Blog Cerita Cha Bercerita Tentang Hal-Hal Biasa

Memasuki dunia emak-emak seperti yang saya jalani ini memang seru. Setiap hari ada saja cerita di rumah yang bisa jadi bahan tulisan blog. Macam-macam sih memang, bukan hanya melibatkan anak-anak dan suami saja. Tapi juga sekitar, ya kayak dunia sekolah dan tetek bengeknya sampai drama beda pendapat ending drakor yang lagi hits.

Tidak bisa dielakkan lagi memang kehidupan sehari-hari seringkali menjadi panggung berbagai drama. Yaa, apalagi dunia emak-emak atau paraibu rumah tangga baik yang memiliki keluarga. Meski kadang terlihat serius dan alot, sebenarnya banyak sekali cerita lucu yang ceria khas emak-emak memang. Ya tidak kalah sama jokes bapak-bapak yang kadang garing, emak-emak juga bikin saya nyengir sendiri.

Kalau boleh dirangkum, sebenarnya meski semua bisa dianggap drama tapi yang sering cuma beberapa sih. Yah namanya juga hidup kan? Kudu disenyumin dan dijalani saja dengan sebaik-baiknya. Tul gak?.

5 Drama Emak-emak Sehari-hari

Baiklah, ini beberapa drama emak-emak ala rangkuman saya dengan solusinya!

1. Perang Tumpukan Pakaian

Punya anak banyak dan seragam setiap hari ganti? Jangan kaget kalau cuciannya banyak. Bukan banyak aja sih tapi banyak banget!. Iya beneran, cucian yang tadinya cuma setumpuk tiba-tiba jeleger bisa beranak menjadi bertumpuk-tumpuk.

Itu cuciannya ya, belum menyisihkan waktu untuk menyetrika. Tambah pusing banget pasti, mana kalau menyetrika kan tidak seperti mencuci baju. Bayangin harus nyetrika setumpuk pakaian yang terus bersambung setiap harinya. Jadi sabar ya? Tidak cuma kalian kok, hampir semua ibu di dunia punya masalah yang sama. Masalah klasik ini mah, santuy saja.

Tidak ada salahnya mulai mencicil mencuci dan menyetrika pakaian setiap hari. Bisa juga pakai laundry atau panggil pembantu untuk meringankan pekerjaan ini. Mendelegasikan pekerjaan tidak ada salahnya loh.

2. Anak GTM atau Susah Makan

Ya kalau ini juga jangan kaget, saat anak mulai diberikan asupan MPASI artinya selamat emak sudah masuk dalam dunia memutar otak untuk anak mau makan. Memang masih misteri, tapi bukan berarti tidak bisa dicari tahu jalannya. Bisa kok mengatasi anak yang picky eater.

Emak bisa jadi chef ulung dan cari strategi agar anak mau menyantap makanan setiap harinya. Jangan lupa juga tetap perhatikan makanan sehat bergizi seimbang ya. Terus harus tetap ya sesuai dengan belanja bulanan sesuai budget.

3. Bencana 'Kecil' di Rumah dan di Sekolah

Di rumah saya kan anaknya banyak ya, jadi pasti ada saja cerita lucu-lucu. Mulai dari tumpahan susu di mana-mana hingga coretan yang katanya eksplorasi anak di dinding, ada saja pokoknya setiap hari. Kadang rasanya ingin marah, tapi lama-lama ya malas juga sih. Soalnya akan terulang lagi terus menerus, kan mending anak diajak ngobrol agar tahu mana yang baik dan benar. Boleh dan tidak boleh tanpa harus mengurangi rasa keingintahuan mereka.

Termasuk cerita di sekolah, pasti ada saja. Yang anak kita beginilah begitulah. Kek baru-baru ini anakku kepalanya bocor astaga gara-gara loncat kejeduk ke lemari. Duh ngelus dada Gusti!.

Memang sih waktu mengalami kesal dan khawatir juga, tapi tidak jarang bikin ketawa kok. Serius!.

4. Serial Drama di Grup WhatsApp

Tahu kan, esensi ngobrol langsung dengan tulisan tangan itu pasti berbeda cara penyampaiannya dan orang yang menangkap maksudnya. Seringkali ada banyak sekali cerita tentang perselisihan gara-gara grup whatsapp.

Padahal sejatinya, grup itu menjadi panggung untuk pertukaran informasi, foto-foto lucu anak-anak, dan kadang-kadang drama ringan yang menghibur. Tapi ya jangan kaget kalau ada cerita macam-macam juga, apalagi kalau grupnya banyak. Tambah pusing lagi pastinya.

Kalau saya sih ya memilih keluar dari grup yang riskan dengan pertengkaran. Mending yang bikin pikiran lebih santai saja. Hidup itu sekali loh, jangan dibuat pusing pokoknya.

5. Drakoran Terus Sampai Mata Kering

Iya loh ini yang saya juga lakukan. Hampir tiap hari saya pasti nonton, kalau bukan drakor, dracin, film, lakorn dll. Hampir semua pokoknya ditonton sambil menemani saya mengetik di depan komputer. Padahal saya nonton itu karena memang untuk bahan tulisan kerjaan saja.

Saking banyaknya yang ditonton, apalagi kalau lagi asyik nonton marathon dari satu episode ke episode lain tidak jarang kalau mata kering, pegal bahkan sampai pusing kepala. Serius loh!. Walau terdengar sepele, jangan sampai lupa ya kalau ternyata mata itu harus tetap dijaga.

Kan tidak lucu gitu, misalnya tiba-tiba ada headline berita “Seorang emak karena kebanyakan nonton drakor, matanya jadi kering”. Ih jangan sampai ya!. Jadi solusinya tetap jaga kelembaban mata dan beristirahat dengan baik, agar mata tetap nyaman saat menonton bias tersayang emak-emak.

Pakai Insto Dry Eyes Bebas Drama Mata Kering

Bahaya mata kering itu bukan hanya saja akan mengganggu aktivitas sehari-hari kita sebagai emak-emak. Ingat emak tidak boleh sakit ya!. Gejala mata kering biasanya mata pegel, mata sepet dan mata kering. Penyebab mata kering ini perlu diperhatikan, ya kayak jangan keterusan nonton drakornya ya Mak. Apalagi emak-emak dikit-dikit kan melihat layar handphone, jadi kudu diperhatikan memang kesehatan mata ini.

Saya pakai Insto Dry Eyes sebagai solusi mata kering. Jadi meski menonton dan melihat layar setiap hari, mata tetap sehat dan lembab. Insto Dry Eyes memiliki kandungan hydroxypropyl methylcellulose 3,0 mg dan benzalkonium chloride 0,1 mg yang akan membuat mata lebih nyaman untuk aktivitas emak yang sangat padat sehari-harinya.

Mata emak itu berharga loh, bisa melihat perkembangan anak dari hari ke hari. Meski ada saja drama setiap harinya, tapi menjaga mata tetap sehat sangat penting untuk emak-emak.

Meskipun setiap waktu pasti ada saja drama emak-emak, ternyata ada momen bahagia, ceria dan kenangan yang tak terlupakan. Karena semua momen ini akan membuat hangat di hati di tengah kesibukan sehari-hari. Jadi emak-emak, daripada drama mata kering dan lainnya mending disenyumin saja. Ingat ada #InstoDryEyes #SolusiMataKering yaa!.

Dan mari berkata, alhamdulillah untuk hari ini.