Tahun baru semangat baru!. Sebagai ibu rumah tangga, saya sendiri juga punya banyak rencana di tahun 2022 ini. Salah satunya bisa konsisten menambah tabungan biar makin cuan. Kayaknya sih saya juga kudu mulai agresif dalam berinvestasi terutama yang digital, seperti mulai mempelajari trading, melihat harga bitcoin, atau melirik NFT seperti yang punya Ghozali sampai viral itu.
Cuma tetap harus memperhatikan kenyamanan dan benar-benar mempelajari baru mulai untuk investasi apapun. Apalagi ibu rumah tangga yang pasti serba terbatas penghasilannya macam saya, pasti hal ini membuat dilema tersendiri. Kadang saya sendiri bertanya apa ibu rumah tangga itu sebenarnya bisa punya tabungan?
Tapi ternyata bisa loh! Walau nyisihin sedikit demi sedikit, tapi ya bisa tetap. Selama memang mau nyisihin dan nabung. Jadi yang pertama memang kudu ada niat dalam diri kalau mau menabung. Jadi misalnya lagi lelah menabung ingat lagi hal utama kenapa menabung yaitu untuk diri sendiri dan keluarga.
Soalnya ibu rumah tangga ini memang kudu pinter-pinter menabung. Kebayang tidak kalau jadi Kinan di sinetron Layangan Putus? Dia ibu rumah tangga yang dibiayai suami selama ini. Terus ternyata sama Aris uangnya dipakai untuk macem-macem sama perempuan lain. Kan Kinan yang kasihan posisinya, sudah diduakan misalnya endingnya ditinggal dia tidak punya apa-apa. Jadi ibu rumah tangga juga perlu tabungan yang tidak diketahui suami.
Sedih :"(.
Makanya jangan sampai naudzubillah ya seperti kejadian itu, karena itu ibu rumah tangga tetap perlu menabung. Paling tidak saving sedikit punya celengan ibu rumah tangga, karena masa depan tidak ada yang tahu.
Mulai Dari Mana? Mulai Menabung Sederhana Recehan di Rumahlah!
Dulu, saat saya mau mulai menabung itu bingung kayak gimana ya? Secara bingung juga menabungnya apa, berapa banyak, dimana, cara menyisihkan uang receh bagaimana dll. Tapi kalau tidak dimulai-mulai ya kita tidak akan punya tabungan. Kan tambah merana nanti. Umur makin tua, kebutuhan makin banyak dan tetap less saving.
Sedih :"(
Kalau saya pribadi, karena belum bisa menabung jangka panjang jadi lebih milih ke menabung jangka pendek. Misalnya, setahun lagi saya mau mempersiapkan biaya masuk sekolah anak. Jadi saya dari sekarang sampai nanti anak masuk sekolah harus bisa menyisihkan uang untuk menabung.
Atau anak saya ada yang ulang tahun dan request minta sepeda. Berarti saya menabung kali ini untuk membeli sepeda. Jumlah tabungan total berarti dibagi berapa bulan planning saya mau membelikan sepeda. Mau bisa menabung setiap hari di rumah, mingguan, atau bulanan semua lihat kemampuan sendiri ya. Yang penting apapun pilihan caranya, menabung di rumah itu tidak diambil. Ya nanti tidak penuh-penuh.
Saya sendiri lebih cocok menabung mingguan, karena biasanya kan gajian bayaran blogger itu bisa tiap minggu. Jadi perminggu konsisten menabung, di luar pengeluaran kebutuhan makan mingguan keluarga. Pokoknya menabung ini jangan sampai utak atik kebutuhan sandang keluarga. Karena kalau mengambil jatah sandang ya kasihan juga, kita sekeluarga kan tetap butuh makan yang sehat bergizi. Misalnya dipotek buat seperti itu ya masak tega.
Menabung receh dan terplanning gini di saya sangat berhasil. Karena rasanya senang melihat tabungan receh itu bertambah apalagi misalnya celengannya kita pakai transparan. Senang saja makin hari makin banyak walau mungkin isinya cuma lembaran 1000 atau 5000 saja. Makin semangat melihat banyak orang berhasil menabung 10 juta dalam 3 bulan, atau menabung 2000 perhari. Duh, saya pasti bisa juga!
Cuma ya itu, saya masih belum bisa menabung dalam jangka waktu panjang. Pengen sih. Jadi tabungan receh ibu rumah tangga hanya untuk pencapaian plan di awal saja jangka pendek. Padahal hidup keluarga kita masih panjang ya.
Sedih :"(
Tips Efektif Menabung Buat Ibu Rumah Tangga 2022
Makanya kalau dipikir-pikir ya, ini sudah 2022 loh. Melihat teman-teman sesama ibu rumah tangga sudah pada posting tentang hasil tradingnya, hasil kriptonya, hasil bitcoinnya, dll. Uwoww banget kan? Masak saya mau begini-begini saja nambah asetnya. Mengingat saya sebenarnya tipe pasif dalam berinvestasi, karena lebih membutuhkan ketenangan dibandingkan hal lainnya.
Tapi mari 2022 dicoba, tidak ada salahnya kan! Ini beberapa tips menabung ibu rumah tangga 2022, tepatnya hal yang akan saya lakukan untuk menabung di tahun 2022. Mau tahu apa saja?
1. Tambahkan 1 tabungan terplanning lagi tahun 2022 ini
Jadi misalnya kita biasa punya tabungan 30 % dari total pendapatan, sekarang bisa ditambah lagi tabungannya untuk alokasi menabung lainnya. Saya punya tabungan 3 anak dan tabungan dana darurat saja selama ini. Nah, di tahun 2022 ini saya mau menambah 1 tabungan lagi yang tidak bisa diambil untuk dana darurat kedua. Tidak banyak kok saya menabung, paling 10 ribuan tapi kontinyu setiap minggu atau bulan lama-lama kan banyak juga. Yeee kannn.
2. Lanjutkan tabungan receh di rumah
Jangan remehkan tabungan recehan ya. Itu ada power di kala waktu yang sempit tapi sangat menyelamatkan. Serius. Pernah saya belum ada uang masuk sama sekali, jadi yang saya ambil tabungan recehan ini :"). Terbantu sangat!
3. Pencatatan keuangan yang benar
Walau uang yang keluar masuk tidak banyak, tapi kalau kita bisa lihat ini berguna banget. Daalam sebulan kita bisa lihat pengeluaran apa yang ternyata banyak dan tidak penting banget. Kalau di keluarga saya, jajan indoapril atau a*fapasar itu yang banyak. Jadi jajan yang yang kadang memang harus direm buat anak-anak.
Nanti kita bisa alokasikan ke pengeluaran sandang food preparationnya ditambah. Agar anak tidak jajan. jadi bikin sendiri jajanan di rumah. Percaya deh, masakan orang tua lebih murah nikmat dibanding jajan di luar.
4. Pilah kebutuhan dan keinginan
Ini sudah saya kurangi sejak lama, karena semenjak suami pensiun saya harus bisa mulai bekerja sendiri dan memilih-milih mana yang harus didahulukan. Terutama pada anak-anak yang sedang sekolah, biayanya juga pasti tidak murah kan. Jadi daripada saya belanja 50ribu jajan kue-kue gitu dan langsung habis, ya mending saya bayar SPP anak saja. Kuenya mending bikin sendiri, murah meriah enak.
5. Melirik aset digital
Nah, ini memang hal baru buat saya. Walau 10 tahun bekerja di perbankan, sebenarnya saya tidak melirik-lirik aset digital. Padahal ya teman-teman saya sudah sering banget share tentang hasil sahamnya, hasil nambang bitcoinnya dll. Tapi saya masih bertengger diam, duduk, termenung saja dari dulu.
Cuma setelah MUI bilang cryptocurrency itu boleh untuk aset digital, selama tidak digunakan pembayaran mulai nih ngelirik. Cuma kadang bingung kan mau beli aset digital apa dan dimana? Jangan sampai tabungan kita malah habis gara-gara tidak mengerti cara pengelolaan aset digital.
Sedih :"(.
Buat yang berminat harus cari tempat yang terpercaya, karena sekarang banyak sekali ya marketplace aset digital. Jangan sampai salah pilih pokoknya. Salah satu tempat dipercaya untuk jual beli aset digital adalah Rekeningku. Ini adalah Indonesia Cryptocurrency Marketplace yang memperjual belikan Bitcoin, Ethereum, dan aset digital lainnya secara mudah dan aman.
Di Rekeningku, kita bisa transaksi lewat website atau aplikasi dengan mudah dengan layanan 24 jam. Mau withdraw kapan saja juga bisa. Ini bisa jadi jalan ninja buat punya aset digital buat ibu rumah tangga. Selain itu Rekeningku yang ada sejak 2017 ini juga terdaftar dan diawasi oleh Bappepti, kominfo dan KAN. Bikin tenang kan mau transaksi aset digital?
Gimana? Sudah siap menghadapi 2022 yang penuh kejutan ini kan? Jangan lupa bentengi diri dengan tabungan yang makin bertambah juga yaaa. Biar 2022 makin cuan tabungan ibu rumah tangga. Saya yakin (Dan meyakinkan diri) kalau semua ibu rumah tangga itu bisa menabung. Yang penting keinginan kuat menabung, pasti bisa! Ini juga bisa jadi pengingat kita kalau tabungan jangan diambil-ambil hehehehe. Ya atuhlah namanya tabungan masak mau diambil.
Sedih :"(
Hayuk semangat semua ibu rumah tangga di tahunn 2022 menabung demi masa depan cerah. Buat diri sendiri dan tentunya keluarga tercinta kita. Semangat mempraktikkan tips menabung ibu rumah tangga 2022 ya! Semoga bermanfaat, mmuuuaaah.
Uang seakan jadi masalah semua orang sekarang ini apalagi buat ibu rumah tangga yang harus sesuaikan uang bulanan dengan kebutuhan. Mantep, terima kasih tipsnya, Mbak. Semoga gak mudah kepincut belanja dan bisa terlaksana nabung.
BalasHapusTerima kasih semangatnya maak, maau ikutan tipsnya aah, mupeng maak bisa gajian dr blog 👌.
BalasHapusSemoga suatu hari nanti aku juga bisa mengikuti jejakmu ya mak
Aku nabungin di celengan anak mba. Ikutan 😆 anak2 jg klo abis dr rumah embah udah cemplungin aja itu tabungan hak mereka ntar buat apa gitu. Klo ngikutin wishlist bisa jebol deh 😁 ngerem2 banget. Semangat...
BalasHapusIya ya, kok ya ga kepikiran aku soal tabungan tambahan yang kaya mbak Echa itu, dana darurat kedua. Bolehlah, dicoba buat ngasih slot tabungan kedua
BalasHapusPas banget butuh tips menabung krna suka boros huhu, tahun in harus nabung dlu biar target bisa tercapai.
BalasHapusKalau aku nyimpan uang beda-beda tempat. Ada yang memang diambil buat kebutuhan, ada yang memang ngendap. Tabungan receh ini juga berguna banget lho. Aku ada juga
BalasHapusSampai sekarang saya juga masih tetap punya celengan buat recehan. Seneng juga pas membongkar ternyata isinya buanyaaak.
BalasHapusSaya juga lagi banyak cari info tentang aset digital ini Mak. Biar 2022 bisa makin cuan
semangaat ya CHaa.. aku juga selalu paksakan untuk nabung setiap bulannya. Walaupun tidak banyak tp sedikit - sedikit lama - lama menjadi bukit
BalasHapusAda banyak cara untuk menabung bagi ibu rumah tangga yaa..
BalasHapusAku berharap kak Echa bahas mengenai aset digital nih.. Karena orang awam kaya aku, belum paham cara mainnya.
Saya juga punya tabungan recehan dan bener bangeet sangat membantu di saat genting. Memang gak perlu dipandang sebelah mata ya, meski receh bisa berguna
BalasHapusJangan sepelekan the power of recehan. Bener banget mak echa! Selama ini yang rajin ngumpulin recehan 500 &1000 di rumah tuh anakku. Pas beberapa bulan celengannya udah bertambah berat, ternyata "pendapatan"nya lumayan bangetttt. Emang perlu dilestarikan ya ngumpulin recehan itu
BalasHapusBelum jadi ibu rumah tangga sih mbak, tapi aku lagi kepikiran banget budgeting pakai dompet fisik diatur pengeluarannya per hari, jadi kalau ada sisa bisa ditabung gitu. Tapi emang effort-nya harus ambil cash dulu sih haha.
BalasHapusAku pernah lohbak nabung tiap hari, pernah juga ngumpulin 20 ribuan, pernah juga nabung banyak di awal bulan dan sedikit di akhir bulan, dan enggak bisa bertahan lama, cuma beberapa bulan aja. Apalagi kalau tabungan di rumah, ah terkumpul dikit aja udah dipecah. Huhuhu... Sekarang sih mraktekin nyusahin 10% tiap ada fee yang cair dan di tabungan khusus yang gg mau diotak atik.
BalasHapusKadang nabung receh di rumah ini ngebantu sekali, tiba tiba butuh dana buat beli sesuatu. Akhirnya bisa kepake.. Semoga tahun ini bisa nabung sesuai target
BalasHapusLoh, jangan sepelekan recehan. Kalau dikumpulkan dan konsisten nabung meski retjeh, hasilnya gak main2 kok. Ini tabungan recehan saya udah lumayan. Semangat mbak Cha
BalasHapusNah aku tuh suka ngumlulin recrhan pernah seh ya samlai setoples dibuang maaaaak. Suamiku tuh kalau nyapubada recehan dibuang padahal bisa ditukerin ya
BalasHapus