Blog Cerita Cha Bercerita Tentang Hal-Hal Biasa

Jika kamu hobi belanja dan suka dengan berbagai jenis makanan, mungkin kamu tertarik dengan bisnis jastip makanan. Bisnis jastip makanan memang menjadi populer beberapa tahun terakhir.

Apa itu jastip? Jastip atau jasa titip adalah jasa yang bisa kamu tawarkan kepada pelanggan yang tidak bisa membeli barang yang mereka inginkan dan butuhkan karena keterbatasan jarak atau waktu.

Biasanya, jastip ini dibuka untuk produk yang berada di kota-kota besar atau pun di luar negeri. Ketika pandemi aktivitas menjadi terbatas sehingga jenis bisnis ini menjadi sangat trend.

Bisnis jastip memang sangat beraneka ragam, salah satunya adalah bisnis jastip makanan. Jika kamu suka traveling atau bepergian ke kota-kota eksotis di Indonesia bahkan ke luar negeri, bisnis jastip makanan bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan dan patut dicoba lho.

Agar bisnis jastip makanan kamu bisa berkembang dan mendapat banyak keuntungan, kamu bisa menggunakan aplikasi pengelola keuangan seperti spenmo.id.

Nah, mau coba bisnis jastip makanan? Berikut tips memulainya buat kamu.

Tips Memulai Bisnis Jastip

Memulai bisnis jastip tidak sesusah yang dibayangkan, kok! Berikut ini beberapa tips memulainya yang bisa kamu coba.

1. Menentukan Target Pasar yang Dituju

Tips pertama untuk memulai bisnis jastip makanan adalah menentukan target pasar yang mau kamu tuju. Bisa dibilang bisnis jastip makanan cukup segmented.

Caranya, kamu bisa mulai memetakan jenis kelamin, usia, minat, pekerjaan, dan lokasi target market. Dengan target market yang jelas, kamu akan lebih mudah menarik pelanggan yang potensial.

Misalnya, untuk jastip makanan maka yang kamu tuju adalah mayoritas perempuan usia remaja sampai dewasa yang menyukai hal-hal populer dan aktif di sosial media, dan mayoritas adalah pelajar atau ibu rumah tangga yang bertempat tinggal di pinggiran kota-kota besar.

Cara ini juga bisa membantumu menggunakan gaya komunikasi yang tepat pada calon pelanggan, lho.

2. Memiliki Akses ke Penyedia Produk Makanan

Tips yang kedua adalah pastikan kamu memiliki akses ke penyedia produk makanan yang menjadi permintaan pelanggan. Karena pada dasarnya jastip adalah sarana bagi mereka yang tidak bisa menjangkau produk.

Untuk produk makanan yang memiliki banyak peminat, pastikan kamu memiliki akses ke pihak penyedia produk sehingga kamu bisa memastikan jika pelanggan kamu benar-benar bisa mendapatkan barang yang mereka inginkan.

3. Update dengan Jenis Makanan

Tips selanjutnya, pastikan kamu update dengan jenis makanan yang sedang trending atau viral.

Biasanya, jenis makanan inilah yang memiliki banyak peminat dan sulit untuk mendapatkannya. Misalnya, yang sempat viral adalah dessert boxnya Bittersweet by Najla.

Sekarang memang banyak sekali jenis makanan yang sering viral, kamu bisa mengikutinya di TikTok, Twitter, atau pun di Instagram.

Pastikan kamu bisa membaca peluang untuk memanfaatkan moment dengan baik bagi kelangsungan bisnis jastip makanan yang akan kamu mulai.

4. Menetapkan Harga yang Wajar

Pada tahap ini kamu harus bisa menetapkan harga yang tepat untuk jastip makanan yang kamu tawarkan.

Memang pelanggan bersedia untuk mengeluarkan uang lebih untuk mendapatkan produk yang mereka inginkan, namun tetap dibutuhkan perhitungan harga yang wajar.

Untuk menentukan harga jasa yang wajar kamu bisa memperhitungkannya dengan transportasi, akomodasi, pajak dan biaya tambahan yang lainnya. Namun, biasanya untuk mematok harga jastip tidak sampai 10% dari harga barang.

Yang kamu harus ingat adalah setiap pelanggan pasti mengetahui harga makanan yang mereka inginkan, jika kamu menetapkan harga yang tidak masuk akal maka bisa saja untuk selanjutnya pelanggan tidak mau memakai jastip makanan kamu.

5. Sering Promosi di Sosial Media

Tips selanjutnya adalah sering posting dan promosi bisnis jastip makanan milikmu di sosial media. Sesuai dengan target market kamu yang rata-rata adalah pengguna sosial media maka jalan promosi yang efisien adalah posting aktivitas bisnismu di sosial media.

Dengan memperbanyak posting aktivitas bisnis jastip makanan maka calon pelanggan akan mulai percaya dengan jasa yang kamu tawarkan. Sosial media juga bisa kamu jadikan sarana komunikasi kepada pelanggan.

Bisnis jastip memang berlandaskan pada kepercayaan pelanggan kepada kamu dan usahakan kamu menjalin hubungan yang baik dengan para pelanggan. Ini akan sangat menguntungkan bisnis jastip makanan yang akan kamu jalankan.

Namun, usahakan akun bisnis jastip makanan milikmu tidak tercampur dengan akun sosial media pribadi ya, ini akan meminimalisir kerepotan saat kamu melakukan jastip nanti.

6. Perhitungkan Tampilan Produk Makanan

Tips yang terakhir adalah perhitungkan tampilan produk makanan yang kamu posting di sosial media. Sekarang, visual sangat mempengaruhi keputusan pelanggan untuk menggunakan jasa mu.

Untuk mendapatkan tampilan produk yang menarik kamu bisa belajar cara mengambil foto produk di Youtube atau melihat influencer fotografer makanan. Kamu juga bisa memanfaatkan aplikasi editing foto untuk menambah daya tarik visual foto makanan.

Tapi, kamu tidak harus berlebihan untuk editing ya agar foto makanan tidak jauh berbeda dari penampakan asli makanan, sehingga pelanggan tidak merasa ditipu.

Jika kamu memposting tampilan produk yang menarik ditambah produk makanan tersebut sedang viral maka pelanggan akan dengan sangat yakin dengan jastip makanan milikmu. Sehingga memperhitungkan tampilan menjadi strategi dan nilai lebih untuk perkembangan bisnis jastip makanan yang akan kamu mulai.

Agar bisnis jastip makanan kamu berjalan lancar, kamu bisa memperbanyak opsi pembayaran dengan menggunakan fitur pihak ketiga atau aplikasi transfer uang lewat hp seperti fitur yang dimiliki spenmo.com. Fitur dari aplikasi ini memudahkan kamu dan pelanggan melakukan transaksi pembayaran.

Nah, apakah kamu sudah siap jalan-jalan sekaligus menambah cuan dengan membuka bisnis jastip makanan? Semoga tips di atas membantu.