“Ma, mau beli itu boleh tidak?”
“Boleh saja, Nak. Asalkan ada uangnya”
“Kan tinggal ambil di ATM”
“Iya tapi kan harus ada saldonya biar bisa diambil”
“Biar terus ada saldo bagaimana Ma?”
Tahu tidak obrolan panjang mengenai uang ini sudah tiga kali saya alami di anak yang berbeda-beda. Pertanyaan dan keingintahuan anak-anak yang mirip membuat saya mengulangi A-Z tentang uang dan pengelolaannya hingga berkali-kali sampai mereka paham.
Tapi memberikan pemahaman pada anak itu tidak mudah loh! Yaaaa namanya juga ngomong ke anak-anak mana bisa cepat paham kan. Bahasa yang dipilih juga harus lebih sederhana, ya secara memberi pengertian pada anak-anak kan.
Dan rada tricky seh sebenarnya, kadang dari sisi orang tua ingin selalu memberikan yang terbaik untuk anak. Hingga kadang anak merasa keenakan dan terus meminta barang yang tidak bisa mereka selalu dapatkan. Ya memang keuangan tiap keluarga berbeda-beda ya, cuma memang tidak harus semua diiyakan kan!.
Gimana ya, saya itu takut gitu nanti jadi kebiasaan dan manja. Jadi paling tidak anak paham kalau uang itu tidak datang dari langit. Misalnya ada yang ingin dibeli anak, maka tidak semua bisa langsung dimiliki. Meski terlihat sederhana, ternyata tidak mudah memberikan pengertian keuangan seperti ini pada anak. Apalagi akan sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak hingga dewasa.
Kalau ditanya kenapa sih harus memberikan pengertian tentang uang pada anak? Ternyata itu bisa jadi karena anak belum paham masih. Jadi tugas kita sebagai orang tua memberitahu tentang uang. Coba deh perhatikan sekeliling, pernah tidak melihat anak yang nangis-nangis karena meminta sesuatu di pusat perbelanjaan? Pasti tidak mau kan kalau hal ini terjadi!.
Baca Juga: Kurikulum Chaching
Buat ibu baru pasti bingung kan, apa saja yang harus dilakukan agar anak mengenal dan belajar mengelola uang dengan mudah? Sini-sini saya kasih tahu ya!
3 Tips Belajar Keuangan Untuk Anak
1. Stop terus memberikan uang pada anak begitu saja
Seperti tadi saya ngomong, kadang orang tua itu suka nggak tega sama anak. Dan jadinya anaknya minta apa saja pasti diiyakan terus. Apa saja pokoknya diberi, sehingga jujur anak pasti jadi cenderung manja dan ‘kurang’ rasa timbul berusaha dalam banyak hal. Karena dia sudah tahu bahwa orang tua akan memberinya.
Termasuk anak yang suka memaksakan hal dimintanya, seperti nangis tantrum agar orang tua mau membelikannya. Jika orang tua luluh dengan paksaan anak itu maka bisa menjadi bumerang dia di kemudian hari. Soalnya anak sudah tahu, kalau tantrum sambil nangis pasti orang tua pasti akan menuruti apa kemauannya.
Daripada terus-terusan seperti itu mending mulai dikuatkan dinding untuk tidak terus memberikan uang begitu saja pada anak. Jika orang tua akan memberi, tidak ada salahnya tanyakan pada anak uang tersebut mau digunakan untuk apa. Karena kebijakan tersebut tergantung dari orang tua masing-masing, jadi ya silakan ya. Yang pasti uang yang diberikan harus 'jelas' penggunaannya.
2. Ajari anak mengenal alur uang
Paling tidak ajari anak sedikit demi sedikit tentang alur keuangan. Mulai dari modal uang yang harus dikumpulkan, caranya bagaimana sehingga bisa ada uang, pengelolaan uang agar tidak boros, hingga kapan waktu tepat uang dikeluarkan. Ini akan memberikan gambaran kecil pada anak kalau ternyata mendapatkan uang itu membutuhkan usaha dan ketika ada uang harus bisa bijak membelanjakannya.
Setelah anak tahu alur kas uang debet kredit ini, dijamin anak akan mulai mengerti dan belajar bijak tentang uang. Cobain wes!.
3. Ajari anak bermain seru menggunakan Money Games dari Mortgage Calculator
Setelah ubek-ubek, saya menemukan permainan Money Games di Mortgage Calculator. Di sini ada banyak sekali permainan keuangan yang bakal disukai anak. Jadi game-game yang ada di sini bukan sekedar game ya. Gamenya akan membantu anak berpikir tentang pengelolaan keuangan.
Jadi anak akan belajar tentang uang secara tidak langsung. Kebanyakan memang game berpikir dan membangun sesuatu. Seperti membangun peternakan, supermarket, label harga di kasir, perkotaan dan masih banyak rekomendasi menarik lainnya.
Game ini gratis loh! Serius tinggal buka saja Money Games, terus cari saja permainan yang ingin dimainkan. Selesai, tinggal main saja. Mudah bangett pokoknya.
Serunya Bermain Bersama Money Games Mortgage Calculator
Anak saya saat memilih permainan di Money Games langsung tertarik sama dua game, yaitu Raffi memilih Real Estate Games dan Raffa memilih Farming Simulation Games.
Untuk Raffi yang memilih game Real Estate - Build, Protect, Clean, Or Destroy ini adalah LEGO City Adventures Build And Protect. Jadi anak akan membantu Walikota Solomon Fleck untuk membuat dan membangun kota LEGO hingga bisa berkembang pesat. Bangunan LEGO itu akan dikenakan pajak yang uangnya bisa digunakan untuk kelangsungan hidup kota tersebut. Nanti anak akan melindungi warga dari kekacauan seperti memadamkan api atau menangkap perampok.
Raffa sendiri memilih memainkan Farm Town Game, permainan simulasi pertanian gitu. Di mana dia akan menanam benih, panen tanaman atau ternak hewan. Terus anak juga akan menjual produknya ke kota agar bisa mendapatkan uang. Uang yang dihasilkan bisa untuk membeli benih baru dan banyak hal demi kelangsungan peternakan.
Seru? Seru banget! Kalau tidak dihentikan bisa-bisa tidak berhenti mainnya hehehe. Tapi lumayan, orang tua jadi bisa memberikan pengertian kenapa harus berusaha dulu untuk hidup enak pada anak*ehem.
Tidak susah kan mencoba untuk mengajari anak belajar keuangan dengan seru? Cobain deh praktikkan pada anak tips di atas. Selamat mencoba ya!.
Bener nih mak, kalau diajarkan sambil bermain gini anak-anak jadi cepat paham. Kadang tuh sebagai ibu pengin banget beliin semua yang anak mau, tapi ya gak mungkin juga ya mak.. kalau diajarin begini mereka jadi tau, untuk mendapatkan sesuatu harus ada usahanya dulu.
BalasHapusHaaa! Penting banget memang mengajarkan literasi keuangan pada anak, takutnya anak tahunya di ATM pasti ada uangnya terus ya Cha, dan BEBAS DIGUNAKAN UNTUK APA SAJA!
BalasHapusIya mengajarkan tentang uang ke anak-anak tuh emang harus sering diulang-ulang. Untungnya sekarang ada game di Mortage calculator yang bisa digunakan sebagai sarana pembelajaran tentang keuangan, jadi mulut emaknya nggak capek mengulang.
BalasHapuskalo belajar literasi keuangann semenyenangkan ini mah, anak-anak pasti mudah buat memahaminya, sambil bermain pulak lho
BalasHapusSama sii. Aku juga membiasakan anak agar berusaha dulu untuk mendapatkan yang mereka mau. Ngga serta menyerta langsung dikasiii. Apalagi uang jajan, harus bener2 dikasi pemahaman. Salah satu cara mudahnya ya main games dj Mortgage Calculator ini
BalasHapusSeru banget main game bisa sekalian belajar keuangan gini anak-anak.
BalasHapusDari kecil, aku emang agak tega(s) sih ya sama anak-anak. Bahkan sebelum ke supermarket pun aku bilang tujuannya untuk apa. Kalau dia minta mainan, tinggal ingetin aja tujuannya bukan untuk beli mainan.
Terus tapi yang mau dia beli kita catet barang dan harganya. Supaya ngajarin anak nabung untuk bisa mendapat yang dia mau itu, ihihi.
Anak-anak diajari literasi keuangan, kayaknya berat banget yak.. Tapi setuju sama Mak Echa, mengajarkan literasi keuangan sejak dini memang sangat penting. Nah, biar mudah dipahami dan anak-anak tetep fun, pakai games emang paling tepat, Mak..
BalasHapusbagusnya ini memang ya mba anak belajar lebih dini mengenal literasi keuangan, semoga akubisa nanti membimbing anakku yang masih bawah setahun ini jadi ibu yang bijak
BalasHapusKomunikasi sederhana dengan anak memang harus dibiasakan ya, Mbak. Termasuk soal pemberian uang ini. Ah...jadi pingin main gamenya juga, njajal. :D
BalasHapusKomunikasi sederhana dengan anak memang harus dibiasakan ya, Mbak. Termasuk soal pemberian uang ini. Ah...jadi pingin main gamenya juga, njajal. :D
BalasHapusAku sendiri termasuk yang ngga mudah memberi uang kalau mau membeli sesuatu. Aku menanamkan kalau ngga semua bisa didapatkan begitu saja. Anak-anak juga suka main games di Mortgage Calculator buat tahu cara mengelola uang sederhana. Seruuu!
BalasHapusAku jadi inget masa kecilku yang jarang sekali diberikan uang. Jadi memang kadangkala aku tanpa anak meminta, suka kasih uang untuk pegangan dan berharap mereka bisa kelola keuangan secara mandiri.
BalasHapusBelajarnya perlahan dan semoga dipahami apalagi kini bisa belajar melalui permainan Money Games di Mortgage Calculator. Semakin percaya diri kelola keuangan secara mandiri.
Jadi penasaran sama Farm Town Games mak... Tp yang pengen mainin emaknya, hihihi... Auto harus ngatur screentime ini, biar ngga kebablasan. Soalnya menarik banget.
BalasHapus