Blog Cerita Cha Bercerita Tentang Hal-Hal Biasa

Siapa di sini yang suka elus dada kalau lihat anak tidak habis makannya? Tenang, saya juga kok! Pedih banget hati huhu.

Geregetan banget jadinya. Apalagi sudah capek-capek nyiapkan, eeh ternyata makannya tidak dimakan. Perjuangannya masak dan bikinnya itu loh! Jadi ingat saat anak-anak MPASI, ya ampun dah bikin makanan bertekstur sesuai usia dilepeh-lepeh. Disembur, byurrr! Hasil bongkar-bongkar resep yang biar masuk ke dalam menu sehat gizi seimbang, rasanya hilang sudah.

Tapi memang menjadi orang tua itu terus belajar dan menemani anak kan seumur hidup. Tenang saja tidak ada yang sia-sia kok, percayalah!. Nah untuk masalah makan anak, saya ingin yang terbaik buat anak-anak. Jadi ingin anak itu mencintai makanan dengan hati, sehingga timbul rasa cinta sama makanan yang dilahapnya tersebut.

Menurut saya, apapun yang pakai hati pasti akan menjadi menyenangkan. Termasuk juga makanan, jadi kalau anak sudah cinta sama makanan pasti tidak akan disia-siakan. Bukan hanya mencintai makanan yang ada dihadapannya, tapi juga menghargai orang yang membuat makanan tersebut. Jadi kalau biasanya tidak peduli, sekarang anak-anak akan menyukainya dengan sepenuh hati.

Masalahnyaaaaaa, apakah bisa anak-anak menyukai dan mencintai makanan pakai hati? Nah, itu yang memang menjadi peer kita bersama buibu pakbapak. Mari kita singsingkan lengan baju demi masa depan anak cinta sama makanan.

Yang penting mencintai makanan ini bukan untuk makan terus sampai lupa berat badan ya, tapi lebih ke makan saja dihabiskan dengan lahap sesuai kebutuhan anak. Terutama makanan yang sehat dan bergizi seimbang. Agar tumbuh kembang anak juga lancar kan, tul nggak?.

Ada kok caranya agar anak bisa belajar cinta sama makanan. Mau tahu? Cek-cek tips yang sudah berikan untuk anak-anak berikut ini!.

3 Cara Mengajarkan pada Anak Untuk Mencintai Makanan

1. Kurangi Makanan Junk Food

Makan paling gampang masuk ke anak? Tentunya junk food atau fast food hehehe. Beneran! Anak pasti langsung mangap. AAAAAKK gitu. Godaannya memang sangat besar seh ya di jaman sekarang, hampir semua jualan soalnya. Ke mall saja coba saja cek sudah banyak banget kan yang jual. Sehingga anak lebih senang makan fast food dibanding makanan yang kita buat :”(.

Isi juga kulkas atau tempat cemilan dengan makanan yang sehat bergizi. Sehingga membuat menjadi satu-satunya pilihan untuk dimakan anak. 

Nah, sekarang coba deh buat makanan ala fast food sendiri. Ayam goreng dibuat sendiri, ditambah sayur dll yang tentunya akan lebih sehat. Betul tidak?. Dijamin anak pasti suka dan doyaaan. Nyam nyam.

2. Bawa Bekal Sendiri dari Rumah

Nah, ini yang sudah saya lakukan sama suami buat anak-anak. Bikin bekal sendiri kalau mau sekolah atau bepergian kemana gitu. Jadi selain irit tidak jajan, juga bisa memotivasi anak untuk cinta sama makanan dan menghabiskan bekal yang dibuat. 

Untuk masalah gizi tentunya pasti terjamin, karena kita sebagai orang tua yang membuat. Ya nggak? Buat bekal kreatif seperti bento atau bervariasi makanan untuk anak, sehingga tidak bosan dan tetap semangat dalam menyantap bekal tanpa gatal jajan di luar.

3. Kenalkan Kalau Makanan itu Menyenangkan Lewat Games

Selain mengenalkan makanan sehat secara langsung, ajak anak bermain games yang berhubungan dengan makanan. Sambil bermain, kita bisa bercerita kalau makan sehat bergizi nanti anak akan sehat dan tambah tinggi. Ya tinggal sesuaikan usia anak saja.

Salah satu yang saya gunakan untuk mengenalkan makanan lewat game dengan cara menyenangkan adalah permainan yang ada di Culinary School. Ada banyak pilihan games lebih dari 100 permainan loh yang bisa anak pilih. 

Uniknya, semua game yang akan kita mainkan ini bisa dilakukan secara online. Jadi anak bebas mau yang main yang mana. Jangan takut, tenang semua gratis dan tidak ada permainan yang membahayakan.

Mencoba Games Tentang Makanan di Culinary School yang Menyenangkan

Pasti pada pengen kan nyobain main gamenya? Biar tidak penasaran, jadi website Culinary School ini memang punya dedikasi tinggi tentang makanan. Di dalamnya ada banyak edukasi mulai dari menghitung berat badan, kalori, games, body fat dll ada di sini. Bahkan kalau mau ambil sertifikasi juga bisa di Culinary School loh!.

Untuk games di Culinary School ada banyak ratusan game online gratis yang bisa langsung kita mainkan. Ada banyak pilihan tema, mulai dari makanan, pertanian, memasak, seni kuliner, bisnis restoran, dan karier terkait perhotelan. Pokoknya semua tentang makanan.

Desain website HTML5 yang ramah digunakan dan bebas iklan, membuat anak akan lebih mudah saat bermain games. Semua sarat ilmu yang bisa mendidik anak untuk belajar mencintai makanan.

Anak saya suka game Fast Food Combat dan  Water Sons. Kalau yang game Fast Food Combat itu kayak main bertarung gitu dengan nyawa tertentu. Yang tidak bertahan kalah. Dan ini menggunakan icon makanan yang lucu banget, bisa dipilih.

Games yang kedua yang anak saya pilih itu The Amazing World of Gumball Water Sons. Sebenarnya gampang sih, cuma tinggal menembakkan air saja. Tapi ternyata sulit karena ada banyak halangannya. Makin naik level tentu kudu makin pinter taktiknya saat menembakkan air agar tepat sasaran. 

Cuma anak-anak ya tetap suka kok. SERU katanya! Bahkan Raffa terus-terusan mencoba permainan yang ada di Culinary School.

Semoga ya dengan tips di atas, anak-anak jadi makin cinta sama makanan dan makannya jadi lahap HAP HAP HAP. Cobain juga gamesnya ya, ada banyak pilihan. Tapi jangan sampai lupa makan dan tetap dampingi anak-anak ketika bermain. 

Selamat mencoba!.