"Mbak Echa, si Rafif suka ruam popok gak?"
"Nggak sih Mbak, rata-rata aman dari ruam anak-anakku"
"Oh gitu. Duh kesal banget ini si dedek bayi ruam terus"
"Loh kok bisa? Gak cocok popoknya kali Mbak?"
"Iya ya kayaknya. Duh pusing"
"Gak mau coba MAKUKU saja Mbak?"
Kalau dipikir-pikir Rafif dan anak-anak saya yang lain itu hampir tidak pernah terkena ruam popok. Awal-awal pasti penyesuaian namanya juga bayi baru lahir pasti sensitif kan! Jadi memang harus dijaga dengan baik.
Menurut saya menjadi orang tua itu memang bertanggung jawab seumur hidup dimulai dari anak mulai ada sejak di dalam kandungan. Dan tanggung jawab itu juga akan berlanjut terus sampai anak dewasa nanti. Pokoknya tanggung jawab never end ya!
Termasuk juga ketika anak lahir dan ada dalam timangan tangan kita. Paling tidak sebelum lahir perlengkapan perangnya sendiri kudu sudah siap. Soalnya kan macam-macam yang disiapkan kan? Coba deh diingat-ingat apa saja, banyak kan peritilannya. Bukan cuma mempersiapkan biaya hamil dan lahiran saja, tapi perlengkapan bayi sampai ke detilnya juga penting untuk disiapkan dengan baik.
Mulai baju, bantal lahir sampai gendongannya saja kudu dipikirkan. Iya nggak? Makanya ketika menjadi Ibu, jangan lupa untuk mencintai dan merawatnya seumur hidup.
Ketika Popok Pernah Jadi Masalah, Mulai Cucian Numpuk Hingga Ruam Popok pada Kulit Bayi
Salah satu yang saya persiapkan itu adalah popok. Iyes, popok sekali pakai atau biasa dikena pospak. Saya tim yang tidak pakai popok kain kebetulan dari dulu. Entah mengapa ya, karena pengalaman saat Raffi bayi membuat saya kurang mau mengulang pakai popok kain. Tapi kalau bukibuk mau pakai popok kain sustanable dll ya tidak apa-apa, kan itu pilihan orang tua masing-masing toh!.
Dulu saya pernah masih perfeksionis saat Raffi baru lahir. Semua pakai popok kain, elah dalah ternyata saya capek sendiri. Sampai nangis cuciannya banyak banget. Tahu sendiri kan kalau popok kain itu sekali udah dipipisin ya babay :”). Semua kena pipis harus dicuci atau diganti.
Akhirnya saya minta ijin Papih untuk membelikan saya popok sekali pakai. Iya, saya menyerah pakai pospak saja agar waras. Untung suami bersinergi mengijinkan.
Lalu hidup saya akhirnya bebas dari masalah popok? Ooooh tentu tydack!
Setelah bahagia bisa pakai pospak, ternyata masih berlanjut dengan munculnya ruam popok pada bayi. Aduh itu pantat dan selangkangan anak jadi merah-merah. Harus segera dibuka dan diobati agar tidak tambah lecet :(.
dr. S.T. Andreas Cristan Leyrolf, M.Ked (Ped), Sp.A, dokter spesialis anak pernah menjelaskan kalau popok sebenarnya harus sering diganti 3-4 jam sekali. Ini untuk menghindari kontak yang terlalu lama dengan urin dan feses yang bisa meningkatkan pH basa pada kulit.
Sayangnya bayi kan suka tidak nyaman kalau penuh plus bocor. Yang tadinya nyaman jadi rewel dan nangis. Huhu. Tadinya ingin tidur nyenyak malam hari eeeh dia kebangun, eeh kena ruam popok juga huhu sedih.
Awalnya biasanya cuma merah dikit, lalu lama-lama merah semua bahkan kadang muncul bintik-bintik dan bisa jadi lecet kalau didiamkan. Tanya sana sini, katanya biar ruam popok bayi hilang mending kembali ke popok kain.
What? Balik lagi ke popok kain? Tidak sanggup ya Tuhan wkwkwk. Akhirnya tanya-tanya pengalaman teman yang punya pengalaman serupa. Dan akhirnya nemu solusinya, yes mari ganti pakai popok yang nyaman dan aman tentunya.
Baiklah saatnya mencari popok yang nyaman untuk anak.
Tips Mencari Popok yang Nyaman Untuk Anak, Bebas Ruam Popok!
Karena solusi pilihan saya bukan kembali ke popok kain, maka saya harus mencari popok yang nyaman untuk anak. Berikut beberapa tips yang sudah saya jalani dan pasti bermanfaat!
1. Pastikan bahan popok luar dalam itu lembut dan terbuat dari bahan aman
Ternyata setiap popok itu memiliki karakteristik sendiri. Saya ketika memilih popok buat bayi pasti merasakan kelembutannya dulu menggunakan tangan di bagian luar dan dalam. Selain itu perhatikan juga bahan yang digunakan oleh popok. Pilih yang aman dan nyaman ya!
Seiring perkembangan jaman dengan teknologi terbaru, sekarang sudah ada popok yang banyak keunggulannya. Mulai dari mencegah ruam kulit sensitif, penyerapannya bagus dan anti menggumpal.
Ini juga akan melindungi bayi dengan kulit sensitif aman terkena ruam iritasi karena popok.
2. Pastikan ukuran popok sesuai dengan usia dan tubuh bayi
Sama dengan baju, popok juga harus sesuai dengan usia dan ukuran tubuh bayi. Tapi jangan salah, kadang popok tidak melihat usia bayi dan anak namun lebih ke berat badan dan bentuk badan bayi.
Jangan sampai karena kita melihat usia bayi yang masih 6 bulan bb 10 kilo masih saja pakai ukuran S karena harganya lebih murah. Yang ada anak akan tidak nyaman karena terlalu sempit.
Pastikan popok tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar, tapi pas sesuai dengan tubuh anak.
3. Pilih fitur popok yang handal
Saat ini popok bukan hanya sekedar popok saja, tapi juga memiliki keunggulan yang banyak. Jadi popol tidak hanya untuk menampung pipis dan pup saja, namun banyak sekali fiturnya.
Saya tentu pilih yang bisa memenuhi kebutuhan anak masalah popok, mulai bahan yang aman, ada indikator pipis hingga daya serap yang tinggi. Belum lagi melihat hasil serap pada popok dengan permukaan tetap kering dan terakhir cek fitur apakah menggumpal atau menggembung. Soalnya kalau menggumpal pasti gel isi pipis anak akan mudah robek. Terus yang perlu jadi perhatian juga adalah cek apakah popoknya bikin ruam atau tidak.
Karena bagaimana ya? Kan yang pakai anak, jadi kalau anak tidak nyaman nanti yang berat kitanya juga. Huhuhu.
4. Sesuaikan budget karena popok digunakan dalam waktu lama
Popok akan menemani kita dalam waktu yang cukup lama, apalagi kalau misalnya anaknya tidak diajari toilet training sejak dini ya tambah lama lagi kan? Bisa sampai 5 tahun anak masih pakai popok loh!
Jadi kalau dikalkulasikan, biaya pakai popok itu 30 x minimal 3 popok dalam 1 bulan. Dengan estimasi setiap 4-5 jam sekali diganti, kecuali pup ya harus segera diganti. Ini akan mencegah ruam popok pada bayi juga kalau sering diganti.
Karena itu tidak ada salahnya pakailah popok sesuai budget keluarga. Lebih enak lagi kalau semua keunggulan popok ada dan harganya terjangkau. Lebih tenang dan hemat kan!
5. Bila terjadi ruam popok pada bayi terus berlanjut, segera ke dokter ya!
Seperti tadi dr. Andreas bilang, kalau tidak sering ganti popok yang ada akan menimbulkan ruam popok berkepanjangan. Dan ini akan membuat bayi gelisah dan tidak nyaman dalam aktivitasnya termasuk tidur.
Padahal bayi baru kan butuh banyak tidur. Alih-alih tidur nyenyak yang ada kebangun nangis dan rewel. Sehingga bisa mengganggu tumbuh kembang bayi juga kan?
Jadi hal ini memang perlu dikonsultasikan ke dokter ya. Agar ruam popoknya berkurang dan tumbang anak juga tidak terganggu. Ibu dan anak bisa lebih hepi menjalani hidup, ya nggak!
Pakai MAKUKU SAP Diapers Slim Atasi Masalah Ruam Popok Pada Bayi
Karena banyak permasalahan perpopokan anak, saya kenalin yuk kenapa anak-anak aman dari ruam popok bayi dan semacamnya!
Iya, bener! Saya pakai produk popok dari MAKUKU. Sudah setahun lebih pakai, seperti yang pernah saya tulis tentang MAKUKU Air Diapers di blog. Dan hingga sekarang tetap jadi pilihan utama untuk membeli popok dibanding lainnya.
Sekarang MAKUKU dikembangkan upgrade teknologinya dan mengeluarkan produk terbarunya MAKUKU SAP Diapers Slim dan juga MAKUKU SAP Diapers Comfort. Saya pakai MAKUKU SAP Diapers Slim yang merupakan penyempurnaan dari versi sebelumnya. Tetap nyaman kok malah sekarang lebih nyaman!
Kok bisa jadi solusi ruam popok pada bayi? Tentunya dong, kan kalau kelamaan kontak antara PH basa dengan kulit yang ada bakal anak tidak nyaman termasuk di malam hari. Dan ini akan membuat siklus tidur anak terganggu, apalagi buat tidur new born yang penting banget buat tumbuh kembangnya.
Kalau popoknya enak dan nyaman, pasti bayi akan lelap tidurnya. Kitanya juga jadi lebih senang karena boboknya tenang kan? Makanya MAKUKU menyempurnakan popoknya menjadi MAKUKU SAP Diapers Slim agar bisa mengatasi masalah tersebut. Upgradenya tidak tanggung-tanggung pula!
Kelebihan MAKUKU SAP Diapers Slim yang terbaru:
1. Lebih tipis banget cuma 1.6mm
2. Daya serapnya hingga 500ml tambah baik dan maksimal
3. Area penyerapan inti struktur MAKUKU meningkat dan anti bocor
4. Anti gumpalan
5. Bentuk U pada produk NB
6. Bahan kain lebih lembut pakai non woven fabric hot air
7. Penyempurnaan teknologi terkini SAP(Super Absorbent Polymer).
Kalau menurut saya MAKUKU SAP Diapers Slim ini lebih nyaman tentunya. Ukurannya lebih panjang, kainnya lebih lembut (Sangat lembut) dan daya tampung serapnya berteknologi tinggi lebih besar. Anak akan lebih mudah beraktivitas lebih optimal tanpa terganggu dengan popok. Terus bagian permukaan tetap kering walau sudah kena pipis, rata dan ga bocor juga!
Oh iya, MAKUKU adalah popok pertama di Indonesia yang menggunakan inti struktur SAP (super sehingga anti gumpal). Sudah teruji paling tipis diantara popok lain di Indonesia dengan inti penyerap yang cukup efisien dalam keseluruhan popok. MAKUKU sudah teruji unggul dalam hal penyerapan SAP popok dan selalu menjadi pilihan utama saya saat mencari popok bayi bagus.
Karena pentingnya edukasi penggunaan popok yang nyaman demi tumbuh kembang anak, MAKUKU berkolaborasi dengan 10 rumah sakit di 10 kota dengan mengadakan konsultasi kesehatan gratis bersama dokter spesialis anak dan spesialis kulit. Kegiatan ini berlangsung 16-18 Desember 20222 dan MAKUKU membagikan popok gratis yang datang saat konsultasi Ibu dan anak.
Jadi bisa konsultasi dokter gratis di sini, mulai dari kesehatan anak hingga bahaya ruam popok beserta penyembuhannya. Tanya dokter gratis gitu, sayang kan kalau tidak dimanfaatkan dengan baik kegiatan yang keren di akhir tahun ini!
Pengen pakai MAKUKU kayak saya juga? Bisa didapatkan di Shopee dan Tokopedia MAKUKU Offical Store ya! Atau di beberapa supermarket dan mall juga sudah tersedia. Cuss cari deh biar sama-sama bebas ruam popok!
Karena itu hayooo, daripada bingung milih popok bayi yang bagus apa lebih baik pilih MAKUKU SAP Diapers Slim saja. Dengan inti struktur SAP sangat efektif mengurangi ruam popok. Anak nyaman, ibu tenang, tumbuh kembang optimal dan masalah popok langsung hilang! MAKUKU solusinya!
Tapi jangan lupa ya, kalau bahaya ruam popok melanda langsung konsultasikan ke dokter!
yuhu popok kece ini
BalasHapusanakku pakai lo
Hapus