Rumah memang kebutuhan papan, tapi mau tidak mau tetap ada rumah untuk singgah atau beristirahat. Makanya membeli rumah memang butuh banyak sekali pertimbangan, mulai dari letak lokasi rumah, bentuk desain rumah dan yang tidak kalah penting adalah budget. Hehehehe.
Jujur saya sendiri orang yang misalnya mau beli rumah tidak lihat lokasi dulu tapi lihat budgetnya. Sesuai tidak dengan kantong duit dan pendapatan. Karena segala sesuatu yang dipaksa pasti tidak enak dan berat. Bukan cuma cinta saja yang dipaksa tidak nyaman rasanya, tapi duit juga :P.
Jadi ingat rumah pertama saya di 2 tahun bekerja. Dulu teman-teman seusia saya sibuk belanja baju, make up dll, tapi saya beda malah invest beli rumah dan perabotan. Waktu itu saya dipandang aneh sih, tapi saya enjoy saja. Karena kayaknya mendingan saya beli rumah sekalian mumpung cukup gajinya buat KPR waktu itu.
Dan 2008 adalah rumah pertama saya, pertama kalinya saya pindah kos ke rumah sendiri. Bangga? Pasti! Apalagi orang tua waktu itu, senangnya minta ampun. Maklumlah bukan anak privelege mau gimana lagi. Harus bisa sendiri kan, kalau ngandelin ortu ya kek mana :v.
Tips Memilih Rumah Kecil Minimalis Ala Echa
Saya sendiri waktu pertama kali beli rumah mikirnya beli rumah kecil saja 2 kamar. Lagian kan ditempati sendiri, eh nggak ding sama Cucuth waktu itu. Rumah pertama saya itu 2 kamar tipe 36/98 dan letaknya agak jauh dari kota. Cuma saya ambil saat itu karena klik sama rumahnya.
Walau termasuk tipe rumah kecil tapi tetap terasa besar, karena saya kan sendirian. Jadi memang kalau terlalu besar rumahnya rada seram. Segini saja kalau malam rada-rada gimana gitu, apalagi kalau rumahnya gede kan? Cukuplah 36/98 buat tinggal sendiri atau buat pengantin baru. Daripada ngontrak kan? Yah kalau sekarang kanar 2 ya jelas kurang, karena anggota keluarga juga sudah bertambah.
Tapi karena sekarang memang serba minimalis, rumah kecil ini banyak diminati orang. Jadinya nanti berubah menjadi rumah tumbuh yang bakal bikin rumah sesuai kebutuhan pemilik rumah. Contohnya misalnya saat single dua kamar cukup, nanti kalau menikah punya anak berarti butuh kamar. Dan letak-letak desain rumah berubah juga pastinya, makanya disebut rumah tumbuh.
Kalau boleh kasih masukan, ini beberapa tips memilih rumah kecil minimalis ala Echa yang bisa saya share di postingan kali ini.
1. Pilih rumah yang memiliki akses dan lokasi mudah.
Ini penting karena biasanya suatu rumah yang saat kita beli jauh dari kota, tapi prospek ke depannya ternyata bagus bakal rame ya mending dibeli saja. Contohnya kayak rumah pertama saya, dulu saya beli cuma 125 juta saja. Sekarang dong minimal 500juta lohhhhh 10 tahun lebih kemudian. Kebayang kan KPR lunas angka jual rumahpun bertambah.
Selain itu kenapa akses penting diperhatikan, ya biar kita juga mudah mau pergi kemana-mana. Misalnya strategis dekat pertokoan, tempat hiburan dan rekreasi, sekolah, dan tempat makan juga perlu diperhatikan. Jangan sampai kita beli rumah yang lokasinya susah dijangkau.
2. Pilih rumah minimalis dengan desain sederhana
Gaya hidup minimalis ini memang banyak diminati orang akhir-akhir ini, makanya kenapa rumah kecil sangat disukai banyak orang. Karena selain harganya biasanya lebih terjangkau, rumah kecil minimalis lebih nyaman tertata soalnya dibuat desain sebegitu rupa agar bikin hidup penghuninya nyaman.
Rumah boleh kecil minimalis tapi kudu tetap nyaman
Perbanyak lighting natural dengan sirkulasi udara yang cukup
Rumah kecil minimalis tetap tampak apik
Baca juga
3. Pilih rumah sesuai budget
Memilih rumah juga yang penting adalah sesuai budget. Karena merawat atau merenovasi rumah itu tiada henti loh kalau dipikir-pikir. Ada saja yang mau diganti gagang pintunyalah, benerin atap bocorlah, bikin dekorasi tanaman dll. Belum lagi pengeluaran bulanan seperti biaya IPL, listrik, air sampai satpam juga harus kita pertimbangkan.
Jangan lupa, biasanya budget ini menentukan lokasi perumahannya yang nantinya akan ngaruh sama biaya hidup sekeliling lokasi rumah. Mulai dari sekolah, bisnis rekreasi atau hiburan, mall, toko, tempat makan dll pasti harganya berbeda dengan lokasi lainnya.
Benar-benar butuh 1000 pandangan ke depan ya biar bener pilih rumah kecil minimalis yang sesuai dengan hati. Dan kalau mau beli rumah jangan lupa cek cek dan tanya detik tentang beberapa hal, seperti surat kelengkapan rumah kayak SHM atau PBB, sengketa tidak, dulu tanahnya bekas apa sampai siapa pengembangnya. Jangan sampai tergiur murah tapi developer kabur yaaa.
Rumah Kecil Minimalis Citra Maja Raya
Beneran loh, pengembang perumahan itu benar-benar harus diperhatikan siapa. Soalnya banyak kejadian yang malah mangkrak kan. Makanya 3 kali beli rumah saya selalu cek siapa developernya, integritasnya bagaimana selama ini dll. Jangan sampai kita dah ngumpulin uang beli rumah eeeeeh rumah impian ga muncul huhuhu.
Waktu kami mencari rumah lagi buat investasi, saya melihat banyak sekali iklan tentang perumahan Citra Maja Raya. Letaknya di daerah Maja, Tangerang. Yang pertama saya highlight saat lihat iklannya itu adalah pengembangnya adalah Ciputra. Yah tahu sendiri Ciputra itu salah satu developer besar di Indonesia, jadi tidak mungkin kenapa-kenapa kan?
Total sudah dua kali saya melihat show unit Citra Maja Raya naik KRL Commuter. bersama suami dan anak-anak. Jadi kita naik KRL arah Parung Panjang lalu lanjut lagi naik yang arah Rangkas Bitung. Nanti tinggal berhenti di Maja. Kebetulan perumahan Citra Maja Raya ini tidak terlalu jauh dengan stasiun KRL.
Di Citra Maja Raya semua cluster bernuansa Bali dengan lingkungan rapi dan hijau. Coba deh pas kesini hirup udaranya pas pagi hari, sejuk bangetttt masih asri juga daerahnya. Harga rumah di sini sekitar Rp 235.000.000 sampai Rp 322.000.000 dengan dua tipe unit rumah sederhana minimalis, Garden A dan Garden B.
Daerah Maja ini prospek ke depan bagus sih karena bakal ada jalan tol, dekat banget sama stasiun, dan ternyata Maja ini adalah kota yang akan dikembangkan menjadi salah satu proyek Be Creative District milik pemerintah. Tidak heran infrastruktur di sana dibuat baik sekali dan bakal terus berkembang.
Jadi jangan takut untuk berinvestasi di sini ya. Karena termasuk salah satu pilihan di tips memilih rumah kecil minimalis yang saya tulis di atas. Selamat hunting rumah kecil minimalis!
Posting Komentar
Posting Komentar