Membersamai anak itu memang sesuatu hal yang luar biasa ya. Saya pun demikian. Jadi ingat saat perfeksionis dan semangatnya ibu baru di awal punya anak. Semua harus tampak sempurna. Tapi ternyata mengasuh dan merawat anak itu punya rasa tersendiri yang bikin setiap detik dalam hidup saya seperti menjadi sempurna.
Apalagi saya beneran 75% sendiri dalam merawat anak-anak, karena sisanya adalah bapaknya yang ngantor. Cuma kami berdua tetap berusaha untuk selalu sharing setiap hal tentang sehari-hari anak-anak dalam berbagai cara. Karena kan bikinnya berdua, merawatnya juga berdua. Hehehe. Tapi itu dulu, sekarang suami memiliki porsi yang sama setiap detik dalam merawat anak-anak kami.
Beberapa yang sering kami berdua diskusikan biasanya seputar tumbuh kembang anak sih. Jadi ingat, dulu sering chat wa sama suami tentang BB anak sampai laporan anak sudah pup apa belum wkwkkw. Terus seiring umur anak juga kami pantau agar sesuai dengan tumbuh kembang usianya. Misalnya sudah bisa tepuk tangan, sudah bisa merangkak dan sudah bisa berapa kata ngomongnya.
Untungnya ya, setahun pertama kehidupan anak yang baru lahir itu banyak jadwal untuk visit dokter agar melakukan imunisasi. Jadi kami bukan hanya stimulasi gitu aja, tapi juga diarahkan DSA. Semua ini ada dalam buku KIA anak-anak lengkap.
Karena punya anak 3 jadi saya pasti punya buku KIA di atas 3 buah. Apalagi misalnya pindah lokasi, pindah RS atau bukunya sobek atau bukunya habis, jadi kudu punya lagi buku KIA buat anaknya. Total ada berapa ya buku KIA di rumah? Sek sek sek saya cek dulu! Ada 7 dong kalau saya hitung. Mayan kan? Padahal anaknya cuma 3 wkwkkw.
Mayan kan buat menyimpannya?
Kekurangan buku KIA ini kita memang harus nulis manual seh, sama dokternya. Jadi kadang kurang awas dalam pemantauan tumbuh kembang kalau kita tidak buka bukunya! Benar tidak? Untungnya sekarang semua serba mudah dengan teknologi, pamantauan tumbuh kembang anak aja bisa kok lewat handphone.
Mau tahu? Yuk dilanjut bacanya!
Blogger Gathering PrimaKu
Kemarin saya ikutan blogger gathering bersama PrimaKu tanggal 16 Desember 2021. Sebagai moderator adalah Tania Ray Mina (Moms Influencer), hadir juga Muhammad Aditriya Indraputra yang merupakan CFA dan Chief Executive Officer (CEO) PrimaKu. Dan sebagai nara sumber yaitu dr. Miza Dito Afrizal, Sp.A, BmedSci, M.Kes sebagai Dokter Spesialis Kesehatan Anak yang saat ini sangat terkenal di kalangan ibukibuk.
Saya sangat tertarik ikutan ini soalnya kan memang aplikasi yang saya pakai buat anak-anak. Jadi tidak asing lagi, semenjak diluncurkan dulu langsung download. Bapak Muhammad Aditriya Indraputra, CFA dan Chief Executive Officer (CEO) PrimaKu, mengatakan bahwa PrimaKu memang hadir sebagai layanan yang memudahkan orang tua memantau tumbuh kembang dan kesehatan anak. Iya benar sih, dengan PrimaKu yang biasanya manual ngecek tumbang sekarang bisa berkala pantau tumbuh kembang semua anak-anak.
Kalau buku KIA saya butuh banyak buku buat masing-masing anak, kalau pakai PrimaKu saya cuma butuh 1 aplikasi saja merecord semua tumbuh kembang anak-anak. Praktis kan?
PrimaKu hadir sebagai solusi untuk memantau tumbuh kembang anak secara teknologi. Banyak fitur yang memudahkan orang tua melihat tumbang anak dan ini sangat membantu pemerintah agar orang tua bisa awas dengan stunting yang sangat meresahkan.
dr. Miza menyambut baik banget hadirnya aplikasi PrimaKu yang direkomendasikan dan didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Bahkan beliau tidak segan untuk meminta orang tua yang konsul download aplikasinya agar mudah pantau tumbuh kembang anaknya.
dr Miza juga bilang dengan PrimaKu sangat memudahkan para orang tua mencatat berbaga hal tumbuh kembang anaknya. Mulai dari berat badan sampai ke KSPP sebagai skrining awal sebelum konsul ke DSA. Bila dirasa belum memenuhi tumbang sesuai usianya baru konsultasi. Sangat menghemat waktu dan biaya kan, karena bisa dilakukan sendiri selaku kita orang tua yang memperhatikan anak di sehari-hariya.
Bila orang tua aktif memantau tumbang lewat PrimaKu, maka nanti akan lebih mudah status kesehatan anak. Dan ini akan membantu negara Indonesia, karena generasi penerus sudah sesuai tumbangnya dengan usia. Belum lagi di PrimaKu juga ada berbagai macam artikel yang ditulis oleh tim sesuai arahan IDAI yang tidak akan menyesatkan para orang tua dan gak bakal bikin galau.
Salah satunya yang sangat bermanfaat adalah pengingat imunisasi di PrimaKu. Karena biasanya orang tua suka lupa kelewat jadwal vaksin. Dengan PrimaKu, orang tua akan lebih mengingat jadwal vaksin anaknya sesuai usia karena pasti pegang handphone tanpa harus ubek-ubek buku KIA anak lagi.
Uwawwww, sangat mencerahkan ibu-ibu baru dan ibu-ibu galau tumbang kan? Saya termasuk suka lupa jadwal vaksin. Ya ampun. Tapi pakai PrimaKu lebih keingat karena ada jadwalnya bisa dilihat per masing-masing anak.
Aplikasi PrimaKu Pantau Tumbuh Kembang Anak-anakku
Tapi bener deh, aplikasi PrimaKu ciptaan PT Cipta Medika Informasi (PrimaKu) ini punya banyak fitur penting yang bisa bantu saya memantau tumbuh kembang semua anak-anak. Ya bayangin saja, biasanya kudu ubek-ubek buku dulu masing-masing anak sambil cek cek cek jadwal satu-satu, dengan aplikasi PrimaKu saya cukup instal 1 aplikasi dan selesai. Tinggal masukin data anak-anak semua mulai dari lahir sampai saat ini data kesehatan terakhirnya.
Nanti akan otomatis kelihatan grafik tumbangnya mulai berat badan, tinggi badan dan lingkar kepala sesuai usia tidak. Jadi kalau anak kita sudah normal sesuai usianya ya nanti bakal ada status normal di aplikasinya. Dan kita jadi berhenti galau-galau. Yang penting sesuai dengan keadaan ya ngisi datanya.
Apa saja menu di PrimaKu? Banyak banget kok. Yang penting instal dulu di app store dan registrasi akun kita biar kita bisa pakai. Gratissss kok! Nah setelah itu, kita masukin data masing-masing anak dari semenjak lahir di PrimaKu. Tahu tidak? Kalau kita bisa memantau anak benar-benar dijamin stunting bakal sirna dari muka bumi ini. Huehuehue.
PrimaKu punya fitur unggulan, yaitu :
1. Grafik pertumbuhan dan perkembangan anak
Ini adalah data berat badan, tinggi badan dan lingkar kepala anak mulai sejak lahir hingga data anak sekarang. Selain itu juga ada KPSP untuk mempermudah monitoring skrining awal tumbang anak sesuai usia berdasarkan pengamatan orang tua terhadap motoris dan sensoris anak. Semua ada sesuai usia anak.
2. Imunisasi
Solusi banget buat inget jadwal imunisasi anak dan tahu imunisasi yang sudah dan belum dilakukan. Semua berdasarkan jadwal imunisasi IDA yang terbaru, tahun 2021 ini masih pakai yang 2020. Ini akan membuat kita tepat waktu menjalankan imunisasi anak.
3. Konsultasi
Tidak punya waktu tapi ingin ke dokter? Bisa pakai layanan konsultasi ini, lewat telepon, video call dan chat. Semua dilakukan oleh dokter spesialis anak, jadi jangan khawatir kalau konsul ya ibukibuk.
4. Komunitas
Ingin sharing cerita curhat tapi bingung mau di mana? Ya bisa pakai PrimaKu juga pakai fitur komunitas. Kita bisa sharing sesama orang tua di sana tentang tumbuh kembang anak kita.
5. Rekam medis
Kalau ini kita bisa memasukkan data rekam medis anak yang sudah dilalui. Jadi saat sesi konsultasi, dokter bisa melihat riwayat kesehatan anak dulu bila rekam medisnya lengkap.
Boleh loh follow akun instagram PrimaKu yang sering sharing seputar tumbuh kembang anak di @official.primaku ya.
Yuk, jangan galau-galau lagi masalah tumbuh kembang anak. Download segera aplikasi PrimaKu. Gratis!
Wih mantep ini memudahkan banget aplikasinya, apalagi dalam hal mengurus anak itu sangat penting.
BalasHapusIni bener cocok buatku sih, yg suka lupaaaaa naro itu buku medis anak2 ada di mana 🤣. Ujung2nya babysitter anak2 juga yg repot nyariin 😅. Coba kalo dari dulu ada aplikasi ini, kan semua LBH teratur, lengkap, ga ilang2 lagi 👍😄.
BalasHapusAku juga mau install mba, buat catet perkembangan anak2 nih. Trutama data vaksin
Jadi inget 12 tahun lalu ketika memutuskan jd full mom at home berniat mengurus sendiri anak suami tanpa asisten, keren ya jaman sekarang ada aplikasi bagus
BalasHapusAplikasi kayak gini membantu para orang tua untuk memantau tumbuh kembang anak dengan lebih mudah dan detail ya mak. Apalagi kalo user friendly
BalasHapusaku kemaren cek BB TB anakku masukkin deh ke primaku, lgsg ketauan ya kondisi anak kita, jd ortu ga perlu worrie lagi, tau kapan harus konsul ke dsa
BalasHapusIni memudahkan sekali buat pantau tumbuh kembang anak..enggak perlu ribet banyak buku tapi lewat aplikasi Primaku semua bisa dipantau di satu aplikasi. Wah, praktis dan bermanfaat sekali
BalasHapusDibandingkan dengan buku, yang tiap anak butuh satu buku, dengan Primaku mudah jadi mudah banget memantau perkembangan anak-anak ya. Apa lagi kalau rutin entry data, jadi kita akan melihat semacam grafik pertumbuhan anak-anak. Mana yang kurang bisa langsung diperbaiki
BalasHapusReview kak Echa mengenai aplikasi Primaku ini yang paling renyah dan aku sukaaa..
BalasHapusSerius jadi paham fitur apa saja yang bikin para Ibu harus instal aplikasi ini dan alasan pentingnya memantau tumbuh kembang anak.
Jadi kini datanya kalau sudah serba digital, lebih praktis dan nyaman banget liatnya yaa..
Kadang kita butuh data berupa diagram batang, lebih tergambarkan secara visual naik-turunnya tumbang anak.
Wah Mba Echa banyak juga itu KIAnya sampai ada 7, Alhamdulillah sekarang lebih ringkas pakai KIA aja ya.
BalasHapusDulu aku install app Primaku ini pas awal-awal baru launching maaak. Memang memudahkan sekali, praktis. Tapi aku tetap juga catat manual di buku KIA karena setiap kali mau ke posyandu/puskesmas pasti ibu kader/bidan minta kita bawa tuh buku.
BalasHapuswah iya ya, sekarang klo mau memantau tumbuh kembang anak makin mudah
BalasHapusada aplikasi primaku y mbak
Jadinya g akan kelewat deh dalam memantau tumbuh kembang anak
Keren ya sekarang ada aplikasi buat mantau tumbuh kembang anak. Aku dulu cuma ngandelin Buku KIA dan ada di web gitu. Tapi seringnya kelupaan karena gak buka internet. DI masa kayak sekarang, pas nih dengan aplikasi. Biar ada reminder ya ortu supaya anak selalu sehat. Semoga banyak ortu yang tahu nih dengan aplikasi ini.
BalasHapusWes muanteb, ringkes. Buku KIA yang suka nggak tau kemana sekarang bisa digantiin sama PrimaKU, ini inovasi yang keren banget sih menurutku mbak. Oh yaaa.. kalo bikin berdua juga ngerawat dan mantau perkembangan anak kudu berdua ya mbak haha.. masuk akal, oke oke.. :D
BalasHapusJadi koleksi buki KIA ya, Mbak. Hahaha. Di rumah musti sedia timbangan dan alat ukur tinggi tubuh biar mudah kontrol dan updateya di aplikasi Primaku ya, mbak.
BalasHapusApakabar jagoan-jagoannya mama Echa? Mengurus anak-anak pasti luarbiasa butuh tenaga dan pikiran, bahkan materi ya Mak. Tapi dengan adanya aplikasi seperti ini, setidaknya bisa jadi insight pertama dalam memantau perkembangan anak. Ibarat, nggak usah bolak-balik dulu ke dokter buat tau perkembangan anak, karena semua bisa dipantau lewat aplikasinya
BalasHapusPraktis banget ya sekarang pantau tumbuh kembang anak lewat aplikasi primaku. Kalau jaman dulu harus catat manual, trus lupa di mana catatannya hihihi. KIA anak-anak dulu juga ga tau di mana pasti keselip trus, kalau dari dulu ada aplikasi kaya gini kan enak
BalasHapusAsli ini aplikasinya oke banget ya jadi bisa pantau tumbuh kembang anak dalam satu genggam an. Salut..
BalasHapusWah makin praktis aja nih ya pantau perkembangan anak pake aplikasi , jd mudah dan terpantau setiap saat. Harus punya nih bu ibu yg punya balita
BalasHapusPunya Aplikasi Primaku jadi memudahkan para Ibu untuk cek tumbuh kembang anak ya mba. Aku harus download juga, buat cek kesehatan Hanan.
BalasHapusNgurus anak yang bisa mudah ya karena ada primaku ini. Aplikasi yang pro dan komplit
BalasHapusaku juga pake nih mak aplikasi PrimaKu , paling seneng sama fitur grafik tumbuh kembang dan imunisasinya. buat aku yang pelupa jadi terbantu banget
BalasHapus