Terakhir saya hamil dan melahirkan itu saat Rafif di tahun 2018 hingga 2019. Wew, itu berarti sudah 3 tahun lalu ya. Jadi pengen nginget-nginget biaya kehamilan hingga melahirkan itu butuh berapa. Soalnya ternyata kan banyak yang dibutuhkan mulai dari hamil hingga lahiran, periksa dokter kandungan, baju, pospak, hingga mencoba NIPT Test demi janin sehat sampai lahiran. Cuma tiap tahun beda-beda budget yang dibutuhkan sih. Tapi tidak apa-apa ya, saya mau sharing saja cara menghitung biaya kehamilan dan melahirkan di Tangerang Selatan. Karena kebetulan tinggal saat hamil dan melahirkan semua di Tangsel.
Kapan Waktu Terbaik Mempersiapkan Biaya Kehamilan Hingga Lahiran
Jujur, saya sendiri bukan orang yang model ibu-ibu CFP yang bisa membudget uang untuk ini itu termasuk biaya kehamilan dan biaya lahiran. Saat kehamilan saja saya kaget tiba-tiba bisa hamil saat kemoterapi. Lah gimana mau bikin perencanaan, nikah dan hamil saja jarak sebulan. Pusing pusing dah!
Terus misalkan dialokasikan dana ya gimana, saat itu gaji Papih ya tidak besar tapi cukup buat biayain sehari-hari. Sesuatu kan? Yang ada ya uang sudah ada pos-pos masing-masing, lah makan tiga kali sehari saja sudah kudu bersyukur. Sering dulu saat hamil anak Raffi menahan lapar, tapi mau beli atau mengolah makanan tidak ada uang untuk itu. Mau tidak mau menunggu Papih pulang kantor buat bawa makanan. Pokoknya nyesek dah. Tapi saya dan suami bahagia insyaAllah menghadapi apapun. Namanya juga sudah komitmen ya!
Cuma setelah saya hamil-hamil dan melahirkan berulang lagi, saya dan suami sudah tahu bagaimana caranya manage keuangan dengan baik atau lumayan baik. Yang pasti persiapkan biaya hamil dan lahiran itu memang mending di awal kehamilan. Karena saya dan suami sepakat menggunakan jatah BPJS, ya saya tidak perlu mikir lebih banyak tentang biaya melahirkan. Tapi kalau kehamilan, waaaaaah uang tabungan lumayan terkuras karena kehamilan.
Biaya Kehamilan Mulai Awal Hingga Menjelang Persalinan
Semua anak-anak punya cerita, saya pun demikian. Berkali-kali lahiran ternyata semua ada perjuangan masing-masing. Tapi jujur saya cukup terbantu dengan BPJS sejak kehamilan hingga lahiran 2 anak terakhir. Terus yang rada berat itu, saya kebetulan hamilnya rada payah di Raffa dan Rafif. Hampir tiap hari flek dan keluar darah beku dari vagina. Rasanya? Sakit banget. Iya, saya kontraksi setiap hari. Mana saya kudu anter jemput anak sekolah sambil bawa anak lain dan hamil pula. Rasanya? SESUATU BEB!
Tapi ya namanya dititipkan sama Allah nyawa dalam perut ya bismillah saja kan? Kudu dilakoni ikhlas bahagia! Hampir setiap minggu saya cek kandungan karena kontraksi dan keluar darah. Dan tahu tidak kontraksi tiap hari itu terjadi di kedua kehamilan saya yang terakhir sampai menjelang lahiran. Lumayan banget itu nahan keringat dingin perut sakit kontraksi.
Baiklah, ini biaya kehamilan hingga biaya lahiran saya di tahun 2019 di Tangerang Selatan :
Biaya Kehamilan :
Periksa dokter selama 8 bulan dan USG (Minimal 1 kali sebulan) : Rp. 500.000 per kedatangan
Periksa dokter saat di usia kehamilan 9 bulan (4 Kali kedatangan) : Rp 500.000 per kedatangan
Obat-obatan dan vitamin : Rp 500.000 per bulan
Pregnancy Shoot : Rp. 2.000.000 (Saat usia 8 bulan)
Biaya Melahirkan :
Biaya lahiran RS tipe C BPJS sesuai plafon : Rp 18.000.000 (Karena BPJS saya cma bayar NOL rupiah)
Baby Shoot : Rp 2.000.000 (New born)
Biaya beli perlengkapan lahiran anak : Rp 5.000.000 (Kurang lebihnya beli macam-macam mulai baju hingga popok sekali pakai)
Beli pad nifas lahiran : Rp. 200.000 sampai 40 hari
Jadi kurang lebih biaya kehamilan itu sekitar 8-10 juta, sedangkan biaya lahiran di Tangerang Selatan mulai dari Rp 20.000.000 ke atas. Itu pun biaya tergantung dari tingkat RS yang dipilih, case anak yang harus dirawat perina, barang lahiran yang mau dibeli jadi tergantung orang tua masing-masing.
Mencoba NIPT Test demi Janin sehat
Waktu saya hamil kontraksi terus menerus jadi mau tidak mau wajib minum obat anti kontraksi, sayangnya janin kecil kan jadi kudu hati-hati banget saat itu. Cuma khawatir ada, sempat lihat NIPT Test (Non Invasive Prenatal Test) di TanyaDNA kayaknya bisa dipakai untuk ngecek bagaimana janin saya sehat apa tidak. Kan penasaran ya apakah hamil apakah janin dalam perut sehat secara kontraksi terus menerus. Dan ternyata, salah satu cara untuk mendeteksi kelainan dalam kehamilan adalah NIPT yang lebih mudah cek cek. Biasanya NIPT Test di TanyaDNA dilakukan oleh pasangan yang sedang dalam program kehamilan, mengetahui jenis kelamin, atau untuk cek kesehatan janin. Harganya terjangkau kok di TanyaDNA dan bikin kita tenang selama hamil sehat. Jangan ragu lagi ya! Dengan NIPT kita jadi tahu kesehatan janin kita.
Semoga bermanfaat ya biaya kehamilan dan lahiran ala Echaimutenan ini! Sehat hamilnya, lancar lahirannya!
Posting Komentar
Posting Komentar