Blog Cerita Cha Bercerita Tentang Hal-Hal Biasa

Sudah lama ya tidak posting blog, ini adalah postingan pertama saya sendiri pasca operasi syaraf tulang belakang. Hmmm, kalau dipikir-pikir ya ujian hidup itu memang dalam banyak hal ya. Mungkin teman-teman banyak yang tahu kalau saya memang ada riwayat kanker dari tulisan-tulisan blog ini. Sekarang saya memang metastase kembali limfomanya, makanya untuk kali ini sampai cari banyak alternatif medis bahkan sampai cari rumah sakit kanker terbaik di Penang.

Tenang saja, saya masih lebih percaya jalur medis untuk mengobati kanker limfoma. Karena itu yang dicari ya tetap berobat benar hingga mengumpulkan banyak tempat pengobatan bagus seperti rumah sakit kanker terbaik di Penang. Pokoknya semua tempat saya kumpulkan dulu informasinya buat semangat sembuh.

Soalnya, dulu kan saya selesai kemoterapinya jadi emang survive. Bahkan saya diberi jodoh berkeluarga dengan pak Tile tersayang dan hidup dengan anak-anak lucu hingga sekarang. So, eike kudu semangattt biar tetap bisa membersamai keluarga hingga nanti*eaaa pinjam istilah parenting dulu.

Pokoknya saya ingin hidup berkualitas, sehat, bahagia bersama keluarga. Jadi inginnya semua sehat, karena memang koentji segala kegiatan adalah sehat. Mo sekaya apapun kalau tidak sehat percuma. Swear!.

Kenalan dengan Kanker Limfoma Non Hodgkin yang Saya Alami

Apa itu Limfoma? Dulu saya pikir itu limfoma adalah kelenjar getah bening. Eeeeh ternyata salah, limfoma itu istilah untuk kanker darah dalam sistem limfatik yang menyebabkan pembesaran kelenjar getah bening. Ada dua kanker limfoma, yaitu limfoma hodgkin dan limfoma non-hodgkin. Limfoma Hodgkin terjadi karena adanya mutasi sel B pada sistem limfatik, dengan hasil deteksi yaitu dengan adanya sel abnormal Reed-Stenberg dalam sel kanker. Sedangkan Limfoma Non-Hodgkin terjadi karena adanya mutasi DNA pada sel B dan sel T pada sistem limfatik.

Kalau berdasarkan ilmu kedokteran limfoma ya seperti di atas ya, jadi jangan sampai salah. Kebetulan saya sendiri terkena limfoma non hodgkin. Untuk gejalanya, misal boleh membandingkan antara dulu dan sekarang mirip banget yang saya alami. Biasanya bengkak di kelenjar getah bening (Leher, ketiak, dan lipatan paha), badan sering demam, keringetan pas malam, sesak nafas, batuk, sering capek badan dan ngilu dan berat badan turun.

Buat yang masih ada amandel biasanya membesar, cuma saya kebetulan kan sudah operasi amandel pas kecil jadi emang ga ada. Tapi kalau di USG keliatan semua benjolannya. Kalau dipegang juga terasa ngejendol gitu, malah kalau sudah besar banget bisa terlihat tampak mata telanjang kok.

Foto i hate cancer ini kubikin 12-13 tahun lalu saat kemoterapi

Oh iya tidak semua limfoma hanya menyerang dewasa, anak-anak juga bisa. Dulu waktu Raffi ada pembengkakan kelenjar getah bening saat bayi, saya sudah takut aja kalau itu limfoma. Untung hasil USG menunjukkan bukan mengarah ke sana. Alhamdulillah.

Baca Juga: Pembengkakan Kelenjar Getah Bening pada Bayi

Kalau metastase baru saya alami September 2022, badan mulai mengurus dan sering banget bengkak sampai otot muka tertarik. Tapi saya baru ‘mau’ ke dokter onkologi lagi saat bulan Oktober 2022 akhir. Setelah di USG dan melalui tes lain, akhirnya saya tidak cuma punya satu limfoma seperti dulu. Sekarang ada 6 kelenjar yang membengkak di leher jadi sesuatu banget kan. Kaget seh, iya pasti. Tapi ya gimana diterima.

Kalau Terkena Limfoma Bagaimana?

Ya diobatilah. Kayak saya! Hehehe. Tahu tidak kanker itu menduduki urutan ke-3 kematian karena penyakit kritis di Indonesia. Saya sendiri kebetulan saat terkena kanker limfoma pertama kali itu 13 tahun lalu, kemudian kemoterapi 6 kali kalau tidak salah. Setelah itu membaik, tapi walau sudah kemo dan sehat lagi kenyataannya dalam keseharian saya memang masih sering bengkak, pusing plus mual. Jangan ditanya berapa kali dalam sebulan kumatnya. Tapiiiii, saat hamil masyaAllah hampir ga pernah bengkak dan nyeri. Entahlah kuasa Tuhan memang.

 Saya berobat demi hidup panjang sehat berkualitas bersama keluarga tercinta

Setelah 11 tahun lebih sibuk dengan hamil menyusui anak-anak, akhirnya semenjak 2022 ternyata lebih sering bengkak. Dan seperti cerita saya di atas, bulan September 2022 nyerinya sudah tidak kuat. Akhirnya saya periksakan ke dokter onkologi lalu beberapa tes untuk penegakan diagnosa. Dan yah, saya harus kembali berdamai dengan limfoma.

Baca Juga: Dukungan Keluarga untuk Sehat

Ketika saya lumpuh awal Januari 2023, dokter syaraf selalu bersinergi dengan dokter onkologi. Dan rencananya setelah pasca operasi Mei 2023 kemarin yang hingga saat ini masih pemulihan, saya dijadwalkan tindakan kemoterapi kembali. Tapi saya diminta paling tidak bisa muntah ke kamar mandi sendiri dengan posisi sedikit bungkuk. Karena kalau sekarang kan belum bisa, misalnya mual efek obat kanker kan berabe nyusahin si suamik.

Dan memang rasanya sekarang saya lebih bisa menghadapinya kanker limfoma ini dibanding dulu. Entah karena merasa punya kekuatan cinta dari ada anak-anak dan suami. Atau entah karena sudah pernah melewati proses kemoterapi dahulu. Jadi lebih santai sembari terus berdoa semoga kembali sehat dan pulih lagi seperti dulu. Yang penting terus berusaha, makanya saya sampai cari rumah sakit kanker terbaik di Penang yang ‘terkenal’ untuk ikhtiar sembuh.

Berobat ke Rumah Sakit Kanker Terbaik di Penang Bersama Health Facile dengan Layanan Gratis!

Pengobatan kanker makin lama makin bagus menurut saya. Yang cukup terkenal menjadi tujuan orang Indonesia untuk berobat kanker yaitu ke Penang, Malaysia. Apakah sudah bisa berobat ke Penang? Bisa banget!. Soalnya rumah sakit di Penang memang punya dokter dan perawatan medis yang canggih. Tapi karena jarak yang jauh dan dapat banyak masukan terbaik, paling tidak bisa perjalanan, biaya hingga pengobatan selama di Penang bisa dioptimalkan jika kita pakai fasilitator medis luar negeri.

Setelah cari banyak informasi, saya akhirnya kenalan dengan Health Facile. Buat yang belum tahu, Health Facile itu merupakan fasilitator medis luar negeri dan juga perwakilan resmi rumah sakit terkemuka di Malaysia yang berdiri sejak tahun 2017. Contohnya saja Sunway Medical Centre, Island, Gleneagles, Pantai, dan masih banyak lagi loh!.

Health Facile

Jadi Health Facile akan membantu pasien dari Indonesia untuk mendapatkan pengobatan dari dokter dan rumah sakit yang tepat di Malaysia. Didukung dengan tenaga berpengalaman di bidang kesehatan, Health Facile akan mempermudah perjalanan pengobatan medis kita.

Ya iya sih ya, kebayang saja kalau saya pergi ke sana tiba-tiba tapi kurang paham kebutuhannya rumah sakit yang saya butuhkan yang mana. Yang ada bukannya maksimalkan pengobatan, bisa-bisa malah menghabiskan waktu, biaya dan energi. Saya yakin bakal dibantu mulai dari penerbangan, penginapan selama di sana, transportasi sampai janji ketemu dokter hingga berbagai tes atau tindakan yang harus dilakukan. Perawatan maksimal jadinya selama di sana!.

Biayanya mahalkah untuk berobat kanker ke rumah sakit di Penang? Tergantung yang dituju kan? Makanya Health Facile bakal bantu yang mana yang sesuai dengan kebutuhan kita, termasuk budget juga. Yang penting kita tahu berapa biaya pengobatan kanker di penang yang dibutuhkan secara terbuka dan gamblang. Mulai dari biaya pet scan di penang, biaya dokter onkologi terbaik di penang hingga berapa biaya untuk radioterapi dll.

Berita baiknya, tahu tidak kalau layanan Health Facile ini gratis loh 100%. Eh serius? Iya beneran! Biasanya kan kalau konsultan gitu bayar, tapi Health Facile gretong! Gratis 100% layanannya!.

Rekomendasi Rumah Sakit Kanker Terbaik di Penang

Sebenarnya Health Facile memiliki banyak rekanan rumah sakit terbaik di Malaysia untuk dipilih. Daripada bingung, berikut 3 rumah sakit terbaik untuk pengobatan kanker yang bisa dijadikan rekomendasi!.

1. Gleneagles Penang

Alamat Gleneagles Penang

1, Jalan Pangkor, 10050 George Town, Penang, Malaysia

Rumah sakit Gleneagles Penang ini sudah berdiri sejak 1973 dan merupakan rumah sakit swasta pertama di Penang. Dengan lebih dari 100 dokter spesialis termasuk dokter spesialis onkologi, Gleneagles Penang mendapat penghargaan Medical Tourism Hospital of the Year se-Asia Pasifik Tahun 2023 di Global Health Asia Pacific Awards 2023.

2. Island Hospital Penang

Alamat Island Hospital

308, Jalan Macalister, 10450 George Town, Penang, Malaysia

Salah satu rumah sakit favorit dan swasta terbesar di Penang yang berdiri sejak tahun 1996 ini memiliki perlengkapan pengobatan kanker yang sangat lengkap. Seperti PET Scan, MRI scan (3 Tesla dan 1,5 Tesla), Mammomat Revelation 3D mammography hingga Varian TrueBeam untuk perawatan radioterapi kanker. Tidak heran kalau banyak orang Indonesia yang berobat kanker di Island Hospital Penang ya!.

3. Loh Guan Lye Specialists Centre

Alamat Loh Guan Lye Specialists Centre

238, Jalan Macalister, 10400 George Town, Penang, Malaysia

Loh Guan Lye Specialists Centre (LSC) merupakan rumah sakit di Penang yang terkenal untuk perawatan kanker sejak tahun 1975. Telah diakreditasi oleh Malaysia Society of Quality in Health (MSQH), Loh Guan Lye lebih cocok untuk pengobatan kanker payudara. Tidak perlu khawatir, fasilitas penunjang pengobatan kanker di Loh Guan Lye Specialist Centre lengkap kok!.

Btw perjalanan perjuangan saya melawan kanker masih akan terus berjalan, tapi saya tidak khawatir lagi. Karena sekarang memang lebih ikhlas menjalaninya dan keinginan untuk cepat sehat sangat tinggi. Ini penting loh! Soalnya daripada kita bersedih hati terus memang lebih cepat sembuh kalau ditumbuhkan semangat tinggi agar bisa survive dan sehat lagi.

Memang sih ngomong saja itu gampang karena yang menjalani itu sulit. Cuma yang kasihan kalau terus bersedih hati bukan diri kita sendiri, tapi juga sekeliling kita. Ya karena kita tidak hidup sendiri kan. Memang menerima itu butuh waktu, tapi tetap jalani dengan hati yang semangat. Dan jangan lupa juga untuk bersyukur, ikhlas dan sabar, insyaAllah semua akan bisa terlewati dengan baik.

Iya, saya bisa ngomong gini karena saya telah dan sedang mengalaminya. Jadi memang harus mupuk semangat diri sendiri dengan baik. Bukankah masih percaya janji Allah, tidak akan diberikan ujian itu jika Allah tidak yakin kita bisa menjalaninya. Mari bismillah dan saling mendoakan agar saya bisa kembali sehat lagi.

Sehat-sehat ya semua!.