Blog Cerita Cha Bercerita Tentang Hal-Hal Biasa

"Ma, Raffi masuk minggu depan"

"Hah? Masak sih"

"Iya, semua masuk tapi gantian"

"Waduh"

Iya, kaget jelas. Dari yang selama hampir dua tahun ini tidak sekolah loh kok tiba-tiba sekolah. Lagi jaman pandemi gitu loh. Jujur kaget, secara ya kami sekeluarga pernah juga merasakan betapa mengecamnya covid saat itu. Soalnya kan gimana ya, kalau misalnya tertular apalagi anak-anak yang pasti akan bermain sama anak lainnya. Iya kalau sudah tua bisa diatur tapi di usia anak-anakku ini kan susah.

Tapi di satu sisi sebenarnya saya menyambut baik PTM ini. Kebayang saja, anak saya dua ada yang sekolah dan semua pada naik jenjang semua tidak ada yang masuk sekolah karena pandemi. Contoh Raffi, mulai dari TK sampai kelas 2 dia tidak masuk sekolah karena covid-19 pembelajaran jarak jauh. Ujug-ujug kelas 2 harus PTM. Wew sesuatu ya mempersiapkan anak yang selama ini online dan harus masuk sekolah.

Jujur ya bukan hanya karena tingkat sosialisasi anak saja yang kurang, tapi juga mengejar pelajaran yang lumayan butuh 'effort' karena belajar sendiri dengan diajari ibunya jadi guru dengan diajari langsung guru pasti berbeda. Iya nggak?

Saya sendiri merasa daya paham anak-anak sangat berbeda dengan anak lain yang dulu mengalami sekolah offline. Belum lagi sekarang saya baru tahu kalau pelajaran sekolah dasar beda banget sama pelajaran jaman dulu. Susyeee, masak anak kelas 2 sudah perkalian dan ribuan. Kaget juga mau tidak mau kudu belajar lagi.

Makanya yesss PTM lagi! Saya tidak sabar, anaknya lebih tidak sabar akhirnya bisa bertemu teman-teman dan guru tentunya. Karena dari itu kita harus mempersiapkan anak masuk PTM (Pertemuan Tatap Muka) dengan baik.

Makanya yesss PTM lagi! Saya tidak sabar, anaknya lebih tidak sabar akhirnya bisa bertemu teman-teman dan guru tentunya. Karena dari itu kita harus mempersiapkan anak masuk PTM (Pertemuan Tatap Muka) dengan baik.

Untunglah kemarin saya ikutan blogger gathering bersama Holisticare Ester C Kids yang mengangkat tema tentang mempersiapkan anak masuk PTM tanggal 3 Desember 2021 kemarin. Seneng banget soalnya bisa dikuatkan agar mantep buat bolehin anak masuk PTM di jaman pandemi seperti ini.

Mbak Pritta Tyas yang seorang psikolog dari bundacare juga memberikan beberapa tips agar orang tua terutama ibu ibu bisa mempersiapkan anak masuk PTM dengan baik, aman dan tenang tentunya. Mau tahu?

Ini dia cara mempersiapkan anak masuk PTM dari Mbak Pritta :

1. Anak-anak butuh banyak pengetahuan agar bisa responsif. Jadi jangan lupa update apa saja yang di sekitarnya dan yang mungkin akan dihadapi anak. Mulai dari siapa gurunya, teman-temannya siapa dan mata pelajarannya bagaimana. Paling tidak sebelum anak PTM, dia sudah mengenal sedikit garis besar sekolahnya nanti

2. Mainkan roleplay untuk belajar. Selama ini biasanya ibu ibu yang mengajari anak mata pelajarannya kan? Nah, sekarang sama ibu dan bapak guru di sekolah. Tidak ada salahnya mengajari anak bagaimana bersikap baik dan sopan kepada guru termasuk memberikan nasehat tentang cara bergaul dengan teman di sekolah

3. Latihan prokes (Protokol Kesehatan) agar anak terbiasa. Ajari anak untuk selalu pakai maskernya, pakai hand sanitizer sesering mungkin dan bila ada tempat cuci tangan pakai sabun tidak ada salahnya untuk menyarankan anak selalu mencuci tangannya.

4. Lakukan meditasi agar ini menjadi buffer stress buat anak dan jangan menakuti anak. Anak PJJ stress, ibu pun sama. Tapi perlu diingat dahulukan sikap tenang pada perilaku kita baru kemudian pahami perasaan anak agar minim resiko stress pada anak

5. Penuhi kebutuhan vitamin anak setiap hari. Ini penting karena bila imunitas meningkat maka penyakit apapun akan enggan ke tubuh anak.

Ingat tujuan PTM yang ditanamkan di hati para ibu yaitu agar anak-anak itu bisa menyerap pembelajaran dengan hati senang. Kalau rasa cemas khawatir sebenarnya wajar, tapi lihat tantangan apa yang akan dihadapi jadi fokuslah pada hal yang bisa kita kontrol.

Penuhi Vitamin Anak dengan Holisticare Ester C Kids

Pak Saef Dwi Setiadi sebagai Brand Manager Holisticare Ester C juga bilang kalo anak sudah sakit maka perlu ditingkatkan vitamin. Dengan bekal vitamin akan menjaga imunitas yang baik buat anak. Salah satu vitamin yang bisa anak konsumsi adalah Holisticare Ester C Kids. Ini adalah suplementasi Vitamin C dengan formula khusus menggunakan inovasi baru. Vitamin ini dibuat dari Ester-C, yaitu kalsium askorbat yang dipatenkan yang diproses agar aman untuk anak-anak dan tidak membuat lebih perih di lambung. Metabolit threonat di dalam Ester C membuat penyerapan pada proses metabolisme vitamin C dapat berlangsung optimal.

Holisticare Ester C Kids ini akan membantu memelihara daya tahan tubuh anak, nah kan pas banget buat anak-anak kita yang mau PTM. Bukan hanya itu, Holisticare Ester C Kids tidak mengandung gula tapi pemanis alami Xylitol dari alam yang dapat memelihara kesehatan gigi. Vitamin ini juga tidak perih di lambung, rasanya enak jeruk manis pasti anak-anak suka. Jadi gejala kekurangan vitamin C seperti gusi berdarah, sariawan, mudah terserang flu, dan luka yang tak kunjung sembuh dijamin tidak bakalan muncul pada anak.

Yang saya suka bentuknya lucu banget loh bentuk binatang gajah. Anak-anak saya suka banget kalau diminta makan Holisticare Ester C Kids ini. Minta nambah malah. Tapi cukup 1-3 tablet saja ya sehari sudah sangat cukup memenuhi kebutuhan vitamin C anak.

Senang kan kalau anak sehat? Iya, sama! Makanya yuk persiapkan dengan baik anak masuk sekolah dengan pemenuhan vitamin C nya. Tetap tenang ya ibuk ibuk dan jangan lupa tepis khawatir dengan mempraktikkan cara mempersiapkan anak masuk PTM di atas.

Semoga anak-anak lancar masuk sekolahnya, PTM bisa menambah ilmu pengetahuannya dan makin pintar cerdas lan hepi. Jangan lupa penuhi kebutuhan vitamin C agar imunitasnya bertambah dan yakinkan langkah sehatmu setiap hari bersama Holisticare Ester C Kids setiap hari ya!. Anak-anak siap masuk PTM. Semangat!