak program di dalamnya.

Jadi pada kampanye "Bersama Sahabat – UMi Bangkit" yang bertujuan memperkuat ekosistem Ultra Mikro (UMi) di Indonesia ini juga selain memberikan pinjaman modal, juga akan memberikan pelatihan dan pendampingan saat menjalankan usaha. Bahkan UMi juga menyediakan pemasaran agar produk bisa terbeli oleh orang lain.

Ada 3 Program UMi, yaitu :

1. Inkubasi UMi

Adanya pendampingan dan pelatihan bagi para debitur UMi sehingga pengetahuannya bertambah, kualitas produk meningkat, ada legalitas produk dan tentunya pemberian pengetahuan digital juga bertambah.

Saat ini sudah dilakukan di Jawa Barat (Majalengka dan Bandung Barat) dan Jawa Timur (Malang)

2. Wadah usaha UMi

Untuk memfasilitasi pemasaran produk pelaku usaha UMi di Maluku Utara

3. Kampung UMi

Penyediaan dukungan pemasaran yang terintegrasi bagi debitur UMi dallam cluster di suatu wilayah.

Bantuan pemasaran ini sangat membuat banyak manfaat. Soalnya biasanya orang susah untuk menjual produk. Kalau dibantu jadi lebih tenang, karena modal akan berputar. Betul tidak?

Tahu tidak kalau Inkubasi UMi di Jawa Barat itu juga menggandeng Pusat Inkubator Bisnis Oorange Universitas Padjajaran. Dan pendampingan ini ada 35 debitur UMi di Kabupatan Bandung Barat dan Majalengka. Kalau di Jawa Timur menggandeng Badan Inovasi dan Inkubator Wirausaha Universitas Brawijaya (BIIW-UB) yang berfokus di kota Malang dengan materi pengelolaan pemasaran digital dan pembukuan keuangan.

Dimana lagi kan selain dapat pinjaman modal dari pemerintah juga dapat pengetahuan agar produk yang dihasilkan semakin bagus dan luas pemasarannya. Hal ini diharapkan, kota tersebut akan menjadi wilayah percontohan UMi. Seperti yang di Ternate, Maluku Utara yang mendampingi 13 debitur UMi Ternate dalam suatu wadah sarana promosi usaha dan belajar manajemen. Kesemuanya bertujuan agar para pelaku usaha di Ternate bisa lebih besar menjadi pengusaha UMKM.

Salah satu debitur UMi asal Telaga - Majalengka,

Ibu Nonoh Ukinah (60 tahun) sedang menggoreng tahu yang akan dijual.

Suami dari Ibu Dedoh (46 tahun), debitur UMi asal Banjaran, Majalengka sebagai pengusaha retail barang bekas sedang memilah barang untuk diolah kembali.

Ibu Nonoy Nurhasanah (45 tahun) dan suami, pelaku usaha kuliner Sorabi Jaya di Banjaran, Majalengka. Kuliner menjadi salah satu sektor yang banyak dilakukan oleh para debitur UMi.

Hal ini sangat berpengaruh ke pertumbuhan ekonomi nasional. Dimana pendapatan akan meningkat seiring arus barang uang berputar baik. Selain ini juga disediakan program lelang di website www.lelang.go.id yang disediakan oleh Direktorat Lelang, DJKN yang dapat menjadi alternatif penjualan produk UMi. Sehingga produk pemasaran makin bertambah luas.

Enak gak sudah diberi kredit modal usaha, diberi pelatihan sampai dibantu memasarkan produknya. Enak banget pasti kan? Informasi selanjutnya bisa langsung ke instagram @pusatinvestasipemerintah ya! Dan yuk Bersama Sahabat – UMi Bangkit.

Disclaimer: Artikel ini dibuat oleh saya tapi belum pernah meminjam di sana. Mohon lebih bijak dalam menggunakannya ya^^, karena pinjaman adalah hutang.