Blog Cerita Cha Bercerita Tentang Hal-Hal Biasa

"Pih, kita bisa bertahan tidak?"

"Bisa pasti bisa”

Hampir setiap hari, saya dan suami sejak pandemi selalu menguatkan satu sama lain. Seperti orang lain, pandemi ini memang menghantam banyak pihak termasuk saya dan suami. Usaha kami dekor balon sangat sepi selama pandemi, bisa kehitung jari.

Dan akhirnya kami buka usaha baru yaitu jualan makanan kering. Mulai serundeng buatan Papih dan yang sampai sekarang berjalan adalah ikan asin plus rengginang tanpa dijemur.

Suka Duka Jualan Online Dengan Rumah Raisya

Kebetulan kota kelahiran saya itu kaya akan hasil laut. Dan kebetulan saya memiliki teman yang menjadi pengusaha ikan asin dan rengginang asuhan pemerintah daerah, makanya saya berani untuk bekerja sama, Dan mulailah Rumah Raisya, toko online yang saya bangun setelah Garuda Balloon Party berjualan ikan asin dan rengginang.

Apalagi kami juga dipercaya untuk mengelola sendiri, nanti teman yang di daerah akan membantu semua. Setelah melihat ke lokasi ternyata memang bagus dan bersih pengelolaanya, makanya saya mantap jualan ini. Jadilah saya giat berjualan ikan asin dan rengginang sampai sekarang.

Untuk omset termasuk lumayan, karena saya bekerja sama dengan beberapa restoran dan toko sebagai pemasok bahan ikan laut keringnya. Belum lagi ada teman yang suka beli ikan asin dan rengginang saya, jadinya ya senang banget tambah lariskan? Sekarang di daerah saya punya 2 karyawan yang siap membantu mengurus pasokan ikan asin kering dan rengginang. Alhamdulillah.

Tapi walau jualan online itu memang tanpa modal dan mudah dibuat, ada saja kendala. Yang paling besar adalah di ongkos kirim yang sangat besar. Ya bayangin saja, jualannya 10 ribu ongkirnya 10ribu sendiri minimal. Malah kalau beli banyak ongkosnya bisa 50 ribu ke atas. Walau sudah pakai subsidi ongkir tetap saja kurang rasanya. Jadinya kan customer kasihan juga.

Saya sudah mencari-cari ke sana ke sini dan telpon sana sini agar bisa dapat ongkos kirim yang murah. Karena kadang ya ada aja customer yang batal beli karena mahal. Huhuhu. Sedih kan? Padahal beda 1000 2000 kadang gak jadi. Pedih banget rasanya.

Selain ongkos kirim daerah yang mahal, yang jadi masalah saya adalah pasar yang kurang banyak. Padahal sudah promo sana sini, tapi kurang ngegrab banyak customer baru dengan pangsa pasar lebih luas. Ya jelas itu akan berpengaruh sama omset dan pendapatan bersih saya apalagi sekarang ada karyawan.

Ya walau harga di daerah lebih murah, tapi kalau ongkirnya mahal jatuhnya akan sama saja. Jadinya orang akan lebih milih barang langsung beli di Jakarta mendingan kan. Harga sama depan mata langsung pegang, walau mungkin barangnya lebih bagus daerah*uhuk.

Etapi bener loh! Selama saya tinggal di Jabodetabek, hampir tidak pernah saya mendapatkan ikan asin kering yang seenak rasa di daerah saya. Entah ya rasanya ikan asin keringnya itu kok ga sip gitu rasanya. Wkakakak aneh banget ikan asin mau coba cari di pasar, supermarket sampai ke lelangan ikan juga rasanya beda sama yang saya rasakan kalau di daerah.

Ya gimana ya, secara di daerah pantai dan lautnya masih seger tidak terlalu terkontaminasi seperti laut jabodetabek. Kalau di sini kan ya tahu sendiri laut jakarta kek mana butek serutekk begono kok ngarepin ikan segaaaaar. Mana ada keburu terpapar.

Makanya saya berani untuk jualan ikan asin menggandeng beberapa orang yang bisa kelola ya karena saat saya lihat dan rasakan sendiri ini beda banget segarnya. Rasanya juga lebih lezat saat digoreng karena asinnya itu beda. Beneran deh! Kalau tidak percaya bisa mencoooba beli ikan asin di Rumah Raisya*promo sikitlah ya.

Cuma ya walau produk ikan asin dan rengginang ini dari segi rasa dan kualitas bisa diadu, tapi bukan berarti selalu ada pembeli. Pernah ya ada satu hari rame dan satu hari sepi tidak ada pembeli sama sekali.

Pernah waktu itu, si Mas karyawan WA saya kalau belum ada yang beli. Saya bilang sabar semoga hari lain banyak. Benar-benar naik turun jualan itu, kadang banyak banget kadang dikit banget. Kayak lagu balonku ada lima, rupa-rupa warnanya.

Tapi belum saatnya lelah dan lemah apalagi menyerah kan? Saya dan suami terus memutar otak bagaimana agar jualan kami laku banyak! Dan kaminya hepi!

Kenalan Jadi Bibli Seller di Toko Blibli.com

Sebenarnya saya sering belanja di Blibli. Terus sekarang juga karena teman-teman banyak yang share beli barang-barang diskon dadakan di Blibli seperti susu yang sering promo dengan ongkir gratis. Saya jadi penasaran buat buka toko online menjadi seorang Bibli Seller.

Dengan nama besar Blibli, saya jadinya merasa aman berjualan di Blibli. Platform pilihan banyak brand populer dan official store ini terpercaya. Makanya ya sudah deh akhirnya buka akun di Blibli Seller.

Kalau di ecomm lain saya pernah ngeyel-ngeyelan sama ongkos kirim, di Blibli Seller ternyata ada free shipping sampai 50ribu. Ini sangat mengcover dan bantu banget saya yang pengirimannya jauh di daerah. Bukan hanya itu, produk saya kan ikan asin dan rengginang yang perlu banyak cara agar produk tetap segar dan utuh sampai di customer. Dengan jadi Blibli Seller saya jadi lebih gampang dan nyaman, karena asuransi produknya benar-benar menjamin agar produk tetap aman. Misalnya karena logistik selama perjalanan kenapa-kenapa, di Blibli bisa diklaim agar barang tetap terjaga penuh sampai tujuan.

Oh iya, ternyata buka toko di Blibli ini gratis loh. Malah kita akan bebas uang jaminan langsung bisa jualan tanpa mikir. Karena saya butuh angsa pasar luas, Blibli seller akan membantu untuk marketing exposurenya makin meningkat sehingga penjualan tinggi kembali.

Bahkan bisa gratis promosi produk tanpa biaya tambahan. Kan ini lumayan, di mana biasanya di ecomm lain dikenakan biaya iklan. Dengan jadi Blibli Seller aman dan tenang. Kalau ada apa-apa Seller Care malah bisa dihubungi setiap hari via telepon, email atau live chat.

Kalau boleh bilang, ternyata ya ada banyak manfaat fasilitas gratis di Blibli ketika kita memutuskan mulai jualan di Blibli .

1. Bisa menambah user baru untuk mengelola toko tanpa tambahan biaya dan tanpa batas
2. Bisa foto produk gratis yang dilakukan fotografer profesional. Biasanya dilakukan di Kantor Blibli Jakarta
3. Gratis ongkos kirim dan asuransi. Dengan subsidi ongkir yang besar, dan kerja sama dengan asuransi logistik maka produk akan lebih terjamin sampai dengan aman dan selamat sampai ke pembeli. Yah namanya sekarang jualan ikan asin dan rengginang, resikonya besar kan
4. Gratis ongkirnya juga meliputi hingga jenis pengiriman instant dan sameday juga. Bisa kirim instan atau sameday buat kota-kota besar.
5. Bisa banget dibantu untuk menganalisa produk dengan produk sejenis biar bisa tahu dan mengangkat produk kita lebih tinggi dari produk sejenis
6. Training dan e-learning yang diberikan tim Blibli Seller untuk para seller sebagai bentuk dukungan untuk terus bersemangat dan berjualan di Blibli
7. Aplikasi Blibli Seller yang memudahkan pemasaran yang memudahkan kita upload produk, cek stok dan cek pemesanan plus pengiriman di mana saja
8. Promosi gratis yang Blibli Seller sediakan buat kita bahkan bisa banget dapat modal iklan 5,4 juta loh.

Ternyata banyak kan manfaatnya jualan di Blibli. Ya wes deh. Baiklah memantapkan diri jualan di Blibli menjadi Blibli seller biar tambah banyak rejekinya. Kalau rejeki banyak kan jadi hepi. Iya nggak? Hari gini gitu kudu banget hepi jualan di di masa pandemi.

Langkah Mudah Jualan Online di Blibli

Ternyata, cukup mudah jualan online di Blibli dengan menjadi Bibli Seller. Syaratnya cuma harus punya akun Blibli. Makin gampang kan jualan di Blibli ternyata.

Dan ini ternyata langkah mudah jualan online jadi Blibli Seller. Cukup mudah kok. Saya saja tidak sampai 5 menit sudah jadi toko onlinennya di Blibli.

1. Siapkan KTP dan NPWP. Jangan lupa foto bersama ktp megang untuk verifikasi

2 Siapkan password yang aman biar tidak mudah di enkripsi.

3. Buka toko dengan daftar link di http://blib.li/BL03. Nanti kita ikuti saja petunjuknya sampai dah siap tokonya bisa dipergunakan

4. Rapikan toko onlinenya agar terlihat cantik dan menarik

5. Lengkapi data perbankan untuk pembayaran hasil jualan di Blibli

6. Upload produknya dan toko sudah bisa digunakan

Untuk pertama awalan saya akan diberikan saldo iklan 20ribu dan setelah semua tugas dikerjakan. Kalau ingin saldo 300 ribu nanti bisa langsung digunakan loh. Tahu sendiri kan kalau ngiklan di ecomm manapun biasanya bayar ini gratisss dong. Terus yang bikin hepi ternyata seller di Blibli bisa dapat iklan 5,4 juta khusus untuk seller baru. Kan kan kan gimana ga ngiler kan?

Pengalaman saya buka toko sih memang cepat, upload produk lagi. Sekarang tinggal berikhtiar ngiklan sana sini biar banyak pembeli di Rumah Raisya. Pandemi bukan berarti kita jadi lengah kan. Ini saya nambah lagi semangat jadi Blibli Seller. Jangan lupa untuk foto produk di Toko Blibli ini lebih baik dengan latar belakang putih biar terfokus sama produknya. Biar cantik dipandang mata dan banyak yang beli. Jangan banyak mikir ya mau jualan di Blibli. Kudu start dari sekarang ya yuk yuk!

Harapan saya semoga jualan di Blibli ini bisa nambah banyak pembeli lagi. Biar banyak orang yang bisa merasakan kelezatan ikan asin kering dan rengginang dari daerah saya. Jadi bukan berarti makanan kering desa itu tidak enak ya. Lezat bangettt loh! Tidak percaya? Boleh loh cek cek Rumah Raisya di Toko Blibli.

Semudah itu loh jualan di Blibli dengan jadi Blibli Seller. Mudah banget kan? Hayuk bareng saya jadi Blibli Seller. Jualan hepi makin moncer di Blibli Seller. Kalau mau tahu informasi selengkapnya bisa juga dengan follow social media Instagram & TikTok @blibliseller. Selamat jualan. Bismillah!