Blog Cerita Cha Bercerita Tentang Hal-Hal Biasa

Siapa di sini yang pernah gagal atau merasa gagal? Hampir setiap orang merasa seperti itu. Jangankan kita, anak saya saja yang kalah lomba karate sedihnya kek mana gitu. Saya yang melihat jadi kek mana gitu, ikutan sedih.

Padahal sedih saat merasa gagal itu manusiawi seh ya. Menurut psikolog, sedih dan merasa gagal adalah salah satu perasaan normal manusia. Tapi bukan berarti terus terpuruk gagal, karena bisa menjadi energi negatif buat diri sendiri dan orang di sekitarnya.

Contoh tadi anak saya kalah lomba, dia sedih pasti. Yang melihat ikutan sedih dan jadinya perasaan sedih meliputi banyak orang. Dark banget jatuhnya. Jangan ya jangan sedih. Di Al Quran saja di surat Ali Imran bilang kalau "Janganlah kamu lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, karena kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman”.

Jadi lemah boleh tapi jangan lama-lama, karena ternyata itu tinggi derajatnya dan meningkatkan iman kita. Yah kayak saya kemarin pas nulis curhat session : akibat dimanja suami gitu. Memang sedih dan merasa gagal, tapi bukan berarti saya tidak fight kembali menjalani hidup.

Percayalah, kalau meratapi nasib itu tidak akan ada habisnya. Kalau berlanjut yang ada malah nanti bisa bikin kita tambah drop, down dan sedih. Masak mau begitu? Jangan ya jangan, mending cerita kalau merasa sedih atau merasa gagal.

Semua orang sama pernah merasa sedih dan gagal, tak terkecuali para gamers di dunia gaming. Mereka bisa jago main gitu bukan berarti bisa langsung bagus, tapi semua berproses pelan-pelan sampai menjadi pintar. Dan inilah yang dinamakan PROGRESS. Sayangnya progress ini tidak selamanya mulus, ada yang mulus jalannya dan ada yang gagal berkali-kali. Tapi kalau kita lihat progress ini akan membentuk karakter hingga menjadi suatu keberhasilan.

Iya loh, dimana ada keberhasilan pasti ada kegagalan. Karena terus berusaha, berusaha dan terus berusaha makanya bisa jadi lebih baik, baik dan baik. Progressnya yang memang kita tidak tahu entah lama atau cepat, semua tergantung keteguhan hati.

Para gamerspun demikian kok, mereka pasti main satu permainan tidak sekali. Tapi terus, terus, terus dan terus bermain. Lah ya mana ada sekali main terus pintar mainnya? Pasti ada kalahnya. Coba deh tanya sama temen-temen gaming berapa kali mereka lose gagal saat bermain? Pasti berkali-kali. Iya, nggak?

Nah, kali ini OMEN mengajak beberapa gamers dan komunitas gamers untuk mengucapkan terima kasih atas kekalahan yang pernah dilakukan lewat THANK YOU LOSSES. Ini mendukung program OMEN Play to Progress 2022. Buat informasi, OMEN ini adalah laptop gaming dari HP yang sudah dipakai gamers di belahan manapun.

Nanti para gamers dan komunitas ini akan cerita bagaimana kekalahannya dulu bisa membuat keberhasilan menjadi seorang gamers seperti sekarang. Dan itu pasti butuh progress yang tidak mudah, betul tidak?

Dengan sharing pada banyak orang, maka lebih lega dan ternyata menuju sebuah julukan pemenang itu tidak mudah ya ternyata. Gagal adalah sebuah keberhasilan yang tertunda, yang penting progressnya dilewati walau tidak mudah. 

Ini akan memotivasi banyak gamers di luar sana yang sedang merasa gagal dalam bermain atau bahkan kita sendiri yang memiliki masalah masing-masing. 

Harapan HP tentunya agar semua orang, mulai dari para Gamer dan seluruh masyarakat Indonesia bisa kembali plus tetap tersenyum, bertumbuh dan berkembang dalam situasi sulit sekalipun. 

Kalau kata pepatah, Thank You Losses I Learn. Yuk tonton sharing para gamers ini jangan sampai ketinggalan. Langsung saja ke akun HP ya buat tahu lengkapnya!