Blog Cerita Cha Bercerita Tentang Hal-Hal Biasa

Dalam beberapa tahun terakhir toko online semakin berkembang dalam mendorong penjualan produk melalui kanal digital. Banyak perusahaan baru bermunculan berkat adanya toko online. Bahkan, jika dulu sebagian penjual hanya berperan sebagai reseller atau dropshiper, kini tak sedikit yang sudah bisa memproduksi barang sendiri.

Banyak cerita sukses yang bisa dipetik berkat pemanfaatan toko online untuk mendongkrak penjualan. Hal tersebut tentu menjadi salah satu alasan kenapa kamu harus memiliki toko online sendiri untuk mengakomodir penjualan.

Membuat website toko online sendiri saat ini sudah semakin gampang berkat adanya layanan seperti WordPress dan Shopify. Kamu hanya perlu menyewa nama domain dan Cloud VPS murah bulanan untuk menampung ribuan traffic dari calon pelanggan.

Baca juga : apa itu web server

Agar lebih yakin, berikut sudah kami rangkum beberapa manfaat memiliki toko online sendiri yang bisa dijadikan sebagai referensi. Gampangnya, anggap saja website toko online sebagai aset digital yang bisa menambah nilai brand kamu di mata calon pelanggan.

Alasan Kenapa Harus Memiliki Toko Online Sendiri

Berjualan menggunakan marketplace seperti tokopedia, bukalapak, olx, shopee, dan lain sebagainya memang tidak ada salahnya. Akan tetapi, beberapa alasan berikut ini kayak dipertimbangkan untuk membuat website toko online sendiri.

Baca juga

Jualan tanpa modal

1. Memperkuat Brand

Alasan pertama kenapa kamu harus memiliki toko online sendiri adalah faktor brand value. Pasalnya, jika kamu melakukan aktivitas jual-beli lewat marketplace maka para konsumen hanya akan mengenal brand marketplace yang digunakan. Seiring berjalannya waktu mungkin ada beberapa pelanggan tetap yang ingat dengan nama toko atau merchant tempat kamu jualan, tapi itu hanya sebagian kecil saja.

Dengan memiliki website toko online sendiri otomatis konsumen akan mengingat logo, nama domain, serta elemen branding yang digunakan. Jadi, jika mereka membutuhkan produk yang sama maka akan langsung kepikiran dengan toko onlinemu.

Terlepas dari itu, jualan di marketplace juga relatif lebih rumit karena di satu platform calon pelanggan bisa menemukan produk sejenis yang dijual oleh kompetitor.

2. Meminimalisir Persaingan dalam Satu Platform

Layaknya kondisi di pasar konvensional, kompetisi antar penjual di marketplace juga mengharuskan setiap toko untuk rela melakukan strategi perang harga, karena jika tidak dilakukan calon pelanggan bisa dengan mudah menemukan produk serupa dengan harga lebih menarik di tempat lain.

Situasi ini tentu tidak akan ditemukan ketika kamu memiliki website toko online sendiri. Pasalnya, seluruh produk yang dijual adalah produk dari tokomu dengan harga yang sudah diatur sesuai margin keuntungan yang ingin didapatkan. Sangat menarik, bukan?

3. Lebih Fleksibel

Bagi penjual, memiliki toko online sendiri akan memberikan kebebasan dan fleksibilitas yang tidak bisa didapatkan ketika berjualan di marketplace. Apa saja fleksibilitas yang akan didapatkan?

Kamu bisa menjual berbagai kategori produk, jasa, atau layanan tanpa adanya moderasi, bebas menentukan harga jual tanpa perlu khawatir adanya persaingan, bebas menentukan promo, dan lain sebagainya.

Jika ada perselisihan atau masalah dengan pelanggan proses penyelesaiannya juga lebih cepat karena tidak harus berhubungan dengan pihak petiga.

4. Tidak Ada Potongan Penjualan

Seperti kita ketahui, berjualan produk atau jasa di marketplace pihak ketiga terkadang membebankan biaya administrasi atau komisi setiap terjadi penjualan. Hal ini tentu tidak terjadi ketika kamu membangun website toko online sendiri karena seluruh kontrol kebijakan bisa diatur sesuka hati.

5.Terhubung Langsung dengan Pelanggan

Keberadaan website toko online sedikit banyak mampu memudahkan konsumen untuk mendapatkan pelayanan. Mulai dari konsultasi produk/jasa yang dijual, customer service, support after sales, dan lain sebagainya.

Jualan lewat marketplace memang mampu memberikan banyak kemudahan, namun di sisi lain penjual juga memiliki keterbatasan dalam berbagai hal. Maka dari itu, tidak heran jika belakangan ini banyak pebisnis yang mulai berinisiatif membangun toko online sendiri selain menggunakan marketplace.

6. Meningkatkan Repeat Order

Selain terkesan lebih eksklusif dan profesional, memiliki website toko online sendiri juga berpeluang meningkatkan repeat order. Bagaimana caranya? Di masa mendatang kamu bisa membuat sistem member area dengan memanfaatkan data kontak pelanggan. Fitur ini bisa dibekali dengan poin atau cashback khusus sehingga pelanggan lama akan tertarik untuk membeli lagi.

Metode ini sendiri sudah lazim digunakan dalam bisnis di dunia offline, dengan memiliki website toko online sendiri kamu pun bisa melakukan strategi yang sama untuk meningkatkan penjualan.

Dari beberapa alasan di atas bisa disimpulkan bahwa memiliki toko online sendiri merupakan salah satu upaya yang harus dilakukan agar bisnis bisa terus berkembang. Tips dari dari kami, segera buat website toko online mulai dari sekarang. Agar lebih mudah ditemukan, kamu bisa mempromosikan website toko online melalui strategi online marketing seperti iklan di Facebook, Google, hingga Instagram.

Selamat mencoba.