Siapa di sini yang suka makan daging? Hehehe, sebenarnya saya sangat jarang makan daging, mulai dari daging ayam sampai daging rib eye sapi. Tapi itu tidak berlaku buat anak-anak saya, mereka tetap makan daging demi tumbuh kembang yang lebih baik. Yaaa, namanya juga masa pertumbuhan. Iya nggak?
Kalau daging ayam kayaknya hampir semua pernah dan sering ya, soalnya yang jual juga banyak banget. Sepanjang jalan aja banyak yang jual, ada echa’s chicken, ayam goreng Echa dll. Banyak varian dan memang termasuk murah harga ayam itu. Tapi beda dengan makanan daging sapi olahan. Terbatas banget yang jualan, soalnya kan daging sapi itu mahal banget. Sekilo saja bisa kena 100ribuan, apalagi pas lebaran kemarin bergetar lihat harganya bisa naik 50% lebih.
Cuma kalau dipikir-pikir, rasa daging ayam dan daging sapi itu memang beda. Lezatnya, kenyalnya, rasanya dan tentu harganya*eaaa. Belum lagi pengolahannya yang tidak mudah, harus benar-benar sampai bumbu meresap biar enak.
Kulineran Makan Steak Daging Rib Eye
Makanya kadang kalau lagi dikasih pilihan sama suami mau makan daging sapi, pasti saya minta makan steak saja. Rasanya pasti enak gak ada lawan. Pernah ngerasain daging rib eye tidak? Uwiiih enyakkkk banget kenyal dan lezatnya ga karuan enaknya. Daging rib eye ini banyak yang suka, bahkan jadi menu favorit di mana-mana. Kalau di tempat steak gitu pasti yang dicari yang pertama adalah menu daging rib eye. Soalnya memang beda sama daging lainnya.
Selain daging rib eye, juga ada daging tomahawk yang menjadi favorit banyak orang. Keduanya memang menu favorit steak para pecinta kuliner loh! Saya suka yang mana? Suka semua sih, apalagi kalau lagi ditraktir. Suka banget malah hehehehe. Tapi sebelumnya, hayuk saya kasih tau ini apa bedanya daging rib eye sama daging tomahawk biar tidak salah pesan makanan.
Daging rib eye itu apa sih? Ini adalah daging bagian otot pinggang sapi kalau bahasa latinnya Longissimus dorsi. Jadi otot ini kan panjang banget, mulai dari pangkal leher sampai ke pinggul tepatnya di luar rusuk tulang belakang. Kita saja kalau dipijat bagian punggung bagian itu pasti enak banget. Tul nggak? Makanya daging sapi bagian rib eye juga tidak kalah enaknya.
Steak Daging Rib Eye terkenal dengan potongan daging dengan butiran lemak yang banyak sehingga kombinasi keduanya membuat tekstur menjadi sangat lembut. Biasanya disajikan tanpa tulang dan cara memasaknya mudah. Kan kalau daging rib eye itu sangat empuk dan enak karena memiliki lemak yang sangat tinggi, sehingga lebih mudah diolahnya.
Nah kalau steak daging Tomahawk ini beda banget ya sama steak daging rib eye! Tomahawk biasanya tampak visual dengan tulang yang masih melekat pada daging, bahkan beberapa tempat steak menyajikan dengan potongan daging besar T bone yang mirip kapak tomahawk. Ini merupakan potongan daging di antara ruas tulang rusuk keenam dan kedua belas. Tidak heran dengan penampilannya yang angker, steak tomahawk ini sulit cara membuatnya.
Kalau steak daging rib eye lembut saat dimakan karena banyak lemak, tapi kalau steak daging tomahawk lumer di mulut. Yang paling saya suka yang mana? Tentu dua-duanya kalau ada yang ngasih hehehe. Cuma ya memang keduanya rekomen kalau kita mau makan di tempat steak.
Nyobain Makan Daging Rib Eye di Holycow
Nah, kalau ditanya suami makan steak di mana pasti saya jawab di Holycow steak aja! Eh serius ya, rasanya ya kalau makan di sana itu enak banget. Apalagi makan bareng keluarga, pulang-pulang kenyang. Anak-anak makan steak, sayur dan kentang, kalau saya makan steaknya aja sudah kenyang.
Jadi ingat kemarin pas puasa kan makan steak daging rib eye ini. Tahu tidak apa yang terjadi? Yang tadinya dulu-dulu cuma saya dan suami saja yang makan, sekarang semua hampir berebutan. Ampuunn, ternyata anak-anakku makin lama makin banyak makannya. Tapi cuma beberapa potong kecil daging saja sudah kenyang buat saya, namun buat anak-anak kok pada masih mau lagi dan pasti bilang enak!. Nambah, nambah dan nambah lagi. Ampun!
Daging rib eye di Holycow ini termasuk yang tebal dengan banyak minyak. Lemaknya berbentuk marble loh kalau diperhatikan beda sama dengan lemak lain di bagian otot yang berbeda. Makan steak daging rib eye barengan sama sekeluarga kayaknya harus nambah 3 porsi biar semua kebagian kalau sekarang.
Eh iya, saya senengnya kalau makan di holycow itu pas lagi ulang tahun. Biasanya suka dikasih free buat yang berulang tahun tepat hari itu. Jadi sisanya makan sekeluarga ya bayar sendiri, tapi kan lumayan beb ada yang free hehehe.
Pokoknya kalau cari steak daging rib eye yang enak dan lezat, wes ga usah mikir langsung ke holycow steak house saja. Dijamin enak, lezat ga ada tandingannya. Daripada masak sendiri, belum ngolahnya ga bener yang ada ancur tuh daging mahal sayang banget kan? Yang pasti-pasti aja deh! Makan steak di Holycow dah paling bener menurut saya!
Saya sudah pernah makan steak daging rib eye di Holycow loh! Bagaimana dengan kamu?
Jarang banget makan daging, bukan karena harga tapi gigi kadang ga bersahabat. Bener kalau ayam mah favorit, andalan kalau bingung makan apa. Mantep ini steak daging rib eye, jadi penasaran rasanya. Pernah makan steak, tapi yang ini jarang ada di daftar menu. Terima kasih informasinya!
BalasHapus